Materi Pembelajaran Sosiologi Kelas XII : Perubahan Sosial dan Dampaknya Terhadap Kehidupan Masyarakat

Materi ini diperoleh dari :Blog Vena Zulinda Ningrum

Materi Pembelajaran Sosiologi Kelas XII : Perubahan Sosial dan Dampaknya Terhadap Kehidupan Masyarakat

pada materi perubahan sosial dan dampaknya terhadap kehidupan masyarakat, dalam tulisan ini membahas sub materi tentang perubahan sosial dan sebab-sebab terjadinya.

Setiap masyarakat manusia selama hidup pasti mengalami perubahan-perubahan yang dapat berupa perubahan yang tidak menarik dalam arti kurang mencolok. Ada pula perubahan-perubahan yang pengaruhnya terbatas maupun yang luas, serta ada pula perubahan-perubahan yang lambat sekali, tetapi ada juga yang berjalan dengan cepat. Perubahan-perubahan hanya akan dapat ditemukan oleh seseorang yang sempat meniliti susunan dan kehidupan suatu masyarakat pada suatu waktu dan membandingkannya dengan susunan dan kehidupan mesyarakat tersebut pada waktu yang lampau. Perubahan-perubahan pada masyarakat dapat mengenai nilai-nilai sosial, norma-norma sosial, pola-pola perilaku organisasi, susunan kelembagaan kemasyarakatan, lapisan-lapisan dalam masyarakat, kekuasaan dan wewenang, interaksi sosial, dan lain sebagainya.

  1. Pengertian Perubahan Sosial

Perubahan sosial adalah suatu realitas yang majemuk, bukan realitas tunggal yang diakibatkan oleh dinamika masyarakat tertentu. Perubahan sosial adalah suatu bentuk peradaban umat manusia akibat adanya eskalasi perubahan alam, bilogis, fisik yang terjadi sepanjang kehidupan manusia. Dengan demikian perubahan sosial memiliki teba (scope) kejadian dari yang sederhana misalnya dalam lingkungan keluarga, sampai pada kejadian yang paling lengkap mencakup tarikan kekuatan kelembagaan dalam masyarakat. Definisi perubahan sosial menurut para ahli:

  1. Maclver, perubahan-perubahan sosial dikatakannya sebagai perubahan-perubahan dalam hubungan sosial (sosial relationships) atau sebagai perubahan terhadap keseimbangan (equilibrium) hubungan sosial.
  2. Gillin dan Gillin, mengatakan perubahan-perubahan sosial sebagai suatu variasi dari cara-cara hidup yang telah diterima, baik karena perubahan-perubahan kondisi geografis, kebudayaan materiil, komposisi penduduk, ideologi maupun karena adanya difusi ataupun penemuan-penemuan baru dalam masyarakat
  3. Selo Soemardjan, mengatakan perubahan sosial sebagai perubahan-perubahan pada lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat, yang memengaruhi sistem sosialnya, termasuk di dalamnya nilai-nilai. Sikap, dan pola perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat.
  4. Kingsley Davis, mengartikan perubahan sosial sebagai perubahan-perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat.
  1. Teori Perubahan Sosial

Membahasa teori perubahan sosial (social change theory), August Comte (1798-1857) membagi dalam dua konsep penting; yaitu Social Static (bangunan struktural) dan Social Dynamics (dinamika struktural). Bangunan struktural merupakan hal-hal yang mapan, berupa struktur yang berlaku pada suatu masa tertentu. Bahasan utamanya mengenai struktur sosial yang ada di masyarakat yang melandasi dan menunjang orde, tertib dan kestabilan masyarakat. Dinamika sosial merupakan hal-hal yang berubah dari suatu waktu ke waktu yang lain, yang dibahas adalah dinamika sosial dari struktur yang berubah dari waktu ke waktu. Dinamika sosial adalah daya gerak dari sejarah tersebut, yang pada setiap tahapan evolusi manusia mendorong kearah tercapainya keseimbangan baru yang tinggi dari satu masa (generasi) ke masa berikutnya. Struktur dapat digambarkan sebagai hierarchy masyarakat yang memuat pengelompokan masyarakat berdasarkan kelas-kelas tertentu (elite, middle dan lower class). Sedangkan dinamika sosial adalah proses perubahan kelas-kelas masyarakat itu dari satu masa ke masa yang lain.

  1. Faktor-faktor yang Menyebabkan Perubahan Sosial

Pada umunya dapat dikatakan bahwa mungkin ada sumber sebab-sebab tersebut yang terletak di dalam masyarakat itu sendiri dan ada yang letaknya di luar. Sebab-sebab yang bersumber dalam masyarakat itu sendiri, antara lain sebagai berikut:

  • Bertambah atau Berkurangnya Penduduk

Pertambahan penduduk yang sangat cepat di Pulau Jawa menyebabkan terjadinya perubahan dalam stuktur masyarakat, terutama lembaga kemasyarakatan. Misal, orang lantas mengenal hak milik individual atas tanah, sewa tanah, gadai tanah, bagi hasil, dan lain-lain yang sebelumnya tidak dikenal.

Berkurangnya penduduk mungkin disebabkan berpindahnya penduduk dari desa ke kota atau dari daerah ke daerah lain (misalnya transmigrasi)

  • Penemuan-penemuan Baru

Penemuan-penemuan baru sebagai sebab terjadinya perubahan-perubahan dapat dibedakan dalam pengertian-pengertian discovery dan invention. Discovery adalah penemuan unsur kebudayaan yang baru, baik berupa alat, atau pun yang berupa gagasan yang diciptakan oleh seorang individu atau serangkaian ciptaan para individu. Discovery baru menjadi invention kalau masyarakat sudah mengakui, menerima, serta menerapkan penemuan baru itu.

  • Pertentangan (Conflict) Masyarakat

Pertentangan masyarakat mungkin pula menjadi sebab terjadinya perubahan sosial dan kebudayaan. Pertentangan-pertentangan mungkin terjadi antara individu dengan kelompok atau perantara kelompok dengan kelompok.

  • Terjadinya Pemberontakan atau Revolusi

Revolusi yang meletus pada Oktober 1917 di Rusia telah menyulut terjadinya perubahan-perubahan besar Negara Rusia yang mula-mula mempunyai bentuk kerajaan absolut berubah menjadi diktator proletariat yang dilandaskan pada doktrin Marxis. Segenap lembaga kemasyarakatan, mulai dari bentuk negara sampai keluarga batih, mengaalami perubahan-perubahan yang mendasar.

Suatu perubahan sosial dapat pula bersumber pada sebab-sebab yang berasal dari luar masyarakat itu sendiri, antara lain sebagai berikut:

  • Lingkungan Alam

Terjadinya gempa bumi, topan, banjir besar, dan lain-lain mungkin menyebabkan masyarakat-masyarakat yang mendiami daerah-daerah tersebut terpaksa harus meninggalkan tempat tinggalnya. Kemungkinan hal-hal tersebut mengakibatkan terjadinya perubahan-perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatannya.

  • Peperangan

Peperangan dengan negara lain dapat pula menyebabkan terjadinya perubahan-perubahan karena biasanya negara yang menang akan memaksakan kebudayaannya pada negara yang kalah

  • Pengaruh Kebudayaan Masyarakat Lain

Hubungan yang dilakukan secara fisik antara dua masyarakat mempunyai kecenderungan untuk menimbulkan pengaruh timbal balik. Artinya, masing-masing masyarakat memengaruhi masyarakat lainnya, tetapi juga menerima pengaruh dari masyarakat lain itu.

Contoh berita faktual dapat dilihat disini Zaman Now

Penugasan!

  1. Jelaskan bagaimana pengertian perubahan sosial!
  2. Analisislah masyarakat di sekitar anda! Adakah perubahan-perubahan yang terjadi pada masyarakat tersebut sesuai dengan faktor-faktor di atas?
  3. Jelaskan faktor yang memengaruhi peruabahan sosial baik dari dalam maupun dari luar!

Sumber:

Salim, Agus. 2002. Perubahan Sosial: Sketsa Teori dan Refleksi Metodologi Kasus Indonesia.       Yogyakarta: PT Tiara Wacana Yogya.

Soerjono, Soekanto. 2013. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Tulisan ini dipublikasikan di Sosiologi SMA. Tandai permalink.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas: