Cara Menjaga Kesehatan Mata

Cara Menjaga Kesehatan Mata

Mata merupakan salah satu organ terpenting tubuh yang penting untuk dijaga kesehatannya. Dengan mata, kita dapat melihat semua yang ada disekeliling kita. Oleh karena itu, kesehatan mata adalah anugerah yang tidak dapat dibayar dengan apapun. Melihat begitu sangat berharganya mata bagi kehidupan kita, menjaga kesehatan mata merupakan hal pokok yang perlu kita lakukan setiap harinya.
Untuk itulah, memiliki mata yang sehat merupakan dambaan semua orang. Namun banyak dari anda sekalian kurang menjaganya dengan baik. Salah satunya adalah seringnya membiasakan hal-hal yang buruk maka akan menyababkan berkurangnya kualitas mata anda.
Tindakan Yang Merusak Mata
1. Berlama-lama Didepan Layar Monitor
Berlama-lama di depan layar monitor seperti computer, laptop, notebook dan sebagainya membuat mata akan merasa mudah lelah, dan jika hal tersebut dibiasakan dan tidak segera diatasi, maka hal ini akan menjadi pemicu rusaknya mata anda. untuk mengatasinya, anda dapat mengurangi intensitas cahaya dari monitor sehingga tidak begitu terang dan tidak mudah merusak mata anda.
2. Akibat Paparan Sinar UV yang Mengenai Mata
Paparan sinar UV yang mengenai langsung kontak mata anda akan membuat mata terasa sakit, dan hal ini menjadi penyebab rusaknya maka anda karena ketika mata melihat sinar matahari yang begitu cerahnya maka membuat mata terasa sakit. Jadi, untuk melihat matahari yang begitu terik secara langsung maka anda dapat menggunakan pelapis khusus seperti kaca mata atau alat lainnya.
3. Menonton TV Terlalu Lama Dengan Jarak Yang Terlalu Dekat
TV memiliki beragam jenis warna mulai dari yang soft hingga yang mencolok, dan hal inilah yang membuat mata sangat mudah lelah terlebih ketika melihatnya dalam jarak yang dekat.
4. Membaca Buku Sambil Tidur
Ketika anda membaca buku, maka sebaiknya hindari membaca buku dengan posisi tidur karena hal ini juga dapat memicu rusaknya mata anda.
Masih banyak lagi hal hal lainnya yang dapat merusak mata anda, maka dari itu anda harus benar benar merawat mata anda baik-baik. Jika anda sudah memiliki mata yang rusak, maka anda dapat mengatasinya dengan mengubah beberapa kebiasaan buruk anda. Nah, dalam kesempatan ini maka anda sekalian akan di bantu bagaimana menjaga kesehatan mata anda sehari hari.
Tips Cara Menjaga Kesehatan Mata dengan mengubah kebiasaan buruk, diantaranya:
a. Untuk anda sekalian yang masih pelajar dan sangat menggilai rutinitas belajar seperti membaca atau menulis. Maka sebaiknya anda usahakan membiasakan diri anda dengan mengatur jarak ideal anda. Jarak ideal yang di maksud adalah jarak antara objek dan juga mata berkisar 30 cm. Hal ini di lakukan untuk menghidarkan anda dari kerabunan dini seperti miopi atau rabun dekat.
b. Ingat biasakan menggunakan posisi yang paling tepat, ketika anda sedang membaca buku. Dan hidari kebiasaan buruk yang satu ini yakni membaca sambil tiduran. Karena ini akan memberikan dampak yang sangat buruk sekali terhadap mata anda, seperti terjadinya rabun dekat.
c. Usahakan pada saat membaca atau melihat objek sebaiknya menggunakan penerangan seperti lampu, karena dengan minimnya penerangan maka akan menggangu kesehatan mata anda. Karena pada situasi ini mata di paksa untuk bekerja lebih keras.
d. Biasakan mengistirahatkan mata setelah mata di porsi dalam urusan pekerjaan atau seringnya anda menatap layar monitor, karena layar monitor memiliki radiasi yang cukup berbahaya. Nah anda juga jangan lupa untuk mengistirahatkan mata anda ya.
e. Hindari membiasakan tangan anda mengucek mata anda secara langsung, karena tangan adalah sarangnya kuman dan penyakit. Jika hal tersebut di lakukan oleh anda maka di mungkinkan hal hal negative tersebut akan menempel dan berpindah pada mata anda.
f. Upayakan anda untuk terus memberikan tambahan kedipan mata, karena dengan upaya satu ini akan membantu memberikan manfaat yang baik setelah anda terlalu focus dengan pekerjaan anda.
g. Upayakan perbanyak makanan yang baik untuk meningkatkan kesehatan mata. Seperti contohnya wortel yang mana jenis makanan ini tinggi akan Sumber Vitamin A yang aman sangat di butuhkan sekali untuk menjaga kesehatan mata anda ini.
h. Hindari merokok dan juga minum minuman keras, dua kebiasan ini akan sangat berbahaya sekali karena dalam banyak study mengatakan bahwa merokok dapat memberikan potensi yang sanat besar untuk anda mengalami berbagai gangguan dan penyakit mata.
i. Hindari kontak langsung dengan sinar matahari, sinar matagari yang panas ternyata dapat juga merusak kesehatan mata. Untuk itulah tips cara menjaga kesehatan mata maka tidak ada salah jika anda mengenakan kaca mata, agar dapat melindungi mata anda tersebut.
Ayo mulai dari sekarang jaga mata kita baik-baik ya :):):):):)

Guru Favorit

Guru Favorit

Guru merupakan seseorang yang akan menentukan jaya atau runtuhnya suatu negara atau bangsa dan peradaban manusia. Guru berperan mencerdaskan kehidupan bangsa, seorang anak yang pada mulanya tidak mengetahui apapun dapat dibuat menjadi pribadi yang jenius. Guru yang baik adalah guru yang mampu melahirkan pribadi yang unggul. Guru diharapkan mampu memberantas kebodohan dan mampu menerapkan kearifan, sehingga anak didik akan mampu memahami apa arti dan tujuan kehidupan dan jati diri manusia.
Guru harus mampu mengemban dan menjalankan amanah yang sangat luar biasa itu, namun tidak semua guru dapat mengembannya. Banyak yang mengkaitkan bahwa istilah guru diambil dari “digugu” dan “ditiru”, ya memang benar bahwa seorang guru harus mampu menjadi teladan yang baik untuk anak didiknya. Namun pada kenyataannya masih banyak guru yang jauh dari porsi tersebut, baik dilihat dari IQ atau Kecerdasab Intelegensia, EQ atau Kecerdasan Emosional, SQ atau Kecerdasan Spiritual.
Guru adalah seorang pahlawan, dan banyak yang menganggap bahwa kepribadian seorang guru seperti malaikat atau para nabi. Salah satu sifat yang harus dimiliki oleh seorang adalah rasa semangat yang tinggi untuk terus berjuang. Yang jadi masalah adalah banyak guru yang tidak memahami tentang fungsi, dan perannya sebagai agen pengubah.

Berikut ini ada beberapa hal yang sekiranya dapat dijadikan cermin untuk mengubah pribadi seorang guru menjadi pribadi yang digemari atau favorit:
1. Sabar
Menurut Richard Sprecher, guru dari Montgomery Country, Maryland, bahwa “Hal yang paling indah tentang mengajar adalah bahwa semakin banyak kita memberi, maka semakin banyak pula yang akan kita peroleh kembali”.
Sabar adalah dasar yang harus melekat dalam kehidupan manusia. Sabar juga dapat dijadikan sebagai kompas yang akan mengarahkan kita pada jalan yang lurus. Hilangnya rasa sabar akan mengurangi keimanan seseorang. Kondisi inilah yang harus dimiliki oleh seorang guru. Karakterisitik anak didik sangat beragam, ada yang tekun, rajin, memperhatikan ketika proses belajar mengajar berlangsung, usil, malas belajar dan tidak memperhatikan materi yang sedang disampaikan oleh guru.
Keadaan tersebut harus dapat disikapi dengan baik oleh guru, hal ini tentu saja membutuhkan kesabaran yang lebih. Dengan kesabaran akan membantu seorang guru untuk selalu dapat bersikap dan bertutur kata yang baik.

2. Menjadi Sahabat
Menurut Donna Fisher, guru dari Rockwall, Texas, “Ilmuwan mendapatkan penghargaan setelah menemukan sesuatu. Jenis penghargaan yang saya dapatkan adalah jika saya telah menjangkau seorang anak atau jika saya telah membantu mereka untuk mengerti. Tidak ada penghargaan lain yang bisa melebihi itu.” Guru yang baik adalah guru yang mampu menjadi seorang sahabat bagi anak didiknya.

3. Konsisten serta Komitmen dalam Bersikap
Menurut Jay Sommer, guru dari New York, “Ketika kita dapat membagi hal-hal yang kita ketahui, kita akan merasakan sesuatu yang luar biasa. Saya sendiri dulu merasa begitu haus akan pengetahuan sehingga sekarang saya tidak ingin ada satu anak pun yang tetap kehausan.”
Guru dapat dikatakan berhasil jika, ia mampu konsisten dan komitmen dengan tindakan serta perilakunya. Keteladan dapat berujung pada hal-hal yang positif jika diimbangi dengan konsistensi. Contohnya, seorang guru yang mengajarkan bersikap jujur pada anak didiknya tapi guru tersebut tidak mampu menerapkannya.
4. Menjadi Pendengar dan Penengah

Guru yang baik adalah guru yang mau menjadi pendengar atas keluhan-keluhan, saran, dan kemarahan anak didik, walaupun terkadang kata-kata yang keluar adalah kata-kata yang kurang baik. Semua guru harus mempunyai kemampuan menjadi pendengar yang baik bagi anak didiknya.
Guru juga harus mampu menunjukkan sikap netralitas terhadap siswanya. Guru harus menjadi penengah dalam menyelesaikan semua perasalahan yang dialami oleh anak didiknya dengan adil dan obyektif.

5. Visioner dan Misioner
Proses belajar mengajar harus didukung dengan visi dan misi yang baik. Visi dan misi adalah senjata yang sangat tajam. Dengan visi dan misi dapat mengarahkan anak yang terlihat bandel, namun pada kenyataannya anak tersebut adalah anak yang pandai, kreatif dan cerdas.
Dengan visi yang bagus dari seorang guru akan membuatnya memberikan sebuah penghargaan terhadap siswanya. Misi seorang guru dalam hal mendidik adalah mampu memompa rasa semangat anak supaya mampu mengembangkan segenap bakat dan potensi yang dimiliki.

Remaja dan Handphone

Remaja dan Handphone

Kehadiran telepon seluler (ponsel) atau Handphone telah merubah kehidupan manusia. Apalagi para remaja yang seakan-akan tak bisa terpisahkan dengan handphone tersebut. Mereka mengaku jika sehari saja tidak menggunakan handphone, hidup ,mereka merasa hampa. Jarak selama ini dituding menjadi biang keladi kesulitan itu, tidak kuasa lagi menghalangi. Sebagian besar remaja zaman sekarang merasa dirinya sangat tergantung pada Handphone. Menurutnya, kehadiran ponsel sangat membantu kemudahan hidup, komunikasi.
Tujuan kemudahan hidup itu pula yang memaksa dirinya memutuskan menggunakan ponsel beberapa tahun silam. Alasannya biar bisa berkomunikasi dengan mudah. Sebagian besar para remaja mengatakan bahwa tujuan utama menggunakan ponsel adalah “sebagai alat komunikasi dan sebagai penyambung silaturahmi, sebagai hiburan, dan tidak menutup kemungkinan sebagai alat tambahan membantu dalam kelancaran berbisnis.” Tak bisa dipungkiri lagi, bagi mereka yang hidup di perkotaan, di dunia modern yang menuntut segala sesuatunya serba cepat dan mudah, memiliki ponsel se¬perti sebuah keniscayaan.
Celah ini tentu menjadi peluang besar para perusahaan komunikasi untuk merauk keuntungan. Mereka berlomba-lomba mengembangkan teknologi yang telah ada guna melahirkan produk-produk baru yang bakal mengisi pasar. Melalui inovasi-inovasi, mereka memaksa insan-insan perkotaan menambah kebutuhan hidupnya. Perkembangan teknologi tentu tidak mungkin mencapai kata sempurna dalam arti sesungguhnya. Oleh karena itu, tidak ada satu teknologi pun yang dikembangkan telah mencapai fase final. Inovasi-inovasi dan penemuan-penemuan berikutnya tetap mengikuti sebuah pencapaian yang telah ada. Proses pun terus berlanjut, mengikuti hasrat, nafsu, dan kebutuhan manusia. Satu hal yang tidak dapat dihindari adalah teknologi pasti menghadirkan efek samping yang memengaruhi kehidupan manusia. Sekecil apa pun, teknologi pasti memiliki sifat “memaksa”, membuat manusia menjadi tergantung padanya.
Beberapa orang mengaku ketergantungannya pada ponsel telah mencapai taraf yang tinggi. Kendati demikian, sifat “memaksa” itu sangat relatif, tentunya. Di tempat-tempat yang jauh dari hingar-bingar perkotaan yang dibalut kemajuan teknologi, mungkin saja masyarakatnya masih belum mampu memba¬yangkan wujud ponsel. Kemajuan peradaban manusia yang beriring dengan berkembangnya kebutuhan hidup, telah memaksanya kehadiran ponsel. Kehadirannya telah mengubah pola hidup manusia. Ponsel menjadi pemeran penting yang membentuk gaya hidup seseorang dan juga masyarakat. Kata orang pintar, inilah kemajuan zaman. Suka atau tidak kehadirannya tak dapat dielakkan.
Kemajuan teknologi ponsel yang sangat pesat menimbulkan dampak positif dan negatif bagi para penggunanya, khususnya para remaja.
 Dampak Positif :
1. Mempermudah komunikasi.
2. Menambah pengetahuan tentang perkembangan teknologi.
3. Memperluas jaringan persahabatan.
 Dampak Negatif :
1. Mengganggu Perkembangan Anak : Dengan canggihnya fitur-fitur yang tersedia di hand phone (HP) seperti : kamera, permainan (games) akan mengganggu remaja dalam menerima pelajaran di sekolah/di kampus. Tidak jarang mereka disibukkan dengan menerima panggilan, sms, miscall dari teman mereka bahkan dari keluarga mereka sendiri. Lebih parah lagi ada yang menggunakan HP untuk mencontek (curang) dalam ujian. Bermain game saat guru/dosen menjelaskan pelajaran dan sebagainya. Kalau hal tersebut dibiarkan, maka generasi yang kita harapkan akan menjadi budak teknologi.
2. Efek radiasi: Selain berbagai kontroversi di seputar dampak negatif penggunaannya,. penggunaan HP juga berakibat buruk terhadap kesehatan, ada baiknya remaja lebih hati-hati dan bijaksana dalam menggunakan atau memilih HP, khususnya bagi pelajar anak-anak. Jika memang tidak terlalu diperlukan, sebaiknya anak-anak jangan dulu diberi kesempatan menggunakan HP secara permanen.
3. Rawan terhadap tindak kejahatan: Ingat, remaja dan pelajar merupakan salah satu target utama dari pada penjahat.
4. Sangat berpotensi mempengaruhi sikap dan perilaku remaja: Jika tidak ada kontrol dari orang tua. HP bisa digunakan untuk menyebarkan gambar-gambar yang mengandung unsur porno dan sebagainya yang sama sekali tidak layak dilihat seorang pelajar.
5. Pemborosan: Dengan mempunyai HP, maka pengeluaran kita akan bertambah, apalagi kalau HP hanya digunakan untuk hal-hal yang tidak bermanfaat maka hanya akan menjadi pemborosan yang saja

Wanita Penghuni Surga

Wanita Penghuni Surga

Setiap insan tentunya mendambakan kenikmatan yang paling tinggi dan abadi. Kenikmatan itu adalah Surga. Di dalamnya terdapat bejana-bejana dari emas dan perak, istana yang megah dengan dihiasi beragam permata, dan berbagai macam kenikmatan lainnya yang tidak pernah terlihat oleh mata, terdengar oleh telinga, dan terbetik di hati.
Istri-istri kaum Mukminin yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya tersebut akan tetap menjadi pendamping suaminya kelak di Surga dan akan memperoleh kenikmatan yang sama dengan yang diperoleh penduduk Surga lainnya, tentunya sesuai dengan amalnya selama di dunia.
Rasulullah SAW bersabda, “Apabila seorang wanita (istri) itu telah melakukan shalat lima waktu, puasa bulan Ramadhan, menjaga harga dirinya dan mentaati perintah suaminya, maka ia diundang di akhirat supaya masuk surga berdasarkan pintunya mana yang ia suka (sesuai pilihannya),” (HR. Ahmad, Ibnu Hibban dan Thabrani).
 Melakukan shalat lima waktu
Shalat Bagi perempuan yang terbaik adalah di dalam rumah, guna menghindarkan diri dari fitnah. Shalat terbaik untuk wanita adalah di rumahnya sendiri, akan tetapi tidak mengapa jika ada wanita yang melaksanakan shalat di masjid.
 Puasa di bulan Ramadhan
Para wanita diwajibkan berpuasa di bulan Ramadhan kecuali bagi ibu hamil dan wanita menyusui yang mengkhawatirkan keadaan bayinya, serta wanita yang sedang datang bulan, namun semua berkewajiban mengqodho puasanya di hari lain setelah Ramadhan, atau membayar fidyah:
“Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin).” (Al-Baqarah: 184)
Bahkan, selain di bulan Ramadhan, ketika seorang wanita ingin berpuasa sunah, harus terlebih dahulu meminta izin pada suaminya.
“Tidak dihalalkan bagi seorang istri berpuasa sedangkan suaminya ada di rumah kecuali dengan izinnya.” (HR. Bukhari-Muslim dan lainnya) “Kecuali Ramadhan.” (HR. Ahmad dan Abu Dawud)
 Melayani suami dengan sepenuh hati
Sesungguhnya keikhlasan istri dalam melayani suami akan mendapat ganjaran sangat besar dari sisi Allah. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Kalau aku boleh memerintahkan seseorang untuk sujud kepada orang lain, maka aku akan memerintahkan para istri untuk sujud kepada suaminya, disebabkan karena Allah telah menetapkan hak bagi para suami atas mereka (para istri). (HR Abu Dawud, Tirmidzi, ia berkata, “hadis hasan shahih.” Dinyatakan shahih oleh Syaikh Albani)
Ummu Salamah ra. berkata, Rasulullah Saw bersabda, “Tiap-tiap istri yang wafat diridhai oleh suaminya, maka ia akan masuk surga,” (HR. at-Tirmidzi dan Ibnu Majah)
 Menjaga kehormatan diri
Cara wanita dalam menjaga kehormatan adalah dengan memastikan 2 hal terjaga, yakni lisan dan kemaluannya.
“Barangsiapa menjamin untukku apa yang ada di antara kedua dagunya dan apa yang ada di antara kedua kakinya, maka aku akan menjamin surga untuknya.” (Muttafaq ‘alaih dari hadits Sahal bin Sa’ad)
Allah SWT berfirman: “Dan, janganlah kalian mendekati zina. Sesungguhnya, zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.( Al-Israa’ [17] : 32)”
Selain itu di antara kelebihan wanita yang menikah akan memiliki pahala yang besar seperti berikut :
 Bahwa ia akan diberi pahala seperti pahala jihad fisabilillah di kala hamil .
Ketika menyusui maka setiap titik air susu akan diberi satu kebajikan .
 Berjaga malam karena mengurus anak akan diberi pahala seperti membebaskan 70 orang hamba.
 Wanita yang berkeringat karena terkena bahang api ketika memasak untuk keluarganya akan dibebaskan dari neraka.
 Bagi wanita yang mencuci pakaian suminya akan diberi 1000 pahala dan diampuni 2000 dosa.
 Lebih istimewa lagi ialah bagi wanita yang tinggal di rumah karena mengurus anak – anak akan dapat tinggal bersama Rasulullah saw di surga kelak.
 Bahkan wanita yang rela dijimak oleh suami juga akan mendapat pahala.
 Lebih hebat lagi bagi wanita yang mati karena bersalin akan mendapat pahala seperti pahala syahid .
Tentunya setiap wanita Muslimah ingin menjadi ahli Surga. Pada hakikatnya wanita ahli Surga adalah wanita yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Seluruh ciri-cirinya merupakan cerminan ketaatan yang dia miliki. Diantara ciri-ciri wanita ahli Surga adalah:
1. Bertakwa.
2. Beriman kepada Allah, Malaikat-Malaikat-Nya, Kitab-Kitab-Nya, Rasul-Rasul-Nya, hari kiamat, dan beriman kepada takdir yang baik maupun yang buruk.
3. Bersaksi bahwa tiada ilah yang berhak disembah kecuali Allah, bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya, mendirikan shalat, menunaikan zakat, berpuasa di bulan Ramadlan, dan naik haji bagi yang mampu.
4. Ihsan, yaitu beribadah kepada Allah seakan-akan melihat Allah, jika dia tidak dapat melihat Allah, dia mengetahui bahwa Allah melihat dirinya.
5. Ikhlas beribadah semata-mata kepada Allah, tawakkal kepada Allah, mencintai Allah dan Rasul-Nya, takut terhadap adzab Allah, mengharap rahmat Allah, bertaubat kepada-Nya, dan bersabar atas segala takdir-takdir Allah serta mensyukuri segala kenikmatan yang diberikan kepadanya.
6. Gemar membaca Al Qur’an dan berusaha memahaminya, berdzikir mengingat Allah ketika sendiri atau bersama banyak orang dan berdoa kepada Allah semata.
7. Menghidupkan amar ma’ruf dan nahi mungkar pada keluarga dan masyarakat.
8. Berbuat baik (ihsan) kepada tetangga, anak yatim, fakir miskin, dan seluruh makhluk, serta berbuat baik terhadap hewan ternak yang dia miliki.
9. Menyambung tali persaudaraan terhadap orang yang memutuskannya, memberi kepada orang, menahan pemberian kepada dirinya, dan memaafkan orang yang mendhaliminya.
10. Berinfak, baik ketika lapang maupun dalam keadaan sempit, menahan amarah dan memaafkan manusia.
11. Adil dalam segala perkara dan bersikap adil terhadap seluruh makhluk.
12. Menjaga lisannya dari perkataan dusta, saksi palsu dan menceritakan kejelekan orang lain (ghibah).
13. Menepati janji dan amanah yang diberikan kepadanya.
14. Berbakti kepada kedua orang tua.
15. Menyambung silaturahmi dengan karib kerabatnya, sahabat terdekat dan terjauh.

LANGKAH-LANGKAH MENGGAPAI KESUKSESAN

LANGKAH-LANGKAH MENGGAPAI KESUKSESAN

“Sukses” merupakan kata-kata yang selalu ada dipikiran setiap orang bahkan mungkin hampir semua orang menginginkan hal tersebut terjadi atau terwujud. Sukses telah menjadi tolak ukur nomor satu dalam alur kehidupan manusia, baik kehidupan dunia maupun kehidupan setelah mati. Setiap orang memiliki pandangan masing-masing mengenai kesuksesan. Beberapa orang menilai bahwa sukses itu dilihat dari jabatan, harta, dan kehormatan. Sebagian lagi memandang kesuksesan dari bagaimana cara mereka berhasil menang atas segala cobaan dan masalah yang mereka terima.
Orang-orang mempunyai jalan mereka sendiri dalam meraih kesuksesan. Sukses tidak pernah memiliki rahasia. Dia dapat dicapai melalui berbagai hal, seperti sikap, keyakinan, dan kebiasaan. Sikap seseorang dapat menentukan lancar atau tidaknya jalan menuju kesuksesan. Jika ia serius dalam mewujudkan tujuan hidupnya, maka sukses dapat ia genggam. Pada lain pihak, keyakinan juga mempengaruhi mulusnya jalan menggapai sukses. Ketika seseorang berjuang menjadi orang sukses namun di tengah jalan ia ragu dan kehilangan keteguhan, maka perjalanan itu akan menjadi lebih berat dari sebelumnya. Kebiasaan seseorang juga menentukan sebuah kesuksesan. Ukuran sukses seseorang bergantung pada kebiasaan yang ia lakukan dalam kesehariannya.
Langkah berikut ini akan membantu anda dalam menghadapi segala tantangan kehidupan menjadi salah satu hal yang paling penting dalam menggapai kesuksesan:
1. Hitunglah Rasa Syukur Anda
Buatlah jurnal rasa syukur anda terhadap sesuatu dan berikanlah rasa syukur tersebut minimal 3 hingga 5 hal yang dapat disyukuri, seperti hal – hal yang berlangsung diminggu yang telah berlalu. Rasa syukur tersebut sebaiknya dituliskan dalam seminggu sekali, disarankan untuk menuliskan setiap hari minggu sekali. Karena dengan menuliskan rasa syukur tersebut anda akan mendapatkan mental yang baik serta dapat menghadapi minggu depan secara profesional.
2. Berbuatlah Baik
Jika anda menginginkan perasaan baik maka rasakan semua ajaran agama dan filosofi penting yang membuat diri anda dekat dengan orang lain. Berbuat baik tersebut tidak selalu berarti menyumbang sejumlah uang kepada pekerjaan sosial, namun hal yang baik untuk dilakukan kepada orang lain. Mengunjungi teman yang sakit, membantu orang tua / nenek menyebrang jalan, atau menjadi relawan dalam sebuah aksi sosial.
Menurut ahli ada baiknya anda membiasakan diri berbuat baik secara acak, sebagai misal membukakan pintu bagi seorang itu yang mendorong kereta bayi, dan sistematis sebagai misal menjadi relawan atau terlibat secara teratur dalam kegiatan sosial.
3. Menghargai Hal Kecil
Perhatikan momen yang menyenangkan dan pertahankanlah sense seperti anak kecil yang sudah terpesona dengan hal yang kecil. Seperti mengagumi harumnya bunga, menikmati angin yang menerpa tubuh, atau langit yang biru atau bahkan deburan ombak. Ahli psikologi mempunyai pendapat bahwa hal tersebut merupakan foto mental seseorang. Memvisualisasikan foto mental tersebut sangat berguna untuk merealisasaikan diri sendiri.
4. Berterima Kasih Kepada Orang Yang Berjasa
Jika perasaan anda ada dalam pikiran kepada orang lain yang berjasa atau menoling anda ketika anda sedang mengalami kesuksahan dan anda diberikan jalan keluar dikala anda bermasalah, maka sebaiknya anda mengucapkan banyak terima kasih kepadanya. Karena ucapan teruma kasih ini sebaiknya dilakukan dengan cara terinci dan langsung dihadapan orang tersebut. Karena hal tersebut akan senantiasa membuat pikiran anda tenang dan tentram.
5. Belajar Memaafkan
Bila anda mendapatkan perasaan marah atau kesal kepada orang lain, anda dapat menuliskan surat untuk memaafkan orang lain yang bersalah, anda dapat mengucapkannya dengan via SMS. Hal ini membawa rasa lega dan mendapatkan kesehatan mental. Penelitian menunjukan bahwa memaafkan orang lain akan memberikan kenyamanan hidup dan terhindar dari rasa dendam. Sebaliknya jika seseorang tidak memaafkan orang lain maka hal tersebut akan terhindar dari rasa damai, dan perasaan positif.
6. Memberikan Waktu Untuk keluarga
Penelitian dalam ilmu kebahagiaan mengajarkan bahwa betapapun uang yang anda punyai, pekerjaan hebat anda miliki, rumah mewah tempat tinggal anda, atau kesehatan prima tidak menambah kepuasan dalam kehidupan. Faktor utamanya untuk membuat hidup lebih indah adalah berhubungan dengan sesama dan dengan keluarga yang dikasihi.
7. Sayangilah Diri Sendiri
Berolah raga secara teratir, tidur yang cukup, mempunyai selera humor, tertawa dan ringan memberikan senyuman, hal tersebut dapat meningkatkan suasana hati dan mood. Sehingga sering melakukan hal tersebut akan membawa kepuasan hati yang lebih tentram. Hal baik dalam kehidupan ini memang memberikan kebaikan kepada diri sendiri. Karena hal tersebutlah yang akan menjadi langkah menuju kesuksesan hidup.

Peran Mahasiswa

Peran Mahasiswa
Kata Mahasiswa dibentuk dari dua kata dasar yaitu “maha” dan “siswa”. Maha berarti besar atau agung, sedangkan siswa berarti orang yang sedang belajar. Kombinasi dua kata ini menunjuk pada suatu kelebihan tertentu bagi penyandangnya. Jadi, mahasiswa adalah golongan generasi muda yang menuntut ilmu di perguruan tinggi yang mempunyai identitas diri. Identitas diri mahasiswa terbangun oleh citra diri sebagai insan religius, insan dinamis, insan sosial, dan insan mandiri. Dari identitas mahasiswa tersebut terpantul tanggung jawab keagamaan, intelektual, sosial kemasyarakatan, dan tanggung jawab individual baik sebagai hamba Tuhan maupun sebagai warga bangsa dan Negara. Mahasiswa adalah anggota masyarakat yang berada pada tataran elit karena kelebihan yang dimilikinya, yang dengan demikian mempunyai kekhasan fungsi, peran dan tanggung-jawab.
Adapun peran mahasiswa yaitu:
 Memperdalam dan mengembangkan diri di dalam pembidangan keilmuan yang ditekuninya sehingga dapat memiliki kemampuan untuk memikul tanggung jawab intelektualnya.
 Jembatan antara dunia teoritis dan dunia empiris dalam arti pemetaan dan pemecahan masalah-masalah kehidupan sesuai dengan bidangnya.
 Dinamisator perubahan masyarakat menuju perkembangan yang lebih baik. (agen perubahan).
 Kontrol terhadap perubahan sosial yang sedang dan akan berlangsung.
Mahasiswa tidak sepatutnya hanya sekadar menuntut ilmu dan mencari IP setinggi-tingginya tetapi melupakan perannya yang signifikan dalam membangun bangsa ini. Aktivitas yang dilakukan mahasiswa seyogyanya tidak hanya belajar memahami mata kuliah yang diajarkan dosen dan mengerjakan tugas kuliah tetapi mahasiswa harus berkontribusi nyata dalam membela kebutuhan rakyat. Karena mahasiswa adalah salah satu unsur terpenting dalam pembangunan bangsa. Peranan mahasiswa menjadi sangat penting karena mahasiswa adalah kelompok yang idealis yang terlepas dari pengaruh pihak manapun. Idealisme yang dimiliki mahasiswa membuatnya semangat melakukan perjuangan terhadap kebenaran yang dia yakini. Mahasiswa tidak pantang menyerah dan tidak takut terhadap apapun termasuk presiden sekalipun di dalam menyampaikan aspirasi yang mereka miliki. Pandangan, pemikiran dan sikap mahasiswa inilah yang dibutuhkan dalam mewujudkan Indonesia yang progresif.
Secara garis besar ada empat peran yang harus dipikul oleh mahasiwa. Keempat peran ini adalah peran yang ideal dan seharusnya dimiliki oleh mahasiswa. Keempat peran itu, adalah:
1. Agent of change
Mahasiswa berperan di dalam melakukan perubahan terhadap kondisi bangsa. Saat ini bangsa kita sedang mengalami kondisi terpuruk. Dari segi ekonomi kita melihat masih banyak rakyat Indonesia yang hidup di bawah garis kemiskinan. Kesenjangan antara si Kaya dan si Miskin sangat jelas sekali terlihat. Yang kaya sibuk memperkaya diri sendiri sementara yang miskin harus berjuang keras untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari mereka. Dari segi politik, kita melihat banyak pejabat yang melakukan korupsi. Mereka sibuk untuk memperkaya diri sendiri dan melupakan amanahnya untuk mensejahterakan rakyat. Bagaimana ingin menyejahterakan rakyat sementara uang rakyat saja mereka curi. Sungguh ironi memang Indonesia merupakan negara yang kaya dengan sumber daya alam yang dimilikinya tetapi untuk mensejahterakan kehidupan rakyat saja, negara ini belum mampu untuk melakukannya. Untuk itu mahasiswa sebagai agent of change diharapkan dapat membuat perubahan terhadap bangsa ini.
2. Iron Stock
Iron stock merupakan peranan mahasiswa yang tidak kalah penting, dengan idealisme yang dimilikinya membuat mahasiswa menjadi tangguh untuk menggantikan generasi-generasi sebelumnya. Mahasiwa adalah aset yang penting di dalam melakukan pergerakan dan perubahan. Tentunya di dalam menjalankan peran ini mahasiswa harus memiliki skill yang di dapat dari pengalaman organisasi di kampus dan mahasiswa harus memiliki akhlak mulia agar ilmu yang ia dapat dapat dipergunakan untuk melakukan hal-hal yang baik.
3. Social control
Mahasiswa berperan dalam melakukan kontrol ketika melihat adanya gejala yang tidak beres di tengah-tengah masyarakat. Mahasiswa yang akan mengontrol perilaku pemerintah yang bertentangan dengan Undang-undang dan merugikan masyarakat. Kontrol yang dilakukan oleh mahasiswa bisa saja dalam bentuk demonstrasi. Selama ini orang berpandangan negatif terhadap mahasiswa yang melakukan demo. Padahal demo yang dilakukan oleh mahasiswa itu hanya semata-mata untuk membela kepentingan rakyat. Siapa lagi yang akan membela dan menjadi garda terdepan dalam pergerakan untuk rakyat kalau bukan mahasiswa yang notabene juga berasal dari rakyat. Tentunya demo yang dilakukan oleh mahasiswa harus mengindahkan norma-norma yang ada sehingga demo dapat berjalan dengan tertib dan damai. Selain dengan demonstrasi, mahasiswa juga dapat melakukan kontrol sosialnya dengan jalan diskusi dan melakukan kajian. Namun cara seperti apa yang tepat untuk melakukan kontrol sosial, itu dikembalikan kepada diri masing-masing mahasiswa.
4. Moral Force
Mahasiswa dituntut untuk memiliki akhlak yang baik, karena mahasiswa berperan sebagai teladan di tengah-tengah masyarakat. Segala tingkah laku mahasiswa akan diamati dan dinilai oleh masyarakat. Untuk itu mahasiswa harus pandai menempatkan diri dan hidup berdampingan di tengah-tengah masyarakat.
Itulah keempat peran yang ideal dan seyogyanya harus dilakukan oleh mahasiswa. Implementasi dari peran tersebut dapat terwujud apabila mahasiswa memahami dan menjalani nilai-nilai yang terkandung di dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu: pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
Pendidikan diperlukan agar mahasiswa memiliki intelektual dan wawasan yang luas sehingga membantu di dalam proses berpikir untuk mencari solusi terhadap berbagai persoalan. Penelitian diperlukan untuk menghasilkan sebuah karya yang berguna bagi masyarakat dengan landasan research agar karya tersebut tepat sasaran. Pengabdian masyarakat diperlukan agar ilmu yang didapat oleh mahasiswa tidak disimpan untuk dirinya sendiri tetapi berusaha agar masyarakat juga merasakan manfaat dari ilmu yang dimiliki oleh mahasiswa.
Betapa pentingnya peran mahasiswa untuk membangun bangsa ini ke arah yang lebih baik. Untuk itu kita sebagai mahasiswa diharapkan tidak hanya sekedar belajar mencari IP setinggi-tingginya namun kita juga harus berkontribusi nyata di tengah-tengah masyarakat. Karena mahasiswa adalah salah satu unsur terpenting dalam pembangunan bangsa.

Ciri-ciri anak yang sholeh & sholehah

Ciri-ciri anak yang sholeh & sholehah

Setiap orang tua pasti menginginkan anaknya menjadi anak yang baik sama orang tua dan menjadi anak yang solehah dan pintar dalam masalah agama. Namun tidak dipungkiri, kalau jaman sekarang sudah menjadi rahasia umum jika banyak anak perempuan yang perilakunya menyimpang dari ajaran agama, bahkan tidak sedikit yang melakukan perzinahan dan hamil diluar nikah, apalagi saat ini anak perempuan yang memiliki perilaku aneh ini sudah memiliki sebutan yang aneh yaitu sebutan dengan kata “cabe-cabean” tentu hal ini akan tidak enak rasanya jika anak Bunda yang mendapatkan julukan seperti itu. Dan sekarang juga sudah menjadi rahasia umum kalau banyak wanita muda yang sering keluyuran malam tanpa mengenal waktu. Hal tersebut bisa jadi karena sejak kecil orang tuanya tidak memperhatikan pendidikan agamanya, serta membiarkan bergaul terlalu bebas.
Ciri-ciri anak yang sholeh & sholehah:
1. Cinta kepada Allah dengan tidak menyekutukannya dengan sesuatu apapun dan tidak beribadah kepada selainNya seperti beribadah kepada, Sapi, Kerbau, Matahari, Nyi Roro Kidul, Dewa-Dewi, Batu, Pohon-pohon besar, Kuburan orang sholeh, patung dan lain sebagainya.
2. Cinta kepada Muhammad SAW sebagai Nabi utusan Allah dengan mematuhi perintahnya dan menjauhi apa yang dilarangnya, serta percaya dengan risalah yang dibawanya yaitu hadits atau As-Sunnah.
3. Cinta kepada Al-Qur’an, dengan selalu membacanya, kemudian senantiasa muroja’ah berusaha menghafalnya karena orang yang menjaganya akan mendapatkan syafaat atau pertolongan kelak di hari kiamat atau hari pembalasan.
4. Cinta kepada shahabat-shahabat Muhammad SAW yang turut membela dan memperjuangkan Islam disisi Rasulullah SAW dengan tidak membenci mereka ataupun mencaci mereka.
5. Cinta kepada Keluarga Rasulullah yang turut berjuang bersama Rasulullah menyebarkan Islam ke seluruh negeri dan cinta kepada orang-orang yang selalu mengikuti jalannya Rasulullah SAW.
6. Cinta Sholat lima waktu dengan tidak sekalipun meninggalkannya serta mengerjakan sholat-sholat sunnah, bagi anak laki-laki berjama’ah di Masjid dan anak perempuan sholat di rumah mereka tepat pada waktunya.
7. Cinta masjid, karena masjid adalah rumah Allah dengan tidak membuat keributan di dalamnya serta tidak bercanda atau tertawa ketika sholat karena cinta mereka kepada Allah dan menghargai rumah Allah.
8. Cinta kepada kedua orang tua, dengan mematuhi perintahnya, tidak menyakiti hati mereka, selalu berbuat baik kepada mereka, berusaha menyenangkan hati orang tua dan tidak menyusahkan atau membandel terhadap keduanya.
9. Cinta kepada saudara, adik-kakak, kakek-nenek, paman-bibi, tetangga dan seluruh kaum muslimin di seluruh dunia.
10.Cinta dan sayang kepada fakir miskin, anak terlantar, anak yatim, dengan memberikan bantuan sesuai dengan keperluan mereka dan perduli serta tidak mencemooh atau mengolok-olok mereka sebab mereka adalah juga hamba Allah.
Semoga adik-adik bisa mengambil pelajaran dari 10 ciri anak sholeh dan sholehah ini. Amin

NARKOBA

NARKOBA

Apa sih narkoba itu? Pasti kita sudah tidak asing lagi dengan kata-kata tersebut. Narkoba merupan obat terlarang yang sangat berbahaya jika dikonsumsi serta memiliki resiko kecanduan bagi penggunanya. Narkoba adalah singkatan dari Narkotika dan Obat berbahaya. Selain “narkoba”, istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia adalah napza yang merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif..
Menurut pakar kesehatan narkoba sebenarnya adalah psikotropika yang biasa dipakai untuk membius pasien saat hendak dioperasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu. Namun kini pemanfaatannya disalah gunakan diantaranya dengan pemakaian yang telah diluar batas dosis / over dossis.
Narkoba merupakan bahan/zat yang bila masuk ke dalam tubuh akan mempengaruhi tubuh terutama susunan syaraf pusat/otak sehingga jika disalahgunakan akan menyebabkan gangguan fisik, psikis/jiwa dan fungsi sosial. Karena itu Pemerintah memberlakukan Undang-undang (UU) untuk penyalahgunaan narkoba yaitu UU No.5 tahun 1997 tentang Psikotropika dan UU No.22 tahun 1997 tentang Narkotika.
Penyebaran Narkoba di Kalangan Anak-anak dan Remaja
Hingga kini penyebaran narkoba sudah hampir tak bisa dicegah. Mengingat hampir seluruh penduduk dunia dapat dengan mudah mendapat narkoba dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Misalnya saja dari bandar narkoba yang senang mencari mangsa didaerah sekolah, diskotik, tempat pelacuran, dan tempat-tempat perkumpulan genk. Tentu saja hal ini bisa membuat para orang tua, ormas,pemerintah khawatir akan penyebaran narkoba yang begitu meraja rela.
Upaya pemberantas narkoba pun sudah sering dilakukan namun masih sedikit kemungkinan untuk menghindarkan narkoba dari kalangan remaja maupun dewasa, bahkan anak-anak usia SD dan SMP pun banyak yang terjerumus narkoba. Hingga saat ini upaya yang paling efektif untuk mencegah penyalahgunaan Narkoba pada anak-anak yaitu dari pendidikan keluarga. Orang tua diharapkan dapat mengawasi dan mendidik anaknya untuk selalu menjauhi Narkoba.
Menurut kesepakatan Convention on the Rights of the Child (CRC) yang juga disepakati Indonesia pada tahun 1989, setiap anak berhak mendapatkan informasi kesehatan reproduksi (termasuk HIV/AIDS dan narkoba) dan dilindungi secara fisik maupun mental. Namun realita yang terjadi saat ini bertentangan dengan kesepakatan tersebut, sudah ditemukan anak usia 7 tahun sudah ada yang mengkonsumsi narkoba jenis inhalan (uap yang dihirup). Anak usia 8 tahun sudah memakai ganja, lalu di usia 10 tahun, anak-anak menggunakan narkoba dari beragam jenis, seperti inhalan, ganja, heroin, morfin, ekstasi, dan sebagainya (riset BNN bekerja sama dengan Universitas Indonesia).
Berdasarkan data Badan Narkotika Nasional (BNN), kasus pemakaian narkoba oleh pelaku dengan tingkat pendidikan SD hingga tahun 2007 berjumlah 12.305. Data ini begitu mengkhawatirkan karena seiring dengan meningkatnya kasus narkoba (khususnya di kalangan usia muda dan anak-anak, penyebaran HIV/AIDS semakin meningkat dan mengancam. Penyebaran narkoba menjadi makin mudah karena anak SD juga sudah mulai mencoba-coba mengisap rokok. Tidak jarang para pengedar narkoba menyusup zat-zat adiktif (zat yang menimbulkan efek kecanduan) ke dalam lintingan tembakaunya.
Hal ini menegaskan bahwa saat ini perlindungan anak dari bahaya narkoba masih belum cukup efektif. Walaupun pemerintah dalam UU Perlindungan Anak nomor 23 tahun 2002 dalam pasal 20 sudah menyatakan bahwa Negara, pemerintah, masyarakat, keluarga, dan orang tua berkewajiban dan bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan perlindungan anak (lihat lebih lengkap di UU Perlindungan Anak). Namun perlindungan anak dari narkoba masih jauh dari harapan.
Narkoba adalah isu yang kritis dan rumit yang tidak bisa diselesaikan oleh hanya satu pihak saja. Karena narkoba bukan hanya masalah individu namun masalah semua orang. Mencari solusi yang tepat merupakan sebuah pekerjaan besar yang melibatkan dan memobilisasi semua pihak baik pemerintah, lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan komunitas lokal. Adalah sangat penting untuk bekerja bersama dalam rangka melindungi anak dari bahaya narkoba dan memberikan alternatif aktivitas yang bermanfaat seiring dengan menjelaskan kepada anak-anak tentang bahaya narkoba dan konsekuensi negatif yang akan mereka terima.
Anak-anak membutuhkan informasi, strategi, dan kemampuan untuk mencegah mereka dari bahaya narkoba atau juga mengurangi dampak dari bahaya narkoba dari pemakaian narkoba dari orang lain. Salah satu upaya dalam penanggulangan bahaya narkoba adalah dengan melakukan program yang menitikberatkan pada anak usia sekolah (school-going age oriented).
Di Indonesia, perkembangan pencandu narkoba semakin pesat. Para pencandu narkoba itu pada umumnya berusia antara 11 sampai 24 tahun. Artinya usia tersebut ialah usia produktif atau usia pelajar. Pada awalnya, pelajar yang mengonsumsi narkoba biasanya diawali dengan perkenalannya dengan rokok. Karena kebiasaan merokok ini sepertinya sudah menjadi hal yang wajar di kalangan pelajar saat ini. Dari kebiasaan inilah, pergaulan terus meningkat, apalagi ketika pelajar tersebut bergabung ke dalam lingkungan orang-orang yang sudah menjadi pencandu narkoba. Awalnya mencoba, lalu kemudian mengalami ketergantungan.
Dampak Negatif Penyalahgunaan Narkoba
Dampak negatif penyalahgunaan narkoba terhadap anak atau remaja (pelajar) adalah sebagai berikut:
1. Perubahan dalam sikap, perangai dan kepribadian,
2. Sering membolos, menurunnya kedisiplinan dan nilai-nilai pelajaran,
3. Menjadi mudah tersinggung dan cepat marah,
4. Sering menguap, mengantuk, dan malas,
5. Tidak memedulikan kesehatan diri,
6. Suka mencuri untuk membeli narkoba.
7. Menyebabkan Kegilaan, Pranoid bahkan Kematian !
Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba
Upaya pencegahan terhadap penyebaran narkoba di kalangan pelajar, sudah seyogianya menjadi tanggung jawab kita bersama. Dalam hal ini semua pihak termasuk orang tua, guru, dan masyarakat harus turut berperan aktif dalam mewaspadai ancaman narkoba terhadap anak-anak kita.
Ada tiga hal yang harus diperhatikan ketika melakukan program anti narkoba di sekolah. Yang pertama adalah dengan mengikutsertakan keluarga. Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa sikap orangtua memegang peranan penting dalam membentuk keyakinan akan penggunaan narkoba pada anak-anak. Strategi untuk mengubah sikap keluarga terhadap penggunaan narkoba termasuk memperbaiki pola asuh orangtua dalam rangka menciptakan komunikasi dan lingkungan yang lebih baik di rumah. Kelompok dukungan dari orangtua merupakan model intervensi yang sering digunakan.
Kedua, dengan menekankan secara jelas kebijakan tidak pada narkoba. Mengirimkan pesan yang jelas tidak menggunakan membutuhkan konsistensi sekolah-sekolah untuk menjelaskan bahwa narkoba itu salah dan mendorong kegiatan-kegiatan anti narkoba di sekolah. Untuk anak sekolah harus diberikan penjelasan yang terus-menerus diulang bahwa narkoba tidak hanya membahayakan kesehatan fisik dan emosi namun juga kesempatan mereka untuk bisa terus belajar, mengoptimalkan potensi akademik dan kehidupan yang layak.
Terakhir, meningkatkan kepercayaan antara orang dewasa dan anak-anak. Pendekatan ini mempromosikan kesempatan yang lebih besar bagi interaksi personal antara orang dewasa dan remaja, dengan demikian mendorong orang dewasa menjadi model yang lebih berpengaruh.
Oleh sebab itu, mulai saat ini pendidik, pengajar, dan orang tua, harus sigap serta waspada, akan bahaya narkoba yang sewaktu-waktu dapat menjerat anak-anak sendiri. Dengan berbagai upaya tersebut di atas, mari kita jaga dan awasi anak didik dari bahaya narkoba tersebut, sehingga harapan untuk menelurkan generasi yang cerdas dan tangguh di masa yang akan datang dapat terealisasikan dengan baik.

Mengontrol Gula Darah

Mengontrol Gula Darah

Diabetes adalah suatu kondisi yang rumit karena ada begitu banyak faktor yang bisa mempengaruhi gula darah di tubuh anda.
Banyak penelitian yang telah dilakukan untuk menunjukkan jenis makanan terbaik bagi penderita diabetes. Dan ketika anda mengerti seberapa besar faktor makanan dapat mempengaruhi seseorang terhadap diabetes, atau mempengaruhi perkembangan seseorang dari penyakit, maka anda akan mudah memahaminya. Sementara makanan merupakan kunci utamanya, ada beberapa faktor lain yang dapat mempengaruhi kadar gula darah.
Kadar glukosa pada darah dikendalikan oleh beberapa hormon. Hormon adalah zat kimia di dalam badan yang mengirimkan tanda pada sel-sel ke sel-sel lainya. Insulin adalah hormon yang dibuat oleh pankreas. Ketika makan, pankreas membuat insulin untuk mengirimkan pesan pada sel-sel lainnya di tubuh. Insulin ini memerintahkan sel-sel untuk mengambil glukosa dari darah. Glukosa digunakan oleh sel-sel untuk pembuatan energi. Glukosa yang berlebih disimpan dalam sel-sel sebagai glikogen. Pada saat kadar gula darah mencapai tingkat rendah tertentu, sel-sel memecah glikogen menjadi glukosa untuk menciptakan energi.
Berbagai penyakit, sindrom dan simtoma dapat terpicu oleh diabetes melitus, antara lain: Alzheimer, ataxia-telangiectasia, sindrom Down,penyakit Huntington, kelainan mitokondria, distrofi miotonis, penyakit Parkinson, sindrom Prader-Willi, sindrom Werner, sindrom Wolfram, leukoaraiosis, demensia, hipotiroidisme, hipertiroidisme, hipogonadisme, dan lain-lain.

Beberapa Tips Mengontrol Gula Darah
Berikut ini adalah pilihan atau rekomendasi terbaik yang bisa anda lakukan untuk mempertahankan atau mengontrol kadar glukosa darah dan insulin yang sehat, seperti yang diberitakan oleh Reader’s Diggest’s Best Health.
1. Tertawa
Ilmuwan Jepang menunjukkan bahwa tertawa bisa menjadi obat yang murah untuk mengontrol kadar gula darah pada level yang baik. Penderita diabetes yang menonton film komedi setelah makan malam diketahui mengalami kadar gula darah yang lebih rendah dibandingkan mereka yang menyaksikan berita-berita membosankan. Jangan biarkan diri anda stres berkepanjangan saat mengalami diabetes. Tertawa sekali-kali tentunya bukanlah hal yang buruk.
2. Konsumsi Produk Susu
Sebuah studi yang melibatkan 3000 orang menemukan bahwa orang kelebihan berat badan yang mengonsumsi susu atau produk susu lainnya, 70% lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan resistensi insulin dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsinya. Hal ini karena laktosa, protein, dan lemak dalam produk susu dapat memperbaiki gula darah dengan dan memperlambat konversi gula makanan ke gula darah.
3. Penuhi Kebutuhan Magnesium
Sebuah studi yang melibatkan wanita menemukan bahwa asupan tinggi magnesium dapat mengurangi risiko diabetes sebesar 10% secara keseluruhan, dan sekitar 20% pada wanita kelebihan berat badan. Anda bisa memenuhi kebutuhan magnesium dengan mengonsumsi alpukat, bayam, sayuran hijau, kacang kacangan, dan ikan.
4. Konsumsi Kayu Manis
Dalam sebuah penelitian di Pakistan, orang dengan diabetes tipe 2 yang mengonsumsi 1 g/ 3 g/ 6 g kayu manis diketahui mengalami penurunan kadar gula darah mereka antara 18-29% tergantung dari jumlah yang dikonsumsi. Tentunya bukanlah hal yang sulit untuk mencari kayu manis. Anda bisa menambahkan kayu manis dalam kopi, teh, ataupun yogurt.
5. Cukup Tidur
Sejumlah penelitian telah menemukan bahwa kurang tidur memiliki efek yang serius terhadap gula darah dan tingkat insulin dalam tubuh anda. Maka dari itu penuhi kebutuhan tidur yang cukup yakni sekitar 6-8 jam.
6. Pangkas Lemak Jenuh
Hasil dari sebuah studi di Amerika yang melibatkan 3000 orang menunjukkan bahwa anda memiliki kesempatan yang jauh lebih tinggi untuk terkena diabetes jika anda memiliki tingkat lemak jenuh dalam tubuh anda. Oleh sebab itu, hindari atau setidaknya kurangi makanan-makanan yang tinggi akan lemak jenuh.
7. Jalan Kaki
Sebuah studi skala besar di Amerika menunjukkan bahwa berjalan 2 km sehari akan mengurangi risiko kematian akibat diabetes. Selain itu, penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa berjalan 10 km dalam seminggu juga akan mengurangi kesempatan kematian akibat penyakit jantung sebesar 34% pada penderita diabetes.
8. Konsumsi Grapefruit
Orang Indonesia mungkin masih asing dengan buah ini. Namun grapefruit termasuk dalam golongan buah jeruk. Buah ini mungkin mirip seperti jeruk Bali, namun grapefruit mempunyai daging berwarna merah keunguan dan kulit berwarna oranye. Kembali ke topik gula darah, peneliti Amerika melakukan penelitian terhadap 50 pasien obesitas yang diminta untuk mengonsumsi setengah buah grapefruit sehabis waktu makan selama 12 minggu dan membandingkannya dengan kelompok yang tidak mengonsumsinya. Pasien yang makan grapefruit rata-rata mengalami penurunan berat badan sebesar 1,6 kg. Mereka juga memiliki level insulin dan glukosa yang lebih rendah setelah makan, menunjukkan metabolisme gula yang lebih efisien.
9. Konsumsi Legume
Legume termasuk dalam keluarga kacang-kacangan. Contoh legume atau kacang-kacangan yang populer adalah kacang tanah, kacang lentil, buncis, kacang hijau, kacang merah, kacang polong, kacang kedelai, dan lain sebagainya. Penelitian menunjukkan bahwa makan 75 g kacang-kacangan sehari bisa menstabilkan gula darah dan insulin anda.
10. Rilekskan otot tubuh
Sebuah penelitian menemukan bahwa setelah menegangkan otot tubuh selama 10 menit setiap hari, kemudian merilekskannya, secara signifikan dapat memperbaiki kadar gula darah terutama pada orang yang gula darahnya tinggi.

Generasi Muda Generasi Harapan

Generasi Muda Generasi Harapan

Mendidik anak ibarat menanam pohon. Pada saat menanam, petani belum tahu hasilnya nanti. Petani hanya membayangkan bahwa pohon itu akan tumbuh dan berkembang menjadi seperti yang diharapakannya. Karena ada harapan itulah, dengan semangat dia merawat pohon walau susah payah bertahun-tahun lamanya. Yakni panen yang membahagiakan.
Demikianlah orang tua. Bersusah payah mendidik anak karena berharap suatu saat anaknya akan membahagiakannya. Persis seperti harapan seorang petani. Meski dalam bentuk yang berbeda. Untuk itulah, orang tua sanggup berkorban harta, tenaga, pikiran, waktu bahkan nyawa sekalipun. Itu berlangsung bertahun-tahun bahkan puluhan tahun. Sabar dan tabah.
Panen seperti apa yang diharapkan orang tua? Paling tidak ada dua. Yakni yang pertama dan utama, agar anak-anak bisa hidup bahagia dan mandiri, baik secara finansial maupun non finansial. Tak mungkin mereka bisa berguna bagi orang lain jika untuk dirinya saja tidak berguna. Dengan kemampuannya, mereka bisa bekerja, berumah tangga. Mereka bisa mengurus dengan baik semua itu. Hidup normal sebagaimana pada umumnya.
Berikutnya, jika mereka diberi kemampuan oleh Allah SWT, bisa membantu kehidupan orang tua pada saatnya. Juga saudara-saudaranya. Baik ahli waris maupun kaum kerabat. Bahkan lebih luas, bisa membantu setiap orang yang membutuhkannya baik diminta ataupun tidak. Lebih utama lagi, jika ada amanah untuk menjadi pemimpin umat mereka dapat bertugas dengan baik. Bisa membahagiakan semua orang.
Lebih dari semua itu adalah mereka menjadikan Islam sebagai jalan hidup. Anak-anak dalam setiap proses tumbuhnya selalu bergerak bersama Islam. Islam menjadi rel langkah-langkahnya. Islam menjadi tuntunan dalam setiap keputusannya. Islam menjadi pemimpinnya baik dalam berpikir maupun berbuat. Merekan akan berilmu dengan Islam. Mereka bekerja dengan Islam. Mereka berumah tangga dengan Islam. Mereka berhubungan baik terhadap orang tua, ahli waris, kaum kerabat, tetangga, setiap orang yang membutuhkan dengan Islam. Bahkan jika mereka menjadi pemimpin umat mereka akan memimpin dengan Islam. Bukan yang lain.
Sungguh membahagiakan bukan? Ya, benar-benar menjadi kebanggaan dunia akhirat. Inilah anak yang menjadi harta paling berharga bagi orang tua. Yang membuat kedua bibir orang tuanya senantiasa tersenyum gembira sejak kanak-kanaknya. Membahagiakan pada setiap proses tumbuh kembangnya. Memuliakan ketika orang tua sudah uzur. Dan senantiasa mendoakan ketika orang tua tiada. Yang mengalir pahalanya dari setiap kebaikan untuk kedua orang tuanya.
Inilah hasil usaha orang tua yang paling berharga. Anak yang sholeh. Benar. Selama hidupnya seorang manusia selalu berusaha. Hartanya adalah hasil usahanya. Ilmunya juga hasil usahanya. Termasuk anak-anaknya adalah hasil usahanya.
Namun, harta akan hilang, bahkan dibagi setelah kematiannya. Ilmunya bisa terus mengalir pahalanya jika bermanfaat terus setelah kematiannya. Anak sholeh akan terus berbuat kebaikan baik untuk dirinya maupun orang tuanya. Dari setiap kebaikan yang dia kerjakan karena didikan orang tuanya maka orang tuanya terus mendapatkan pahalanya.
Nabi SAW bersabda, “Sebaik-baik yang dimakan oleh seseorang adalah hasil kerjanya sendiri,dan anak adalah hasil kerjanya” (Hadits riwayat Abu Dawud, Tirmidzi, Nasai dan Ibnu Majah)
Itulah panen yang baik. Panen yang diharap-harapkan setiap orang tua. Namun tidak jarang orang tua gagal panen. Ketika anak yang dicintainya menjadi petaka. Jangankan berguna untuk orang lain. Bahkan untuk dirinya sendiri pun tidak. Mereka menjadi nestapa sejak masa pertumbuhannya. Menjadi trouble maker setiap langkahnya. Menjadi anak nakal. Susah taat pada Allah SWT. Susah sholat. Susah ngaji. Susah dinasehati. Sekolah tidak beres. Terlibat narkoba. Dengan lima M, mencuri, mabok, madat, main judi dan melakukan zina. Naudzubillah tsumma naudzubillah.
Ini benar-benar gagal panen. Anak-anak seperti ini jauh dari Islam. Mereka berjalan di atas rel maksiat. Bukan rel Islam. Bukan jalan hidup orang Islam. Bukan jalan hidup orang beriman. Bukan jalan hidup orang sholeh. Mereka berpikir dan berbuat bukan dengan Islam. Tapi hawa nafsu. Tujuan hidup mereka bukan ridho Allah SWT. Hanya bersenang-senang hidup di dunia saja.
Jika mereka bekerja, yang penting dapat uang banyak. Jika menikah yang penting senang. Jika memiliki anak tidak diarahkan kepada Allah. Jika pun mereka mau mengurus orang tua ketika uzurnya yang penting sebatas uang. Maka panti jompo menjadi pilihan. Jika menolong orang pun bukan karena Allah. Jika menjadi pemimpin tidak memimpin dengan Islam. Mereka akan menjadi penguasa zalim. Penguasa yang menyengsarakan rakyatnya dunia akhirat. Mengatur manusia dengan hukum jahiliyah. Korupsi, curang, culas, dusta, khianat, ingkar janji menjadi tabiatnya. Mereka menggiring rakyatnya menuju neraka jahanam.
Inilah gagal total namanya. Jika semua itu terjadi karena salah didik orang tua maka fatal akibatnya. Setiap anak berbuat dosa karena ajaran orang tuanya maka mengalir dosa-dosa kepadanya meski setelah kematiannya. Benar-benar kerugian yang tiada bandingnya. Apakah fakta ini ada? Apa benar terjadi? Lihatlah apa yang terjadi hari ini.
Kenyataan saat ini menjadi saksi dan bukti betapa para orang tua gagal panen. Bukan hanya satu atau dua yang gagal. Tapi ini sudah massal. Ya Ghafur ampuni kami. Ya Rahman kasihi kami. Ya Rahim sayangi kami. Ya Nashir tolonglah kami. Ya Salam selamatkanlah kami.