VIDEO TARI KONSERVASI DINDA FEBRIANI PBI (2201415002) – UNNES 2015

<a href="https://”>VIDEO TARI KONSERVASI DINDA FEBRIANI PBI (2201415002) – UNNES 2015

Ditulis pada Resep Makanan | Tinggalkan komentar

VIDEO TARI KONSERVASI DINDA FEBRIANI PBI (2201415002) – UNNES 2015

Ditulis pada Resep Makanan | Tinggalkan komentar

UNNES FOR WORLD #3

Tema : Membangun Rumah Ilmu untuk Mewujudkan Universitas Konservasi Bereputasi
Judul : UNNES FOR WORLD #3

unnes_konservasi

archive.kaskus.co.id

unnes

unnes.ac.id

Universitas Negeri Semarang (UNNES) adalah universitas berbasis konservasi. Konservasi sudah menjadi visi dari Universitas Negeri Semarang, dan sudah di deklarasikan serta diresmikan oleh Menteri Pendidikan Nasional Muhammad Nuh pada 12 Maret 2010.

Mulai pada saat itu, seluruh warga Unnes bertekad dan berkewajiban untuk mendukung pelaksanaan tata kelola kampus berbasis konservasi.

Tata kelola kampus berbasis konservasi diwujudkan melalui 7 pilar utama universitas konservasi yaitu :

  1. Keanekaragaman Hayati (Biodiversitas)
    Pilar konservasi keanekaragaman hayati bertujuan untuk melakukan perlindungan, pengawetan, pemanfaatan, dan pengembangan secara arif dan berkelanjutan terhadap lingkungan hidup flora dan fauna di Unnes dan sekitarnya.
  1. Arsitektur hijau dan sistem transportasi internal
    Pilar konservasi arsitektur hijau dan sisterm transportasi internal bertujuan untuk mengembangkan dan mengelola bangunan dan lingkungan yang mendukung visi konservasi, serta mewujudkan sistem transportasi internal yang efektif, efisien, dan ramah lingkungan.
  1. Pengelolaan limbah
    Pilar konservasi pengelolaan limbah bertujuan untuk melakukan pengurangan, pengelolaan, pengawasan terhadap produksi sampah dan limbah, dan perbaikan kondisi terhadap lingkungan di kampus Unnes untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat. Program pengelolaan limbah terdiri dari 4R yaitu :
    1. Reduce
    Merupakan kegiatan yang mengupayakan pengurangan penggunaan barang-barang yang biasa kita gunakan untuk meminimalisir bertambahnya sampah.
    Contohnya adalah memanfaatkan sisa-sisa kertas buku tulis yang halamannya belum terpakai, dapat dijilid menjadi buku catatan.
    2. Reuse
    Pemanfaatan kembali barang-barang atau material yang tidak terpakai.
    Contohnya adalah dalam pengunaan kantong plastik saat belanja, kita bisa menyimpan kantong plastik yang kita dapatkan sesudah belanja agar dapat di pakai kembali pada rutinitas belanja selanjutnya. Hal ini juga untuk mengurangi kerusakan bumi akibat sampah plastik yang butuh waktu yang lama untuk terurai dan di dalam tanah.
    3. Recycle
    Merupakan upaya untuk mendaur ulang sampah-sampah yang ada yang masih bisa di manfaatkan untuk membuat suatu inovasi terbaru dari pemanfaatan bahan tersebut.
    Contohnya adalah botol plastik bekas, kaleng-kaleng bekas, kertas bekas, plastik makanan dan minuman bekas, dapat di buat menjadi berbagai macam pernak-pernik menarik seperti tas, tempat tisu, tempat pensil, bunga-bunga hias, dll.
    4. Replace
    Merupakan upaya mengganti barang-barang yang dapat merusak lingkungan dengan barang-barang yang ramah lingkungan.
    Contohnya adalah memilih pengunaan kain sebagai tas belanja daripada plastik untuk belanja, memilih menggunakan sapu tangan daripada tisu, memilih berkendara dengan sepeda atau berjalan kaki, dll.
  1. Kebijakan Nirkertas
    Pilar kebijakan nirkertas bertujuan menerapkan administrasi dan ketatausahaan berwawasan konservasi seara efisien.
  1. Energi bersih
    Pilar konservasi energi bersih bertujuan untuk melakukan penghematan energi melalui serangkaian kebijakan dan tindakan dalam memanfaatkan energi secara bijak, serta pengembangan energi terbarukan yang ramah lingkungan.
  1. Konservasi etika, seni, dan budaya
    Pilar konservasi etika, seni, dan budaya bertujuan untuk menjaga, melestarikan dan mengembangkan etika, seni, dan budaya lokal untuk menguatkan jati diri bangsa.
  1. Kaderisasi konservasi
    Pilar kaderisasi konservasi bertujuan menanamkan nilai-nilai konservasi secara berkelanjutan. Program pilar kaderisasi konservasi meliputi sosialisasi, pelatihan, pendidikan, dan pelaksanaan kegiatan kepada warga Unnes untuk menguatkan pemahaman, penghayatan, dan tindakan berbasis konservasi.

Ketujuh pilar utama universitas konservasi tersebut merupakan sumbangan Unnes terhadap dunia. Ya, sumbangan kecil yang dapat memengaruhi dunia, mengajak seluruh warga Unnes untuk turut serta dalam melindungi, melestarikan, mengawetkan, flora dan fauna di lingkungan Unnes dan sekitarnya. Tentunya seluruh warga Unnes berkewajiban untuk turut serta berpartisipasi aktif dalam menerapkan nilai-nilai konservasi dalam kehidupan sehari-hari.

Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.

Ditulis pada Membangun Rumah Ilmu untuk Mewujudkan Universitas Konservasi Bereputasi | Tinggalkan komentar

Festival Parikan UNNES 2015

By : Dinda Febriani 🙂

Maling motor dicekel Polisi
Motore mogok busine teles
Pancen bener  iki kampus konservasi
Sing kawentar sinebut Unnes

♥ Tuku tepes keliru tuku tela
   Mangan roti lan ngombe sek0teng
   Kampus Unnes iki pancen idola
   Pak Fathur Rokhman Rektor sing paling ganteng

Ketemu sedulur kudu salaman
   Senajan asta teles lan reged
   Kabeh ngerti sapa Pak Fathur Rokhman
   Rektor Unnes sing paling Greged

Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.

Ditulis pada Resep Makanan | Tinggalkan komentar

Ayo Menanam Pohon ! #2

Tema : Membangun Rumah Ilmu untuk Mewujudkan Universitas Konservasi Bereputasi
Judul : Ayo Menanam Pohon ! #2

6fea1-ayo-menanam-pohon

fifahmr.wordpress.com

“Ayo Menanam Pohon !”

Ya kegiatan itu sedang gencar dilakukan saat ini. Berbagai gerakan konservasi saat ini terus gencar dilakukan oleh berbagai kalangan masyarakat dan organisasi-organisasi yang ada di masyarakat itu sendiri, demi terwujudnya lingkungan yang lestari.

Akhir-akhir tahun belakangan ini telah timbul kesadaran masyarakat akan pentingnya pohon untuk kelestarian dan keseimbangan alam demi kelangsungan hidup berbagai makhluk hidup. Pohon sudah menjadi sahabat kita dalam kehidupan sehari-hari, pohon dapat memberikan suasana yang berbeda, suasana indah, nyaman dan sejuk. Pohon menjadi pelindung kita dari cuaca panas. Pohon menjadi simbol dari sebuah kelestarian lingkungan, banyak manfaat dari sebuah pohon dari ujung daun sampai akar. Satu pohon memiliki sejuta manfaat bagi kelangsungan hidup berbagai makhluk hidup di bumi ini.

Namun, beberapa tahun belakangan ini, pesatnya pembangungan dikota-kota besar menyebabkan banyak pohon ditebang dan dikorbankan. Hilangnya satu pohon telah memutus mata rantai kehidupan berbagai makhluk hidup karena habitat mereka yang rusak.

Dampak apabila pohon ditebang menyebabkan pemanasan global atau yang biasa disebut dengan Global Warming. Global Warming saat ini bukan lagi sebuah isu lingkungan, melainkan fakta masalah lingkungan yang sedang terjadi. Global Warming menyebabkan banyak sekali kerugian dan bencana di bumi.

Berikut ini beberapa dampak dari Global Warming :

1. Kepunahan sejumlah besar spesies
2. Es di kutub meleleh
3. Kenaikan permukaan air laut di seluruh dunia
4. Kebakaran hutan
5. Gagal panen besar-besaran
6. Hilangnya terumbu karang

Berikut ini beberapa penyebab dari terjadinya Global Warming :

  1. Efek rumah kaca
  2. Pemborosan Listrik
  3. Polusi udara dari industri dan pabrik
  4. Hutan Gundul
  5. Pembakaran hutan dan ilegal loging
  6. Jumlah kendaraan terus bertambah

Masih banyak lagi dampak serta penyebab dari Global Warming yang dapat kita temukan. Melalui penghijauan, dampak Global Warming semakin berkurang karena penghijauan adalah salah satu cara mudah menyelamatkan lingkungan.

Dibawah ini beberapa manfaat penghijauan :
1. Penghijauan sebagai penghasil oksigen
2. Penghijauan sebagai penyedia sumber pangan
3. Penghijauan sebagai penahan laju air dan erosi

Berikut ini beberapa manfaat dari sebuah pohon :
Rumah bagi beberapa makhluk hidup
Antisipasi banjir karena fungsi pohon yang menyerap air
Payung alami karena pohon menghalangi sinar matahari secara langsung
 Kehadiran pohon membuat lingkungan menjadi nyaman terutama pada siang hari.
 Pohon dapat menyerap zat-zat yang berbahaya dari udara
 Pohon dapat menjadi filter air yang alami
 Pohon menyerap banyak karbon dioksida untuk mengurangi gas efek rumah kaca
 Pohon dapat menjadi sumber mata pencaharian dan menjadi sumber pendapatan

Dan masih banyak lagi manfaat yang diberikan dari pohon dalam kelangsungan hidup kita sampai dengan hari ini.

Apakah bencana yang terjadi akan dibiarkan terus berulang dan semakin bertambah lagi ?

Kita sebagai bagian dari alam turut bertanggung jawab dan sepatutnya sekarang memperbaiki atas kerusakan yang ada. Biaya yang mahal untuk penanggulangan hutan-hutan yang gundul saat ini tidak sebanding dengan biaya yang akan generasi anak cucu kita hadapi.
Mulai dengan satu langkah kecil namun pasti harus dilakukan oleh setiap individu.

Berikut hal-hal sederhana yang dapat kita lakukan :

  1. Bila memiliki halaman didepan maupun dibelakang rumah tanamilah dengan tanaman-tanaman kecil ataupun besar.
  2. Tidak merusak tanaman dalam hal ini pohon yang berada di fasilitas publik (taman, trotoar, dll).
  3. Terlibat secara langsung maupun secara tidak langsung dalam aksi penghijauan dan reboisasi yang di lakukan oleh LSM ataupun lembaga yang lainnya.

Dari ketiga cara diatas pasti ada salah satu hal yang dapat kita mulai untuk dilakukan. Kesadaran yang ada haruslah dibangun dan dibarengi dengan langkah sederhana untuk bisa menjaga alam titipan dari anak cucu kita di masa depan. Semua itu bukan tidak mungkin, apabila kita semua memiliki kesadaran dan keinginan yang sama untuk bertindak.

Jadi, mari kita sebagai kader-kader konservasi bersama-sama menjaga alam kita dengan baik. Sehingga bisa memberikan manfaat yang sangat besar bagi kehidupan saat ini dan untuk anak cucu kita di masa depan.

SALAM KONSERVASI ! \\// 😀

Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.

Ditulis pada Membangun Rumah Ilmu untuk Mewujudkan Universitas Konservasi Bereputasi | 1 Komentar

Mewujudkan Sikap Konservasi #1

Tema : Membangun Rumah Ilmu untuk Mewujudkan Universitas Konservasi Bereputasi
Judul : Mewujudkan Sikap Konservasi #1

Pelestarian

learnmine.blogspot.com

Bagaimana mewujudkan sikap konsevasi ?
Sebelumnya kita harus mengetahui terlebih dahulu “Apa itu konservasi” ?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Konservasi adalah pemeliharaan dan perlindungan sesuatu secara teratur untuk mencegah kerusakan dan kemusnahan dengan jalan mengawetkan; pengawetan; pelestarian.

Konservasi atau dalam bahasa inggris Conservation adalah upaya pelestarian alam dengan tetap memerhatikan manfaat yang dapat di peroleh dari lingkungan pada saat itu dengan tetap mempertahankan keberadaan setiap komponen lingkungan untuk pemanfaatan di masa depan. Karena segala sesuatu yang kita manfaatkan dari alam untuk kehidupan kita di bumi ini, bukanlah warisan dari nenek moyang kita, melainkan pinjaman/titipan dari anak cucu kita di masa depan, dan sudah seharusnya kita rawat dan lindungi alam ini agar tetap terjaga kelestariannya.

Apa dampak yang terjadi bila alam ini menjadi rusak ?
Pasti kita tidak ingin mengalami hal itu.
Pasti kita akan mengalami bencana alam dan banyak kesulitan. Allah SWT menciptakan alam ini agar dikelola oleh manusia sebagai khalifah di muka bumi ini demi kesejahteraan umat manusia itu sendiri.

Oleh sebab itu, kita sebagai khalifah di muka bumi serta sebagai kader-kader konservasi harus menjadikan alam sebagai sahabat kita, mengolah, mendayagunakan, menjaga, dan melestarikannya demi kepentingan bersama. Sering kali kita menjadi orang yang ”Egios” dengan menyepelekan hal-hal kecil seperti tidak membuang sampah ditempatnya, menggunakan air secara berlebihan, tidak mematikan listrik saat tidak di perlukan, itu hanya sebagian contoh kecil dari tidak pedulinya kita terhadap alam ini. Alam akan menjadi sahabat kita dan memberikan yang terbaik untuk kita apabila kita memperlakukannya dengan baik.

Allah SWT telah menjelaskan dalam Al-Qur’an surah Ar-Rum ayat 41-42 tentang larangan berbuat kerusakan di muka bumi :

ar-rum-41-42

penggiat-alam.blogspot.com

Artinya : “Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar). Katakanlah (Muhammad), bepergianlah di bumi lalu lihatlah bagaimana kesudahan orang-orang dahulu. Kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang mempersekutukan (Allah).” (QS Ar-Rum : 41-42)

Selain untuk beribadah kepada Allah SWT, manusia diciptakan sebagai khalifah di muka bumi yang memiliki tugas untuk memanfaatkan, mengelola dan memelihara alam semesta. Allah telah menciptakan alam semesta untuk kepentingan dan kesejahteraan semua makhluk-Nya, khususnya untuk manusia.

Keserakahan dan perbuatan buruk sebagian manusia terhadap alam dapat menimbulkan banyak kesulitan dan menyengsarakan manusia itu sendiri, serta menimbukan banyak bencana alam di muka bumi ini seperti tanah longsor, banjir, kekeringan, dll.

Islam mengajarkan umat manusia agar senantiasa menjaga lingkungan, untuk masa depan karena bumi yang kita tempati ini merupakan titipan atau pinjaman dari anak cucu kita di masa depan.

Allah SWT juga menjelaskan dalam Al-Qur’an surah Al-A’raf ayat 56-58 tentang peduli lingkungan :

al-araf-ayat-565758

citankkovic.blogspot.co.id

Artinya : “Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi setelah (diciptakan) dengan baik. Berdo’alah kepada-Nya dengan rasa takut dan penuh harap. Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat kepada orang yang berbuat kebaikan. Dia-lah yang Meniupkan angin sebagai pembawa kabar gembira, mendahului kedatangan rahmat-Nya (hujan), sehingga apabila angin itu membawa awan mendung, Kami Halau ke suatu dareah tandus, lalu Kami Turunkan hujan di daerah itu. Kemudian Kami Tumbuhkan dengan hujan itu berbagai macam buah-buahan. Seperti itulah Kami Membangkitkan orang yang telah mati, mudah-mudahan kamu mengambil pelajaran. Dan tanah yang baik, tanaman-tanamanya tumbuh subur dengan izin Tuhan; dan tanah yang buruk, tanaman-tanamanya yang tumbuh merana. Demikianlah Kami Menjelaskan berulang-ulang tanda-tanda (kebesaran Kami) bagi orang-orang yang bersyukur. (QS Al-A’raf 56-58)

Bumi sebagai tempat tinggal dan tempat hidup manusia dan makhluk Allah lainnya sudah dijadikan Allah dengan penuh rahmat-Nya. Gunung-gunung, lembah-lembah, sungai-sungai, lautan, daratan, dan lain-lain semua itu diciptakan oleh Allah SWT untuk diolah, dimanfaatkan, dijaga dan dilestarikan dengan sebaik-baiknya oleh manusia, bukan untuk dirusak dan dibinasakan.

Ada saja sebagian kaum yang berbuat kerusakan di muka bumi ini. Mereka tidak hanya merusak sesuatu yang berupa materi atau benda, melainkan juga berupa sikap, mereka melakukan perbuatan-perbuatan tercela atau  maksiat serta banyak perbuatan jahiliyah lainnya. Untuk menutupi perbuatan buruk mereka itu seringkali mereka “menganggap” diri mereka sebagai kaum yang melakukan perbaikan di muka bumi, padahal justru mereka yang berbua kerusakan di muka bumi ini.

Sebagai contoh saat ini kebakaran hutan di Indonesia, penyebabnya dapat di kelompokkan menjadi dua, yang pertama disebabkan oleh faktor alam dan yang kedua oleh faktor manusia. Kebakaran hutan yang terjadi di Indonesia penyebabnya sebagian besar oleh faktor manusia, di sengaja ataupun tidak. Dampak dari kebakaran hutan di Indonesia tidak hanya dirasakan oleh Indonesia, tetapi juga dirasakan oleh negara-negara tetangga. Hal ini akan menimbulkan bencana kebakaran hutan yang sulit untuk dikendalikan apabila didukung faktor cuaca kemarau panjang dan merugikan bagi Indonesia maupun negara-negara tetangga.

Allah SWT melarang umat-Nya berbuat kerusakan dimuka bumi. Allah menegaskan bahwa salah satu karunia besar yang dilimpahkan kepada hambanya ialah Dia menggerakan angin sebagai tanda kedatangan rahmat-Nya. Angin yang membawa awan tebal, di halau ke negeri yang kering dan telah rusak tanamannya karena tidak ada air, sumur yang tadinya kering karena tidak ada hujan, lalu Dia menurunkan hujan yang  lebat di negeri itu sehingga menjadi subur kembali. Dengan demikian, Allah telah menghidupkan penduduk tersebut dengan penuh rahmat-Nya.

Lalu, bagaimana cara mewujudkan sikap konservasi itu sendiri ?
Kita sebagai kader-kader konservasi sudah seharusnya dapat memulainya dari diri sendiri dengan hal-hal kecil seperti membuang sampah pada tempatnya, melakukan daur ulang atau recycle pada barang-barang bekas agar dapat di manfaatkan kembali, menanam pohon atau melakukan reboisasi, biasakan menggunakan alat-alat rumah tangga yang ramah lingkungan yang tidak menimbulkan efek rumah kaca, tidak menggunakan tissu, dan masih banyak lagi tidakan konservatif yang bisa kita lakukan untuk mejaga bumi ini dan menyelamatkannya dari berbagai macam bencana. Karena kalau bukan kita siapa lagi ? Kalau bukan sekarang kapan lagi ? 😀

SALAM KONSERVASI !  \\// 🙂

Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.

Ditulis pada Membangun Rumah Ilmu untuk Mewujudkan Universitas Konservasi Bereputasi | Tinggalkan komentar

Resep Kue Cubit ♥

Kue-Cubit-Special

rancahpost.co.id

Kue cubit merupakan kue basah yang berasal dari Ibukota Jakarta. Ditempat asalnya, kue cubit banyak digemari oleh masyarakat dewasa. Biasanya camilan satu ini banyak dijajakan di sekolah-sekolah. Mungkin mendengar namanya saja sudah terasa aneh. Pemberian nama “Cubit” pada kue ini dikarenakan saat mengambilnya harus menggunakan penjepit seperti dicubit. Akan tetapi walaupun aneh, rasa yang dimiliki dari kue ini  sangat lezat sekali.

Selkilas penampilan kue ini hampir sama dengan kue lumpur. Kue cubit ini memiliki bentuk yang lebih mengembang dan ada taburan meses diatasnya. Selain itu dalam pembuatannya sendiri, resep kue cubit sangatlah mudah sekali.

Resep Kue Cubit Enak dan Sederhana :

Bahan-bahan :
♥ Tepung terigu sebanyak 100 gram (kualitas terbaik)
♥ Margarin sebanyak 100 gram cairkan
♥ Gula pasir halus sebanyak 100 gram
♥ Telur ayam kampung 3 butir
♥ Baking powder sebanyak ½ sendok teh
♥ Soda kue  sekiranya ¼ sendok teh
♥ Vanila cukup 1 bungkus
♥ Bahan toping coklat meses dan parutan keju secukupnya

Cara Membuat :
1. Campurkan telur ayam kampung dan gula pasir halus dalam sebuah wadah, lalu kocok dengan menggunakan mixer hingga mengembang atau mengeluarkan banyak bui.
2. Tambahkan sedikit demi sedikit tepung terigu (kualitas terbaik) kedalam campuran telur dan gula tersebut sambil terus diaduk hingga tercampur secara merata.
3. Apabila sudah tercampur secara merata, lanjutkan dengan menambah margarin cair, vanili, baking powder dan soda kue kedalam adonan atau campuran tersebut. Aduk-aduk terus hingga tercampur secara merata.
4. Setelah adonan tersebut tercampur secara merata, tuang adonan kedalam sebuah gelas atau wadah kecil. Hal ini berguna agar nantinya mempermudah ketika dituang ke cetakan.
5. Sementara itu, siapkan cetakan kue cubit yang berbentuk lingkaran atau sesuia dengan selera masing-masing . Panaskan cetakan tersebut sambil diolesi dengan margarin cair agar nantinya tidak menjadi lengket.
6. Jika cetakan sudah pana, tuangkan adonan ½ cetakan saja agar nantinya adonan tersebut tidak terlalu mengembang. Lalu tutup cetakan tersebut dan tunggu hinngga setebgah matang
7. Terakhir, taburkan meses dan parutan keju ke atas kue cubit setengah matang tersebut, lalu tutup kembali dan masak hingga matang. Jika sudah matang sajikan selagi masih hangat .

Itulah resep kue cubit sederhana, enak, empuk dan tentunya akan menggoyang lidah orang yang melihatnya.
Selamat mencoba resep praktis diatas. Semoga informasi pada kesempatan kali ini bermanfaat bagi Anda terimakasih 🙂

Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.

Ditulis pada Resep Makanan | 1 Komentar