Cerita Rakyat Irian Jaya – Dongeng Buaya Ajaib

Cerita Rakyat Irian Jaya – Dongeng Buaya Ajaib

Cerita Rakyat Irian Jaya – Dongeng Buaya Ajaib

Haloo sahabat Blog Cerita Rakyat Indonesia

Di serial Cerita Rakyat kali ini, saya akan membawakan cerita yang berjudul ” Cerita Dongeng Buaya Ajaib “ yang berasal dari daerah Papua / Irian Jaya.

 Cerita Dongeng Buaya Ajaib

Cerita Dongeng Buaya Ajaib

Zaman dahulu kala, di tepian Sungai Tami di Irian Jaya, ada sepasang suami istri yang menantikan kehadiran seorang anak. Sang suami bernama Towjatuwa, ia sangat gelisah karena istrinya yang sedang hamil tua mengalami kesulitan ketika mau melahirkan.

Hanya ada satu cara untuk membantu istrinya melahirkan, yaitu dengan mengoperasinya. Menggunakan batu tajam dari Sungai Tami. Ketika ia sedang sibuk mencari batu tajam, tiba-tiba muncul seekor buaya besar di depannya. Towjatuwa kaget bukan kepalang. Ia sangat ketakutan dan hampir pingsan.

Buaya itu semakin mendekati Towjatuwa dengan tubuh yang terlihat aneh tidak seperti buaya lainnya. Di punggung buaya itu tumbuh bulu – bulu burung kaswari. Hal ini membuat buaya itu tampak menyeramkan ketika bergerak.

Ketika jarak buaya semakin dekat, Towjatuwa mulai bersiap-siap melarikan diri. Tiba -tiba sang buaya menyapa Towjatuwa dengan ramah.

“Jangan takut ! Maafkan aku jika aku mengagetkanmu. Namaku Wituwe. Siapa namamu dan apa yang kamu cari di sungai ini ?” tanya buaya.

“Oh, a….ku…aku.. namaku Towjatuwa. Aku di sini sedang mencari batu tajam untuk membantu istriku melahirkan, jawab Towjatuwa ketakutan.

Rasa takut Towjatuwa semakin lama semakin hilang karena buaya tersebut tidak seseram penampilannya. Pembicaraan mereka semakin akrab dan santai. ” Kamu tidak usah khawatir Towjatuwa. Aku akan menolong istrimu melahirkan,” kata buaya ajaib itu.

 

Towjatuwa merasa senang mendengar hal itu. Ia kembali ke rumah dan menceritakan pertemuannya dengan buaya ajaib kepada istrinya. Esok harinya perut istri Towjatuwa mulai terasa sakit. Towjatuwa mulai panik, ia menunggu-nunggu kedatangan si buaya ajaib. Tapi lama ditunggu tak kunjung datang tiba. Namun di saat-saat terakhir, ketika istrinya sudah tak kuat menahan rasa sakit, Buaya ajaib itu datang ke rumahnya.

 

Wituwe si Buaya ajaib menepati janjinya. Ia menolong persalinan istri Towjatuwa. Akhirnya istri Towjatuwa bisa melahirkan anaknya dengan selamat. Tak lama kemudian terdengar tangis bayi laki-laki memecahkan keheningan malam. Towjatuwa merasa lega dan bahagia. Bayinya lahir dengan sehat dan selamat, anak itu diberi nama Narrowra.

 

Towjatuwa sangat berterima kasih kepada si Buaya ajaib. Si Buaya ajaib hanya berpesan, ” Towjatuwa, kau dan keturunanmu jangan ada yang membunuh atau memakan daging buaya. Jika kau langgar pantangan ini kau dan keturunanmu akan mati !”.

 

” Ya aku akan ingat pesanmu ini hai Buaya ajaib…!” kata Towjatuwa.

 

Towjatuwa dan anak keturunannya memnuhi janjinya. Mereka bukan hanya melestarikan buaya di sungai Tami, hewan-hewan di sekitar sungai juga tidak mereka ganggu demi menghormati buaya ajaib.

 

Sumber : Kumpulan Cerita Rakyat Nusantara Karya Yustitia Angelia penerbit Lintas Media

Cerita lain dari daerah papua :

  1. Cerita Dongeng Asal Usul Burung Cendrawasih

    Demikian cerita rakyat Irian Jaya yang berjudul  ” Cerita Dongeng Buaya Ajaib ” semoga kita bisa mendapat pelajaran penting dari cerita diatas untuk kita bagikan kepada anak dan cucu kita.

 

 

https://www.ceritaindonesia.net/2016/04/cerita-dongeng-buaya-ajaib.html

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas: