Materi Sosiologi kelas X: Ragam gejala sosial dalam masyarakat

Ragam Gejala Sosial

Gejala sosGejala sosial dapat diartikan sebagai gejala-gejala atau peristiwa-peristiwa yang terjadi dan dapat diamati dalam kehidupan sosial. Gejala sosial pada dasarnya merupakan bagian dari kajian ilmu sosiologi.Sosiologi menelaah tentang interaksi yang dilakukan oleh manusia dalam masyarakatnya. Interaksi sosial tersebut merupakan gejala yang wajar dan sering terjadi dalam masyarakat. Demikian pula dengan nilai-nilai dan norma yang berlaku di masyarakat, perubahan sosial yang terjadi, kelompok-kelompok sosial yang terbentuk dalam masyarakat, dan lain sebagainya merupakan gejala-gejala yang wajar terjadi atau terbentuk. Namun adakalanya gejala-gejala tersebut tidak berjalan dengan baik sehingga menimbulkan masalah-masalah sosial dalam kehidupan masyarakat.

 

Beberapa Masalah Sosial Masa Kini

  1. Kemiskinan

kemiskinanKemiskinan diartikan sebagai keadaan seseorang yang tidak sanggup memelihara dirinya sendiri sesuai dengan taraf kehidupan kelompok, dan tidak mampu memanfaatkan tenaga mental maupun fisiknya dalam kelompok tersebut. Di dalam sosiologis faktor kemiskinan ini di karenakan lembaga ekonomi tidak berjalan dengan baik. Di dalam masyrakat faktor kemiskinan ini sangat dianggap menganggu pertumbuhan ekonomi dalam masyarakat. Kemudian jika masalah kemiskinan ini terlalu banyak di suatu negara akan sangat menganggu dan dapat menimbulkan masalah sosial yang sangat komplek seperti kejahatan, tindakan kriminalitas akan sangat meningkat.

  1. Kenakalan remaja

kenakalan remajamasalah kenakalan remajaa ini yang sangat merasahkan masyarakat. Kenakalan remaja ini memunculkan berbagai masalah yaitu tindakan tawuran antar pelajar yang mengakibatkan fasilitas umum rusak akibat kejadian tawuran. Tidak hanya tindakan tawuran saja yang jadi permasalah sekarang, seks bebas, narkoba juga menjadi perhatian khusus dari masyarakat agar kenakalan remaja dapar berkurang.

 

3. Terorisme

terorisme1Terorisme adalah tindakan yang membuat kerusakan-kerusakan di dalam masyarakat dengan tujuan menyebarkan rasa takut serta mengancam keselamatan publik. Tindakan ini muncul salah satunya akibat adanya rasa ketidakadilan dan pemahaman keagamaan yang sempit. Tindakan terorisme dapat dilakukan oleh siapapun tanpa mengenal suku, ras, dan agam. Motif yang digunakan pun bermacam-macam.

 Beberapa akibat yang timbul dari tindakan terorisme antara lain sebagai berikut:

  •  Jatuhnya korban jiwa dan materi.
  •  Menurunnya pendapat sektor pariwisata.
  • Adanya rasa takut akan keselamatan jiwa.

4. Disorganisasi Keluarga

cerai-dalam-tsDisorganisasi keluarga adalah perpecahan keluarga sebagai unit, karena anggota-anggotanya gagal memenuhi kewajiban-kewajibannya yang sesuai dengan peranan sosialnya.

Beberapa bentuk disorganisasi keluarga, yaitu keluarga yang tidak lengkap karena hubungan di luar perkawinan, karena perceraian, karena kematian, karena kurangnya komunikasi antarnanggota keluarga, dan karena krisis keluarga. Krisis keluarga sendiri bisa terjadi karena seseorang yang bertindak sebagai kepala keluarga di luar kemampuannya sendiri meninggalkan rumah tangga, mungkin karena meninggal dunia, dipenjara, ataupun terganggu jiwanya.

5.Perilaku Menyimpang

tawuran-pelajarFenomena perilaku menyimpang dalam kehidupan bermasyarakat memang menarik untuk dibicarakan. Sisi yang menarik bukan saja karena pemberitaan tentang berbagai perilaku manusia yang ganjil itu dapat mendongkrak media massa dan ratting dari suatu mata acara di stasiun televisi, tetapi juga karena tindakan-tindakan menyimpang dianggap dapat mengganggu ketertiban masyarakat.

Perilaku menyimpang adalah perilaku dari para warga masyarakat yang dianggap tidak sesuai dengan kebiasaan, tata aturan atau norma sosial yang berlaku.

Menurut MZ. Lawang, perilaku menyimpang adalah semua tindakan yang menyimpang dari norma-norma yang berlaku dari sistem sosial dan mneimbulkan usaha dari mereka yang berwenang dalam sistem itu untuk memperbaiki perilaku yang menyimpang.

Menurut Paul B. Horton Penyimpangan adalah setiap perilaku yang dinyatakan sebagai pelanggaran terhadap norma-norma kelompok atau masyarakat.

 Penggunaan Konsep Dasar Sosiologi dalam Menganalisis Gejala Sosial

Sosiologi sangat berperan dalam membantu peneliti untuk menganalis berbagai gejala sosial dalam masyarakat. Analisis tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan konsep-konsep dasar sosiologi yang telah kita pelajari sebelumnya.

Misalnya, untuk menganalisis gejala sosial yang menyangkut masalah kenakalan remaja seperti tawuran, maka konsep dasar sosiologi yang digunakan untuk menelaah masalah tersebut antara lain pola interaksi sosial di kalangan remaja tersebut, solidaritas kelompok sosialnya, kebudayaan yang dianut, hingga perubahan sosial di sekitar remaja tersebut. Hal-hal tersebut sangat memengaruhi terjadinya kenakalan remaja di kalangan pelajar. Apalagi solidaritas kelompok dan kebudayaan yang dianut oleh suatu kelompok sangat memengaruhi hubungan sosial di antara anggotanya. Jadi, jika satu anggota kelompok mengalami masalah maka masalah itu menjadi masalah bersama yang harus dipecahkan dan dibela bersama-sama. Tak heran kalau tawuran antarpelajar sering dipicu oleh faktor tersebut.

Interaksi sosial, kelompok sosial, kebudayaan, dan perubahan sosial yang sudah disebutkan tadi merupakan konsep-konsep dara sosiologi, yang dapat dijadikan dasar untuk mengetahui penyebab terjadinya gejala sosial kenakalan remaja.

Melalui analis berbagai gejala sosial dalam masyarakat, kita juga akan bisa memahami hubungan sosial yang terjadi dalam masyarakat tersebut, termasuk hubungan sosial di kalangan remaja yang terlibat kenakalan tadi. Untuk lebih memahami materi ini cobalah kamu analisis gejala-gejala sosial yang terjadi disekitarmu seperti kemiskinan, perseteruan antarkelompok, perilaku menyimpang, dan sebagainya dengan menggunakan konsep dasar sosiologi agar kamu dapat memahami hubungan sosial dalam masyarakatmu.

Upaya penanggulangan permasalahan sosial

  1. Upaya penanggulangan masalah kemiskinan di bidang pendidikan Upaya penangulangan di bidang pendidikan misalnya, memberi bantuan BOS (Bantuan Operasional Sekolah), biasiswa kepada warga yang tidak mampu namun sang anak memiliki keinginan untuk belajar dan sekolah.
  2. Upaya penanggulangan masalah kejahatan

Masalah kejahatan ini biasanya sering terjadi di wilayah perkotaan karena kurangya lapangan pekerjaan dan padatnya warga yang ada di daerah tersebut membuat suasana jadi penat, sumpek dan tindakan kejahatan akan muncul karena desakan ekonomi pada setiap warganya. Cara menangulangi adalah pemerintah dapat memberikan jaminan kesehatan, mendirikan lapangan kerja sesuai dengan keahlian masing-masing warga.

Sumber:

Dwi Narwoko, J., dan Suyanto, Bagong. 2011. Sosiologi Teks  Pengantar Dan Terapan. Jakarta : Kencana.

Maryati, Kun dan Juju Suryawati. 2014. Sosiologi 1:Kelompok Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial. Jakarta. Esis Erlangga

Mulyadi, Yad dkk. 2013. Sosiologi SMA Kelas X. Jakarta: Yudhistira.

 

Tulisan ini dipublikasikan di Pembelajaran Sosiologi SMA. Tandai permalink.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas: