SILABUS MATA PELAJARAN: ANTROPOLOGI
(PEMINATAN BAHASA)
Satuan Pendidikan : SMA
Kelas /Semester : XII /1-2
Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
Read the rest of this entry »
Kelas /Semester : X/1-2
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
Semakin sedikit perempuan yang belajar sains atau bekerja di sektor sains dan teknologi, karena stereotip gender dan bias mengenai bidang tersebut.
Di seluruh dunia, semakin sedikit perempuan yang mengambil program sains di universitas atau bekerja dalam sektor sains dan teknologi, dan para ahli pendidikan menyalahkan situasi ini pada stereotip penampilan ilmuwan.
R.Linton dalam Soekanto (2002. 24) menjelaskan bahwa masyarakat merupakan kelompok manusia yang telah cukup lama hidup dan bekerjasama cukup lama sehingga mereka ini dapat mengatur dirinya dan menganggap diri mereka sebagai suatu kesatuan sosial dengan batas-batas yang dirumuskan dengan jelas.
Budaya jawa merupakan budaya yang terkenal dengan kebudayaan yang adiluhung, halus, klasik, hierarkis dan aristokratis(Nugroho Trisnu Brata,2000;63). Maka tidak heran jika banyak orang baik dari dalam maupun dari luar yang ingin mempelajari tentang budaya Jawa. Namun dengan banyak yang ingin mempelajari budaya Jawa tersebut terkadang membuat budaya jawa tersebut mengalami perubahan dalam nidang Sosial serta Budaya.
Abad ke 20 adalah abad peperangan dan pertikaian yang membawa bencana, penderitaan, pembantaian, kemiskinan, dan kerusakan dahsyat. Jutaan orang terbunuh, terbantai, mati kelaparan, terlantar tanpa rumah, tempat bernaung, perlindungan ataupun uluran tangan. Dan semua ini terjadi tanpa tujuan apapun selain demi membela ideologi-ideologi menyimpang.
“Hidup ini dikendalikan oleh media massa”. Barangkali ungkapan tersebut sangat relevan terkait dengan kehidupan masyarakat dari kelas bawah, menengah hingga atas yang sampai saat ini tidak dapat melepaskan diri dari yang namanya “ketergantungan” terhadap media. Tidak dapat dipungkiri bahwa animo individu maupun masyarakat terhadap berbagai program komunikasi melalui media massa seperti surat kabar, majalah, radio, televisi, film dan media on line (internet) masih sangat tinggi. Dari semua media komunikasi tersebut, televisi dirasa paling berpengaruh terhadap kehidupan manusia.
Welcome to Jejaring Blog Unnes Sites. This is your first post. Edit or delete it, then start blogging!