Secara geografis Indonesia terletak diantara dua benua Asia dan benua Australia. Samudra yang mengapit Indonesia adalah Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Posisi ini membuat Indonesia dilalui oleh jalur pelayaran Internasional yang ramai. Lokasi Indonesia pada posisi silang membawa dampak negatif bagi kehidupan bangsa antara lain mudah masuknya dari budaya asing yang berdampak buruk bagi Indonesia atau westernisasi, terjadinya akulturasi dan asimilasi. Akibat dari letak geografis di wilayah Indonesia bertiuplah angin muson berdampak pada curah hujan, wilayah bagian barat Indonesia mendapatkan curah hujan yang lebih banyak dibandingkan wilayah timur. Indonesia berada di jalyr pertemuan tiga lempeng yaitu lempeng Eurasia, lempeng Pasifik dan lempeng Hindia yang menyebabkan sering terjadinya gempa dan letusan gunung api di Indonesia. Selain itu Indonesia mempunyai keuntungan berupa potensi bahan tambang yang besar berupasumber energi dan mineral, yang telah dimanfaatkan secara berlebian oleh manusia itu sendiri.

Potensi Sumber Daya Alam di Indonesia berdasarkan pembentukanya dibedakan atas organik dan anorganik. Sumber daya alam potensial adalah SDA yang masih berada di tempat aslinya.

  • Sumber Daya Alam organik contohnya tumbuhan dan hewan
  • Sumber Daya Alam anorganik contohnya sinar matahari, angin, udara, tanah, air. SDA ini tidak dikhawatirkan akan habis
  • Sumber Daya Alam aktual contohnya briket batubara dan air minum kemasan

Jenis-jenis Sumber Daya Alam antara lain:

  • SDA yang dihasilkan oleh vulkanisme antara lain emas, perak dan biji besi
  • Sumber daya strategis artiya menguasai hajan hidup orang banyak contohnya air
  • SDA akuatik atau perairan antara lain rumput laut
  • Manfaat SDA dalam pembangunan antara lain sebagai devisa negara
  • Kekayaan SDA berupa hutan, minyak, gas, dan jenis mineral seperti tembaga, nikel, dan timah, sumber daya energi seperti panas bumi, energi surya, angin, dan energi ombak.

Gambaran umum kekayaan SDA

  1. Hutan

Hutan di Indonesia dibedakan menjadi

  1. Hutan produktif, adalah hutan yang ditanam untuk diambil kayunya
  2. Hutan konservasi. Adalah kawasan hutan dengan ciri khas tertentu yang mempunyai fungsi pokok pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya. Kawasan konservasi dalam bentuk tanaman nasional, suaka marga satwa, cagar alam, dan taman hutan rakyat (tahura)
  3. Hutan lindung, adalah kawasan hutan yang mempunyai fungsi sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan untuk mengatur tata air, mencegah banjir, mengendalikan erosi dan memelihara kesuburan tanah.
  4. Minyak bumi (petroleum), merupakan cairan kental, coklat gelap, atau kehijauan yang mudah terbakar yang terdapat pada lapisan teratas dari beberapa area dikerak bumi. Minyak bumi dimanfaatkan sebagai sumber energi kendaraan bermotor, mesin pabrik, dan listrik. Negara-negara penghasil minyak bumi adalah Saudi Arabia, Rusia, AS dan Indonesia.
  5. Batu Bara, merupakan bahan bakar fosil yang terbentuk dari tumbuhan yang mati dan kemudian tertimbun selama jutaan tahun.
  6. Gas alam
  7. Sumber daya laut

Contoh pemanfaatan SDA di Indonesia:

Pertambangan Pasir Besi di Cilacap

Salah satu sumber daya alam yang ada di pantai selatan Jawa yaitu pasir besi. Kabupaten Cilacap wilayah selatanya merupakan pantai selatan Jawa memiliki sumber daya alam pasir besi yang melimpah. Pasir besi sendiri merupakan pecahan batuan yang merupakan pecahan batuan yang berukuran kerikil dan lanau atau 1/16-2 mm pada skala Wentworth-Udden. Secara umum pasir besi terdiri dari mineral opak yang bercampur dengan butiran-butiran non logam seperti kuarsa, kalsit, feldspar. Ampibol, piroksen, biotit dan tourmalin. Mineral tersebut terdiri dari magnetit, titaniferous magnetit, ilmenit, ilmonit, dan hematite. Kegunaan pasir besi ini selain untuk industri logam besi juga telah banyak dimanfaatkan pada industri semen. Selain itu manfaat dan kegunaan pasir besi adalah bahan dasar untuk tinta kering pada mesin fotokopi dan tinta laser, bahan utama untuk pita kaset, pewarna serta campura untuk cat, bahan dasar untuk industri magnet permanent.

Kegiatan penambangan pasir besi di sepanjang pantai Cilacap bagian Timur yang membentang dari pantai Bunton hingga Welahan Wetan, Kecamatan Adipala dinilai sudah sangat berlebihan karena telah merusak kawasan pantai terutama kawasan hutan pantai yang dibangun sebagai pelindung dari bahaya tsunami, angin dan bencana lainya. Sejumlah tanaman seperti jenis nyamplung, ketapang pinus dan kelapa yang tumbuh dikawasan pantai tersebut banyak yang mengalami kerusakan dan roboh karena tanah disekelilingnya dikeruk. Akibat dari kegiatan penambangan itu, permukaan tanah disekitar wilayah itu menjadi lebih rendah dibanding permukaan air laut karena galian bekas pertambangan pasir itu dibiarkan menganga.

Pertambangan pasir besi disepanjang pantai sudah menyalahi aturan, karena seharusnya jarak areal yang ditambang dari bibir pantai maksimal 200 meter namun kenyataanya jaraknya sudah melebihi batas yang ditentukan. Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Sujiman memang membenarkan rusaknya sebagian kawasan hutan di pantai selatan akibat pertambangan pasir besi.

Disamping itu, ratusan pengusaha pasir besi terancam bangkrut  karena kandungan pasir besi yang terus menurun menyebabkan bisnis tambang ini sudah terancam kebangkrutan. Material konstentrat atau biji besi di Cilacap kondisi sekarang sudah menurun drastis setelah dilakukan penambangan secara besar-besaran.

Akibatnya, banyak pengusaha yang mulai meninggalkan bisnis penambangan pasir besi mulai dari perusahaan skala besar dengan modal ratusan miliaran hingga puluhan juta rupiah sudah menghentikan usahanya.

DAFTAR PUSTAKA

www.pikiran-rakyat.com

officialtofm.wordpress.com