• Kecerdasan Majemuk

    Hai hai hai ketemu lagi nih. Kali ini saya akan membagikan cerita tentang bagaimana proses perkuliahan selama di Universitas Negeri Padang selama satu minggu ini. Jadi disini, fokus utama cerita saya adalah ke mata kuliahnya nih. Oh iya sebelumnya, di UNP saya hanya mengambil 18 sks . Mata kuliah yang saya ambil yaitu:

    1. Sosiologi pendidikan
    2. Strategi pembelajaran sosiologi antropologi
    3. Sosiologi politik
    4. Pendidikan kewirausahaan
    5. Teori belajar
    6. Sosiologi keluarga
    7. Kajian gender

    Rabu, 6 Desember 2017. Masih sama seperti minggu kemarin, salah satu mata kuliah yang menarik bagi saya adalah teori belajar. Mata kuliah ini diampu oleh pak Erianjoni. Jadwal kuliah pada pertemuan ke 5 hari ini adalah jadwal tambahan materi pada pukul 15.00 wib yang bertujuan untuk mengejar materi yang tertinggal agar minggu depan sudah bisa melaksanakan ujian. Materi yang diberikan yaitu mengenai teori kecerdasan majemuk (multiple intelegences) dimana tokoh dari teori ini ada dua yaitu Howard Gardner dan David G. Lazear. Gardner merupakan salah satu tokoh yang tidak percaya bahwa kecerdasan itu tunggal (satu). Faktor-faktor yang mempengaruhi kecerdasan seseorang diantaranya adalah:
    1. Keturunan
    2. Kematangan
    3. Pembentukan
    4. Minat
    5. Kebebasan

    Selain itu pak Erianjoni juga menjelaskan bahwa terdapat 10 jenis kecerdasan majemuk yang dikemukakan oleh Gardner yaitu:
    1. Kecerdasan bahasa yaitukemampuan seseorang untuk mengolah kata-kata atau sebuah kalimat.
    2. Kecerdasan matematis yaitu kemampuan berhitung, membuat hipotesa serta memecahkan hitungan yang kompleks.
    3. Kecerdasan ruang yaitu kemampuan dalam mengatur ruang 3 dimensi, mengendalikan dan mengubah serta menciptakan 3d menjadi nyata.
    4. Kecerdasan kinestik yaitu kemampuan untuk gerak fisik seperti penari, olahragawan dan lain sebagainya.
    5. Kecerdasan musik yaitu kemampuan yang dimiliki oleh seseorang yang sensitif terhadap tangga nada, ritme dan irama
    6. Kecerdasan hubungan sosial yaitu kemampuan mengolah emosi dan pandai bergaul dengan ingkungan sosialnya.
    7. Kecerdasan kerohanian yaitu kemampuan yang cakap dalam membentuk persepsi dalam kehidupan. Contohnya yaitu psikologis, psikiater dan lain sebagainya.
    8. Kecerdasan naturalis yaitu kemampuan mengenali, membedakan, mengungkapkan dan membuat kategori terhadap apa yang dijumpai di alam.
    9. Kecerdasan spiritual yaitu kemampuan untuk berhubungan dengan Tuhan. Contohnya ustadz, biksu, pendeta dan lain sebagainya.
    10. Kecerdasan eksistensial yaitu kemampuan seseorang untuk menyadari, mengahayati dengan benar keberadaan dirinya.

    Kecerdasan majemuk juga memiliki startegi yang bisa diterapkan dalam pembelajaran yang majemuk seperti membangun kecerdasan dengan mengaktifkan indra peserta didik yang biasanya dilakukan dengan cara memberikan permainan yang dapat mengasah otak, memperkuat kecerdasan dengan memberikan latihan dan mengajarkan untuk mencapai kecerdasan dengan mengembangkan struktur pelajaran yang mengacu pada kecerdasan ganda. Setelah memberikan penjelasan kemudian ada 1 kelompok yang diminta presentasi untuk menjelaskan lebih mendalam mengenai materi hari ini kemudian melakukan diskusi. Setelah itu perkuliahan diakhiri dan pak Erianjoni memberitahukan bahwa minggu depan akan diadakan ujian yang bersifat open book.

    terima kasih buat kalian yang sudah membaca postingan saya kali ini. semoga bermanfaat. see you 🙂

    Categories: Aktivitas Kuliah UNP

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    * Kode Akses Komentar:

    * Tuliskan kode akses komentar diatas: