Sosialisasi Keluarga Primer dan Sekunder

Pengertian Sosialisasi

Suatu proses belajar dimana prosesnya di alami manusia seumur hidup yang berhubungan dengan cara seorang individu mempelajari hidup, norma , nilai-nilai sosial yang terdapat dalam kelompoknya agar dapat berkembang menjadi pribadi yang dapat diterima oleh kelompoknya sebagai manusia individu dan manusia sebagai anggota kelompok.

Sosialisasi juga dapat di artikan sebagai proses yang secara kita sadari dan tidak selalu kita jalani setiap harinya . Sosialisasi sendiri proses pengenalannya melalui nilai-nilai kepribadian yang berinteraksi dengan lingkunganya yang akhirnya membentuk suatu individu atau kelompok yang utuh , utuh dalam arti kata proses sosialisasinya sempurna . Maka dapat dikatakan apabila seorang individu tidak pernah melakukan sosialisasi dengan sempurna,ia dapat dianggap sebagai seseorang individu yang tidak utuh .

Adapun definisi sosialisasi menurut para ahli antara lain:

  • Peter Berger

Sosialisasi adaah suatu proses dimana seorang anak belajar menjadi seorang anggota yang berpartisipasi dalam masyarakat.

  • Bruce J. Cohen

Sosialisasi adalah proses-proses manusia mempelajari tata cara kehidupan dalam masyarakat untuk memperoleh kepribadian dan membangun kapasitasnya agar berfungsi dengan baik sebagai individu maupun sebagai anggota.

  • Charlotte Buhler

Sosialisasi adalah proses yang membentuk individu-individu belajar dan menyesuaikan diri ,tentang cara hidup dan berpikir kelompoknya agar dia dapat berperan dan berfungsi dalam kelompoknya.

  • Soerjono Soekamto

Sosialisasi adalah  proses dimana anggota masyarakatnya yang baru mempelajari norma-norma dan nilai nilai masyarakat dimana ia menjadi anggota(Soerjono soekamto).Berdasarkan pengertian-pengertian sosialisasi di atas dapat dikatakan bahwa sosialisasi merupakan proses dimana seseorang mempelajari pola-pola kehidupan atau mempelajari nilai kehidupan dalam lingkungan masyarakat sesuai dengan nilai,norma, dan kebiasan-kebiasan yang berlaku dalam kehidupan manusia untuk berkembang sebagai anggota masyarakat dan sebagai individu .

Tujuan Sosialisasi

Dalam bersosialisasi terdapat pengertian sosialisasi dan setelah mengetahui pengertian sosialisasi ada beberapa tujuan dalam sosialisasi ,seperti di bawah ini berikut tujuan sosialisasi :

  • Sosialisasi bertujuan agar tiap individu mendapatkan bekal keterampilan yang nantinya juga akan dia butuhkan untuk tetap hidup.Karena sebuah keterampilan bisa menghasilkan uang dan ilmu.
  • Sosialisasi bertujuan agar mengendalikan fungsi organik melalui latihan-latihan mawas diri yang tepat.Karena mawas diri itu penting menjaga diri.
  • Sosialisasi bertujuan agar setiap individu dilatih dapat berkomunikasi yang tentu saja dengan efektif sehingga kemampuan membaca,menulis, dan berbicara dapat berkembang.
  • Agar setiap individu atau kelompok dapat membiasakan dirinya dengan nilai-nilai dan kepercayaan yang ada pada lingkungan masyarakat
    • Dalam Sosialisasi terdapat juga Agen dan Jenis-jenis Sosialisasi , agen-agen sosialisasi adalah pihak-pihak yang melaksanakan atau melakukan sosialisasi . Ada 4 agen sosialisasi yang utama yaitu keluarga,kelompok bermain,media masa , dan dan lembaga pendidikan sekolah.
  1. Keluarga

Sebuah lembaga paling terikat erat dengan sosialisasi sosial .Dalam kehidupan manusia ,biasanya agen sosialisasinya terdiri atas orang tua dan saudara kandung . Pada umumnya masyarakat perkotaan padat penduduknya , sosialisasinya bisanya dilakukan oleh orang-orang yang berada di luar anggota kerabat biologis seorang anak .Terkadang terdapat agen sosialisasi bahwa anak sangat bergantung pada orang tua dan pada tahap ini jarang di ketahui apa yang terjadi antara orang tua dan anak oleh pihak luar .Jadi agen sosialisasi pertama pun terletak pada pentingnya kemampuan pada kemampuan masing-masing pribadi keluarga .Tetapi tidak selalu seperti itu di dalam masyarakat desa sosialisasi primer merupakan sosialisai pertama di dalam keluarga yang sangat kental kekeluargaanya tiak hanya keluarga saja yang mendapat sosialisasi tetapi di luar lingkungan keluarga seperti orang-orang dipihak luar  aggota kerabat biologisnya juga sudah bagian dari sosialisasi primer. Jadi keluarga merupakan pusat pembentukan kepribadian, sosialisasi pertama dalam kehidupan manusia.

  1. Sekolah

Agen sosialisasi yang dapat mempengaruhi yaitu pendidikan formal atau sering disebut sekolah. Sekolah merupakan sebuah tempat dimana terdapat sebuah tanggung jawabnya yang besar terhadap pewarisan budaya kepada anggota generasi muda, dengan memusatkan adanya lembaga-lembaga yg lain yang membantu proses sosialisasi dalam masyarakat. Jadi dilingkungan rumah seorang anak mengharapkan bantuan dari orang tuanya dalam melaksanakan berbagai pekerjaan rumah (PR) .Tetapi di sekolah tugas sekolah harus dilakukan sendiri dengan penuh rasa tanggung jawab.Itulah merupakan salah satu agen sosialisasi yang mempunyai sifat mendidik.

  1. Teman sebaya atau Teman bermain

Agen sosialisasi yang terjadi secara nyata tidak kita sadari, agen tersebut di temukan saat di luar rumah.Awalnya teman bermain lebih diartikan sebagai kelompok yang rekreaktif atau menghibur dan tidak membosankan .Agen ini ada karena anggotanya merasa senang jika berinteraksi dengan teman sebayanya yang disebut dengan Kelompok yang di kenal sebagai gengs .Namun juga dapat berpengaruh dalam lingkungan sosialisasi keluarga .Pengaruh teman bermain adalah pada saat masa remaja.Kelompok bermain lebih banyak dalam membentuk kepribadian yang individu, oleh karena itu dalam kelompok bermain seorang anak dapat mempelajari dan membedakan  dalam menilai peran orang-orang di sekitarnya yang seumuran.

  1. Media Masa

Sebuah agen sosialisasi yang membentuk komunikasi dan rekreasi yang menjangkau masyarakat secara luas sehingga pesan yang sama sampai diterima secara serentak dan sesaat.Media masa terdiri dari media cetak(koran,surat kabar,brosur,majalah,tabloid) dan media elektronik(radio,televisi,video,film,kaset,CD/DVD). Media masa diidentifikasi sebagai media sosilisasi yang sangat berpengaruh terhadap sosialisasi masyarakat.

Dan secara sosiologis mass media mempunyai 2 bentuk pengaruh terhadap anak:

  1. Pengaruh mass media diukur dari segi budaya.
  2. Pengaruh mass media terhadap proses belajar anak.

JENIS-JENIS SOSIALISASI

Jenis-jenis sosialisasi dapat dibagi 2 yaitu:

  • Sosialisasi primer yaitu sosialisasi yang pertama dijalani oleh individu semasa kecil untuk menjadi anggota masyarakat.Dengan ciri-ciri kepribadianya saling mengenal anggota keluarganya,kerja sama yang erat dan bersifat pribadi .Jadi hanya diketahui oleh lingkungan keluarga dan interaksi sosialnya dengan cara tatap muka(face to face). Dengan itu tahap ini proses sosialisasi primer membentuk kepribadian anak ke dalam lingkungan keluarga, jadi dalam kelompok primer interaksi sosialnya saling berhubungan erat dalam kehidupan manusia.Dibawah ini adalah gambar dari keluarga saya ,ini merupakan contoh dari sosialisasi primer yaitu sebuah Keluarga. Dalam keluarga saya terdapat Ayah,ibu , kaka,dan adik. Lingkungan keluarga saya sangat kental secara biologis dan sosialisasinya. Dalam keluarga saya di perkenalkan nilai-nilai dalam kehidupan keluarga dari aturan-aturan dalam keluarga, cara berinteraksi   ,dan budaya tradisi dalam keluarga dan di perkenalkan kepada kerabat-kerabat maupun dari ayah ataupun ibu.
  • Sosialisasi sekunder, yaitu sosialisasi yang kelompoknya terdiri banyak orang yang hubunganya tidak membutuhkan pengenalan secara pribadi dan sifatnya tidak begitu abadi berganti-berganti, Jadi berbeda dengan keluarga yang akan di tetap mengenal 1 keluarga tersebut tetapi dalam lingkungan sosialisasi sekunder kita mengenal banyak kelompok dan itu berganti-ganti kita mengenal banyak orang dan berinteraksi dngan kelompok yang lain.Dalam sosialisasi sekunder proses yang menjadi agen sosialisasi atas lembaga pendidikan, pekerjaan dan lingkungan yang lebih luas dari keluarga,dan teman sebaya dan media sosial.Dan sosialisasi sekunder adalah lanjutan dari sosialisasi primer yang memperkenalkan seorang individu kedalam suatu kelompok atau masyarakat. Salah satu bentuk dari kelompok sekunder adalah resosialisasi dan desosialisasi .Resosialisasi seseorang di beri identitas diri yang baru ,jika desosialisasi seseorang yang telah mengalami pencabutan identitas lama.Dibawah ini merupakan contoh agen sosialisasi , seperti lingkungan sebaya ini merupakan suatu kelompok sosialisasi sekunder berupa kelompok teman sebaya atau teman sebaya. Gambar di bawah adalah kelompok teman sebaya yaitu teman teman saya yang melakukan sosialisasi sekunder.
  • Lingkungan Pendidikan

Jadi, dalam sosialisasi sekunder terdapat salah satu contoh yaitu lingkungan pendidikan berupa sekolah , Sekolah merupakan agen sosialisasi setelah keluarga karena untuk mendapat pendidikan seseorang akan sekolah bersosialisasi dengan guru dan mata pelajaran nya mereka akan di ajarkan bagaimana menjadi pribadi yang berpendidikan dan mempunyai ilmu pengetahuan.

  • Lingkungan kerja  Lingkungan kerja merupakan sebagai lingkungan media sosialisasi sekunder,di dalam lingkungan kerja seseorang dapat berinteraksi dengan orang lain ,interaksi sosial tersebut dapat membuat orang saing menerima dan memberi pengaruh .Dalam lingkungan kerja seseorang memiliki fungsi dan tanggung jawab dalam pekerjaan nya.Interaksinya melibatkan nilai dan norma tertentu, nilai-nilai itu seperti nilai kerja sama ,tanggung jawab ,toleransi ,kejujuran,loyalitas dan penghargaan terhadap prestasi dalam semangat bekerja.Peran-Peran Sosiologi Primer dan Sekunder:
  • Peran dalam Sosialisasi PrimerDalam sosialisasi primer mempunyai peran terhadap orang-orang terdekatnya dengan anak menjadi sangat penting karena seorang anak melakukan interaksi sangat terbatas dalam lingkunganya .Kepribadian anak akan di tentukan oleh kepribadian dan interaksi yang terjadi antara anak dengan anggota keluarganya. Jadi pribadi seorang anak akan sangat berpengaruh dengan interaksi oleh anggota keluarganya.Contoh mila sejak kecil sudah di ajarkan Ibunya untuk selalu menggunakan tangan kanan untuk makan dan menerima pemberian orang lain
  • Peran dalam Sosialisasi SekunderSosialisasi sekunder mempunyai peran untuk dapat memperkenalkan individu kepada lingkungan di luar keluarga. Individu akan di pelajari bagaimana cara bersosialisasi dengan individu dan kelompok yang sebaya .Contoh: Andi berteman akrab dengan Nia maka mereka akan bersosialisasi bersama di saat mereka berdua sedang bermain.

 

Sumber Refrensi:

https://blog.unnes.ac.id/zakiyatur/wp-content/uploads/sites/98/2015/11/sosialisasi-dan-pembentukan-kepribadian.pdf/

Soekanto.Soerjono.2013.Sosiologi Suatu Pengantar.Jakarta:Rajawali Pers

6 komentar pada “Sosialisasi Keluarga Primer dan Sekunder

  1. Hai putri ayu 🙂 postinganmu cukup bagus dan cukup lengkap akan tetapi dalam editing penulisan di cek ulang ya masih ada yang belum rata kanan kiri 🙂 karena berpengaruh bagi mood pembaca :)semoga lebih baik lagi! salam sosantpedia!

    1. Hai juga Niken.:-)
      Terima kasih sudah membaca postingan saya.
      Terima kasih juga sudah memberikan saran yang baik kak niken. Saya akan segera memperbaikinya,untuk meningkatkan mood para pembaca

Tinggalkan Balasan ke putriayusetyo Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas: