Daftar Pengunjung

kalender

Desember 2015
S S R K J S M
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
28293031  

Materi Sosiologi Kelas X: Fungsi Sosiologi dalam Mengenali Gejala Sosial di Masyarakat

1421148620X310

Sosiologi adalah ilmu yang mengkaji tentang bagaimana perilaku masyarakat. Masyarakat terdiri atas kelompok individu. Sosiologi menjelaskan bahwa perilaku masyarakat timbul tidak hanya dipengaruhi oleh motif dan sikap internal seseorang, tetapi juga dari konteks sosial dimana orang tersebut hidup.

Manusia memiliki sifat ingin tahu dan tidak pernah merasa puas terhadap apa yang telah diraih. Manusia ingin mencari jawaban terhadap masalah yang dihadapinya. Dengan kemampuan berpikir, manusia melakukan penyelidikan sehingga memperoleh pengetahuan baru. Sosiologi disusun dalam rangka melakukan perencanaan sosial, pelaksanaan dan pemecahan sosial dalam menciptakan masyarakat yang teratur dan nyaman.

Manusia sebagai makhluk individu

Manusia diciptakan dengan keunikan dan karakteristik berbeda. Dia memiliki penampilan fisik, kemampuan, kebutuhan, perasaan dan sikap yang berbeda dengan sesamanya. Kata “individu” dalam konsep manusia menunjukan bahwa manusia adalah makhluk yang otonom. Sebagai makhluk yang otonom, manusia memiliki kebebasan dalam menentukan pilihannya dan bertanggungjawab atas pilihannya tersebut.

Manusia sebagai makhluk sosial

Manusia sudah barang tentu tidak akan mampu hidup tanpa bantuan orang lain, karena pada dasarnya manusia selalu berinterksi dengan lingkungan sosial di sekitarnya sehinga tercipta sikap saling ketergantungan.

Gejala Sosial yang Terjadi di Lingkungan Masyarakat

Dalam kehidupan sosial masyarakat terdapat berbagai gejala yang timbul karena proses interaksi antar individu serta pengaruh pihak lain di luar masyarakat yang menyebabkan adanya gejala sosial. Gejala sosial adalah peristiwa-peristiwa yang terjadi di antara dan oleh manusia, baik secara individu maupun secara kelompok (Gulo, 2010). Menurut Durkheim, gejala sosial harus dipahami sebagai fakta objektif di luar kehidupan subjektif individu. Gejala sosial antara lain mencakup gejala ekonomi, gejala politik, gejala budaya dan gejala moral.

Gejala-gejala sosial, menurut Pitirim A. Sorokin, dapat dikelompokkan dalam berbagai jenis. Gejala sosial religious, berhubungan dengan kehidupan masyarakat terhadap Tuhan yang Maha Esa. Gejala sosial ekonomi, berhubungan dengan kehidupan manusia dalam pemenuhan barang-barang bernilai ekonomi yang dapat memenuhi kebutuhan hidup. Gejala sosial politik, kegiatan politik praktis yang diwarnai oleh bebrbagai gejala sosial yang unik dan  mungkin tidak ditemukan di lingkungan sosial lainnya contohnya praktik politik uang. Gejala sosial hukum, berhubungan dengan bagaimana individu dalam masyarakat melakukan ketaatannya pada hukum yang di berlakukan dimana dia tinggal contohnya ketidakdisiplinan pengendara sepeda motor di jalan raya.

Fungsi dan Peran Sosiologi dalam Mengkaji Gejala Sosial di Masyarakat

Istilah ‘sosiologi’ pertama kali digunakan oleh Auguste Comte (1798-1859). Comte menyatakan bahwa sosiologi adalah ilmu tentang gejala sosial yang tunduk pada hukum alam dan tidak berubah-ubah. Halnya dengan pitirim A. Sorokin menyatakan bahwa sosiologi mempelajari hubungan dan pengaruh timbal-balik antara aneka macam gejala-gejala sosial.

Istilah sosiologi berasal dari Bahasa Latin dan Yunani. Asal katanya adalah sociusdan logosSocius (Latin) berarti kawan tetapi dalam arti luas masyarakat. Sementara itu, logos (Yunani) berarti kata atau berbicara. Dengan demikian, ilmu sosiologi berarti ilmu yang mempelajari tentang masyarakat.

Ciri-ciri sosiologi sebagai ilmu pengetahuan adalah sebagai berikut.

  1. Sosiologi bersifat Empiris. Berdasarkan hasil observasi (pengamatan)
  2. Sosiologi bersifat Teoritis. Berusaha menyusun abstraksi dari hasil observasi
  3. Sosiologi bersifat Kumulatif. Teori-teori sosiologi dibentuk berdasarkan teori-teori yang sudah ada sebelumnya dalam arti memperbaiki, memperluas dan memperhalus teori-teori lama.
  4. Sosiologi bersifat Non-Etis. Tidak mempersoalkan baik buruk suatu fakta, tetapi menjelaskan fakta-fakta tersebut secara analitis.

Referensi:

Maryati, Kun dan Juju Suryawat. Sosiologi: Kelompok Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial. 2013. Erlangga. Jakarta

Leave a Reply

You can use these HTML tags

<a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>

  

  

  

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas: