Jajanan Pasar

Posted by: Agung Gunawan in Uncategorized Add comments

OKE Assalamualaikum wr.wb kawan kawan semua lanjut untuk materi atau postingan kali ini adalah tentang jajanan pasar jadi

Jajan pasar adalah nama lain dari kue-kue (biasanya kue basah) tradisional yang awalnya banyak dijual di pasar-pasar tradisional. Belakangan, jajan pasar banyak juga dijual di mall-mall dengan booth khusus.

Saat ini, ditengah serbuan kuliner yang semakin modern, pesona kuliner jajan pasar tak pernah terpinggirkan. Rasa yang ‘original’ membuat jajanan ini tak pernah ditinggalkan orang-orang. Indonesia yang kaya akan warisan kulinernya bahkan memiliki ribuan lebih jenis kue-kue tradisionalnya.

Selain dijajakan di pasar tradisional/modern/bazzar, jajan pasar juga kerap kali kita temui di acara-acara pesta pernikahan, entah yang dilaksanakan di rumah, gedung atau hotel. Biasanya disebut dengan kue tampah karena disusun dengan rapi di atas tampah. Keunikan bentuk dan rasa yang khas untuk jajanan pasar membuat siapa saja suka untuk mengkonsumsinya.

Daya tahan dari jajanan pasar biasanya tidak berlangsung lama karena aslinya jarang yang memakai pengawet. Kebanyakan menggunakan santan kelapa untuk menambah cita rasa gurih. Pembuatan kue-kue ini juga rata-rata memakai bahan-bahan dan cara yang tradisional. Bahan baku utama seperti tepung beras, ketan, singkong, ubi dan kelapa adalah bahan yang sering digunakan untuk membuat kue-kue tradisional.

Saya beri contoh satu yah, untuk pembuatan kue serabi. Salah satu bahan pembuatan serabi yaitu santan, dimasaknya pun di atas arang atau kayu bakar. Untuk kue tradisional, memang berbeda hasilnya ketika kita memasaknya menggunakan kayu bakar dibandingkan dengan kompor gas biasa. Perbedaan yang paling menyolok dari aromanya.

Sosis solo, lemper, bugis, semar mendem, arem-arem, kue cincin, cucur, lapis pepe, putri noong, kue jongkong, combro, talam, getuk lindri, lepet, wingko, clorot, dadar gulung, putu, apem, bika ambon, kue lumpur, ongol-ongol, pastel, putu mayang, kelepon, cenil, kue mangkok dan clorot adalah contoh-contoh jajanan pasar.

Jenis-jenis jajanan pasar

Dadar Gulung
Ada yang menyebut kalau Kue Dadar Gulung merupakan panganan khas Malaysia (Bahasa Melayu: Kuih Ketayap; Dialek Sabah: Kuih Lenggang). Dadar Gulung bisa digolongkan sebagai pancake yang diisi dengan parutan kelapa yang dicampur dengan gula Jawa cair. Persis, isi dari Dadar Gulung (yang disebut unti) sama dengan isi dari Kue Bugis. Kulit dadar gulung bisa berwarna hijau karena diberi pewarna daun suji. Sekarang isi dari kue Dadar Gulung sudah bervariasi, ada yang mengisi dengan pisang, ada juga yang mengisi dengan nangka, atau bahkan keju. Kulitnya juga lebih bervariasi, aku pernah menemui Dadar Gulung yang berwarna pink, hoho.

Cucur
Kue Cucur merupakan makanan salah satu makanan tradisional yang cukup terkenal. Makanan ini terbuat dari tepung terigu dan tepung beras, ada juga yang mencampur dengan gula Jawa sehingga warnanya menjadi kecoklatan. Kue cucur ini kalau dalam adat Betawi merupakan makanan wajib yang harus dihidangkan dalam acara adat. Kue cucur berbentuk lucu, seperti ufo, kkk, konon untuk membentuk seperti ini dibutuhkan keahlian khusus, katanya susah untuk bisa membuat bentuk kue cucur yang “sempurna”. Rasanya manis, kenyal, gurih, empuk di tengah dan renyah di pinggir.

Lemper
lemper, kue yang sering keluar saat khajatan kk. Lemper terbuat dari ketan yang biasanya diisi dengan daging ayam atau abon dan dibungkus dengan daun pisang. Dulu katanya karena harga daging mahal, mulanya lemper berisi daging kelapa muda yang dimasak layaknya serundeng. Nah, seiring perkembangan zaman, maka isinya pun diganti, ada yang daging ayam cincang, abon sapi, bahkan tuna cincang. Lemper yang terbuat dari ketan memiliki arti filosofis sebagai simbol persaudaraan. Hal ini didasari dari sifat ketan yang lengket (mencerminkan persaudaraan antar individu yang saling menyatu). Dalam acara khajatan, adanya lemper menunjukkan harapan akan datangnya rejeki. Lagi-lagi karena sifat ketan yang lengket, orang yang memiliki hajatan berharap akan datangnya rejeki yang akan menempel selama menggelar acara tersebut. Di daerah Wonokromo, Bantul, lemper hadir dalam upacara adat Rebo Pungkasan, setiap bulan Jawa Suro, di mana uniknya, menghadirkan lemper dengan ukuran raksasa 2 x 2,5 meter. Ada beberapa variasi lemper yang sudah dikenal banyak orang, yaitu semar mendem dan arem-arem.

Kue lapis
Kue lapis adalah makanan khas Indonesia. Kue ini biasanya terdiri dari dua warna yang berlapis-lapis, ini yang memberi nama kue ini. Kue ini dibuat dari tepung beras, tepung kanji, santan, gula pasir, garam dan pewarna. Kue ini dikukus setiap lapisannya sebelum kemudian lapisan di atasnya ditambahkan. Kue ini banyak ditemui di daerah-daerah di Indonesia.
Pewarna yang digunakan untuk kue lapis bisa terdiri dari pewarna makanan buatan atau pewarna alami. Pewarna yang sering digunakan adalah pandan (hijau) dan sirup bunga mawar (merah).

Pastel
Pastel merupakan makanan yang tidak asing buat sebagian besar penduduk Indonesia,bahkan di Luar Negeri juga ada loh pastel.
Ada beberapa jenis pastel,pastel kering,pastel basah,pastel tutup.Isinya pun beraneka ragam,tergantung selera dari si pembuatnya.
Risoles
hampir mirip dengan kroket,hanya ini memiliki kulit pembungkus,isinya hampir sama dengan kroket.

KUE LUMPUR

Kue ini bertekstur lembutnya dengan aroma pandan dan vanili yang menjadi kelebihan utama kudapan ini sehingga banyak digemari. Konon, nama kue ini berasal dari teksturnya yang sangat lembut dan halus seperti lumpur.

sumber : berwirausaha.com

Leave a Reply

Lewat ke baris perkakas