Cara Mengetahui Flashdisk Yang Bukan Bajakan #3

Pada post kali ini saya akan menuliskan pengalaman yang pernah saya alami semasa smk, pada saat itu saya pertama kali membeli Flahsdisk dengan merk yang terkenal dengan kapasitas penyimpanan 8 Gb. Karena ketidak tahuan saya ternyata flashdisk yang saya beli tersebut adalah flashdisk bajakan. Berikut adalah cara mengetahui flashdisk anda adalah flashdisk bukan bajakan :

  1. Pastikan saat anda membeli flashdisk ada hologram di kemasan depannya.
  2. Jika anda sudah terlanjur membeli flashdisk tersebut. langkah yang tepat yaitu menanyakan Apakah ada garansi untuk flashdisk? jika original biasanya ada garansinya antara 1-5 tahun.
  3. Untuk langkah selanjutnya yang sangat pasti untuk mengetahui flashdisk yang anda beli itu original atau palsu dengan langkah – langkah berikut :
    1. Tancapkan Flashdisk ke PC/Laptop anda2. Klik kanan pada flashdisk anda
    Untitled
    3. Kemudian Pilih Format…
    Capture
    4. Setelah itu ganti File System FAT 32 (Default) menjadi NTFS
    Capture 1
    5. Klik Start. Setelah selesai kemudian close.6. Setelah selesai memformat flashdisk kemudian isi kan file yang berformat .mp3 dan .mp4/.mkv
    7. Seletah berhasil mengirim file, Eject flashdisk anda.
    8. Lalu tancapkan lagi flashdisk anda ke pc/laptop
    9. Jika sudah buka flashdisk anda dan jalankan file .mp3 dan .mp4/.mkv
    10. Bila file tersebut bisa berjalan sebagaimana mestinya. Artinya flashdisk anda adalah original.

Demikan tulisan ini saja buat. “Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.”

 

Kampus hijau yang Bereputasi #2

UNNES merupakan kampus hijau yang berstatus Kampus Konservasi diindonesia, kampus unnes berada di urutan ke-3 terhijau diindonesia versi Greenmetric UI. juga menempati urutan ke 73 kampus terhijau didunia. Unnes memiliki tujuan yang tujuan itu ialah : (1). Menghasilkan tenaga akademik, profesi, dan vokasi yang memiliki kompetensi unggul. (2).menghasilkan karya ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan olah raga yang bermakna dan bermanfaat. (3).menghasilkan kebudayaan dan peradaban bangsa yang berlandaskan nilai-nilai konservasi. gogreenunnescopy

Dan Visi, Misi kampus ini ialah :

Visi
Menjadi universitas konservasi, bertaraf internasional, yang sehat, unggul, dan sejahtera pada tahun 2020.
Misi
1. Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan yang unggul dan bertaraf internasional di bidang kependidikan dan non kependidikan.
2. Mengembangkan, menciptakan, dan/atau menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan olahraga, yang bermakna dan bermanfaat.
3. Mengembangkan kebudayaan dan peradaban bangsa yang menjunjung tinggi nilai nilai konservasi. (Dikutip dari website unnes).

Untuk menjalankan semua ini, kampus konservasi memiliki 7 (Tujuh) Pilar Konservasi : (1). Keanekaragaman Hayati. (2). Arsitektur Hijau dan Transportasi Internal. (3). Pengolahan Limbah. (4). Nirkertas / Paperless. (5). Energi Bersih. (6). Konservasi Etika, Seni, dan Budaya. (7). Kaderisasi Konservasi.

Apa pengertian konservasi itu sendiri? Konservasi adalah pelestarian atau perlindungan. Berdasarkan UU Konservasi adalah pengelolaan sumber daya alam hayati yang pemanfaatannya dilakukan secara bijaksana untuk menjamin kesinambungan persediaannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas keanekaragaman dan nilainya. (dikutip dari wikipedia.com). “Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.”

Menciptakan Lingkungan Belajar Yang Baik #1

Bicara mengenai lingkungan belajar kita terbayang sebuah tempat yaitu sekolah, kampus, madrasah, ponpes, dan lain-lain. Apa itu lingkungan belajar? akan kita bahas dalam tulisan kali ini.

Lingkungan Belajar adalah Tempat dimana seseorang menuntuk ilmu atau tempat dimana terjadinya interaksi belajar dan mengajar. Menurut Hutabarat {1986} Lingkungan Belajar yaitu segala sesuatu yang terdapat pada tempat belajar. Pengertian Belajar itu sendiri apa sih? Belajar adalah sebuah kegiatan yang memerlukan konsentrasi pada bidang yang sedang dikaji. Untuk menciptakan sebuah lingkungan belajar yang baik kita harus menata, mengolah, memelihara lingkungan belajar kita sendiri agar layak untuk digunakan belajar. Penataan lingkungan adalah sebuah upaya untuk mengendalikan atau mengkondisikan belajar. Penciptaan kondisi tempat belajar yang efektif yaitu dengan menciptakan kondisi yang kondusif yang sesuai untuk kelancaran dan kelangsungan belajar.

Lingkungan Belajar meliputi: (1). Lingkunagan Keluarga. (2). Lingkungan Sekolah. (3). Lingkungan Masyarakat.

keluarga masyarakat Sekolah

 

Berikut adalah ciri-ciri lingkungan belajar yang baik:

  1. Ruang Belajar yang layak
  2. Adanya Penerangan
  3. Fasilitas mendukung
  4. Tidak Bising
  5. Bersih dari polusi dan limbah

Demikianlah sedikit yang bisa saya ceritakan mengenai Lingkungan Belajar Yang Baik. “Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.”

Skip to toolbar