• Tutor Mengenai Gender dan Pendidikan

    hai gaess bertemu lagi nih dengan saya yang pastinya akan terus membagikan cerita mengenai aktivitas saya di tanah Minang baik aktivitas perkuliahan maupun aktivitas lainnya yang pastinya bakalan seru banget deh. so, jangan lupa tetap setia membaca isi postingan blog ku yaa. Okey kali ini saya akan menceritakan aktivitas perkuliahan saya pada minggu ke 3 di UNP. Jadi selamat membaca dan semoga bermanfaat. check it out...

    Kamis, 16 November 2017. Hari ini jadwal perkuliahan tutor dengan 2 mata kuliah yang berbeda dan dosen yang berbeda pula. Pada pukul 10.30 wib saya dan Nurul sudah sampai di kampus dan mencari bu Erda di ruang dosen namun tidak ada setelah memutuskan untuk menunggu beberapa menit dan menghabiskan waktu dengan membaca artikel tentang gender dan pendidikan. Saya meminta Nurul untuk melihat di ruang TU, namun bu Erda tetap tidak ada. Hingga bu Liza yang melihat kami duduk berdua di depan ruang dosen bertanya ingin menemui siapa. Lalu kami menjelaskan bahwa kami sudah membuat janji untuk tutor dengan bu Erda tetapi beliau tidak ada di ruang dosen. Setelah itu bu Liza mengambil handphone dan mencoba menghubungi bu Erda. Pada pukul 12.00 wib bu Erda akhirnya datang dan kami memulai tutor. Ini adalah pertemuan perkuliahan yang ke 2.

    Pada tutor kali ini membahas mengenai gender dan pendidikan. Bahwa sampai saat ini pada pendidkan fomal maupun informal masih belum terlihat adanya kesetaraan gender. Hal tersebut didukung oleh buku yang dianggap sebagai media pembelajaran yang ikut berperan dalam memberikan konstruksi sosial ketidakadilan gender pada laki-laki dan perempuan bahwa laki-laki selalu mendapakan kedudukan yang lebih tingggi dan lebih baik di ranah publik dibandingkan dengan perempuan. Materi yang dijelaskan bu Erda dapat saya serap dengan baik. Beliau pun beberapa kali sempat melontarkan pertanyaan kepada saya dan Nurul secara bergantian. Setelah perkuliahn berakhir, saya menceritkan bahwa ingin melakukan penelitian mengenai pengobatan tradisional disini. Karena saya mengetahui bahwa beliau memiliki basic antropologi dan mengampu mata kuliah antropologi sosial budaya maka saya menceritakan tentang kendala saya dalam menentukan topik penelitian mengingat sangat banyak pengobtan tradisional di tanah Minang ini. Lalu bu Erda memberikan arahan agar saya dan Nurul tidak perlu pergi jauh-jauh ke Pariaman untuk penelitian pengobatan tersebut karena disekitar UNP pun masih ada yang percaya dengan pengobatan tradisional yaitu di daerah Siteba. Ada satu alternatif penyakit dan pengobatan tradisional yang disebutkan oleh bu Erda anatara lain pengobatan patah tulang dan penyakit palasik kuduang. Setelah diberikan penjelasan secara singkat akhirnya bu Erda memberikan alamat yang bisa kami tuju untuk melakukan penelitian tersebut. setelah itu perkuliahan selesai pada pukul 13.00 wib. Saya  dan Nurul tidak langsung pulang ke kos tetapi kami menunggu jam selanjutnya untuk kemudian tutor kembali pada mata kuliah sosiologi keluarga yang diampu oleh bu Mira.

    sekian dulu yaa postingan buat aktivitas perkuliahan minggu ke 3 di Universitas Negeri Padang. buat kalian yang masih mau tau kelanjutan dan kegiatan saya disini. terus pantengin blog saya ya karena setiap minggu saya akan memposting hal-hal baru dan juga pengalaman baru yang pastinya sayang banget kalau terlewatkan. see you 🙂

    Categories: Aktivitas Kuliah UNP

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    * Kode Akses Komentar:

    * Tuliskan kode akses komentar diatas: