meteri pembelajaran sosiologi SMA BAB II kelas XI : Permasalahan Sosial di Masyarakat

Pengertian Permasalahan Sosial

gambar multikul

Istilah masalah sosial mengandung dua kata yaitu “Masalah” dan “Sosial”. Kata “Masalah” mengandung arti persoalan yang mengacu pada kondisi , situasi atau perilaku yang tak diinginkan dan biasanya mengarah pada konflik. Sedangkan “Sosial” berarti persoalan-persoalan sosial yang tidak diinginkan, atau bertentangan dengan keinginan masyarakat.

Pengertian Masalah Sosial Menurut Para Ahli:

  1. Arnold rose

Menyatakan bahwa masalah sosial dapat didefinisikan sebagai suatu situasi yang telah memengaruhi sebagian besar masyarakat sehingga  mereka percaya bahwa situasi itu adalah sebab dari kesulitan mereka. Situasi itu dapat diubah.

  1. Raab dan selznick

Berpandangan bahwa masalah sosial adalah masalah hubungan sosial yang menantang masyarakat itu sendiri atau menciptakan hambatan atas kepuasan banyak orang.

  1. Ricard dan ricard

Berpendapat bahwa masalah sosial adalah pola perilaku dan kondisi yang tidak diinginkan dan tidak dapat diterima oleh sebagian besar anggota masyarakat.

  1. Soejono soekanto

Menyatakan bahwa masalah sosial adalah suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat, yang membahayakan kehidupan kelompok sosial.

 

Apakah masalah sosial sama dengan problem-problem lainnya yang ada di masyarakat?

                Masalah masalah sosial berbeda dengan masalah lain yang ada di dalam masyarakat, karena masalah masalah sosial berhubungan erat dengan nilai nilai sosial yang dan lembaga lembaga kemasyarakatan. Masalah tersebut bersifat sosial karena menyangkut hubungan antarmanusia dan dalam kerangka bagian-bagian kebudayaan yang normatif atau menurut norma dan kaidah yang berlaku menjadi masalah sosial karena berkaitan dengan gejala-gejala yang menganggu kelanggengan dalam masyarakat (Soekanto, 2009;395).

Setiap masyarakat memiliki ukuran yang berbeda dalam mengidentifikasikan permasalahan yang ada di lingkungan mereka. Misalnya, masalah pergaulan bebas mungkin di negara Indonesia hal tersebut dianggap masih tabu dan tidak patut dengan kebudayaan masyrakat Indonesia yang menjunjung tinggi nilai kesopanan. Tetapi berbeda jika itu yang terjadi di negara barat, melakukan hal tersebut bagi kalangan muda mungkin dianggap hal yang biasa di lakukan. kemudian contoh yang lain misalnya, faktor waktu, jika dahulu seorang perempuan keluar malam masyarakat dahulu pasti menganggap bahwa wanita tersebut “Nakal” tetapi berbeda dengan zaman sekarang hal tersebut sudah dianggap wajar karena terjadinya perubahan sosial juga dalam masyarakat. Skarang masyarakat di Indonesia sudah mengalami keterbukaan terhadap budaya baru dan itu juga berujung pada permasalahan sosial.

 

  1. Faktor penyebab Timbulnya Masalah Sosial
  2. Faktor Ekonomi : kemiskinan, pengangguran, kriminalitas
  3. Faktor Biologis : cacat fisik, wabah penyakit menular, fenomena bunuh diri.
  4. Faktor Psikologis : sakit jiwa, frustasi, kecemburuan sosial.
  5. Faktor Budaya : premanisme, kenakalan remaja, prostitusi
  6. Faktor lingkungan : perkampungan yang padat dan kumuh
  7. Faktor Alam : bencana alam ( Gunung Meletus, Banjir, Musim Kemarau yang Panjang).
  8. Upaya penanggulangan masalah sosial
  9. Upaya penanggulangan masalah kemiskinan di bidang pendidikan

Upaya penangulangan di bidang pendidikan misalnya, memberi bantuan BOS (Bantuan Operasional Sekolah), biasiswa kepada warga yang tidak mampu namun sang anak memiliki keinginan untuk belajar dan sekolah.

  1. Upaya penanggulangan masalah kejahatan

Masalah kejahatan ini biasanya sering terjadi di wilayah perkotaan karena kurangya lapangan pekerjaan dan padatnya warga yang ada di daerah tersebut membuat suasana jadi penat, sumpek dan tindakan kejahatan akan muncul karena desakan ekonomi pada setiap warganya. Cara menangulangi adalah pemerintah dapat memberikan jaminan kesehatan, mendirikan lapangan kerja sesuai dengan keahlian masing-masing warga.

 

  1. Masalah sosial dalam perspektif teori fungsional, konflik dan interaksi simbolis

 

  1. Teori fungsionalis berpandangan bahwa masalah sosial muncul dari kegagalan institusi sosial, kelompok dan bagian lain dari masyarakat untuk menjalankan fungsinya sebagaimana mestinya.
  2. Teori konflik berpandangan bahwa maslah sosial muncul dari eksploitasi kelompok yang kuat terhadap kelompok yang lemah.
  3. Teori interaksi simbolis berpandangan bahwa masalah-masalah sosial muncul karena pergaulan dengan pelanggar hukum dan pelabelan karakter yang buruk.

 

Daftar Pustaka:

Mulyadi, Yad dkk. 2013. sosiologi SMA kelas XI. Jakarta Timur: Yudistira

 

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas: