• Analisis Fenomena Konflik Kopi Maut Sianida Menggunakan Teori Georg Simmel

    hai para blogger kali ini saya akan memposting tentang salah satu tugas pada mata kuliah teori sosiologi klasik yang saya tempuh di semester 2 nih. Oke langsung aja buat kalian yang penasaran apa yang akan saya bahas di postingan saya kali ini silahkan baca postingan dibawah ini. check it out…

    1. PENDAHULUAN
    A. Latar Belakang
    Teori adalah suatu kumpulan definisi,pembahasan maupun konsep yang saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya dan berhubungan dengan fenomena yang ada. Dari beberapa tokoh pencetus teori sosiologi klasik ternyata mereka memiliki pemikirannya masing-masing dengan karakter yang berbeda-beda dalam menghadapi kenyataan yang ada di dalam suatu masyarakat. Georg Simmel disebut juga sebagai Bapak sosiologi. Karya Georg Simmel yang paling dikenal di zaman nya yaitu bentuk-bentuk interaksi dan juga tipe-tipe orang yang terlibat dalam interaksi tersebut. Dalam bentuk-bentuk interaksi meliputi, kerja sama, akomodasi, persaingan, kontravensi, hingga konflik.
    Georg Simmel beranggapan bahwa sosiologi sebagai ilmu pengetahuan yang harus memiliki tujuan mendeskripsikan,mengklarifikasi maupun menganalisis tentang fenomena atau gejala yang terjadi di dalam masyarakat. Georg juga melakukan pendekatan untuk mengembangkan teori nya dengan menggunakan pendekatan dialektis.

    B. Rumusan Masalah
    1. Bagaimana biografi tentang Georg Simmel ?
    2. Apa fenomena atau masalah yang ada di masyarakat saat ini dan apa hubungannya dengan teori Georg Simmel ?

    C. Tujuan
    Tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas harian mata kuliah teori sosiologi klasik, selain itu :

    1. Mengetahui biografi Georg Simmel

    2. Mengaitkan antara fenomena yang ada di masyarakat dengan teori Georg Simmel

    2. PEMBAHASAN
    1. Biografi Georg Simmel

    Georg Simmel lahir di kota Berlin pada 1 Maret 1858. Dia berkuliah di Universitas Berlin dan mempelajari tentang deretan luas sebagai mata kuliah nya. Simmel berhasil menerima gelar doktor nya dalam bidang filsafat pada tahun 1881. Dia menduduki posisi sebagai privatdozent mulai dari 1885 hingga 1900. Simmel pernah dipinggirkan karena dia mengajar sebagai dosen dan tidak digaji. Namun posisi simmel saat itu tidak menyurutkan niatnya untuk terus bekerja dengan baik dalam posisinya bahkan dia termasuk seorang dosen yang unggul.

    Georg Simmel menulis beberapa artikel (Metropolis dan Kehidupan Mental) dan buku-buku (The Philosophy of Money 1907/1978). Dia dikenal baik di lingkungan akademik Jerman bahkan mempunyai pengikut di Amerka Serikat, tempat dia berkarya dalam lahirnya sosiologi. Pada tahun 1900 Simmel berhasil menerima pengakuan resmi gelar penghormatan di Universitas Berlin. Dia selalu berusaha untuk memperoleh banyak posisi di akademik namun usahanya tersebut gagal. Kegagalannya itu disebabkan karena dia adalah orang Yahudi yang tinggal di Jerman abad 19 yang penuh dengan anti semitisme. Kegagalan-kegagalan Simmel juga dapat dikaitkan dengan Jerman yang meremehkan pelajaran sosiologi. Setelah pengangkatan Simmel di Strasbourg pada 1914 perang dunia 1 pun dimulai. Lalu pada saat perang dunia 1 terjadi para mahasiswanya diliburkan agar mereka ikut berperang. Dan sampai pada masa itu Simmel tetap menjadi tokoh pinggiran akademi di Jerman hingga kematiannya pada tahun 1918.

    2. Fenomena di Masyarakat dan Hubungan nya dengan teori Georg Simmel

    KONFLIK KOPI SIANIDA
    Jessica Kumala Wongso dan Wayan Mirna Salihin adalah seorang teman akrab yang sama-sama berasal dari Indonesia dan berkuliah di Australia. Mereka berteman cukup baik hingga pada saat mereka kembali ke Indonesia mereka masih berkomunikasi walaupun tidak terlalu intensif. Hingga pada suatu hari Jessica berniat untuk mengajak Mirna nongkrong atau hanya sekedar ngopi bareng dan ingin mentraktir sahabat nya itu karena dia ingin membalas kebaikan Mirna selama di Australia yang memang sering mentraktirnya. Setelah mengobrol melalui WhatsApp dengan 2 orang teman lainnya untuk merundingkan dimana mereka akan berkumpul akhirnya Mirna mengusulkan referensi tempat untuk ngopi di olivier cafe yang berada di Grand Indonesia Jakarta Pusat karena tempat itu adalah tempat favorit Mirna untuk ngopi bersama teman-teman nya.

    Setelah sepakat dengan tempat yang direkomendasikan oleh Mirna, Jessica berinisiatif untuk datang duluan dari teman-teman nya yang lain. Pada saat sampai di cafe tersebut Jessica langsung memesan tempat duduk yang tidak terlalu terlihat oleh cctv dan juga memesan kopi kesukaan nya Mirna yaitu kopi Vietnam. Seharusnya ada 4 orang yang datang di cafe tersebut tapi 1 teman nya tidak bisa datang karena ada kerjaan yang harus diselesaikan jadi mereka hanya bertiga. Setelah menunggu cukup lama akhirnya Mirna dan 1 temannya bernama Hanny datang, lalu mereka duduk dengan posisi duduk yang telah diatur oleh Jessica, dan pada saat itu Mirna duduk dengan posisi membelakangi cctv, kemudian Mirna yang merasa haus langsung meminum kopi yang telah disediakan oleh Jessica. Saat meminum kopinya tersebut Mirna mengatakan kalau kopinya tidak enak dan dia menyuruh Hanny dan Jessica menciumnya, lalu Hanny juga sempat mencicipinya sedikit.

    Beberapa detik kemudian Mirna pun pingsan dan sempat dilarikan di rumah sakit. Namun ada yang mengganjal pada saat kejadian tersebut Jessica ternyata sempat mengganti celana levisnya dan dia mengatakan kalau dia mengganti celana nya karena sobek saat membantu mengangkat mirna naik ke dalam mobil. Sampai di rumah sakit nyawa Mirna pun sudah tidak bisa tertolong dan dia meninggal. Setelah beberapa lama kejadian tersebut diusut oleh pihak kepolisian karena kematian Mirna yang sangat aneh, akhirnya polisi menemukan bukti bahwa di dalam kopi Mirna tersebut terdapat kandungan zat beracun yang sangat mematikan yaitu sianida. Jessica dan Hanny pun sempat dijadikan saksi mata oleh polisi namun beberapa waktu belakangan ini Jessica dikabarkan telah menjadi tersangka dalam pembunuhan Mirna dan sempat mendekam di tahanan. Polisi sempat mengatakan bahwa motif pembunuhan berencana tersebut karena adanya rasa dendam sehingga memicu kemarahan dan bahkan keinginan untuk membunuh orang tersebut, selain itu terdapat motif cinta segitiga karena kemungkinan ada pihak yang tidak menyukai pernikahan Mirna dengan suaminya yang terjadi bahkan ada yang mengatakan bahwa Jessica dan Mirna sempat melakukan hubungan terlarang saat mereka masih tinggal di Australia.

    Pada contoh masalah tersebut dapat dikatakan sebagai konflik karena tersangka memiliki amarah dan rasa benci yang menyebabkan dorongan-dorongan untuk melukai atau menyerang pihak lain untuk menghancurkan lawannya. Dalam teori Georg Simmel dia mengatakan bahwa konflik merupakan salah satu bentuk-bentuk interaksi yang terdapat dalam teorinya. Konflik tersebut terjadi karena perbedaan kepentingan individu karena tidak jarang bahwa jika ada dua orang berteman akan ada yang tidak mereka sukai dari temannya tersebut, apabila hal itu terjadi secara terus-menerus maka akan timbul rasa benci di salah satu pihak dan akan memunculkan pemikiran untuk memusnahkan lawannya tersebut.

    3. KESIMPULAN
    Dalam teorinya Georg Simmel mengatakan tentang bentuk-bentuk interaksi sosial yang terjadi di dalam masyarakat salah satu contohnya yaitu konflik. Konflik dapat terjadi karena adanya perbedaan-perbedaan antar pihak yang dapat menimbulkan rasa benci dan menyebabkan dorongan untuk menyerang pihak lawannya sehingga menimbulkan pertikaian dalam suatu individu atau kelompok tertentu dalam masyarakat. Alasan saya menggunakan teori Georg Simmel karena teorinya yang menarik dan menitikberatkan objek kajian masalah nya pada skala yang lebih kecil.

    Teori Georg Simmel juga berhubungan dengan kejadian kopi yang mengandung sianida diatas karena kejadian tersebut didasari oleh rasa dendam seseorang kepada pihak lain yang menyebabkan pihak tersebut akan berupaya untuk menghancurkan lawannya dengan cara apapun baik dari tindakan lisan maupun fisik termasuk membunuhnya dan cara yang dilakukan oleh tersangka pembunuhan Mirna tersebut masuk kedalam kategori bentuk-bentuk interaksi yang dijelaskan oleh Simmel terutama tentang konflik yang pasti akan terjadi dalam lapisan masyarakat pada umumnya.

    Dalam suatu masyarakat konflik merupakan hal yang sering terjadi entah itu karena perbedaan kebudayaan, perubahan sosial maupun adanya perbedaan kepentingan. Konflik dapat diselesaikan dengan cara mediasi atau cara berdamai lainnya namun jika suatu masalah tersebut tidak menemukan jalan untuk berdamai biasanya salah satu pihak akan berusaha untuk terus menyerang pihak lawan, karena baginya mengahancurkan pihak lawan merupakan suatu kebanggan dan pembuktikan bahwa diri nya yang lebih hebat dan kuat.

    Bagi para sosiolog terutama Georg Simmel konflik merupakan bentuk interaksi yang akan selalu menarik untuk diamati dan saya juga selalu tertarik jika mengamati tentang konflik yang sedang heboh diperbincangkan oleh masyarakat karena menurut saya konflik memiliki sisi pandangan yang menantang untuk diusut asal penyebab konfliknya, pihak yang menyebabkan konflik bahkan hingga akibat yang ditimbulkan dari adanya konflik tersebut.
    Tetapi konflik yang terkadang terjadi di dalam masyarakat tidak selalu menimbulkan korba jiwa. Konflik biasanya disebabkan oleh adanya kurangnya komunikasi antara pihak satu dengan pihak lainnya. Sehingga menimbulkan kesalahpahaman dan mengakibatkan perubahan kepribadian yang memicu adanya konflik.

    DAFTAR PUSTAKA
    Soekanto, Soerjono. 1982. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta : Rajawali Pers.
    Ritzer, George. 2012. Teori Sosiologi dari Sosiologi Klasik Sampai Perkembangan Terakhir Postmodern. Jogjakarta : Pustaka Pelajar.
    Ritzer, George dan Douglas J.Goodman. 2008. Teori Sosiologi Modern edisi ke 6. Jakarta : Kencana.
    www.liputan6.com

    terima kasih buat kalian yang udah baca postingan saya mengenai tugas mata kuliah teori sosiologi klasik ini. semoga bermanfaat. see you 🙂

    Categories: Kumpulan Tugas Sosiologi dan Antropologi

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    * Kode Akses Komentar:

    * Tuliskan kode akses komentar diatas: