Assalamualaikum kawan oke kali ini saya mau mengaspirasikan suara saya tentang suatu yang mengganjal tentang arti solidas
Solidaritas dalam kamus bahasa indonesia adalah solidaritas diambil dari kata Solider yang berarti mempunyai atau memperliatkan perasaan bersatu.Sedangkan dalam ilmu etimologi arti solidaritas adalah kesetiakawanan atau kekompakkan. Dalam bahasa Arab berarti tadhamun (ketetapan dalam hubungan) atau takaful (saling menyempurnakan/melindungi).
Tetapi belakangan ini saya menemui banyak penyimpangan dari kata solidaritas tersebut dimana kata solidaritas disalahgunakan untuk kepentingan yang negatif,untuk membantu kelompok” yang mendominasi untuk dapat mengambil keuntungan dari kelompok yang lemah,hal ini banyak terjadi ketika ukk atau ujian kenaikan kelas yang di ubah oleh orang” peyalahguna solidaritas menjadi ujian kekompakan kelas,dimana kelompok yang lemah ini yang notabennya orang” yang pintar di paksa untuk memberikan jawaban mereka atas nama solidaritas,dan ketika si kelompok yang lemah ini mengalami kegagalan sendiri kelompok yg berkuasa ini pun hanya bisa mentertawakan mereka karena kegagalanya tampa memiliki rasa terima kasih atas bantuan yang di berikan oleh si kelompok lemah tadi,sungguh fenomena yang miris ketika sistem pendidikan kita hanya terpaku terhadap hasil bukannya proses mereka yang telah belajar keras,bisa kalah nilai ya dengan orang-orang yang menyontek atas nama solidaritas.
dalam kasus lain kata solidaritas disalahgunakan oleh kaum terpelajar untuk memulai tawuran dengan sekolah lain tidak hanya mahasiswa bahkan sekarang anak sd pun sudah mengenal yang namanya tawuran,lalu terjebak dalam lingkaran narkotika,roko,pergaulan bebas hanya dari salah enggunaan kata solidaritas,mungkin di bandingkan sekarang masih bagus dimasa soeharto,di mana kata solidaritas masih benar pengertiannya ketika bulan mei 1998 seluruh mahasiswa turun kejalan tampa membedakan kampusnya,fakultas nya,suku,agama,ras mereka menjadi satu nama yaitu mahasiswa INDONESIA,berbeda dengan sekarang ada masalah sedikit saja sudah terjadi tawuran.
Dan satu kasus lagi yang menurut saya yang paling sering terjadi di lingkungan pelajar tentang penyimpangan kata solidaritas adalah,pemaksaan pemikiran kelompok yang kuat terhadap kelompok yang lemah,dalam hal ini terjadi mungkin di sebagian sma/smk di jakarta untuk mengadakan suatu acara mereka memanfaatkan kata solidaritas untuk mengumpulkan uang dalam jumlah besar dalam waktu singkat,sehingga banyak membebankan kelompok-kelompok lemah,seperti harus mengumpulkan uang 1 juta dalam 1 bulan lah yg itu semua harus disetorkan,bagi yg tidak menyetor dianggap tidak solid lah,dan banyak contoh lainnya.
Jadi menurut saya kata solidaritas sesungguh ya sudah lah jarang ditemukan dikalangan remaja saat ini,terlebih dalam suatu kelompok besar seperti sekolah.
Tapi itu semua bisa dirubah dengan merubah pola fikir remaja sekarang,yang mungkin seharus ya si pembawa firus kejahatan ini yang menyalahgunakan kata solidaritas ini di hukum,setidaknya di larang masuk sekolah atau sekalian dikeluarkan dari sekolah,kita dapat melihat ciri-ciri pembawa firus ini dengan anak yang menyalahgunakan kata ini biasa ya adalah anak-anak yang biasa nongkrong di pinggir jalan khususnya warkop,warteg,tau pun pedagang kaki lima yang menjajakan roko dan minuman,biasanya mereka hanya bisa berbicara tampa ada kata-kata,lalu anak yg terlalu dibebaskan orang tua nya untuk dapat bermain sesukanya sehingga kemungkinan mereka terjebak pergaulan yang sesat,sehingga tertinggal pelajaran sekolah dan memanfaatkan kata soidaritas untuk menutupi perbuatannya tersebut.
Ya mungkin segini dulu postingang gw kali ini,ini bukan tentang menyindir siapapun,bukan mau menyalahkan siapapun,tapi ini adalah gerakan gw untuk menyadarkan kata solidaritas itu untuk kepentingan bersama bukan untuk sebagian orang/kelompok tertentu,solidaritas adalah suatu kata yang ditujukan untuk suatu perjuangan bersama yang positif untuk mencapai hasih gemilang bersama di masa depan sekian dari saya wassalamualaikum wr.wb