Sosiologi Ekonomi dan Perkembangannya

Ilmu Sosiologi Ekonomi oleh Max Weber dan Emile Durkheim didefinisikan sebagai fenomena ekonomi yang dilihat dari perspektif Sosiologi. Smelser menambahkan tentang perspektif sosiologi dari interaksi personal, kelompok, struktur sosial (kelembagaan), dan kontrol sosial( yang terdiri dari sanksi-sanksi, norma-norma, dan yang paling utama adalah nilai-nilai). Sosiologi Ekonomi mempelajari berbagai macam kegiatan yang sifatnya kompleks dan melibatkan produksi, distribusi, pertukaran dan konsumen barang dan jasa yang bersifat langka dalam masyarakat. Yang fokus pada kegiatan Ekonomi, dan mengenai hubungan antara variable-variabel sosiologi yang terlibat dalam konteks non-Ekonomis. Pola dan sistem yang berlaku dalam mekanisme pasar-interaksi Ekonomi yang dilakukan oleh antar individu dan masyarakat-sebenarnya berawal dari hubungan yang sederhana antara individu dan masyarakat (interaksi sosial) dalam rangka mengatasi kelangkaan. Lebih lanjut dijelaskan bahwa, Ekonomi tidak dapat dipisahkan dari aspek sosial. Bahkan aktivitas Ekonomi selalu melekat dalam sosialitas tempat kejadian Ekonomi itu berlangsung.

Meskipun sosiologi juga menempatkan manusia dan masyarakat sebagai objek material bersama dengan Ekonomi namun sosiologi memiliki perangkat dan wilayah analisis yang berbeda dengan ilmu Ekonomi. Sosiologi berusaha memberikan kategorisasi, diferensiasi, simplifikasin dan generalisasi terhadap fakta sosial yang diamati. Dengan demikian dapat disusun variabel-variabel yang dapat dioperasionalisasikan dalam analisis. Elemen-elemen observasinya berupa regularitas, orientasi sosial individu dan kelompok, struktur sosial, sanksi-sanksi, norma-norma, dan nilai-nilai.

Baca Selengkapnya disini →

 

Terimakasih sudah berkunjung di Another Blog. Silahkan tinggalkan komentar.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas: