Perdebatan yang Membahana, Bahasa yang Sederhana
TEMAN di Facebook menulis ulasan cukup panjang tentang penggusuran yang dilakukan Pemerintah DKI Jakarta selama tahun 2015. Itulah periode ketika Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjadi gubernur.
Tulisan itu, sebagaimana tulisan tentang Ahok lainya, diikuti dengan perdebatan yang pelik. Dari komentar-komenar dalam debat itu, segera tampak siapa menyerang siapa menyayang.
Kadang saya mengakui argumentasi […]
Kata dan Konsumsi: Tinjauan Psikolinguistik dalam Perdagangan
SERING saya alami, saat mencari sesuatu di toko dan barang itu tidak ada, pelayan di toko mengatakan “Kosong.” Spontan, makna kontekstual yang saya tangkap adalah “sedang tidak ada”. Kata “sedang” yang serta merta hadir memiliki implikasi yang besar karena mengandung implikasi pesan “biasanya ada”. Jika dituliskan dalam bentuk gramatika yang lengkap, barangkali menjadi “Barang […]
Memahami “Teks dalam Teks” pada Teks Iklan
Salah satu ciri bahasa iklan adalah adanya teks dalam teks. Inilah yang membuat bahasa iklan memiliki daya persuasi besar meskipun wujud gramatikalnya sederhana. Pembuat iklan memanfaatkan “teks” berupa pengalaman kolektif, mitos, atau pengetahuan umum sebagai bahan untuk mengonstruksi teks iklannya. Pada beberapa iklan, teks yang diberdayakan adalah pengetahuan-pengetahuan yang tersimpan di luar kesadaran.
Dalam […]
INTERAKSI