RADIKALISME #2

Posted by: Iffa syarifatul fauziyah in Uncategorized No Comments »

Tidak hanya terorisme yang gencar dibicarakan dimasyarakat, kini kasus radikalisme juga telah merambah di Indonesia. Radikalisme merupakan paham atau aliran yang menginginkan perubahan atau pembaharuan sosial dan politik dengan cara kekerasan atau drastis ( sumber : KKBI ). Parahnya, kini radikalisme mulai masuk diranah pendidikan yakni sekolah yang notabennya adalah tempat untuk belajar Tahun lalu Indonesia dihebohkan dengan kasus Buku Pendidikan Agama Islam tingkat SMA yang membahas mengenai paham – paham yang dapat dikategorikan sebagai paham radikalis.  Bukan hanya tingkat SMA, bahkan di tingkat SD pun telah ditemukan sejumlah buku Pendidikan Agama Islam yang berisi ajaran radikalisme. Ini menjadikan kekhawatiran tersendiri bagi orangtua yang menyekolahkan anak –  anaknya di pendidikan formal. Namun bukan hanya di sekolah, sekarang tidak sedikit pendidikan nonformal, misalnya pesantren yang melarang santri – santrinya untuk hormat dengan Bendera Merah Putih. Seperti yang kita tahu bahwa Sang Saka Merah Putih merupakan bendera kebanggaan bangsa Indonesia dan tidak mudah mendapatkan bendera tersebut. Tidak hanya SD, SMA dan pesantren, beberapa bulan lalu sejumlah perguruan tinggi juga telah menggelar deklarasi antinarkoba, antiradikalis dan antiteroris, misalnya adalah UNNES yang kemarin telah dihadiri bapak rektor (Prof Dr Fathur Rokhman M.Hum) dan menristekdikti (Prof Moh Nasir PhD) yang sekaligus mengisi kuliah umum dan dalam materinya dikatakan bahwa  “ kalau terjadi radikalisme, berarti kita tidak menerima perbedaan sedangkan di Indonesia kita hidup diantara keberagaman “.

Dari uraian diatas kita bisa mengembil kesimpulan bahwa radikalisme telah menentang Indonesia. Mengapa bisa ? Karena pada dasarnya Indonesia merupakan “BHINNEKA TUGGAL IKA”  sedangkan kaum radikalis menginginkan kemerdekaan seutuhnya untuk mereka tanpa memandang orang lain.

Dari  sinilah kita bisa mengenal bahwa asal muasal mengapa mereka menyebar luaskan paham – paham radikalis di ranah pendidikan. Untuk itu, dihimbau kepada pemerintah khususnya yang bersangkutan dengan percetakan buku pelajaran agar lebih berhati – hati lagi dalam menyebar luaskan buku. Untuk para orang tua, percayalah tidak semua sekolah, pesantren ataupun perguruan tinggi memuat ajaran radikalisme, namun tetaplah awasi anak – anak. Dan untuk generasi penerus bangsa, ingatlah bahwa Indonesia merdeka bukan hanya dari satu kepercayaan tertentu saja, namun Indonesia dibangun karena adanya tekad untuk menjadikan negeri Pancasila yang menjunjung tinggi nilai – nilai persatuan dan kesatuan. Untuk itu bagi kalian pemuda bangsa jangan mau diombang – ambingkan oleh mereka yang menentang keberagaman. Tumpas habis mereka yang membuat negeri ini hancur karena menolak perbedaan  namun tentunya menggunakan cara – cara yang santun agar tetap tercipta indonesia yang rukun.

 “Tulisan ini dibuat untuk mengikuti lomba blog di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya sendiri dan bukan jiplakan.”                                     

TERORISME #1

Posted by: Iffa syarifatul fauziyah in Uncategorized No Comments »

Terorisme merupakan suatu tindak pidana yang ditujukan terhadap negara dan dimaksudkan untuk menciptakan teror dalam pikiran tertentu atau masyarakat umum.

Terorisme merupakan kegiatan yang mengganggu dan sangat merugikan. Pasalnya kegiatan terorisme  ini biasanya disertai dengan bom bunuh diri atau pun pengeboman suatu tempat tertentu. Misalnya bulan lalu, tepatnya sabtu ( 22/8/2017 ) di Perumahan Panorama Blok B 41 RT 02/12 Desa Cinanjung, Kecamatan Tanjung Sari, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat , Tim Densus 88 telah melakukan penggeledahan rumah dadang Gunawan (34) alias Odong alias Zamzam yang diduga terlibat dalam aksi teror bom panci di Kampung Melayu Jakarta Timur.

Dari penggeledahan tersebut menunjukkan bahwa terorisme telah membabi buta warga negara Indonesia untuk terus berjihad dijalan Allah namun dengan konsep – konsep pelaksanaan yang salah. Mereka menghalalkan semua cara untuk mencari kemenangan bahkan mereka bisa meracik bom dan rela meledakkan bom tersebut pada diri mereka sendiri. Tragis bukan ?

Dari kasus tersebut, kita bisa mengetahui bahwa Lembaga Negara telah berperan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Namun tidak hanya negara, kita sebagai generasi penerus bangsa Indonesia khususnya Mahasiswa UNNES harus ikut andil dalam keadaan ini dengan cara kita pandai – pandai bergaul, menyaring budaya – budaya baru yang masuk di negeri tercinta dan tentunya kita perlu membentengi diri dengan pengetahuan – pengetahuan agama yang sekiranya dapat menjaga kita dari paham terorisme.

 

“Tulisan ini dibuat untuk mengikuti lomba blog di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya sendiri dan bukan jiplakan.”

Hello world!

Posted by: Iffa syarifatul fauziyah in Uncategorized 1 Comment »

Welcome to Jejaring Blog Unnes Sites. This is your first post. Edit or delete it, then start blogging!

Skip to toolbar