Doa,Usaha,dan Takdir Allah SWT

Posted by: Agung Gunawan in Uncategorized Add comments

Assalamualaikum wr.wb kawan-kawan semua………………………………..

Oke postingan kali ini saya akan membagi sebuah cerita,tepatnya cerita hidup saya yang mungkin dapat menginspirasi dan memotivasi kawan-kawan semua dalam menjalani kehidupan ini.

Jadi saya awali cerita ini dari saya memasuki kelas 4 SD yap cerita ini mungkin akan sangat panjang karena dimulai dari kelas 4 tapi dari tinggkat inilah saya menyadari usaha,doa dan mungkin di sebut takdir Allah berjalan terhadap saya.Kelas 4 SD adalah masa dimana saya bisa dikatakan sebagai awal prestasi saya mulai dari selalu mendapat peringkat dikelas,terpilih menjadi perwakilan generasi hemat listrik,selalu menjadi perwakilan sekolah untuk lomba dan banyak hal lainnya,sampai akhirnya saya merasakan kelulusan SD dan harus mulai memilih SMP yang akan di tuju.

Karena saat kelulusan itu nilai NEM saya cukup tinggi saya disarankan untuk masuk SMP favorit di daerah saya yaitu SMPN 41 Jakarta,lalu salah satu SMP yang juga favorit namun saya belum tahu SMP itu dimana lokasinya juga sangat jauh dari rumah.Awalnya saya berharap untuk masuk SMP 41 karena sekolahya sudah terkenal dan juga jaraknya tidak terlalu jauh dari rumah saya berdoa selalu agar dapat lolos disekolah tersebut namun Doa saya tersebut tidak terwujud akhitnya saya masuk di sekolah yang kedua walau disebut favorit namun awalnya saya tidak suka karena terlalu jauh dan hanya sedikit teman saya yang masuk SMP itu,namun setelah satu semester mungkin saya mengerti kenapa bisa sampai masuk SMP itu karena dari situlah saya bisa berprestasi dan membanggakan nama kedua orang tua saya memalui kegiatan Pramuka saya terpilih dan lolos seleksi dalam kontingen Jambore Nasional ke 9 di Palembang dan itu membuat saya dan orang tua saya bangga,pengalaman pertama saya naik pesawat,mnkin untuk sebagian orang itu hal biasa namun untuk saya itu adalah pengalaman yang sangat berkesan.Lalu ketika mendekati kelulusan SMP saya itu mengadakan tes untuk memberikan pengarahan yang baik untuk murid nya dalam memilih sekolah lanjutan,dan hasil tes saya adalah saya baik untuk SMA IPA atau SMK mesin dan Tata Boga.Waktu saya lulus SMP itu kondisi ekonomi keluarga saya kurang baik dan berkemungkinan nantinya saya tidak akan bisa kuliah,jadi saya memilih untuk lanjut SMK saja dengan harapan lulus dapat langsung bekerja,waktu itu sebenarnya saya berminat masuk SMK mesin namun dilarang oleh alm.Ibu saya karena saat itu citra SMK mesin sangat jelek dengan seringnya terjadi tawuran dan akhirnya dengan coba-coba saya mendaftarkan diri saya ke SMK boga yang sebenarnya saya tidak tahu apa-apa dengan bekal sertifikat Pramuka saya,saya mendaftarkan diri dan Alhamdulillahnya saya lolos seleksi dan mulai sekolah di SMK dengan jurusan tata boga.

SMKN 57 Jakarta adalah sebuah cerita baru bagi saya disana saya mulai mengenal dengan rohis ya walau tidak banyak kegiatan nanunĀ  saya bisa menambah ilmu agama saya disana,sampai akhirnya menginjak kelas 11 waktunya untuk siswa disanan melakukan PKL saat-saat ini pula hal yang saya selalu berdoa untuk mendapatkan tepan yang baik,sat ini saya sering mendapatkan hasil yang tidak baik,selalu ditolak di hotel-hotel yang menurut saya baik untuk PKL namun akhirnya saya diterima di sebuah hotel ternama di kawasan mega kungningan yaitu The-Ritz Carlton,Jakarta dunia hotel yang saya anggap berat teryata cukup ringan disana ya walau tetap tidak bisa pulang tepat waktu lebaran di jalan dan banyak hal lainnya namun di tempat ini pula saya bisa mendapatkan pelajaran yang mungkin teman saya yang lain tidak dapatkan yaitu pelajaran tentang kehidupan,yap mungkin alur kerja nya cepat tapi saya dan beberapa staf masih bisa bercerita tentang arti sebuah usaha dan doa,disanalah saya tersadar mungkin bukan sekoah Favorit atau tempat PKL yang baik yang dapat menentukan kita sukses atau tidaknya tapi bagaimana kita menjalani apa yang sudah kita dapat dengan sebaik-baiknya.

Karena pelajaran yang saya dapat dari tempat PKL itulah dapa akhir sekolah saya,saya memutuskan untuk melanjutkan kuliah didorong amanat dari alm.Ibu saya bertekat untuk kuliah dan tampa memberatkan ayah saya dengan mencari dana kuliah sendiri.Pada awalnya saya berikiran untuk melanjutkan kuliah di kampus ternama di Bandung yaitu Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung,yang saya berfikir disanalah saya dapat kuliah sambil bekerja dan selepas lulus saya terjamin untuk mendapatkan pekerjaan,namun semua itu gagal karena saya tidak lolos seleksi disana,setelah itu saya menargetkan untuk kuliah di UNJ dengan alasan yang sama yaitu dapat sambilbekerja,namun karena jalur SBMPTN harus memilih 3 Universitas saya iseng memilih UNNES,dan Univ Negeri MalangĀ  dengan semua jurusan tata boga.Pada hari pengumuman ternyata saya tidak diterima di UNJ tapi lolos di UNNES ya saya kecewa saat itu namun setelah berdoa dan akhirnya saya memutuskan untuk mengambil UNNES walau saya belum tahu sama sekali kampus itu berada dimana.Dan sayapun tidak tahu nantinya dapat sambil bekerja atau tidak untuk membiayaai kuliah saya.Namun 1 bulan setelah saya kuliah disana saya mendapatkan kabar bahwa saya terpilih sebagai mahasiswa Bidikmisi dengan tidak adanya biaya kuliah dan di danai 600 rb perbulan adalah sebuah rezeki yang tidak saya kira sebelumnya.Walau sekarang memiliki banyak tugas namun semua itu saya jalani dengan iklas karena mungkin ini adalah jalan dari Allah untuk saya dapat membanggakan orang tua saya,dan nantinya dapat berbakti untuk negeri ini.

Jadi mungkin dari hal tersebut saya dapat menyimpulkan bahwa kita harus yakin akan rencana tuhan itu baik mungkin apa yang kita inginkan atau doakan tidak terjadi tapi inggat Allah SWT itu selalu mengabulakan doa hambnya bisa sekarang,nanti,atau di Akhirat atau bahkan menggantinya dengan hal yang lebih baik lagi,selalulah berprasangka baik terhdap Allag,syukuri dan jalini sebaik-baiknya apa yang kita dapat sekarang karena mungkin itu adalah hal yang terbaik untuk kita

Mungkin cukup sekian tetap semangat ya kawan……..,

Leave a Reply

Lewat ke baris perkakas