• Monday, April 09th, 2018

Mencari Kantor Allah
Oleh Agung Kuswantoro

Kantor adalah tempat orang melakukan kerja. Itulah definisi tentang kantor. Ada prakata menarik tentang “kantor” (baca: tempat bekerja). Dalam buku Mukjizat Al-Qur’an: Ditinjau Dari Aspek Kebahasaan, Isyarat Ilmiah dan Pemberitaan Ghaib, karangan Quraish Shihab (2014). Penulis (Quraish Shihab) mengantarkan pembaca dengan dialog/cerita antra Laplace dengan Napoleon Bonaparte. Napoleon bertanya kepada Laplace, “Dimanakah Anda menemukan tempat pemeliharaan Tuhan dalam sistem alam raya ini?” Lalpace, yang notabene astronom Perancis kenamaan tersebut, dengan tegas menjawabnya, “Saya tidak bisa menjawabnya”.

Sayang, pertanyaan Napoleon Bonaparte tidak bisa dijawab oleh sang pakar. Andaikan bisa dijawab, maka pertanyaan serupa tidak akan muncul. Disinilah, perlu ada jawaban yang memuaskan. Pertanyaan Napoleon Bonaparte itu wajar, namun jawaban Laplace seperti anak kecil, dimana tidak bisa menjawabnya.

Logika sederhananya, jika ada gelas jatuh ke bumi yang telah ia pecahkan: Apakah harus dijawab dengan teori daya tarik bumi? Jika tidak bisa dengan teori daya tarik bumi, lalu, adakah teori yang lainnya?

Setelah Laplace tidak bisa menjawab pertanyaan Napoleon Baonaparte. Konon, harga diri Laplace menjadi berkurang atas keilmuannya. Sekali lagi, sayang sekali, Laplace tidak menjawabnya. Andaikan ia menjawab dengan pendekatan teori daya tarik bumi, sah-sah saja. Ada atau tidak adanya (daya tarik bumi) atas gelas yang jatuh ke bumi dibalik peristiwa tersebut ada “sesuatu yang diluar kemampuan manusia”. Sesuatu yang mengagumkan. Alam raya dan isinya adalah keajaiban yang disebutkan oleh Alqur’an yaitu ayat atau tanda-tanda kekuasaan Allah. Setiap muslim harus percaya akan hal ini.

Ilustrasi, ada orang sakit parah. Ia tidak mau minum obat dan terapi tradisional. Namun ia sembuh dari penyakitnya. Lalu, apakah kita tidak percaya? Sebagai orang mukmin harus percaya karena Allah telah menyembuhkannya.

Jadi, kembali ke pertanyaan di awal. Dimanakah kantor Allah untuk mengatur tata surya dan sistem kerja alam ini? Saya menjawabnya itu semua kejadian luar biasa yang menunjukkan keesaan Allah. Hal ni adalah pertanda kuasa-Nya. Semua tanda tertulis ada di Alqur’an. Kantor Allah atas kejadian ini ada di hati, yaitu keimanan. Kejadian ini semua adalah luar biasa yang diluar nalar manusia.

Itulah pertanyaan Napoleon Bonaparte yang ditujukan ke Laplace. Bukan kepada saya. Saya hanya membaca dan memahami serta mendengarlan cerita Quraish Shihab.

Rembang, 31 Maret 2018

Category: Uncategorized
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.
Leave a Reply