Review Film Sicko

November 9, 2015 in SOSIOLOGI | Comments (3)

Berdasarkan film yang saya lihat, yang berjudul Sicko yang dibuat oleh Michael Moore bahwa dalam film tersebut memperlihatkan bagaimana pelayanan jaminan kesehatan di Amerika Serikat yang merupakan Negara adi kuasa dan Negara yang maju. Serta dalam film ini juga diperlihatkan perbedaan atau perbandingan pelayanan kesehatan di Negara Amerika Serikat dengan Negara seperti Kanada, Inggris (London), Perancis (Paris) dan Kuba (Hanava). Dalam mata dunia, Negara Amerika Serikat yang terlihat merupakan sebuah Negara yang sempurna dalam berbagai hal termasuk dalam kesehatannya ternyata tidak sesempurna pandangan tersebut. Sistem pelayanan jaminan kesehatan di Amerika Serikat ternyata memliliki sebuah keburukan di dalamnya.


Dalam film ini memperlihatkan bahwa betapa buruknya sistem asuransi kesehatan di Amerika Serikat. Banyak rakyat Amerika yang belum mempunyai asuransi kesehatan dan mereka juga harus menghadapi berbagai kesulitan untuk dapat mengakses pelayanan kesehatan. Selain itu, dalam film ini juga memperlihatkan bagaimana realitas yang sebenarnya bahwa di Amerika biaya kesehatan sangat mahal dan sistem pelayanan kesehata di Amerika juga sangat buruk. Serta bagimana kejahatan asuransi kesehatan di Amerika juga menyusahkan rakyat. Dimana keburukan yang menyusahkan rakyat tersebut dilakukan dengan berbagai cara seperti menyewa detektif dan memaksa dokter yang bekerja pada asuransi tersebut agar tidak memberikan pelayanan kesehatan terhadap orang yang menerima asuransi tersebut atau memberikan diagnosis dan statement palsu mengenai kesehatan orang yang menerima asuaransi tersebut. Disini asuransi di Amerika Serikat tidak memiliki komitmen terhadap pelayanan kesehatan masyarakat melainkan cenderung berorientasi terhadap keuntungan saja. Bedasarkan film ini dapat diketahui bahwa perawatan kesehatan di Amerika Serikat itu sulit, mahal, dan tentunya tidak gratis. Dapat dilihat juga, buruknya sistem pelayanan kesehatan di Amerika Serikat dengan beberpa bukti seperti pembuangan pasien yang tidak memiliki asuransinya dan tidak mampu untuk membayar tagihan biaya perawatan ke pinggir jalan dengan menggunakan taksi yang dibayar oleh pihak rumah sakit itu sendiri. Di film ini juga terdapat sebuht bagian mengenai perlakuan tidak adil yang dilakukan oleh pemerintah Amerika Serikat terhadap para sukarelawan peristiwa WTC yang sempat disebut sebagai pahlawan nasional yang sekarang ternyata diabaikan dengan keadaan kesehatan yang buruk, sangat bertolak belakang dengan fasilitas kesehatan ekstra mewah yang disiapkan oleh pemerintah Amerika Serikat untuk para tersangka pelaku pengeboman WTC yang ditahan di penjara Guantanamo.
Film ini kemudian juga membandingkan pelayanan kesehatan di Amerika Serikat dengan Negara lain seperti Kanada, Inggris, Perancis, dan Kuba. Dimana di Kuba yang komunis dan dianggap rendah oleh Amerika Serikat pada kenyataannyajusatru menggratiskan biaya perawatan rumah sakit, operasi dan biaya melahirkan. Pelayanan kesehatan di Kuba mudah diakses oleh seluruh rakyattanpa mengeluarkan biaya yang terlalu banayak. Berarti disini Kuba lebih baik pelayanan kesehatannya dibandingkan Amerika Serikat.
Dalam film Sicko ini juga diperlihatkan bagaimana pelayanan kesehatan di Negara Perancis. Dimana di Perancis selain biaya kesehatan yang gratis, dokternya juga bisa dipanggil untuk ke rumah, pasien hanya perlu dengan menghubungi nomor kantor. Selain itu juga, orang yang selesai melahirkan akan diberikan layanan pembantu (housekeeper) untuk mengurus rumah seperti mengepel, memasak, mencuci, dan semua itu akan dibayar oleh pemerintah. Pelayanan housekeeper ini disediakan selama 4 jam per hari dan pelayanan oini diberikan oleh pemerintah secara cuma-cuma untuk meringankan beban ibu pasca melahirkan.
Di Inggris, pelayanan kesehatannya juga baik, Dimana di Inggris ada rumah sakit yang menyediakan loket untuk memberikan uang transportasi kepada pasien yang hendak pulang. Selain mendapatkan perawatan kesehatan dan pengobatan, pasien juga mendapatkan uang. Para pasien dibawah usia 16 tahun dan diatas usia 60 tahun mendapatkan pelayanan kesehatan gratis serta banyak kasus dimana subsidi diberikan kepada banyak orang. Terlepas dari seluruh biaya kesehatan yang ditanggung oleh layanan kesehatan nasional (national health service / NHS), masyarakat hanya membayar ongkos ganti resep saja. Di Kanada, pelayanan kesehatannya lebih terbuka dalam melayani pasiennya. Bahkan, seringkali ada warga Amerika Serikat yang pergi ke Kanada untuk berobat.


3 Responses to “Review Film Sicko”

RSS feed for comments on this post.

  1. Comment by Anonim — November 9, 2015 pukul 5:04 am  
  2. Comment by oding wikantiNovember 27, 2015 pukul 12:46 pm  

    sangat bermanfaat,,

  3. Comment by nunikNovember 29, 2015 pukul 4:54 am  

    terimakasih kak, menambah pengetahuan saya mengenai pelayaanan kesehatan di beberapa negara