SERUNYA BELAJAR ANTROPOLOGI KESEHATAN

Antropologi merupakan salah satu bagian dari disiplin ilmu sosial dan tergolong sebagai sebuah ilmu yang relatif muda. Antropologi sebagai salah satu disiplin ilmu dalam ilmu sosial (social science) memiliki banyak perhatian terhadap  masalah – masalah yang dihadapi umat manusia.

Secara etimologis antropologi berasal dari kata anthropos atau manusia dan logos atau ilmu / pengetahuan. Dengan mengacu pada arti etimologis tersebut, secara singkat dapat dikatakan bahwa antropologi adalah sebuah studi mengenai manusia (the study of man). Akan tetapi pengertian tersebut sesungguhnya masih sangat generik (umum) karena jika dikatakan bahwa antropologi sebagai sebuah studi mengenai manusia, maka antropologi tidak akan mempunyai fokus kajian yang spesifik, karena studi tentang manusia juga dilakukan oleh sosiologi, ekonomi, psikologi, bahkan juga oleh ilmu kedokteran. Oleh sebab itu perlu diformulasikan lagi pengertian antropologi secara lebih jelas, sehingga kedudukan antropologi tidak  disana saya menjadi rancu ketika disandingkan dengan ilmu – ilmu yang lain.

Disemester lima ini saya mengambil mata kuliah Antopologi Kesehatan. Kenapa saya ingin mengambil mata kuliah ini, karena saya penasaran bagaimana antropologi memasuki rana kesehatan, untuk melihat kesehatan yang ada didalam suatu masyarakat. Setelah masuk perkuliahan saya mendapatkan pengetahuan, dimana Antropologi kesehatan merupakan sebuah kajian tentang fenomena kesehatan yang dilihat dalam perspektif antropologi atau dapat juga dikataka antropologi sebagai perspektif dalam melihat fenomena kesehatan (sebagai ilmu bantu untuk mendekati masalah kesehatan dalam perspektif antropologi). dijelaskan bagaimana hubungan manusia, budaya dan kesehatan. Lebih jelasnya, dijelaskan bagaimana hubungan yang terjadi antara manusia dalam kebudayaan yang mereka miliki. Budaya manusia tersebut menghasilkan suatu perilaku yang mempengaruhi kesehatan atau cara pandang masyarakat terhadap kesehatan, bagaimana kebudayaan dan masyarakat mempengaruhi masalah-masalah kesehatan. Sehingga dengan mempelajarinya secara lebih mendalam terhadap masyarakat tertentu, hasilnya kita dapat mengetahui kesehatan dalam masyarakat tersebut. Sedangkan dalam buku Foster dan Anderson juga menjelaskan mengenai pengertian antropologi kesehatan sendiri ialah disiplin yang memberi perhatian pada aspek-aspek biologis dan sosio-budaya dari tingkahlaku manusia, terutama tentang cara-cara interaksi antara kebudayaan disepanjang sejarah. Menurut Foster dan Anderson , antopologi kesehatan memiliki 2 dimensi yaitu dari segi teoritis dan juga praktis. Dari segi teoritis sendiri antropologi kesehatan merupakan studi komperhensif tentang relasi timbal balik faktor biologi dengan budaya berkaitan dengan permasalahan kesehatan. Sedangkan dari segi praktis ialah partisipasi profesional ahli antropologi program perbaikan kesehatan masyarakat dan perubahan tingkah laku sehat yang lebih baik.

Dalam mempelajari antropologi kesehatan ini bukan berarti kita juga mempelajari sistem pengobatan secara medis atau klinis seperti halnya dokter-dokter pada umumnya. Namun dalam kajiannya antropologi sebatas mengaji mengenai keunikan-keunikan dari sesuatu hal yang berhubung dengan kesehatan (pengobatan, pola makan, pola hidup, dan sebagainya) yang terdapat di berbagai daerah. Dalam budaya masyarakat, muncul pandangan bahwa pengobatan itu yang sifatnya generik  atau umum dan hanya dikenal oleh kalangan-kalangan tertentu. Peran antropologi kesehatan disini tidak melihat fenomena itu berdampak negatif atau positif  dan baik atau buruk, tetapi antropologi kesehatan disini adalah ilmu yang membantu untuk mengembangkan bagaimana fenomena tersebut bisa terjadi dimasyarakattapi  bisa mengetahui sedikit keunikan-keunikan pola kesehatan di berbagai daerah. Dan peranan ahli-ahli antropologi kesehatan sendiri ialah menjelaskan mengenai kepercayaan dan pelaksanaan-pelaksanaan medis yang ada kepada para perencanaan kesehata dan memberi saran-saran tentang bagaimana hal-hal itu dapat terintegrasikan dengan pelaksanaan modern yang merupakan ciri dari perencanaan kesehatan formal di semua negara. Hal ini sama seperti film yang telah diputarkan saat pembelajaran mengenai adanya sorang dokter yang melihat-lihat metode pengobatan di daerah-daerah pedalaman. Dan ketika dokter tersebut melihat tidak adanya pengobatan secara klinis di lakukan dan hanyalan sebatas ritual atau mantra-mantra yang digunakan dokter tersebut tidak malah menggurui ataupu menoloak mengenai pengobatan yang dilakukan oleh masyarakat pedalaman tersbut karena bertolak belakang dengan ilmu medis, melainkan dokter tersebut justru bangga dan kagum akan kesungguhan seorang balian (tabib) dalam mengobati seorang pasiennya.

Adapun ruang lingkup kajian antropologi kesehatan sendiri dalam pandangan Foster dan Anderson dibagi menjadi dua, yaitu kutub biologis dan kutub sosio-budaya. Pada kutub biologis memusatkan perhatiannya pada pertumbuhan dan perkembangan fisik manusia, adaptasi biologis terhadap perubahan lingkungan alam dan pola penyakit di manusia purba. Sedangkan pada kutub sosio-budaya ini memusatkan perhatiannya pada sistem kesehatan tradisional yang mencakup aspek-aspek etioogis, terapi, ide dan praktik pencegahan penyakit, serta peranan praktis medis tradisional, masalah kesehatan biomedik, prilaku kesehatan, peranan pasien, perilaku sakit, interaksi dokter dengan pasien dan masalah inovasi kesehatan.

Sistem medis adalah pola-pola dari pranata-pranata sosial dan tradisi-tradisi budaya yang menyangkut perilkau yang sengaja untuk meningkatkan kesehatan meskipun hasil dari tingkah laku khusus tersebut belum tentu kesehatan yang baik. Didalam sistem medis terdapat tiga pokok bahasan yaitu Sistem medis sebagai adaptasi sosial-budaya, Teori penyakit dan sistem perawatan kesehatan dan unsur universal dalam sistem-sistem medis. Sistem medis sebagai adaptasi sosial-budaya membahas mengenai masalah orang sakit, yang sebagai makhluk budaya telah sejak lama mengembangkan pranata-pranata sosial, teori-teori etologi dan teknik-teknik pengobatan yang memungkinkan mereka menanggulanginya disalokasi sosial dan disalokasi lainnya yang terjadi karena penyakit yang diakibatkan karena ketidakmampuan. Secara analitik manusia memiliki dua pilihan dalam menghadapi krisi akibat sakit yang diderita kelompoknya. Yang pertama meninggalkan rekannya yang sakit sendirian untuk sembuh atau meninggal dan yang kedua berusaha memulihkan kesehatan penderita agar dapat memenuhi peranan kewajiban-kewajiban normal. Sementara teori penyakit dan sistem perawatan kesehatan membahas kategori sistem medis, diantaranya Sistem teori penyakit meliputi kepercayaan, ciri-ciri sehat, sebab-sebab sehat, sakit serta pengobatan dan teknik-teknik penyembuhan lain yang dgunakan dokter dan Sistem perawatan meliputi cara-cara yang dilakukan oleh berbagai masyarakat untuk merawat orang sakit dan memanfaatkan pengetahuan untuk merawat pasien.

 

Sementara etnomedisin atau dikenal sebagai cara pengobatan penyakit, yang didalamya terdapat  sistem-sistem medis personalistik yaitu Suatu sistem dimana penyakit (illness) disebabkan oleh intervensi dari suatu agen yang aktif, yang berupa mahluk supranatural (mahluk gaib, atau dewa), mahluk yang bukan manusia (hantu, roh leluhur, atau roh jahat) maupun mahluk manusia (tukang sihir) orang sakit adalah korbannya, objek dari agresi atau hukuman yang ditujukan khusus kepadanya untuk alasan-alasan yang khusus menyangkut dirinya saja. Disamping itu juga terdapat  sistem-sistem medis naturalistik dimana Penyakit (illness) dijelaskan dengan istilah-istilah sistemik yang bukan pribadi. sistem naturalistik mengakui adanya suatu model keseimbangan ,sehat terjadi karena unsur-unsur yang tetap didalam tubuh seperti panas, dingin,cairan tubuh (humor atau dosha)yin dan yang ,berada dalam keadaan yang seimbang menurut usia, dan kondisi individu dalam lingkungan alamiah dan lingkuan sosial.

Posted by Andri Erwanto   @   16 November 2015

Like this post? Share it!

RSS Digg Twitter StumbleUpon Delicious Technorati

0 Comments

No comments yet. Be the first to leave a comment !
Leave a Comment

Name

Email

Website

Previous Post
«
Next Post
»