GLOBALISASI PERMAINAN TRADISIONAL DESA GEBUGAN

Hayy Bloger kali ini saya akan memposting tugas pengganti UAS Mata Kuliah Pengantar Sosiologi Semester 1, berikut hasil tugas saya….

1. Permainan Tradisional dan Jenisnya

Permainan tradisional merupakan permainan yang berkaitan dengan kebugaran jasmani dalam diri seseorang.Permainan tradisional ini merupakan tradisi budaya yang dimiliki suatu daerah, dibentuk oleh masyarakat yang berupa nilai kearifan lokal budaya pada daerah tersebut.Permainan tradisional yang ada didesa Gebugan dimainkan untuk mengisi waktu luang dan bersifat hiburan bagi anak-anak desa Gebugan. Permainan tradisional didesa Gebugan terdapat berbagai macam, seperti :
a. Permainan yang memerlukan kekuatan atau keterampilan fisik. Contohnya permainan enggrang, lompat tali, tarik tambang. Enggrang merupakan suatu permainan berupa alat untuk berjalan yang terbuat dari bamboo dan yang memainkannya haruslah bisa menyeimbangkan badannya supaya pemain enggrang tersebut tidak jatuh.

b. Permainan yang memerlukan suatu siasat. Contohnya seperti dakon, dam-daman, petak umpet. Kedua permainan tersebut memerlukan pemikiran agar kita dapat menyusun siasat untuk mengalahkan lawan main kita.

c. Permainan yang memerlukan kekuatan fisik dan siasat. Contohnya permainan gobak sodor, kasti, patok lele. Untuk memainkan permainan tersebut harus memiliki fisik yang kuat karena pemain harus berlari-larian dan permainan ini membutuhkan siasat untuk mengalahkan lawan main.

Ini merupakan sebagian kecil daripermainan tradisional yang ada di desa Gebugan.Nilai yang terkandung dalam permainan tradisional ini adalah dalam bentuk penghargaan pada usaha keras untuk mencapai kemenangannya.Permainan tradisional juga dapat mendidik dan bermanfaat bagi anak-anak desa Gebugan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa, berpikir, serta dapat bergaul dengan lingkungan sekitar.
Permainan tradisional ini biasanya dimainkan oleh anak-anak desa Gebugan pada siang hari atau sore hari ketika mereka selesai melakukan kegiatan maupun setelah oulang sekolah.Biasanya anak-anak desa Gebugan bermain di lapangan yang luas dan disitulah mereka berkumpul untuk bermain bersama-sama.

2. Pudarnya dan Berubahnya Permainan Tradisional di Desa Gebugan

Kemajuan perkembangan teknologi, informasi dan komunikasi saat ini, membuat perubahan sosial dalam masyarakat di Indonesia.Masyarakat di desa Gebugan termauk yang mendapatkan dampak dari perubahan sosial tersebut.Memudarnya permainan tradisional di era globalisasi termasuk perubahan sosial yang terjadi akibat dari kurangnya kesadaran masyarakat desa Gebugan untuk melestarikan permainan tradisional tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya, berkembangnya teknologi saat ini yang dapat memunculkan suatu permainan berupa games online membuat anak-anak desa Gebugan sekarang lebih nyaman dan lebih menyukai permainan tersebut daripada permainan tradisional yang zaman dahulu sering dimainkan oleh anak-anak desa Gebugan.
Hal tersebut dapat terjadi karena anak-anak desa Gebugan zaman sekarang memiliki anggapan bahwa permainan seperti games online lebih nyaman dan bersih karena tidak perlu keluar rumah untuk bermain, cukup berdiam diri dirumah dan bermodalkan handpone. Tidak seperti halnya permainan tradisional yang harus bermain dilapangan atau di halaman rumah yang terkena panas dan terkena debu.
Permainan tradisional yang seharusnya menjadi aset kebudayaan bangsa atau daerah setempat dan yang seharusnya dilestariakan agar tidak hilang ditelan kemajuan zaman dengan pesatnya kemajuan di era global kini hanya menjadi angan-angan saja, karena pada kenyataanya saat ini anak-anak di desa Gebugan lebih memilih permainan modern seperti game online, Ps, gamebot, robot dan lain sebagainya daripada permainan tradisional seperti kasti, patok lele, eggrang, lompat tali, petak umpet, dakon dan yang lainnya.

3. Dampak Positif dan Negatif dari Munculnya Perubahan Permainan yang Terjadi

Berkembang pesatnya games online dalam segi permainanmodern bagi anak-anak desa Gebugan tentu memiliki dampak yang dirasakan, diantaranya adalah dampak negativf dan dampak positif.
Dampak negatif dari munculnya games online :

1. Hubungan denagan teman, keluarga menjadi renggang karena waktu bersama mereka menjadi berkurang yang disebabkan anak tersebut menjadi anak yang individual yang lebih sibuk dengan permainannya.
2. Pergaulan anak tersebut menjadi berkurang karena anak tersebut hanya bermain games online saja, sehinnga membuat anak menjadi kecanduan terhadap games tersebut dan bembuatnya terisolir dari teman-teman dan lingkungan pergaulan yang nyata.
3. Kurangnya interaksi sosial, sehingga semakin merasa sulit berinteraksi dengan orang lain.
4. Perilaku anak tersebut bisa saja menjadi kasar dan agresif karena terpengaruh oleh apa yang anak tersebut lihat dan apa yang anak tersebut mainkan di game online.

Lebih banyak lagi dampak negatif yang ditimbulkan dari permainannya tersebut adalah hilangnya nilai-nilai lokal masyarakat yang memudar karena dianggap kurang menarik lagi dan hanya menghabiskan waktu. Sedangkan dampak positif dari games online tersebut antara lain :

1. Dapat meningkatkan konsentrasi seorang anak, karena dalam dunia games anak tersebut nmenemukan hal yang baru,anak dapat secara tidak langsung mengkondisikan dirinya untuk mengetahui keadaan sekitar, dan beberapa game menuntut untuk berkonsentrasi, artinya anak dapat berkonsentrasi pada satu hal yang menurut dia menarik.
2. Berkembangnya kemampuan seorang anak, bahwa anak yang sudah mengetahui strategi dalam game dapat meningkatkan daya kemampuan berkembang dalam Matematika, pemecahan masalah, dan kemampuan membaca terlebih lagi bila game yang biasa dimainkan berbahasa inggris.
3. Peningkatan kemampuan belajar, kompleksitas game memberikan bagi anak untuk memelih atau menentukan masalah ataupun memecahkan masalah karena sudah terbiasa memecahkan masalah dalam permainan games online tersebut.
4. Sportivitas dan adil, Sportivitas dan adil adalah nilai-nilai yang umum dikembangkan dalam olahraga dan organisasi. Games secara tidak langsung menawarkan Anak terhadap nilai-nilai, terutama saat bersaing satu sama lain.
5. Mengurangi stres, Bermain games dapat menjadi jalan keluar bagi anak untuk lepas dari tekanan untuk mengurangi tingkat stres.

Tulisan ini dipublikasikan di Artikel Kuliah SosAnt. Tandai permalink.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas: