custom-header

Konservasi dalam Komunitas Pecinta Alam di Universitas #2

Konservasi dalam Komunitas Pecinta Alam di Universitas #2
Konservasi dalam Komunitas Pecinta Alam di Universitas #2

https://rempassjaya.blogspot.co.id/2013/02/prinsip-dasar-petualangan-dan-pecinta.html

Sekumpulan Pemuda yang mungkin tidak bisa dikatakan muda lagi yang tergabung dalam suatu wadah yang fokus untuk masalah alam terutama pelestarian alam atu sering disebut Pecinta Alam merupakan salah satu Komunitas Konservasi.

Namun, bagaimana bisa dikatakan demikian?. mungkin bisa dikatakan demikian karena nama komunitasnya yaitu Pecinta Alam. Apakah demikian, hanya nama yang menjadi identitas bahwa komunitas itu merupakan komunitas konservasi. Tentu tidak, jika dilihat dari pandangan masyarakat pasti kebanyakan melihat hanya dari nama komunitas itu. memang jika penilaian itu berasal dari masyarakat maka sesuai pendapat masyarakat pecinta alam adalah komunitas yang fokus pada masalah konservasi atau pelestarian alam.

Namun, tidak demikian bagi masyarakat yang benar-benar memaknai dan memahami dan memahami seperti apa maksud yang menjadi identitas. Sebuah nama seharusnya valid dengan apa yang ada pada pemilik nama tersebut (Komunitas). Segala sesuatu yang ada pada pemilik nama (Komunitas) tersebut harusnya mengacu pada nama yang dimiliki.

Pecinta alam yang menjadi perwujudan wadah (Komunitas) yang mengunggulkan konservasi memang banyak yang benar-benar mengungglkan konservasi. Berbagai kegiatan yang dilakukan sesuai dengan konteks konservasi. Kegiatan-kegiatan pelestarian alam banyak diadakan.

https://travel.detik.com/read/2015/05/28/185000/2928039/1382/bikin-api-unggun-di-gunung-perhatikan-5-hal-ini

https://travel.detik.com/read/2015/05/28/185000/2928039/1382/bikin-api-unggun-di-gunung-perhatikan-5-hal-ini

Meskipun demikian, tidak sedikit pula pecinta alam yang hanya memiliki nama saja tetapi tidak ada bukti nyata bahwa komunitas itu merupakan komunitas konservasi. banyak pecinta alam yang hanya senang melakukan pendakian. Bermacam-macam gunung pun mereka taklukan sampai-sampai pendakian menjadi hal yang wajib dalam kehidupan pecinta alam. Tetapi, bukti bahwa pecinta alam merupakan komunitas konservasi tidak ada. Lebih sering merusak alam seperti melukai pohon-pohon dengan memberikan tulisan pada pohon. selain itu seringkali kebakaran hutan yang terjadi diakibatkan karena ulah para pendaki yang lupa mematikan api ketika mereka bersitirahat dan membakar ranting-ranting.

Selain itu para pecinta alam selalu melakukan pendakian dengan tujuan bersenang-senang menikmati alam. seharusnya tidak demikian, sebagai komunitas yang seharusnya sesaui dengan pelestarian alam maka komunitas itu seharusnya juga tidak melupakan apa yang seharsnya menjadi identitas mereka yaitu para pecinta alam yang melukan pelestarian alam.

Dengan demikian apakah sudah pantas organisasi atau komunitas yang memiliki nama seperti nama-nama yang sesuai dengan konservasi memiliki karakter yang sesuai dengan konservasi. Setiap masyarakat memiliki pendapat masing-masing.

“Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas: