Panduan Pembelajaran Antropologi Sma Kelas XI Berdasarkan Silabus K13

Kompetensi dasar, materi pembelajaran, dan kegiatan pembelajaran kelas XI yakni menggunakan pengetahuan dasar metode etnografi dalam mendeskripsikan institusi-institusi sosial (antara lain: sistem kekerabatan, sistem religi, sistem politik, sistem mata pencaharian hidup, bahasa, kesenian) dalam suatu kelompok etnik tertentu di Indonesia.

Melakukan penelitian etnografi/membaca dengan kritis laporan-laporan penelitian etnografi dalam rangka mendeskripsikan institusi-institusi sosial (antara lain: sistem kekerabatan, sistem religi, sistem politik, sistem mata pencaharian hidup, bahasa, kesenian) dalam suatu kelompok etnik tertentu di Indonesia. Materi belajarnya tentang Pengertian Metode Etnografi Deskripsi institusi-institusi sosial (antara lain: sistem kekerabatan, sistem religi, sistem politik, sistem mata pencaharian hidup, bahasa, kesenian) dalam suatu kelompok etnik tertentu di Indonesia. Ini dilakukan dengan kegiatan pembelajaran sebagai berikut :

• Melakukan penelitian etnografi di lingkungan setempat tentang institusi sosial
• Membaca literatur tentang institusi sosial
• Mendiskusikan dan mendiskripsikan institusi-institusi sosial

Selanjutnya menemukan dan menunjukkan persamaan dan perbedaan institusi-institusi sosial dalam berbagai kelompok etnik di Indonesia, agar tercapai pemahaman tentang keanekaragaman dan kesamaan budaya, sehingga terbentuk sikap toleransi, saling menghargai, dan empati dalam rangka membangun masyarakat multietnik Indonesia yang rukun, aman, dan damai serta melakukan pengamatan (observasi), wawancara (interview), membaca literatur yang relevan, dan berdiskusi untuk menemukan persamaan serta perbedaan institusi-institusi sosial dalam berbagai kelompok etnik di Indonesia, agar terbentuk sikap toleransi, saling menghargai, dan empati untuk membangun masyarakat multietnik Indonesia yang yang rukun, aman, dan damai. Materi pembelajarannya adalah tentang persamaan dan perbedaan institusi-institusi sosial dalam berbagai kelompok etnik di Indonesia. Dan esadaran tentang kondisi masyarakat Indonesia yang multietnik. Hal ini dilaksanakan dengan membaca dan mendiskusikan berbagai laporan etnografi untuk menemukan persamaan serta perbedaan institusi-institusi sosial dalam berbagai kelompok etnik di Indonesia. Melakukan kajian komparatif untuk menemukan dan menarik kesimpulan tentang persamaan dan perbedaan institusi-institusi sosial dalam berbagai kelompok etnik di Indonesia. Serta membangun sikap toleran, empati, dan saling menghargai sehingga tercipta masyarakat Multietnik Indonesia yang rukun, aman, dan damai.

Kemudian menemukan nilai-nilai kultural yang disepakati bersama oleh masyarakat Indonesia (misalnya: gotong royong, tolong menolong, kekeluargaan, kemanusiaan, tenggang rasa) dalam rangka membangun sikap toleran, empati, dan saling menghargai sehingga tercipta masyarakat multi etnik Indonesia yang rukun, aman, dan damai. Melakukan refleksi/diskusi untuk menarik kesimpulan tentang nilai-nilai kultural nasional Indonesia (misalnya: gotong royong, tolong menolong, kekeluargaan, kemanusiaan, tenggang rasa) dalam rangka membangun sikap toleran, empati, dan saling menghargai sehingga tercipta masyarakat multi etnik Indonesia yang rukun, aman, dan damai. Materi belajarnya yakni tentang konsep tentang Nilai-Nilai Kultural (cultural values) dan pewarisan nilai-nilai kultural atau proses sosialisasi dan enkulturasi. Dan kegiatan pembelajarannya yakni dengan :

• Mendiskusikan dan mendeskripikan nilai-nilai kultural bangsa Indonesia (misalnya: gotong royong, tolong menolong, kekeluargaan, kemanusiaan, tenggang rasa)
• Mendiskusikan cara-cara pewarisan nilai-nilai kultural kepada generasi penerus dengan contoh-contoh konkrit dalam bentuk perilaku.
• Membangun sikap dengan menjadikan nilai-nilai kultural Indonesia sebagai pedoman perilaku.

Terakhir memprmosikan nilai-nilai kultural yang disepakati bersama oleh masyarakat Indonesia (misalnya: gotong royong, tolong menolong, kekeluargaan, kemanusiaan, tenggang rasa) sebagai budaya nasional (national culture). Membuat program dan berbagai model untuk memprmosikan nilai-nilai kultural yang disepakati bersama oleh masyarakat Indonesia (misalnya: gotong royong, tolong menolong, kekeluargaan, kemanusiaan, tenggang rasa) sebagai budaya nasional (national culture). Materi pembelajarannya tentang nilai-nilai kultural positif yang dapat dipromosikan sebagai bagian dari budaya nasional (national culture). Kegiatan pembelajarnnya sebagai berikut :
• Mengidentifikati (memilih) nilai-nilai kultural yang positif untuk dipromosikan sebagai bagian dari kebudayaan nasional berdasarkan hasil kajian perbandingan terhadap berbagai institusi-institusi sosial dalam berbagai kelompok etnik di Indonesia
• Menyusun menyusun strategi untuk mempromosikan nilai-nilai kultural yang positif tersebut dalam rangka pembangunan budaya nasional (national culture).

Tentang Darma yunita

Darma yunita, lahir di Embacang,palembang 11 maret. mahasiswa UNNES
Tulisan ini dipublikasikan di Tugas kuliah. Tandai permalink.

Tinggalkan Balasan