PAHLAWAN LINGKUNGAN DI KAMPUS

November 10th, 2015

Hi sobat, masih ingatkah kalian tentang konservasi ?

Apa saja keistimewaan  dan kehebatan konservasi ?

Sobat pasti sudah tahu tentang konservasi karena pada tulisa sebelumnya saya sudah paparkan mengenai konseervasi secara lebih mendalam.

Lalu di halaman ini saya akan memberikan wacana tentang Pahlawan lingkungan yang ada di kampus.

Pahlawan bukan hanya superman atau batman ya sob, tapi ini ada juga pahlawan lingkungan. Tidak dipungkiri bahwa menjadi seorang pahlawan harus rela berkorban demi terciptanya keadaan yang diharapkan. Coba kita lihat pahlawan nasional saja dalam memperjuangkan kemerdekaan rela mati-matian perang demi kemerdekaan. Begitu halnya berjuang terhadap lingkungan, lingkungnan adalah tempat kita bernaung. Masak kita biarkan begitu saja tanpa merawatnya. Betul tidak sob ? nah sekarang sudah saatnya kita rela berkorban untuk lingkungan kita. Tidak seperti perjuangan para pahlawan kemerdekaan namun kita hanya dituntut untuk membersihkan dan menjadikan lingkungan kita indah, bersih dan sehat tentunya.

Kita bisa menyebut setiap orang terutama dilingkungan kampus yang mau merawat lingkungan sekitar kampus entah itu mahasiswa, petugas kebersihan bahkan dosen bisa dikatakan pahlawan lingkungan. Hal yang diharapkan kali ini adalah para mahasiswa harus menjadi pahlawan lingkungan bagi kampusnya. Menanamkan jiwa konservatif sangat perlu untuk mahasiswa.

Salut sama petugas kebersihan

Seorang petugas kebersihan merupakan pahlawan lingkungan. Apa jadinya seandainya tidak ada petugas kerbersihan di kampus. Walaupun kelihatannya sepele namun jasanya sangat besar. Perlu dicontoh tu sob ?

www.dakwatuna.comn

Kita sebagai mahasiswa harus tahu kebutuhan lingkungan kita. misal jika kita melihat tanaman yang layu kita segera menyiramnya. Jika ada ventilasi maka lebih baik memakai ventilasi dan tidak usah pakai AC.

Intinya menjadi pahlawan lingkungan itu mudah asalkan ada kemauan dan rasa peduli terhadap lingkungan.

sekian

Oke, semoga bermanfaat  ya

 

Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.

 

YUK !! CINTAI KAMPUS KITA

November 10th, 2015

Kampus UNNES Istimewa

Rasa cinta terhadap sesuatu membuat diri kita bening dan serasa senang dalam aura kenyamanan. Peduli terhadap apa yang dicintai akan menumbuhkan rasa peduli dan simpati terhadap keadaan yang dicintainya. Tak terkecuali cinta terhadap kampus kita.

Kampus merupakan rumah ilmu yang paling istimewa karena terdapat berbagai hal yang memberi warna baru bagi mahasiswa. Rumah ilmu ini akan menjadi tempat yang rindang dan nyaman manakala bisa merawatnya dengan baik dan benar. UNNES merupakan sosok kampus yang megah, bertaraf tinggi, dengan keidentikan yang khas. Mungkin bukan hanya dari segi itu kita mengenal kampus kita (UNNES). Kampus layaknya surga bagi kita yang akan menjadikan dan mencetak kader yang bermutu tinggi.

Sikap peduli dan toleran dengan lingkungan sekitar kampus menjadi tanggungjawab yang utama sebagai warga UNNES. Karena kita UNNES maka cinta lingkungan adalah keharusan. Membuat kampus menjadi indah dan nyaman merupakan dambaan kita sebagai mahasiswa. Sarana yang memadai dan lengkap membuat kita lebih nikmat lagi dalam kuliah. Sebagai universitas konservasi yang mengedepankan 7 pilar konservasi sebagai wujud nyata untuk kita lakukan agar tercipta tujuan dari konservasi yang diharapkan. Sebuah keharmonisan yang akan tercipa jika kita saling tanggap dan mau peduli terhadap lingkungan sekitar kampus. UNNES sudah berusaha menjadi kampus yang mempunyi ciri khas tersendiri yang mana akan memberikan kesan bagi semua elemen kampus. Kita tidak boleh menjelek-jelekkan kampus kita sendiri, karena dalam kondisi apapun kampus adalah tempat yang paling indah bagi mahasiswa.

Kampus yang notabene berwawasan konservasi tidak hanya konservasi dalam pelestarian alam saja tetapi meminimalkan sesuatu dan menggantikannya dengan sumber alami termasuk konservasi.

Sekali lagi rawatlah kampus kalian, jangan biarkan surge kalian kumuh apalagi tidak terawatt sama sekali. Tanggap terhadap lingkungan adalah pokok tindakan dalam menjadi seorang konservasi sejati.

HIDUP UNNES

HIDUP KAMPUS KONSERVASI

 

Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.

menjadi generasi emas murni bagi bangsa dengan konservasi manis

November 10th, 2015

Oleh : Edi Siswanto

Konservasi manis ? apa itu ?

Konservasi dapat diambil pengertian pelestarian, pengelolaan terhadap sesuatu tanpa merusaknya dan bisa dimanfaatkan bagi manusia. Manis berarti “legi” (dalam Bahasa jawa) adalah rasa aman,elegan, didasari jiwa yang sehat.

kaderkonservasi.blogspot.com

x

Segelintir orang yang ada didalam negara merupakan komponen penting dalam menyusun suatu negara. Bagian tubuh manusia layaknya satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Yang paling vital adalah bagian kepala yang digunakan berfikir yang mana akan menentukan tabiatnya. Suatu negara pasti membutuhkan orang-orang hebat yang akan memajukan negara tersebut. Perlu peninjauan yang lebih lanjut mengenai generasi yang dari dulu diperbincangkan namun pada kenyataannya belum bisa menjadi generasi yang baik bagi bangsa dan negaranya.

Lalu apa yang salah dengan negeri ini sehingga dari dulu sampai sekarang masih stagnan bahkan terkesan menurun ?

Siapa yang salah ?

Apa yang menyebabkan sehingga terjadi demikian ?

Anak bangsa Indonesia mempunyai jiwa yang kuat dan tangguh. Masalahnya mengapa sebagian besar masyarakat Indonesia sendiri berpendapat Indonesia itu lemah, tidak punya skill apa-apa, belum bisa bersaing drngan negara lain. Padahal kita itu paling kaya bro, kita itu paling makmur.

Andaikan ada satu orang di negeri ini yang bisa menjadi keyman dari segi apapun kiranya bangsa ini akan mudah dalam menuju tanah emas. Bukan presiden, bukan mentri, bukan professor yang bisa menjadikan negeri ini maju melainkan kita sendiri. Kita harus prepare untuk menjadi generasi emas murni di masa mendatang.

Tidak ada yang bisa menggantikan kerja keras diimbangi dengan doa yang bisa merubah segalanya menjadi lebih baik. Kita sebenarnya tahu apa yang menjadi tanggung jawan kita tetapi kita enggan melakukannya. Berkontribusi bagi bangsa dan negara tidak hanya jadi presiden dan mentri saja melainkan banyak cara yang bisa ditempuh diantaranya sadar dengan keadaan sekitar. Konservasi merupakan satu kesatuan layaknya paket yang menjadi hal special bagi kita. Dalam konservasi kita pasti melakukannya bukan menghafal teori. Oleh karena itu mulai sekarang kita berpandangan kea rah yang sekiranya bisa kita lakukan dengan tindakan nyata kita. Bayangkan apabila semua warga negara Indonesia sadar akan lingkungannya dan mau mengelola bersama-sama pasti negara akan maju karena konservasi menjadikan kita dan lingkungan sehat dan bermartabat.

Ayo kawan kita mulai perjuangan kita, jadikan langkah awal dalam menjadi generasi emas bagi bangsa dengan konservasi manis.

 

SALAM KONSERVASI !!!

Wassalamu’alaikum wr. wb

 

Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.

 

 

PEMBENTUKAN JIWA KONSERVASI BAGI MAHASISWA/I UNNES SEBAGAI KADER KONSERVASI DIMASA DEPAN #2

November 10th, 2015

(manusia sebagai kholifatullah fil ardhi)

Assalamu’alaikum wr. Wb

Berjumpa lagi dengan saya Edi Siswanto mahasisswa UNNES yang insyaAllah akan menyadarkan anda melalui tulisan saya. Hehe. yahhh semoga saja bermanfaat buat teman-teman.

Apa sih ? penasaran ya, langsung saja ini dia. Sringg…………

Perlukah kita mengkader ?

Bagaimana cara mengkader seseorang terutama dalam hal konservasi ? Mari kita ikuti dan teliti dalam membaca artikel ini, cap cyusss,!!

konservasi.unnes.ac.id

Manusia sebagai makhluk cipataan sang maha kuasa memang ditakdirkan sebagai kholifah dimuka bumi. Segala sesuatu yang ada dibumi harus dijaga dengan baik karena amanah dari sang kuasa. Membuat lingkungan sekitar menjadi nyaman, asri, indah, harmonis adalah tugas manusia.

Dalam setiap hal pasti ada kendala yang selalu saja ditemui. Kesadaran masalah lingkungan belum bisa diterima oleh masyarakat luas. Sebagian masyarakat tidak peduli dengan keadaan sekitar yang seharusnya dikelolanya. Kita sangat bersyukur bisa melanjutkan studi di Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang mana UNNES merupakan kampus yang berwawasan konservasi. Pengajaran mengenai konservasi harus kita ketahui lebih awal lagi supaya kita sebagai khlofah dibumi ini bisa menjalankan amanah dengan baik. Merupakan suatu kesatuan antara lingkungan dan manusia karena didalamnya terjadi timbal balik (feed back) untuk membentuk keseimbangan.

Menumbuhkan kesadaran warga kampus ?

Kesadaran timbul dari hati nurani diri sendiri. Kemauan setiap individu yang berbeda-beda menjadi tolok ukur bagi kita apakah kita sudah benar dalam prinsip kita dengan melihat keadaan sekeliling dalam hal ini teman kita ?

Perlu dibiasakan memang, agar sesuatu yang ingin kita dapatkan bisa lebih gampang kita terima.

 

Siapa kader konservasi bagi bangsa dan negara ?

Semua warga negara terutama dalam lingkup kampus(UNNES) berhak menjadi kader konservasi yang handal dan tanggap. Menjadikan universitas yang kokoh, sehat, unggul, sejahtera harus kita wujudkan sebagai bentuk pembuktian terdapat jiwa konservasi didalam diri kita. Salah satu dalam kadering adalah menciptakan rumah ilmu (dalam hal ini pengajaran konservasi) agar lebih nyaman lagi dalam mengkaji mengenai toleran kita terhadap lingkungan. Jiwa konservasi yang bersih adalah mampu megelola lingkungan sekelilingnya dengan baik dan mampu menjadikannya lebih sehat.

Turut prihatin jika lingkungan tidak terawat dan dalam keadaan kumuh. Maka mari kita ciptakan keadaan yang bersih dan sehat dan selalu sadar dengan keadaan sekitas, tumbuhkan jiwa sehat dan bersih dalam diri anda. Konservasi itu sehat.

 

Sebelum saya akhiri biar tambah sadar lagi, hehehe, mari sama-sama kita teriakkan !!!

 

 

UNNES…………….KONSERVASI

KONSERVASI……….UNGGUL

……………………………………………..…UNNES……………………………………………………

(SEHAT, UNGGUL, SEJAHTERA)

 

Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.

 

Rumah Ilmu untuk mewujudkan Universitas Konservasi Bereputasi #1

November 10th, 2015

KONSEVASI ?

MEMANG PENTING BUAT KITA ?

MENGAPA KITA HARUS TAHU DAN PAHAM TENTANG KONSERVASI ?

Konservasi merupakan hal yang harus kita pahami dan harus kita mengerti apa dan bagaimana yang diharapkan dalam konservasi tersebut. Sekilas bahwa konservasi tidak hanya melestarikan hewa-hewan dan tumbuhan yang punah saja tetapi juga menjaga dan melindungi lingkungan sekitar juga termasuk konsrvasi. Mungkin dibenak kalian konservasi bukanlah hal yang penting namun sebagai warga negara yang baik kita sepatutnta melakukan hal tersebut.

Di perguruan tinggi khususnya Universitas Negeri Semarang (UNNES) telah menerapkan konservasi dan UNNES dikenal sebagai kampus konservasi. Sebagai kampus yang berwawasan konservasi maka UNNES memberikan pengajaran tentang konservasi yang tujuannya agar para mahasiswa/i mengerti maksud dan diharapkan menerapkan jiwa konservasi tersebut. Misi untuk mengembangkan konservasi memang sangat sulit apalagi zaman sekarang banyak orang-orang yang tidak peduli dengan lingkungan sekitar. Sikap acuh tak acuh telah menjadi budaya masyarakat sekarang. Bias dibuktikan dengan banyaknya kasus banjir dan lingkungan kumuh akibat tidak adanya kesadaran oleh masyarakat. Sebagai mahasiswa UNNES yang notabene berwawasan konservasi maka kita wajib melaksanakan hal tersebut yang secara tidak langsung kita sudah ikut berpartisipasi terhadap kebersihan lingkungan dan negara. Sselain itu menyadarkan kepada kita akan pentingnya kebersihan dan kemanfaatan sumber daya yang ada disekitar kita. Dalam Undang-undang No. 32 Tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkunan hidup disbutkan bahwa lingkungan atau ekosistem merupakan tatanan unsur lingkungan hidup yang merupakan kesatuan utuh yang saling memengaruhi antar komponen disekitarnya untuk membentuk suatu keseimbangan.

Untuk mengembangkan insan yang berjiwa konservasi maka perlu diadakan penyuluhan atau rumah ilmu pendidikan untuk mengkader konservasi. Tentunya dalam memberikan pendidikan tentang konservasi haruslah sesuai dengan kaidah atau makna yang benar tentang konservasi. Ada beberapa prinsip dalam menerapkan konservasi diantaranya

  1. perlindungan
  2. Pengawetan
  3. Pelestarian
  4. Pemanfaatan sesuai kebutuhan

Kampus konservasi sebagai rumah ilmu pendidikan mengupayakan semaksimal mungkin memberikan pendidikan mengenai konservasi. Lantas, menjadi kampus konservasi yang bereputasi tentunya harus memiliki rumah (tempat) ilmu yang mengkaji tentang konservasi.

Yang bertanggung jawab dalam kelancaran dan keberhasilannya merupakan seluruh warga kampus mulai dari dosen, staf dan mahasiswa. Oleh karena itu marilah kita lakukan hal tersebut sebagai penanaman karakter kita akan cinta lingkungan supaya kanekaragaman lingkungan tidak mudah musnah dan kitapun bias memanfaatkan sesuai kebutuhan.

 

Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi blog award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya sendiri dan bukan jiplakan.

Rumah Ilmu untuk mewujudkan Universitas berwawasan Konservasi Bereputasi #1

November 10th, 2015

KONSEVASI ?

MEMANG PENTING BUAT KITA ?

MENGAPA KITA HARUS TAHU DAN PAHAM TENTANG KONSERVASI ?

Konservasi merupakan hal yang harus kita pahami dan harus kita mengerti apa dan bagaimana yang diharapkan dalam konservasi tersebut. Sekilas bahwa konservasi tidak hanya melestarikan hewa-hewan dan tumbuhan yang punah saja tetapi juga menjaga dan melindungi lingkungan sekitar juga termasuk konsrvasi. Mungkin dibenak kalian konservasi bukanlah hal yang penting namun sebagai warga negara yang baik kita sepatutnta melakukan hal tersebut.

Di perguruan tinggi khususnya Universitas Negeri Semarang (UNNES) telah menerapkan konservasi dan UNNES dikenal sebagai kampus konservasi. Sebagai kampus yang berwawasan konservasi maka UNNES memberikan pengajaran tentang konservasi yang tujuannya agar para mahasiswa/i mengerti maksud dan diharapkan menerapkan jiwa konservasi tersebut. Misi untuk mengembangkan konservasi memang sangat sulit apalagi zaman sekarang banyak orang-orang yang tidak peduli dengan lingkungan sekitar. Sikap acuh tak acuh telah menjadi budaya masyarakat sekarang. Bias dibuktikan dengan banyaknya kasus banjir dan lingkungan kumuh akibat tidak adanya kesadaran oleh masyarakat. Sebagai mahasiswa UNNES yang notabene berwawasan konservasi maka kita wajib melaksanakan hal tersebut yang secara tidak langsung kita sudah ikut berpartisipasi terhadap kebersihan lingkungan dan negara. Sselain itu menyadarkan kepada kita akan pentingnya kebersihan dan kemanfaatan sumber daya yang ada disekitar kita. Dalam Undang-undang No. 32 Tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkunan hidup disbutkan bahwa lingkungan atau ekosistem merupakan tatanan unsur lingkungan hidup yang merupakan kesatuan utuh yang saling memengaruhi antar komponen disekitarnya untuk membentuk suatu keseimbangan.

Untuk mengembangkan insan yang berjiwa konservasi maka perlu diadakan penyuluhan atau rumah ilmu pendidikan untuk mengkader konservasi. Tentunya dalam memberikan pendidikan tentang konservasi haruslah sesuai dengan kaidah atau makna yang benar tentang konservasi. Ada beberapa prinsip dalam menerapkan konservasi diantaranya

  1. perlindungan
  2. Pengawetan
  3. Pelestarian
  4. Pemanfaatan sesuai kebutuhan

Kampus konservasi sebagai rumah ilmu pendidikan mengupayakan semaksimal mungkin memberikan pendidikan mengenai konservasi. Lantas, menjadi kampus konservasi yang bereputasi tentunya harus memiliki rumah (tempat) ilmu yang mengkaji tentang konservasi.

Yang bertanggung jawab dalam kelancaran dan keberhasilannya merupakan seluruh warga kampus mulai dari dosen, staf dan mahasiswa. Oleh karena itu marilah kita lakukan hal tersebut sebagai penanaman karakter kita akan cinta lingkungan supaya kanekaragaman lingkungan tidak mudah musnah dan kitapun bias memanfaatkan sesuai kebutuhan.

 

Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi blog award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya sendiri dan bukan jiplakan.

Rumah Ilmu untuk mewujudkan Universitas berwawasan Konservasi Bereputasi #1

November 9th, 2015

Welcome to Jejaring Blog Unnes Sites. This is your first post. Edit or delete it, then start blogging!

Skip to toolbar