Pulau Weh, Provinsi Aceh, di kepulauan Sumatera ini merupakan destinasi wisata diving di Indonesia yang di akui dunia pada uratan pertama (nomor satu) versi Majalah Dive pada awal tahun 2017.

Menuju ke pulau ini bisa dikatakan tidak terlalu memakan bujget yang besar selama bisa memilih alat transportasi yang sesuai. Pilihan transportasi umum ke Pulau Weh begitu beragam dan tersedia dalam berbagai tingkatan harga. Kali ini, kami akan menjabarkan rute perjalanan ke Sabang, Pulau Weh yang dimulai dari Jakarta.

Jakarta-Aceh

Ambil penerbangan ke Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Aceh. Harga tiket pesawat normal dari Jakarta ke Banda Aceh berkisar Rp 1.000.000, jika musim libur harga tiket naik sampai dua kali lipat. Ada penerbangan langsung dan tidak langsung, untuk penerbangan langsung lebih mahal (saat ini dilayani Batik Air 1,6 dan Garuda Indonesia 2,7)

Alternatif lainnya, jika Anda tak mendapatkan tiket pesawat dengan harga murah ke Aceh atau justru Anda mendapat tiket pesawat promo, cobalah ambil penerbangan ke Kuala Namu Medan, Sumatera Utara. Kemudian naik bus antar kota dari Medan ke Banda Aceh yang dipatok tarif lebih kurang Rp 170.000 – 265.000. Waktu tempuh dari Medan menuju Banda Aceh adalah 12 jam perjalanan.

Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda – Pelabuhan Ulee Lheue

Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda terletak di Kecamatan Blang Bintang, Aceh Besar. Jaraknya sekitar satu jam ke kota Banda Aceh. Sedangkan Pelabuhan Ulee Lheue berada di kota Banda Aceh. Jadi jika Anda ingin segera menuju pelabuhan dari bandara, alternatifnya ada empat, yakni taksi, Damri, becak motor, dan labi-labi (kendaraan khas Aceh).

Tarif keempatnya tentu berbeda. Taksi disesuaikan dengan argo, untuk taksi bandahara lebih mahal. Damri dari Bandara ke Banda Aceh Rp 30.000, becak motor sesuai dengan penawaran, dan labi-labi memiliki harga carter (jika rombongan) dan harga perorangan.

Mencari becak motor dan Labi-labi memang agak sulit di komplek bandara. Untuk itu berjalanlah keluar dari komplek bandara untuk mencari dua transportasi tersebut.

Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh-Pelabuhan Balohan, Sabang, Pulau Weh

Ada dua alternatif menuju Pulau Weh yakni dengan kapal cepat atau kapal lambat (Ferry). Dalam sehari ada tiga Ferry yang berlayar dari pelabuhan Ulee-Lheue (Banda Aceh) menuju pelabuhan Balohan (Pulau Weh) yakni pukul 08.00, 11.00, dan 16.00. Harga tiket Rp 45.000 dengan lama perjalanan 2 jam.

Sedangkan untuk kapal cepat yang memakan waktu perjalanan 45 menit, dalam sehari memiliki dua kali jadwal keberangkatan yakni pukul 08.00 dan 14.30, dengan harga tiket Rp 105.000.

Penting untuk dicatat khusus hari Jumat, kapal Ferry memiliki jadwal yang berbeda. Kemudian faktor cuaca dan lainnya juga berpengaruh pada waktu keberangkatan kapal.

Pulau Vulkanik seluas 60 kilometer persegi yang terletak di barat laut Pulau Sumatera atau sekitar Laut Andaman menyuguhkan Suaka Alam dengan pemandangan pantai dan pemandangan alam Pulau Weh yang memang bagaikan surga dunia. Selain itu Pulau Weh juga merupakan satu-satunya tempat habitat asli hewan langka Bufo Valhallae yang statusnya terancam punah.

Tempat Eksotis Di Pulau Weh yang layak Anda nikmati keeksotisannya.

1. Pantai Iboih

Pantai Iboh (pedomanwisata)

Pulau Weh menawarkan Anda untuk menikmati Keindahan Pantai Iboih. Pantai yang sering juga disebut dengan Teupin Layeau ini terletak di sebelah barat Pulau Weh. Pantai ini menawarkan berbagai macam keindahan pantai yang akan membuat Anda akan terkesan dengan keeksotisannya.

Pantai dengan hamparan pasir putih dan air laut yang jernih membiru ini menawarkan Anda untuk bersnokeling. Keindahan bawah laut Pantai Iboih memiliki beragam spesies ikan dan terumbu karang yang masih sangat alami. Selain itu Anda juga dapat menikmati keindahan Gunung Berapi di bawah permukaan laut.

Iboih Diving (acehtourism)

Dengan pantainya yang tenang, ombaknya yang landai serta pemandangan pantainya yang sangat indah dan menakjubkan sangat cocok buat Anda yang ingin menenangkan pikiran dari rutinitas hidup sehari-hari.

2. Pantai Anoi Itam

Pantai Anoi Itam (IndonesiaKaya)

Pulau Weh ternyata tidak hanya memiliki pantai nan eksotis saja namun juga memiliki banyak peninggalan sejarah Perang Dunia II yang salah satunya berada di Pantai Anoi Item.
Pantai ini adalah satu-satunya pantai berpasir hitam di Pulau Weh, bahkan mungkin di seluruh Provinsi Aceh. Konon, pasir di pantai ini mengandung nikel yang beratnya 3 kali lipat dari pasir hitam lainnya.

Jika Anda menginjakkan kaki telanjang Anda di pantai ini, maka akan terasa kalau pasir di pantai ini memang lebih besar di banding pasir di pantai lain, mungkin lebih seperti biji merica hitam. Bagi Anda yang menganggap bahwa pantai yang berpasir putih dan bertekstur lembut adalah definisi pantai yang indah, boleh jadi Anda salah, seperti kami.

Eksotisme yang dimiliki oleh pantai ini, menurut kami, tidak dimiliki oleh pantai lain di Indonesia, bahkan mungkin di dunia. Pasirnya yang hitam, besar, namun tidak kasar, lautnya yang biru kehijauan, deburan ombak yang cukup besar, dan bukit-bukit di sekitarnya, benar-benar amazing.

Pemandangan Anoi Itam (IndonesiaKaya)

Pemandangan Pantai Anoi Itam akan lebih indah jika Anda melihatnya dari bunker Jepang yang terletak tidak jauh dari pantai. Dari atas bunker, Anda juga bisa melihat luasnya samudera berhiaskan gradasi warna biru kehijauan yang sangat cantik. Selain itu, Anda juga dapat melihat hamparan laut lepas dan Gunung Seulawah. Namun demikian, perlu Anda ketahui, Anda harus hati-hati jika ingin bermain air di sini karena ombaknya cukup besar dan banyak terdapat karang-karang tajam.

3. Pantai Sumur Tiga

Pantai Sumur Tiga (sabangtourism)

Pastikan buat Anda saat berlibur ke Pulau Weh untuk singgah ke Pantai Sumur Tiga. Pantai yang terletak di sebelah timur Pulau Weh ini memiliki Disebut begitu karena terdapat tiga sumur air tawar yang terdapat di sepanjang pantainya. pemandangan pantai yang sangat mempesona. Hamparan pasir putihnya yang sangat bersih dan berkilau ditambah panorama sunrise dari ufuk timur langit Pantai Weh akan menambah ketenangan dan kedamaian dalam jiwa Anda.

Keceriaan di Pantai Sumur Tiga – Air Jernih (AcehTourism)

Pantai nan jernih dengan air laut berwarna biru kehijauan adalah pemandangan yang sangat mempesona untuk Anda nikmati. Berjemur matahri dihamparan pasir putih akan membuat Anda betah berlama-lama di pantai nan eksotis ini.

4. Pantai Gapang

Pantai Gapang (pasirpantaidotcom)

Pantai Gapang di Kota Sabang, Pulau Weh, Provinsi Nangroe Aceh Darussalam adalah salah satu pilihan wisata bahari saat Anda berkunjung ke Provinsi Aceh karena Pantai Gapang adalah tempat berlibur paling sempurna di Pulau Weh.

Seperti Pantai lain di Pulau Weh, Pantai Gapang juga memiliki air laut yang jernih. Anda dapat melihat birunya air laut yang disinari matahari, dengan hamparan pasir putih bertekstur lembut dan pohon besar yang teduh serta angin sepoi-sepoi akan membuat Anda betah untuk berlama-lama tidur santai di Pantai Gapang ini. Berbeda dengan Pantai Iboih, pantai ini memiliki lebih panjang garis pantai. Sehingga pantai ini menjadi tempat yang sangat cocok untuk berwisata dengan anggota keluarga.

5. Pulau Rubiah

Pulau Rubiah terletak sekitar 350 Meter dari pantai Iboih atau sekitar 23,5 Kilometer dari sebelah barat pulau Weh. Jika pengunjung akan datang kesini, maka pengunjung dapat terlebih dahulu menuju pantai Iboih untuk kemudian menyebrang ke pulau Rubiah.

Serunya Snorkeling di Pantai Rubiah (lamurionline)

Pulau seluas 26 hektare ini menawarkan Anda keindahan surga bawah laut dan wisata bahari lainnya yang sangat memukau. Bahkan Surga Pulau Rubiah dijuluki sebagai Surga Taman Laut. Hal ini disebabkan pulau ini layaknya sebuah akuarium raksasa yang berisikan berbagai macam hiasan di dalamnya.

Selain itu pulau ini juga pernah dijadikan benteng pertahanan tentara Belanda dan tentara Jepang pada masa Perang Dunia II. Di perairan Pulau Rubiah juga banyak terdapat reruntuhan kapal dan pesawat yang koni dijadikan rumah bagi biota laut dan terumbu karang.

6. Monkey Road dan Tugu Nol Kilometer Indonesia

Monkey Road Sabang

Sesuai namanya, ini adalah jalur di mana Anda bisa menemukan spesies monyet sepanjang jalan. Monyet-monyet liar inilah yang akan menuntun Anda menuju Tugu Nol Kilometer yang berada di sebelah utara Pulau Weh. Anda bisa memberi mereka makanan berupa pisang atau kacang, namun berhati-hatilah karena banyak pula babi hutan yang berkeliaran sepanjang jalan.

Tugu Kilometer 0 Indonesia di Pulau Sabang

Ketika kita sampai di Tugu Nol Kilometer, kita akan mendapat selembar Sertifikat yang menerangkan bahwa kita sudah sampai di ujung barat Indonesia juga bisa didapatkan di lokasi ini. Sertifikat itu dikeluarkan oleh dinas pariwisata kota Sabang. Jika ingin ke tugu nol kilometer di pulau Weh sebaiknya datang menjelang waktunya matahari terbenam karena sunset di tugu nol kilometer Sabang termasuk yang tercantik di tanah air.

7. Pemandian Air Panas Keuneukai

Kneuneukai (unsyaiahblog)

Masih menyusuri pesisir, objek wisata selanjutnya berada di sebelah selatan Pulau Weh. Di sini, Anda bisa melemaskan otot-otot yang letih dengan berendam di Pemandian Air Panas Kaneukai. Air panas ini berasal dari gunung berapi yang terletak di tengah-tengah Pulau Weh. Walaupun tak berbentuk kolam alami, namun pemandangan lepas pantai yang ditawarkan dari tempat ini cukup untuk menutup petualangan Anda hari ini.

8. Air Terjun Pria Laot

Air Terjun Pria Laot (pergiberwisata)

Air terjun ini berasal dari aliran Sungai Pria Laot yang bersumber dari Danau Aneuk Laot. Untuk mencapainya, Anda harus memarkir kendaraan di ujung jembatan desa dan melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki sejauh 1 kilometer.

Air Terjun Pria Laot sangat indah, selaras dengan rimbunan pohon yang mengelilinginya. Tinggi air terjunnya hanya sekitar 10 meter, sehingga percikannya tak terlalu deras. Anda bisa berenang santai di kolam persis di bawah air terjunnya, serta menikmati ‘fish spa’ alami di pinggiran kolamnya!

9. Danau Aneuk Laot

Danau Aneuk Laot (pulauwehaceh)

Danau yang cukup besar ini merupakan sumber air tawar sekaligus PLTA bagi seluruh pulau. Anda bisa menikmati pemandangan danau ini dari dalam kendaraan, karena jalannya meliuk di salah satu sisi danau. Atau, Anda juga bisa turun ke tepian danaunya untuk melihat aktivitas warga memancing dan mengurus tambak ikan air tawar.

Hotel Citra Aneuk Laot

Itulah sekilas Pulau Weh yang dinobatkan diving terbaik di Indonesia, semoga dapat menambah pengetahuan kita tentang obyek wisata di tanah air, dari Nol Kilometer Indonesia, Pulau Sabang, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera.

Diolah dari reyginawisataindonesia dan serbagai sumber (KP-WN)
Baca juga:
https://kissparry.wordpress.com/2017/04/05/tempat-eksotis-pulau-weh-yang-layak-anda-nikmati/