PRAMUKA Dalam Usaha Bela Negara Juga Bisa, Jika Dibenahi

Indonesia adalah negara berkrmbang, yang masih mencari cara untuk memberikan kesejahteraan bagi semua rakyatnya. Berbagai cara dilakukan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Tidak hanya dalam hal ekonomi saja, berbagai bidak di Indonesia perlu mengalami adanya berbagai perombakan.
Dalam hal pertahanan dan keamanan negara, pemerintah Indonesia sudah mulai mewajibkan masyarakatnya untuk mengikuti program yang dicanangkan, yaitu mingikuti Program Bela Negara. Setiap warga negara dituntut untuk mimiliki rasa nasionalisme yang tinggi.
Melihat dari Kurikulum 2013, dimana Pramuka menjadi sesuatu yang wajib. Praja Muda Karana, yang biasanya pelajar menanggapnya sebagai sesuatu yang membosankan, sebenarnya merupoakan bentuk bela negara yang tepat. Karena pramuka tidak hanya untuk pelajar, sejumlah instansi dan pejabat tinggi negara mau tidak mau harus ikut serta dalamstruktur kepramukaan. Kedisiplinan, bnetuk tanggung jawab, dan rasa cinta terhadap tanah air juga lengkap ada didalamnya. Dunia pendidikan karakter yang ada akan menjadi solusi jitu. Ini adalah bentuk fenomena pendidikan yang terintegrasi dengan bela negara.

Melalui Pramuka, pendidikan karakter bisa diterapkan. Jika di Korea masyarakatnya wajib mengikuti Wajib Militer untuk melihat potensi bela negara yang dimiliki masyarakatnya, Indoneia cukup membenahi sistem dan kelengkapan Kepramukaan. Jadi tidak perlu repot untuk melaksanakannya dengan memanfaatkan petugas dari kesatuan pertahanana negara.
Jika nilai bela negara yang ditanamkan di Indonesia sudah tertanam melalui kegiatan Kepramukaan sampai mereka mengikutinya dalam jenjang pendidikan selanjutnya, maka akan dengan mudah karakter kebangsaan yang di dalam diri setiap bangsa Indonesia tertanam untuk rasa Bela Negara.

Tinggalkan Balasan

Your email address will not be published.

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas: