• Dampak Pembangunan Infrastruktur Jalan Terhadap Pertumbuhan Usaha Ekonomi Rakyat Di Jalan Raya Semarang

    hai hai para blogger kali ini saya akan memposting terkait tugas mata kuliah semester 5 yaitu antropologi pembangunan yang membahas mengenai dampak pembangunan terhadap ekonomi rakyat. Buat yang pengen tau lebih lanjut silahkan baca postingannya sampai habis ya. check it out...

    A. Latar Belakang
    Pembangunan merupakan suatu upaya terencana yang dilakukan oleh suatu negara sebagai proses perubahan menuju keadaan yang lebih baik. Pembangunan sendiri menjadi indikator perubahan bagi sebuah negara. Seperti yang kita ketahui bahwa tujuan pembangunan nasional bangsa Indonesia adalah mencapai masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera. Proses pembangunan terjadi di semua aspek kehidupan masyarakat, ekonomi, sosial, budaya hingga politik. Proses dari sebuah pembangunan biasanya akan menimbulkan perubahan dan juga memiliki dampak positif maupun negatif bagi kehidupan masyarakat. Dampak positif dapat terlihat saat kebutuhan manusia menjadi tercukupi karena pembangunan tersebut. Selain itu dampak negatifnya pun dapat dilihat dari mulai menurunnya kualitas lingkungan yang diakibatkan oleh adanya pembangunan yang tidak berkelanjutan serta tidak ramah lingkungan. Meskipun demikian pembangunan harus tetap dilakukan guna kemajuan suatu negara tetapi pembangunan yang dilakukan di suatu daerah juga harus memperhatikan lingkungan agar terjadi keseimbangan dan keserasian di muka bumi.

    Pembangunan yang terjadi tidak hanya pada industri pabrik saja namun perbaikan dan pembuatan infrastrukur jalan juga dapat dikatakan sebagai sebuah pembangunan karena akses jalan diperlukan untuk melakukan mobilitas dari satu tempat ke tempat lain guna kepentingan masyarakat daerah yang berada di sekitarnya. Pertumbuhan ekonomi nasional yang terus meningkat harus diikuti dengan penyediaan infrastruktur jalan. Jalan menjadi penting keberadaannya karena jalan yang memiliki penerangan yang baik dan akses yang mudah dijangkau akan membuat masyarakat menjadi lebih mudah untuk melakukan segala aktivitas perpindahan terutama untuk arus pertukaran ekonomi dari satu tempat ke tempat lain. Pengertian infrastruktur sendiri merupakan segala sesuatu yang berhubungan dengan fasilitas umum dan menjadi kepentingan bersama yang disediakan oleh pemerintah pusat maupun daerah dan bertujuan untuk menunjang aktivitas ekonomi maupun sosial masyarakat menjadi lebih baik.

    Semarang merupakan salah satu ibukota provinsi Jawa Tengah yang memiliki berbagai potensi yang baik khususnya di bidang ekonomi. Oleh karena itu Semarang selalu mengalami perkembangan di setiap tahunnya untuk menuju kota yang lebih baik. Di Semarang sendiri terdapat berbagai macam mata pencaharian dengan mata pencaharian utama masyarakatnya adalah di bidang pertanian dan disusul oleh sektor industri yang mulai berkembang dengan pesat. Tumbuhnya perekonomian di kota Semarang dengan pesat tidak terlepas dari peran pemerintah yang memanfaatkan dengan baik letak geografis kota ini yang dapat dikatakan strategis karena terletak pada jalur lintasan yang ramai untuk lalu lintas darat, laut dan udara. Oleh karena itu pemerintah kota senantiasa melakukan perbaikan-perbaikan dalam berbagai hal guna menunjang perekonomian masyarakat. Salah satunya adalah dalam hal infrastruktur jalan yang dianggap menjadi arus perekonomian perpindahan barang dari satu tempat ke tempat lain.

    B. Hasil dan Pembahasan
    Menurut (Todaro 2000) dalam Suminar, dkk menyatakan bahwa pembangunan merupakan suatu proses multidimensional yang melibatkan perubahan struktur sosial, kelembagaan nasional, percepatan pertumbuhan ekonomi, pemerataan pendapatan, dan pengentasan kemiskinan yang semuanya bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Proses pembangunan mencakup berbagai aspek kehidupan manusia. Dalam hal ini infrastruktur menjadi roda penggerak pertumbuhan ekonomi dimana dapat dikatakan bahwa fasilitas umum merupakan salah satu penunjang dalam berbagai hal. Itu sebabnya mengapa infrastruktur jalan menjadi penting keberadaanya karena selain menjadi arus mobilitas sosial, infrastruktur jalan yang baik dan memadai juga mampu menopang pertumbuhan ekonomi suatu daerah dengan baik. Oleh karena itu pemerintah kota Semarang senantiasa melakukan perbaikan demi perbaikan guna menunjang perekonomian masyarakat.

    Infrastruktur dapat mencakup berbagai hal diantaranya jalan, jembatan, terminal, bandara, stasiun, sarana dan prasarana pendidikan, penerangan umum dan lain sebagainya yang dapat mendukung tercapainya kehidupan yang layak bagi masyarakat. Kurangnya infrastruktur dapat mengakibatkan gangguan dalam segala aspek termasuk dalam aspek ekonomi. Manfaat pembangunan infrastruktur jalan khususnya di kota Semarang memang membawa dampak yang positif diantaranya (Kementrian Pekerjaan Umum RI 2010):
    a) Mempercepat waktu tempuh antar kecamatan di kota Semarang
    b) Memperlancar waktu tempuh antar kota di sekirat kota Semarang.
    c) Naiknya harga tanah di sekitar pembangunan infrastruktur jalan.
    d) Mengurangi kepadatan penduduk dikota Semarang dikarenakan kota-kota satelit di sekitar Semarang.

    Yang penting untuk diingat adalah jika tidak ada infrastruktur jalan maka tidak akan ada mobilitas sosial dan juga pertukaran dalam hal ekonomi karena terhambat oleh ketiadaan jalan yang baik dan memadai. Pembangunan dalam hal infrastruktur dianggap mampu menyediakan lapangan pekerjaan. Pertumbuhan kapital dapat dipengaruhi oleh ketersediaan infrastruktur pendukung baik kawasan industri, pelabuhan, pasar dan juga perguruan tinggi yang dapat mendorong adanya pengetahuan dan penemuan baru dalam bidang sains sehingga menjadi terobosan baru dan dapat diterapkan dalam kegiatan sehari-hari oleh pelaku industri.
    1. Pengaruh Infrastruktur Jalan Tehadap Kehidupan Sosial
    Terdapat banyak pengaruh yang ditimbulkan akibat adanya pembangunan infrastruktur jalan di Kota Semarang antara lain memberikan kemudahan dalam pertukaran, perjalanan dan pelayanan masyarakat. Selain itu terdapat manfaat lain menurut Suryawardana (2015) yaitu:
    a) Pengangkutan menciptakan persatuan dan kesatuan yang semakin kuat serta meniadakan isolasi.
    b) Pengangkutan menyebabkan pelayanan kepada masyarakat dapat dikembangkan atau diperluas dengan merata pada setiap bagian wilayah suatu negara.
    c) Keamanan negara terhadap serangan dari luar negeri yang tidak dikehendaki mungkin sekali tergantung pada pengangkutan yang efisien yang memudahkan mobilitas segala daya (kemampuan dan ketahanan) nasional, serta serta memungkinkan perpindahanpasukan-pasukan perang selama masa perang.
    d) Sistem pengangkutan yang mungkin efisien memungkinkan negara memindahkan dan pengangkut penduduk dari daerah yang mengalami bencana ke tempat yang lebih aman.

    Meskipun membawa dampak positif tidak dapat dipungkiri bahwa pembangunan infrastruktur jalan juga membawa dampak negatif bagi kehidupan masyarakat. Berkurangnya lahan pertanian di Semarang saat ini terjadi karena tanah pertanian banyak yang dialih fungsikan sebagai tempat-tempat umum seperti mall dan pabrik-pabrik industri atau proyek jalan tol dan semakin berkuranya lahan terbuka hijau serta rusaknya lingkungan yang berada di sekitar pembangunan tersebut merupakan contoh nyata yang dapat kita lihat sehari-hari dalam kehidupan kita sebagai dampak negatif dari pembangunan infrastruktur jalan yang dicanangkan oleh pemerintah dapat membuat Semarang menjadi lebih baik dan semakin berkembang.

    2. Pengaruh Infrastruktur Jalan Terhadap Ekonomi
    Teori pertumbuhan baru mencoba menjelaskan pentingnya infrastruktur dalam mendorong perekonomian bangsa. Dimana teori ini memasukkan infrastruktur sebagai input yang mempengaruhi output serta menjadi sumber untuk meningkatkan batas-batas kemajuan teknologi. Eksternalitas infrastruktur ternyata dapat mempengaruhi kegiatan produksi dengan memberikan eksesibilitas, kemudahan dan kemungkinan kegiatan produksi menjadi semakin produktif lagi.

    Dalam hal ini infrastruktur jalan memiliki pengaruh yang bermakna terhadap manfaat secara ekonomi. Oleh karena itu dapat kita lihat pada perubahan-perubahan yang terjadi pada manfaat ekonomi secara langsung dipengaruhi oleh perubahan pada infrastruktur jalan. Kedua komponen tersebut berjalan seiringan dimana saat terjadi peningkatan pada infrastruktur jalan maka akan terjadi peningkatan pula pada manfaat ekonomi begitupun sebaliknya. Hubungan dua komponen tersebut saling terkait satu sama lain dan saling mempengaruhi.
    Maka saat proyek pembangunan jalan sudah terselesaikan biasanya akan bermunculan pedagang-pedagang yang menghiasi sepanjang bibir jalan tersebut. Ini merupakan fenomena yang dapat kita jumpai di hampir sepanjang jalan raya kota Semarang dimana banyak masyarakat yang memanfaatkan bagian pinggir jalan untuk mengais rezeki dengan cara berjualan. Misalnya di sepanjang jalan pandanaran kita dapat dengan mudah menjumpai toko oleh-oleh yang sudah memiliki nama besar hingga penjual oleh-oleh kaki lima yang berada di trotoar pejalan kaki. Selain itu di sebrang stasiun juga terdapat warung-warung kecil yang menjajakan nasi, minuman hingga oleh-oleh khas Semarang. Perilaku para pedagang kecil tersebut merupakan perilaku ekonomi rakyat yang terjadi akibat adanya pembangunan infrastruktur jalan. Dimana mereka melihat adanya peluang untuk mendapatkan uang jika berjualan di sepanjang jalan raya karena biasanya jalan raya banyak dilalui oleh orang-orang yang berlalu lalang. Para pejalan kaki pun mengaku merasa diuntungkan oleh keberadaan pedagang kecil tersebut karena harga yang ditawarkan biasanya akan lebih murah dibandingkan dengan harga toko yang mahal.

    Memang dapat dikatakan jika terjadi pembangunan maka akan ada dampak yang menyertainya. Dalam pembangunan infrastruktur jalan di kota Semarang pun memiliki dampak positif yaitu sebagai berikut:
    a. Memperlancar arus distribusi barang atau jasa dari Semarang ke kota-kota lain di pulau Jawa atau luar jawa
    b. Memperlancar kegiatan ekonomi dan menjadikan komunikasi bisnis bisa lebih efektif antar pulau dari pulau Jawa dan Pulau lainnya di luar jawa
    c. Aktivitas manusia dari satu daerah ke daerah lain dapat berjalan dengan lebih cepat karena manusia menginginkan waktu yang efektif dan efisien.
    d. Memicu pemerataan pembangunan di wilayah Jawa Tengah dan sekitarnya
    e. Membuka lapangan pekerjaan baru bagi pedagang kaki lima untuk berdagang di sepanjang jalan
    Selain dampak positif kita juga dapat mengetahui beberapa dampak negatifnya diantaranya sebagai berikut:
    a. Trotoar terkadang menjadi beralih fungsi menjadi tempat untuk berdagang
    b. Jalan menjadi macet karena banyak yang parkir sembaranagan untuk membeli jajan di pinggir jalan
    c. Adanya persaingan anatara toko besar dan pedagang kecil

    C. Simpulan
    Tidak dapat dipungkiri bahwa pembangunan infrastruktur jalan dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi rakyat. Karena kedua hal tersebut saling berkaitan dan mempengaruhi satu sama lain. Jika para pedagang yang berada di sepanjang jalan raya Semarang dipaksa untuk berhenti berjualan maka mereka akan memberontak dan tidak mau menuruti hal tersebut. Maka dari itu harus difikirkan dengan matang agar dalam pembangunan fasilitas umum di suatu daerah dapat membuat perekonomian rakyat juga ikut berkembang. Karena kenyataannya berjualan di pinggir jalan raya memberikan keuntungan tersendiri bagi pedagang kecil yang tidak mampu menyewa ruko untuk tempat mereka berjualan karena ketidaksanggupan mereka untuk menyewa ruko tersebut. Berjualan di sepanjang jalan raya dianggap sebagai alternatif bagi para pedagang kecil untuk tetap bisa mencari nafkah.
    Sehubungan dengan penjelasan tersebut di atas, maka peran pemerintah sangat diharapkan dapat melahirkan terobosan baru dalam hal infrastruktur. Beberapa di antaranya yaitu pemerintah perlu mengkaji ulang dasar kebijakan infrastruktur selama ini yang lebih banyak dilaksanakan dengan indikator jumlah penduduk pada satu daerah serta nilai ekonomis dari proyek investasi tersebut. Dampak dari adanya pembangunan yang dinilai negatif dapat diminimalisir dengan cara memperhatikan aspek ekonomi masyarakat kecil dengan cara dibuatkan tempat yang layak untuk berdagang di pinggir jalan tetapi juga hal tersebut tidak menganggu pengguna jalan baik untuk pejalan kaki maupun untuk jalan rayanya.

    DAFTAR PUSTAKA
    Suminar Hati A, dkk. 2016. Pengaruh Pembangunan Infrastruktur Terhadap Pendapatan Regional Kabupaten Jember. Artikel Ilmiah mahasiswa.Universitas Jember. Repository.unej.ac.id diunduh pada tanggal 27 November 2017.
    Suryawardana Edy, dkk. 2015. Analasis Dampak Pembangunan Infrastruktur Jalan Terhadap Pertumbuhan Usaha Ekonomi Rakyat Di Semarang. Jurnal dinamika sosial budaya volume 17 No. 2 Tahun 2015 : 84-89. Journals.usm.ac.id diundiuh pada tanggal 26 November 2017.
    Todaro, Michael P dan Stephen C Smith. 2006. Pembangunan Ekonomi. Jilid I:edisi kesembilan. Jakarta : penerbit erlangga.

    terimak kasih buat kalian yang udah mampir di blog saya dan udah baca postingan ini. semoga bermanfaat.

    see you: )

    Categories: Kumpulan Tugas Sosiologi dan Antropologi

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    * Kode Akses Komentar:

    * Tuliskan kode akses komentar diatas: