Kuliah Umum Sosiologi dan Antropologi

 

Selasa, tanggal 12 September 2017 pukul 09.30-12.00, dari jurusan Sosiologi dan Antropologi diselenggarakan program yang rutin setiap tahunya yang dinamakan Stadium General. Saya mengikuti acara stadium general ini dan kegiatan ini juga dihadiri para dosen-dosen jurusan dan pula mahasiswa sosiologi dan antropologi dari mulai semester 1 sampai dengan semster 5 yang cenderung jumlahnya lebih sedikit. Pada stadium general tahun ini,jurusan Sosiologi dan Antropologi mendatangkan seoarang pembicara dari Filipina, beliau merupakan dosen Sosiologi & Antropologi di Universitas Dela Salle di Pilipina yaitu Dr luis Carmelo L Buenaventure, Ph atau panggilan akrabnya biasa disapa dengan pak Dhi. Dari yang saya ketahui bahwa Pak dhi merupakan seorang profesor dari jurusan Sosiologi dan Antropologi yang berasal Filipina yang cukup lama tinggal di Indonesia. Jadi pak dhi juga dapat berkomunikasi dengan orang lain menggunakan bahasa indonesia. Karena pak dhi juga mempunyai seorang istri berasal dari indonesia yang bernama ibu dian. Saya mendengar bahwa istri pak dhi merupakan Alumni UNNES dari Fakultas Ekonomi.

Dalam acara stadium general ini ibu dian ikut membantu pak dhi dalam memberikan informasi dan pengetahuan mengenai schoolbook. Acara stadium general ini mulai pada pukul 09.30 ,lalu dilanjutkan dengan menyanyikan lagu indonesia raya dengan sambutan oleh ketua panitia Ibu Asma Lutfhi, dan selanjutnya ada sambutan dari Ketua Jurusan Sosiologi dan Antropologi Bapak Kuncoro Bayu Prasetyo. Setelah sambutan-sambutan selesai setelahnya masuk ke materi yang akan di sampaikan oleh pemateri Bapak luis atau Pak dhi mengenai “Schoolbook atau buku sekolah sebagai portal online pendidikan yang digunakan untuk pengajaran pembelajaran dan penelitian”

Setelah masuk materi saya mencatat beberapa materi yang disampaikan mengenai schoolbook. Schoolbook yaitu sebuah media pembelajaran yang dibuat untuk kepentingan akademis. Schoolbook sendiri mempunyai fungsi sebagai sistem manajemen pembelajaran, dimana guru membuat kelas elektronik (e-class) untuk berbagai materi pembelajaran dan merancang kegiatan pembelajaran online. Saya juga mendengar bahwa pemateri menyampaikan tujuan dari schoolbook itu sendiri seperti untuk menjembatani hubungan orangtua,siswa,universitas,dan staff untuk lebih dekat dengan media digital seperti Facebook,WhatsApp,dan juga Blogging,tetapi schoolbook lebih formal dibandingkan dengan Facebook dan menghasilkan sebuah umpan balik akademik melalui kelas stanclings dan untuk kehadiran kelas termasuk nilai akhir ,jadi orang tua dapat memantau anaknya seperti kehadiran dikelas, dan nilai siswa meskipun orangtua berada di luar negeri sekalipun. Dalam media pembelajaran schoolbook terdapat beberapa kebijakan yang saya ketahui seperti semua anggota harus memeiliki akun untuk semua mata pelajaran,dan juga dapat memilh kelas alternatif pada kelas online. Melalui buku sekolah atau schoolbook universitas bermaksud membangun dan memelihara komunitas pelajar online seumur hidup.

Yang saya ketahui bahwa didalam schoolbook didalamnya terdapat mode pengiriman kursus dimana kelas sebagian besar dilakukan dengan sesi tatap muka dikelas. Buku sekolah ini juga digunakan sebagai pertukaran informasi dan berbagi sumber daya melalui penggunaan fitur berita,perpesanan,obrolan dan penyerahan tugas. Lalu kebijakan selanjutnya bahwa semua anggota dari fakultas harus menyediakan kehadiran web untuk semua mata pelajaran. Mereka juga bisa melakukan kelas alternatif dengan menggunakan kelas e-class(kelas elektronik) mereke. Saya juga mendengar bahwa mode pengiriman kursus yang dilakukan dengan model campuran dimana 50% waktu diberikan untuk kegiatan belajar online. Dan 50% yang lain adalah tempat guru bertemu dengan para siswa didalam kelas secara langsung atau tatap muka yang dilakukan pembahasan materi-materi tertentu yang belum jelas ketika pembelajaran online atau untuk klarifikasi materi,kebijakan pembelajaran,dan jadwal semester. Schoolbook juga dapat didownload melalui aplikasi seluler untuk IQS dan andoid di perangka seluler.

Ada juga Kelebihan dan Kekurangan Schoolbook menurut perspektif Guru dan siswa,Schoolbook menurut perspektif Orangtua dan Schoolbook menurut perspektif Guru,Siswa dan Orangtua.

  1. Kelebihan buku sekolah dari perspektif guru dan siswa:
  • meningkatkan pembelajaran dan klarifikasi konsep yang dibahas di kelas melalui komunikasi yang efektif antara guru dan siswa
  • siswa merasa pentingnya menjadi anggota keluarga keluarga yang sedang belajar – orang yang dipercayai ini ditinggalkan atau tidak lagi sadar bahwa mereka tidak dibiarkan sendiri atau dalam isolasi.
  • Guru segera memberikan umpan balik mengenai siswa yang berdiri dan memenuhi prestasi akademik.Transparansi menjadi urutan hari antara kedua belah pihak.
  1. Kelebihan buku sekolah dari perspektif orang tua
  •  Orangtua dapat segera memantau kinerja putra putrinya yang terkait dengan penilaian-penilaian online yang mereka berikan.(siswa jadi tidak bisa membohongi nilai)
  • Orang tua juga bisa memantau penerimaan peserta putra dan putri mereka di mata pelajaran yang bersangkutan(kehadiran siswa juga mempengaruhi nilai mereka)
  • Orangtua langsung tahu alasan mengapa putra dan putri mereka lulus atau gagal dalam masalah ini(kelemahan dan kesuksesan dalam nilai siswa)
  • Orang tua juga dapat bertanya dan berdiskusi mengenai permasalahan nilai putra putrinya kepada dosen bersangkutan
  • Fakultas juga harus memberi siswa yang tidak memiliki komputer di rumah untuk mengakses setiap materi pelajaran.
  1. Kelemahan Buku Sekolah dalam prespektif Guru,Siswa,dan Orang tua
  •  Banyak siswa yang malas mengerjakan tugas saat mendekati batas waktu akhir pengumpulan tugas
  • Banyak siswa yang tidak mengumpulkan tugas saat batas akhir pegumpulan dengan alasan sinyal internet yang lemah banyak kejadian yang harus saya hadiri sebelum batas waktu. baru saja membuka buku pelajaran sekolahku sekarang dan mengetahui bahwa deadline tugas hari ini
  • Siswa ketika mengerjakan tugas melakukan plagiat (penjiplakan) atau bisa dikatakan meniru
  • Lebih transparan bagi siswa karena orang tua dapat mengetahui nilai yang sebenernya

Jadi Schoolbook juga mempunyai segi positif dan negatif bagi guru,siswa maupun orangtua. Karena dengan adanya manfaat dari schoolbook yang dapat meningkatkan kualitas belajar siswa dalam pembelajaran untuk hasil yang lebih baik, mampu menjadikan siswa lebih termotivasi dalam belajar secara praktis, dan kelemahan dan kelebihan dari schoolbook dapat dijadikan evaluasi pembelajaran siswa agar semakin ada kemajuan yang lebih baik.

2 komentar pada “Kuliah Umum Sosiologi dan Antropologi

Tinggalkan Balasan ke putriayusetyo Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas: