MATERI PEMBELAJARAN SOSIOLOGI KELAS X PERKEMBANGAN SOSIOLOGI DI INDONESIA

Hai semuanya, kali ini saya akan memaparkan rangkuman materi SMA kelas X tentang perkembangan sosiologi di Indonesia. Jadi, silahkan disimak materi yang ada di bawah ini.

Pengetahuan sosiologi pada akhir abad XIX hingga akhir abad XX lebih banyak berkembang di dua benua, yaitu Eropa dan Amerika. Hal itu disebabkan di Eropa dan Amerika, ilmu pengetahuan berkembang dengan pesat. Melalui kolonialisme, ilmu sosiologi masuk ke wilayah Asia, termasuk Indonesia.Sebagai suatu ilmu yang mandiri, sosiologi masih berusia relatif muda. Sosiologi dipopulerkan oleh Aguste Comte sekitar tahun 1830. Di Indonesia banyak di antara para pujangga dan pemimpin Indonesia yang memasukkan unsur-unsur sosiologis di dalam ajaran-ajarannya. Contoh: ajaran ”Wulang Reh” dan ajaran Ki Hajar Dewantoro. Ajaran ”Wulang Reh” yang diciptakan oleh Sri Paduka Mangkunegoro IV dari Surakarta, antara lain mengajarkan tata hubungan antara para anggota-anggota masyarakat Jawa yang berasal dari golongan-golongan yang berbeda. Ajaran ini banyak mengandung aspek-aspek sosiologi, terutama dalam bidang intergroup relations. Almarhum Ki Hajar Dewantoro, pelopor utama yang meletakkan dasar-dasar bagi pendidikan nasional di Indonesia, memberikan sumbangan besar pada sosiologi dengan konsep-konsepnya mengenai

kepemimpinan dan kekeluargaan Indonesia, yang dengan nyata dipraktikkan dalam organisasi pendidikan Taman Siswa. Dari keterangan di atas, terlihat bahwa unsur-unsur sosiologi tidak digunakan dalam suatu ajaran atau teori yang murni sosiologis, akan tetapi sebagai landasan untuk tujuan lain, yaitu ajaran tata hubungan antarmanusia dan pendidikan. Untuk pertama kalinya sosiologi di Indonesia diperkenalkan oleh Prof. Dr. B. Schrieke, seorang guru besar sosiologi dari Belanda. Namun, pada saat itu sosiologi masih dianggap sebagai ilmu pembantu bagi ilmu-ilmu pengetahuan lainnya terutama ilmu hukum pada sekolah tinggi hukum. Dengan kata lain, sosiologi belum dianggap penting dan cukup dewasa untuk dipelajari dan dipergunakan sebagai ilmu pengetahuan. Pada tahun 1934/1935, kuliah-kuliah sosiologi pada sekolah tinggi hukum ditiadakan karena dianggap tidak ada hubungannya dengan sosiologi. Mulai saat itulah perkembangan ilmu sosiologi menjadi mati.

Namun, setelah Indonesia merdeka, pada tahun 1948, seorang sarjana Indonesia Prof. Mr. Soenario Kolopaking, untuk pertama kalinya memberi kuliah sosiologi. Melalui titik awal inilah sosiologi mulai diajarkan di perguruan tinggi, hingga muncul bermacam-macam buku mengenai sosiologi di Indonesia

Seperti yang sudah di jelaskan diatas, untuk mendukung dan memudahkan kalian dalam memahami materi tersebut, disini saya akan memaparkan materi pembantu sebuah tentang perkembangan sosiologi di Indonesia

https://aboutfetty.blogspot.co.id/2010/02/perkembangan-sosiologi-di-indonesia.html

Sesudah kalian membaca materi diatas, agar lebih jelas lagi dan untuk meningkatkan pemahaman kalian tentang materi diatas. Berikut ini terdapat beberapa pertanyaan –pertanyaan di bawah ini, silahkan dijawab ya.

pengayaan

  1. bagaimana menurut anda mengenai perkembangan sosiologi di Indonesia?
  2. apa tanggapan anda terhadap perkembangan yang ada di Indonesia?
  3. buatlah analisis isi link diatas

sumber:
Laning, Vina Dwi. 2009. Sosiologi: untuk SMA/MA kelas X. Jakarta:  Departemen Pendidikan Nasional,

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas: