Hello, guys, bertemu kembali di Cassava Boy

Kali ini, penulis akan membahas tentang baterai. Kalian tahu baterai bukan? Coba kalian perhatikan pada baterai Hp kalian saja. Kebanyakan baterai Hp, bertuliskan Li-Ion atau Lithium Ion. Lalu, apa maksudnya? Maksudnya, baterai tersebut menggunakan bahan Lithium yang bergerak dari elektroda positif saat dilepaskan, dan kembali saat diisi ulang.

sodium-ion-2-500x281
Prototipe Baterai Na-Ion

Sekarang, Lithium semakin sulit ditemukan. Sehingga, menyebabkan harga dari Lithium sendiri akan mengalami kenaikan. Namun, Ilmuwan asal Perancis mengembangkan teknologi baterai isi ulang dengan menggunakan teknologi Natrium atau juga bisa disebut dengan Sodium.

Baterai Sodium-ion diresmikan hari ini secara langsung terinspirasi oleh teknologi lithium-ion

Mengapa Natrium?

Baterai yang menggunakan teknologi Natrium prinsip dasarnya memang sama seperti Lithium Ion, namun dalam hal ini Lithium digantikan oleh Natrium. Mengapa Natrium?

Na_(Sodium)
Logam Natrium

Natrium lebih melimpah daripada Lithium. Natrium biasa dijumpai pada Garam Dapur (NaCl). Hal ini menyebabkan harga Natrium lebih murah daripada Lithium, sehingga baterai yang menggunakan teknologi Na-Ion mempunyai harga yang lebih murah daripada yang menggunakan teknologi Li-Ion.

Mari kita tunggu, guys, Baterai berteknologi Na-Ion yang sudah siap dikomersialkan!

‘Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan’