Mari Kita Tancapkan Lebih Dalam Lagi “Konservasi Harga Mati” Supaya Tidak Terjadi lagi “Konservasi Mati Suri” #2

Sumber: twimg.com
Konservasi

SEMARANG, blognurulhuda ─ Tahun 2010 adalah hari kelahiran slogan “Universitas Konservasi” atau “Unnes Konservasi”. Bersamaan dengan itupula berlakulah semua peraturan dan nilai-nilai konservasi terutama aturan tentang larangan bagi kendaraan bermotor baik milik mahasiswa, dosen, karyawan, tamu, dan warga unnes yang lain untuk melintas dari jam 07.00 dampai 17.00.

owner: Rizal Yugo P
owner: Rizal Yugo P

Peraturan memang tinggallah peraturan. Semakin banyak waktu yang terlewati maka peraturan akan semakin memudar.

Pada awal-awal tahun 2015 bertepatan pada peringatan hari bumi sedunia tanggal 22 April, sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Unnes Peduli Lingkungan menggelar aksi simpatik untuk memperingati Hari Bumi Sedunia dengan membentangkan spanduk bertuliskan “Konservasi Mati Suri” sembari memblokade portal masuk di sebelah FMIPA supaya kendaraan bermotor tidak dapat masuk area kampus sebagai bentuk kekecewaan atas pelanggaran aturan dan nilai-nilai konservasi yang telah tercetus sejak tahun 2010. (dikutip dari https://cahunnes.com/hari-bumi-aktivis-lingkungan-unnes-blokade-portal-jalan/ ).

Dan bertepatan dengan peluncuran logo baru Unnes pada awal tahun ajaran baru, sebagai reaksi atas aksi mahasiswa yang membawa spanduk “Konservasi Mati Suri”, pihak Unnes merubah slogan “Universitas Konservasi” menjadi “Universitas Berwawasan Konservasi”.

Lalu apa sebenarnya arti “Konservasi” itu?. Konservasi menurut KBBI adalah pemeliharaan dan perlindungan sesuatu secara teratur untuk mencegah kerusakan dan kemusnahan dengan jalan mengawetkan; pengawetan; pelestarian. Jadi, konservasi adalah usaha yang dilakukan oleh Unnes untuk memelihara dan melindungi segenap warga Unnes serta lingkungan sekitar dari kerusakan maupun ancaman baik secara fisik maupun moral.

Lalu nilai-nilai apa sajakah yang terkandung didalam konservasi di Unnes?.

Konservasi di Unnes memiliki tujuh pilar, tujuh pilar tersebut yaitu:

  • Konservasi keanekaragaman hayati.
  • Arsitektur hijau dan sistem transportasi internal.
  • Pengelolaan limbah.
  • Kebijakan nirkertas.
  • Energi bersih.
  • Konservasi, etika, seni, dan budaya.
  • Kaderisasi konservasi.

 

Untuk merealisasikan nilai-nilai yang terkandung dalam konservasi, mahasiswa Unnes wajib memiliki 11 nilai karakter konservasi. 11 nilai karakter konservasi yaitu:

  • Religius
  • Jujur
  • Cerdas
  • Adil
  • Tanggung jawab
  • Peduli
  • Toleran
  • Demokratis
  • Cinta tanah air
  • Tangguh
  • Santun

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, nilai-nilai konservasi Unnes juga memiliki nilai-nilai konservasi moral. Konservasi moral itu sendiri merupakan upaya Unnes untuk melahirkan generasi penerus bangsa yang tidak hanya peduli terhadap keadaan alam, tetapi juda berbudi pekerti luhur. Konservasi moral memiliki pilar, yaitu:

  • Sholat awal waktu
  • Santun berbusana dan sehat pergaulan
  • Peka dan peduli lingkungan.
Sumber: sedyadiasto.wordpress.com
Sumber: sedyadiasto.wordpress.com

Sebenarnya nilai-nilai, maksud, dan tujuan dari konservasi di Unnes sangatlah luhur. Namun, semua nilai, maksud, dan tujuan luhur itu hanya akan berakhir sia-sia jika dilakukan tanpa adanya peran serta dan konsistensi dari seluruh warga Unnes.

Oleh karena itu, sebagai warga Unnes marilah kita jaga konservasi kita, baik konservasi lingkungan maupun konservasi moral. Karena kalau bukan kita, Siapa lagi?. Kalau bukan sekarang, Kapan lagi?.

 

Nama: Nurul Huda

NIM: 4311414022

Prodi: Kimia

“Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan”.