Mengapa Pembangunan di Indonesia Tidak Merata?

Pembangunan infrastruktur di Indonesia sedang gencar-gencarnya dilakukan, terutama di wilayah-wilayah yang jauh dari ibu kota seperti perbatasan, daerah pedalaman serta daerah-daerah lain yang seakan belum terjangkau. Dilihat dari sejarahnya, pembangunan di Indonesia sudah mulai tampak dengan program repelita atau rencana pembangunan lima tahun yang dirancang oleh presiden Soeharto, sayangnya praktik korupsi di Indonesia membuat program lima tahunan itu seakan tidak menghasilkan apa-apa. Selain pembangunan infrastruktur, sektor lain pun tampaknya harus segera dilihat oleh pemerintahan sekarang, karena negara kita sudah sangat tertinggal jika dibandingkan dengan negara-negara lain di kawasan asia tenggara sekalipun.

Beberapa sektor yang perlu mendapat perhatian lebih dari pemerintah untuk tercapainya tujuan nasional negara kita antara lain sebagai berikut:

  1. Sektor pendidikan

Pendidikan merupakan sektor sentral, dimana dengan pembangunan yang maju maka suatu negara pun dipastikan akan maju karena sektor pendidikan amat berkaitan erat dengan sumber daya manusia yang akan mengurus negara. Sayangnya pembangunan di sektor ini sangat terlihat tidak merata, terutama di daerah 3T yakni daerah terdepan, terluar dan tertinggal dari wilayah negara kesatuan republik Indonesia.

  1. Sektor ekonomi

Negara yang sehat dapat dilihat dari sektor ekonominya apakah sehat atau tidak, sehat atau tidaknya kondisi ekonomi sebuah negara dapat diukur dari beberapa faktor seperti pendapatan perkapita penduduknya, angka kemiskinan, jumlah utang negara dan beberapa faktor lainnya. Untuk melakukan pembangunan di sektor ekonomi ini memang tidak semudah membalikkan telapak tangan, apalagi dengan praktik korupsi di Indonesia yang masih jauh panggang dari api proses pemberantasannya.

  1. Sektor hankam

Belakangan ini anda tentu cukup sering mendengar konflik antar agama, antar suku, antar kelompok kepentingan, pemberontakan kaum separatis serta konflik-konflik lain yang tidak semestinya terjadi ketika pembangunan di sektor hankam telah berhasil negeri ini capai. Lagi-lagi ini kebanyakan terjadi di wilayah-wilayah yang juga belum tersentuh nikmatnya pembangunan di sektor lain seperti pendidikan dan ekonomi.

  1. Sektor politik

Media tanah air kita cukup hobi dalam menampilkan lelucon-lelucon yang dilakukan oleh para politisi elit nasional, karena jelas terlihat bahwa yang diperebutkan dan diupayakan adalah kepentingan-kepentingan golongan, hal ini terbukti dengan mudahnya suatu kader partai politik yang berpindah-pindah partai serta gampangnya membentuk koalisi antar satu parpol dengan parpol lain yang padahal beberapa waktu sebelumnya merupakan lawan.

Ketidak merataan pembangunan di berbagai sektor ini sayangnya kebanyakan terjadi di daerah-daerah yang jauh dari pusat pemerintahan, hal ini seharusnya menyadarkan pemerintah untuk melakukan pembangunan secara komprehensif dan menyeluruh, karena kita tidak bisa sekedar menjadikan praktik korupsi di Indonesia sebagai penyebab lambatnya pembangunan itu. Butuh komitmen lebih untuk mewujudkan apa yang para pendiri bangsa ini cita-citakan, dan kitalah yang seharusnya menjadi motor perubahan demi Indonesia yang lebih baik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas: