• Thursday, November 12th, 2020

Pemeliharaan dan Perawatan Arsip UPT Kearsipan UNNES
Oleh Agung Kuswantoro

Desember 2020, usia UPT Kearsipan UNNES adalah lima tahun. Lima tahun adalah usia yang masih baru. Artinya, UPT Kearsipan UNNES masih dalam tahap penataan arsipnya. Dalam pelaksanaanya, pernah menemukan arsip yang rusak dan ada rumah rayap di depot arsip UPT Kearsipan UNNES. Kondisi inilah yang harus kita selesaikan dengan cara memelihara dan merawat arsip.

Secara teknis, dalam memelihara dan merawat itu ada yang dilakukan oleh internal dan eksternal. Internal disini adalah dilakukan oleh arsiparis/UPT Kearsipan UNNES. Eksternal disini adalah pihak dari luar arsiparis/UPT Kearsipan UNNES. Saya mengatakan pihak eksternal, karena kemampuan arsiparis itu terbatas.

Jika hanya membersihkan debu, maka arsiparis/UPT Kearsipan UNNES itu bisa. Namun, jika sudah masuk tahap penyemprotan hingga peletakan arsip di rak, maka arsiparis/UPT Kearsipan UNNES itu kesusahan. Oleh karenanya, UPT Kearsipan UNNES mengajak kepada pihak Subbag Rumah Tangga untuk berdiskusi menyelesaikan ini. Harapannya, bisa menemukan solusinya. Mari berdiskusi terkait masalah ini, agar arsip di UNNES dapat terpelihara dan terawat dengan baik. []

Berikut point-point yang akan didiskusikan:
Pemeliharaan, merupakan usaha pengamanan arsip agar terawat dengan baik, sehingga mencegah kemungkinan adanya kerusakan dan kehilangan arsip. Kemudian perawatan, merupakan kegiatan mempertahankan kondisi arsip agar tetap baik dan mengadakan perbaikan pada arsip yang rusak agar informasinya tetap terpelihara.

Menurut Sulistiyo-Basuki (1992:231), tata kerja pemeliharaan arsip sebagai berikut: pengaturan arsip di rak, pembersih dan penghilang debu, serta pembetulan letak arsip.

Pengaturan arsip di rak dalam bahasa Inggris dikenal dengan shelving. Kegiatan ini dilakukan secara hati-hati untuk menghidari terjadi nya keruskan pada arsip.

Pengaturan arsip di rak disusun secara berurut untuk memenuhi kebutuhan pemakai. Penyusun arsip di rak yang baik yaitu dengan cara menyadarkan arsip dalam keadaan tegak lurus, tidak bertumpuk pada bagian folder arsip.

Kegiatan pembersihkan dan menghilangkan debu harus dilakukan dengan cara berkala oleh staf yang terlatih, agar tidak menimbulkan kerusakan.

Kegiatan pembersihkan dan menghilangkan debu harus dilakukan dengan cara berkala oleh staf yang terlatih, agar tidak menimbulkan kerusakan arsip dan untuk memperpanjang usia arsip, dengan mengunakan penyedot debu.

Setelah pemakai mengunakan arsip, petugas kearsipan mengatur dan memeriksa kembali susunan letak arsip dirak secara sistematis sesuai dengan kode klasifikasi arsip, sehingga pengguna arsip dapat dengan mudah mencari arsip yang dibutuhkannya.

Untuk menghilangkan debu tersebut maka sebaiknya dilakukan pembersihan dan mengatur suhu udara dan memperbaiki sebagaimana seharusnya yang telah ditetapkan.

Menurut Razak (1992:32) untuk mengatasi kerusakan pada bahan arsip dijelaskan tindakan sebagai berikut: membersihkan debu atau kotoran fumigasi untuk mematikan, jamur dan desidifikasi untuk menghilangkan serta melindungi kertas terhadap pengaturan asam dari luar dan mengilangkan noda dan lain-lain.

Menurut Barthos (2005:58), bentuk-bentuk penjagaan ruangan arsip meliputi tujuh kegiatan sebagai berikut:
1. Pembersihan ruangan,
2. Pemeriksaan ruangan dan sekitarnya,
3. Penggunan peracun serangga,
4. Pelarangan makan dan merokok,
5. Penyimpanan arsip di rak,
6. Pembersihan arsip dan penyimpanan arsip yang tidak dipakai.

Menurut Daryana, dkk (2007:15) juga menjelaskan bahwa kegiatan perawatan arsip adalah kegiatan yang berhubungan langsung dengan tata cara perawatan arsip yang mengalami degradasi baik oleh karena factor internal arsipnya itu sendiri atau disebabkan oleh factor eksternalnya.

Selanjutnya Sugiarto (1997:86) mengemukakan, bahwa perawatan arsip adalah usaha penjaga agar benda arsip yang telah mengalami kerusakan tidak bertambah rusak. Kerusakan yang paling sering terjadi adalah sobek, terserang jamur, terkena air dan terbakar.

Semarang, 12 November 2020
Ditulis di Rumah, jam 04.30-05.00 WIB. Materi ini sebagai pengantar dalam diskusi pemeliharaan dan perawatan arsip di UPT Kearsipan UNNES, jam 09.00.

Category: Uncategorized
You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.
Leave a Reply