• Interaksi Sosial (Materi Pembelajaran Sosiologi SMA Kelas X)

    Hai para blogger yang sedang berbahagia, kali ini saya akan memposting materi Sosiologi SMA kelas X nih tentang interaksi sosial. Sebelumnya mimin mau tanya nih ada yang tau gak sih apa itu interaksi sosial? Yuk langsung saja untuk kalian yang pengen tau lebih jelasnya materi tentang interaksi sosial silahkan simak pembahasan dibawah ini ya..

    I. Interaksi Sosial dan Dinamika Sosial
    Secara kodrati, dimanapun manusia berada dan kapanpun manusia berada di muka bumi mereka tidak bisa hidup secara sendirian. Dorongan manusia untuk hidup berkemlompok , selain karena faktor kebutuhan yang timbul dari dalam dirinya yang tercakup dalam kebutuhan mendasar, kebutuhan sosial dan kebutuhan integratif manusia juga mempunyai naluri untuk selalu hidup bersama dengan orang lain. Terdapat beberapa faktor yang mendorong manusia untuk hidup bersama dengan orang lain adalah:

    a. Dorongan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya
    b. Dorongan untuk mempertahanakan diri
    c. Dorongan untuk meneruskan generasi atau keturunan
    d. Dorongan untuk hidup bersama
    Upaya manusia dalam rangka memenuhi kebutuhan mendasar sosial dan integratif dilakukan melalui suatu proses yang disebut dengan interaksi sosial. Terjadinya interaksi sosial bermual dari individu melakukan tindakan sosial teehadap orang lain. Tindakan sosial adalah perbuatan-perbuatan yang ditunjukkan atau dipengaruhi orang lain untuk maksud serta tujuan tertentu. Interaksi sosial dapat dibedakan pola-pola interaksi sosialnya dalma kehidupan sehari-hari dalam wujud :
    1. Interaksi sosial antar individu
    2. Interaksi sosial antara individu dengan kelompok
    3. Interaksi sosial antar kelompok manusia

    II. Faktor pendorong interaksi sosial
    A. Imitasi
    Imitasi adalah proses peniruan tingkah laku orang lain untuk diteeapka pada diri seseorang yang meniru proses tersebut. Imitasi merupakan unsur tunggal dari segenap kehidupan sosial dalam wujud hubungan antara dua orang yang bersifat saling meniru dan mengikuti. Imitasi mempunyai peraanan yang sangat penting dalam proses interaksi sosial dan mempunyai segi posistif karena dapat mendorong seseorang untuk mrmatuhi keidah-kaidah, nilai serta norma yang berlaki dalam masyarakat.

    B. Sugesti
    Sugesti adalah suatu pendapat, saran, pandangan, atau sikap yang diberikan seseorang kepada oeang lain dan diterimaa tanpa disertai daya kritik. Pada umumnya, sugesti diperoleh dari hal-hal berikut ini:
    1.) Kelompok selebritis seperti artis film, penyanyi, penari dan lain sebagainya.
    2.) Iklan di media massa baik cetak maupun elektronik.
    3.) Kelompok mayoritas terhadap kelompok minoritas.

    C. Identifikasi
    Yaitu proses yang berawal dari rasa kekaguman seseorang kepada tokoh idolanya. Kekaguman tersebut mendorong seseorang untuk menjadikan dirinya sama atau identik dengan tokoh yang diidolakannya tersebut. Bila dibandingkan imitasi, proses dalam identifikasi lebih mendalam, karena dalam identifikasi seseorang mencoba menemptakan dirinya seperti keasaan orang lain. Jadi, tidak hanya sekedae mencontoh seperti dalam imitasi tetapi lebih dari itu ia ingin menjadi sama dengan idolanya.

    D. Simpati
    Simpati adalah perasaan tertarik yang timbul dalam diri seseorang yang membuatnya merasa seolah-olah berada dalam keadaan orang lain. Contohnya : seseorang yang ikut merasa iba kepada karyawan yang terbaring di rumah sakit dengan cara menjenguk.

    E. Motivasi
    Motivasi merupakan dorongan, rangsangan, pengaruh, atau stimulus yang diberikan seseorang kepada orang lain sedemikiam rupa sehingga orang yang diberi motivasi tersebut menuruti atau melaksanakan apa yang dimotivasikan secara kritis, arsional, dan penuh rasa tanggung jawab.

    F. Empati
    Empati hampir mirip dengan simpati. Perbedaannya adalah, sikap empati lebih menjiwai atau lebih terlihat secara emosional misalnya, jika kita melihat kerabat terkena musibah sikap empati membuat kita seolah-olah ikut merasakan penderitaan akibat musibah tersebut.

    III. Bentuk-bentuk interaksi sosial
    A. Kerjasama, yaitu bergabungnya orang perorangan atau kelompok manusia untuk mencapai tujuan bersama. Kerja sama akan terjadi jika orang menyadari bahwa mereka mempunyai cukup pengetahuan dan pengendalian terhadap diri sendiri untuk memenuhi kepentingan teesebut melalui kerja sama.

    B. Akomodasi, yaitu suatu usaha manusia untuk meredakan suatu pertentangan agar tercapai kestabilan kembali.
    Ada banyak bentuk akomodasi diantaranya :
    1. Kompromi yaitu pihak yang terlibat konflik saling mengurangi tuntutan agar tercapai satu penyelesaian bersama.
    2. Arbritasi, yaitu cara untuk mencapai sebuah jalan keluar dari suatu konflik dengan cara meminta bantuan pihak ketiga yang kedudukannya lebih tinggi dari mereka.
    3. Mediasi, yaitu suatu cara penyelesaian konflik dengan jalan meminta bantuan pihak ketiga yang netral.
    4. Konsiliasi, yaitu suatu usaha untuk mempertemukan keinginan-keinginan pihak yang bertikai untuk mencapai persetujuan bersama.
    5. Toleransi, yaitu suatu bentuk akomodasi tanpa asanya persetujuan formal dalam wujud saling menghargai dan menghormati.

    C. Asimilasi
    Asimilasi adalah suatu proses sosial yang ditandai dengan adanya usaha untuk mengurangi perbedaan yang terdapat diantara individu atau kelompok serta usaha mementingkan tujuan bersama.

    D. Akulturasi
    Menurut Koentjoroningrat, akulturasi terjadi apabila suatu kelompok manusia dengan kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur-unsur kebudayaan asing yang lama-kelamaan masyarakat akan menerima dan mengolah kebudayaan tersebut di dalam kebudayaan nya sendiri tanpa menyebabkan hilangnya kepribadian kebudayaan itu sendiri.

    E. Keteraturan sosial
    Keteraturan sosial merupakan hasil interaksi sosial. Keteraturan sosial tercipta karena adanya nilai dan norma sosial yang berlaku dalam suatu masyarakat. Jadi, keteraturan sosial adalah suatu keadaan yang berciri hubunhan sosial yang berlangsung di antara anggota-anggota maayarakat yang mencerminkan adanya keselarasan, keserasian, dan keharmonisan sesuai dengan nilai-nilai yang berlaku.

    F. Unsur-unsur keteraturan sosial
    1. Tertib sosial Merupakan gambaran tentang kondisi kehidupan suatu masyarakat yang teratur, dinamis dan aman sebagai akibat adanya hubjngan yang selaras antara tindakan, norma dan nilai sosial dalam interaksi sosial.
    2. Order adalah sistem norma dan nilai sosial yang berkembang, diakui dan dipatuhi oleh seluruh anggota masyarakat.
    3. Keajegan adalah suatu gambaran tentang kondisi keteraturan sosial yang tetap dan relatif tidak berubah sebagai hasil hubungan yang selaras antara tindakan, norma dan nilai dalam interaksi sosial.
    4. Pola, adalah gambaran atau corak hubungan sosial yang tetap dalam interaksi sosial.

    buat kalian yang pengen tau tentang fenomena atau kasus di masyarakat mengenai materi pembelajaran yang sedang kita bahas kali ini kalian bisa buka link dibawah ini yaa. check it out…

    Tanggap Bencana Banjir, PMII Kebumen Galang Dana Kepedulian

    lalu untuk kalian yang pengen mengasah kemampuan analisi serta pengetahuan. kalian bisa mengerjakan soal-soal yang sudah saya siapkan dibawah ini. selamat mencoba dan jangan lelah untuk tetap belajar 🙂

     

    Soal
    1. Dari materi yang sudah anda pahami diatas, coba jelaskan pengertian interaksi sosial menurut pendapat anda?
    2. Carilah contoh fenomena konflik yang ada di sekitar anda lalu analisis bagaimana cara agar konflik tersebut dapat segera terselesaikan!
    3. Apakah proses akukturasi dapat menghilangkan keseluruhan kebudayaan lokal yang dimiliki oleh suatu masyarakat? Jelaskan pendapat anda !

    Daftar Pustaka

    Yunus, Achmad. 2014. Pendidikan Sosiologi Untuk Kelas X SMA dan MA. Pati: MGMP Pendidikan Sosiologi

    Categories: Silabus Antropologi SMA

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    * Kode Akses Komentar:

    * Tuliskan kode akses komentar diatas: