Mlaku-mlaku ning kutho pati
Aja lali tuku trasi
Ayo podho kerja bakti
Mbangun UNNES sing konservasi
Mlayu-mlayu ning lapangan
Lapangane akeh sukete
Ayo podho njogo lingkungn
Mbuang sampah ning tempate
Ayo podho solawatan
Solawate santri tansah nastiti
Ayo podho nandur witwitan
Alame asri nyenengke ati
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Puji panuwun konjuk ing ngarsanipun Gusti ingkang Maha-welas-asih, awit samukawisipun nugraha ingkang sanityasa tumanduk dhumateng titah ing ngarcapada. Saestu bingah raosipun manah-kula dene ing dinten menika saged tumut nekseni acara mirunggan, inggih pawiwahan dhaupipun penganten ingkang regeng-regu sinongsongan rahayu.
Pinangka purwaka, kula ngaturaken panakrami dhumateng para sepuh, pinisepuh, ajisepuh, sumarambah para kadang wredha lan taruna, kakung lan putri ingkang sampun kempal-manunggal ing sasana pawiwahan menika. Tamtu kemawon kanthi pangajab, mugi-mugi kalodhangan menika saestu ngraketaken kekadanganipun brayat ageng ing Pacitan lan gotrah ageng saking Ngayogyakarta.
Ngemban jejibahan pinangka cundhakanipun atur saking Bapak Mujiono sagotrah, langkung rumiyin kula nyuwun agunging pangaksama, dene sampun kumawantun cumanthoka ing ngarsa panjenengan sedaya. Salajengipun, kula nyuwun lilah, mugi dipunkeparengaken matur, mirungganipun dhumateng Bapak Sumardi.
Dene wosipun atur, kula piniji dening kulawarga saking Samirono Ngayogyakarta supados amasrahaken risang atmaja calon penganten kakung, inggih Dhimas Sapta Sutrisna, putra wragilipun Bapak Mujiono lan Ibu Rubiyah ingkang sampun kanthi mantebing tekad sumedya amethik sekar kinarya sesumping, inggih sekar mlathi ingkang angganda marbuk arum saking laladan Pacitan, Jawi Wetan. Sekar menika boten sanes kejawi putri pambayunipun Bapak Sumardi lan Ibu Sukini, inggih ingkang wewangi Rina Febi Pratiwi.
Kanthi linambaran tulusing pangajab, kula pinangka talanging basa Bapak Mujiono sabrayat, amasrahaken calon penganten kakung, inggih Sapta Sutrisno, tumuli kadhaupna kaliyan Rina Febi Pratiwi, nut tataning agami lan negari, ugi jumbuh kaliyan adat salebeting kabudayan Jawi.
Mekaten wosipun atur-kula. Kejawi menika, kula ugi nyuwun pangaksama hambokbilih anggen-kula sakadang pangombyongipun calon penganten kakung pinarak sowan ing dalem ngriki kirang netepi trapsila.
Purnaning atur, kula pribadi nyadhong aksama awit saking kirang jangkeping atur lan tatakrama. Mugi Gusti ingkang Maha-agung tansah paring lumintuning nugraha dhumateng kula lan panjenengan sedaya, saengga kuwawi ngestreni pahargyan menika ngantos paripurna.
Nuwun,
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
“KERA MINI (Kerajinan Tangan Miniatur Rumah)” PELUANG WIRAUSAHA MAHASISWA DENGAN MEMANFAATKAN LIMBAH RANTING POHON MENJADI PRODUK YANG KREATIF, INOVATIF , DAN BERNILAI EKONOMI TINGGI
BIDANG KEGIATAN:
PKM KEWIRAUSAHAAN
Diusulkan oleh:
Hesti Sulistiyowati (5101415029 / 2015)
Mohammad Riyan Romadhon (5101413009 / 2013)
Siti Mutmainah (5112415008 / 2015)
Rio Priyo Saputro (5112415023 / 2015 )
Ulfatun Ni’mah (5101415034 / 2015)
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
SEMARANG
2015
PENGESAHAN PKM-KEWIRAUSAHAAN
Judul Kegiatan :“KERA MINI (Kerajinan Tangan Miniatur Rumah)”Peluang Wirausaha Mahasiswa Dengan Memanfaatkan Limbah Ranting Pohon Menjadi Produk Yang Kreatif, Inovatif , Dan Bernilai Ekonomi Tinggi
Bidang Kegiatan : PKM-K
Ketua Pelaksana Kegiatan
Nama Lengkap : Hesti Sulistiyowati
NIM : 5101415029
Jurusan : Teknik Sipil
Universitas : Universitas Negeri Semarang
Alamat Rumah dan Telp / HP : Kaworan Rt 01/03Sranten, Karanggede, Boyolali . 085728720892
Alamat email : [email protected]
Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 5 orang
Dosen Pendamping
Nama Lengkap dan Gelar : Drs. Supriyono M.T.
NIDN : 0007045708
Alamat Rumah :
No Tel./HP : 085879137800
Biaya Kegiatan Total :
Dikti : Rp. 8.130.000,-
Sumber lain : –
Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 bulan
Semarang, 8 September 2015
Menyetujui,
Kepala Jurusan Teknik Sipil Ketua Pelaksana Kegiatan
(Drs. Sucipto M.T.) ( Hesti Sulistiyowati)
NIP. 195508091982031002 NIM.5101415029
Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan Dosen Pendamping
(Dr. Bambang Budi Raharjo, M.si) ( Arie Taveriyanto S.T, M.T )
NIP.196012171986011001 NIDN.0022076505
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL i
HALAMAN PENGESAHAN ii
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………..iii
RINGKASAN iv
BAB I PENDAHULUAN 1
Latar Belakang 1
Rumusan masalah 2
Tujuan 2
Luaran yang Diharapkan 2
Kegunaan Program 2
BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA 3
2.1. Prospek Usaha 3
2.2. Kelebihan Usaha 3
2.3. Peluang Pasar 3
2.4. Strategi Pemasaran yang Akan Ditempuh 4
2.5. Gambaran Model / Produk Jadi 4
2.6. Analisis Produk / Operasi 5
2.7. Rencana Harga Penjualan Produk 6
BAB III METODE PELAKSANAAN 7
3.1. Pra Kegiatan 7
3.2. pelaksanaan Kegiatan 8
3.3. Pasca Kegiatan 8
BAB IV ANGGARAN BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 8
4.1. Rancangan Biaya 8
4.2. Jadwal Kegiatan 9
LAAMPIRAN-LAMPIRAN 10
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota dan Dosen Pendamping 10
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas 19
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan 20
RINGKASAN
Universitas Negeri Semarang ( UNNES ) merupakan salah satu universitas yang mengembangkan budaya konservasi. Dengan area kampus yang luas, sering kita jumpai di sepanjang jalan kampus UNNES dan area sekitar kampus banyak sekali pepohonan yang membuat area tersebut menjadi sejuk dan rindang.Selain itu UNNES juga melakukan penanaman pohon, dimana setiap mahasiswa menanam satu pohon dan merawat pohon tersebut.Dengan adanya kegiatan penanaman pohon tersebut, pepohonan di UNNES menjadi semakin banyak.
Dari tanaman – tanaman pohon tersebut tentu ada limbah yang dihasilkan, seperti daun kering dan ranting kering. Ranting pohon ini pada umumnya hanya dibuang atau dibakar karena dianggap sudah tidak bermanfaat lagi, padahal limbah ranting pohon ini mempunyai potensi untuk dikembangkan menjadi kerajinan tangan yang bernilai jual dan seni tinggi. Salah satu upaya untuk mewujudkan hal tersebut adalah dengan memberikan kreasi pada sisi bentuk ( form ), penampilan ( style ), dan promosi ( promotion ). Kurang pedulinya mahasiswa dan masyarakat sekitar akan limbah ranting pohon di lingkungan kampus dan sekitarnya yang tidak termanfaatkan hanya akan menjadi tumpukan yang mengganggu estetika lingkungan kampus. Dengan inovasi dan kreatifitas kami menciptakan sebuah produk dengan memanfaatkan limbah ranting pohon yang ada di sekitar UNNES menjadi sebuah produk kerajinan tangan yang kami namakan “KERA MINI” yaitu kerajinan tangan miniature rumah dari limbah ranting pohon.Bahan baku kayu yang mudah diperoleh menjadikan usaha ini memiliki prospek yang sangat baik. Produk yang kami namakan “KERA MINI” ini merupakan produk yang kreatif karena memanfaatkan limbah ranting pohon yang awalnya tidak berguna menjadi sebuah produk yang bernilai jual tinggi. Inovatif karena produk ini merupakan terobosan baru yang sebelumnya sudah ada tapi kami inovasikan kembali dengan mengubah bahan pokoknya yaitu dengan ranting pohon. Bernilai ekonomistinggi karena “KERA MINI “ ini memiliki bentuk yang elegan, dan dapat dijadikan sebagai pelengkap hiasan rumah atau ruangan, sehingga dapat menambah nilai jual produk di pasaran. Dari segi profit, produk KERA MINI memiliki nilai jual yang tinggi sehingga keuntungan yang diperoleh sangat cocok dijadikan sebuah usaha yang berorientasi pada profit. Melihat dari segi produk yang unggul serta bermanfaat karena mengolah limbah masyarakat serta dari segi profit yang menguntungkan, kami yakin dengan berjalannya kegiatan ini limbah ranting pohon yang tadinya tidak berharga mampu kami rubah menjadi pundi-pundi rupiah yang menguntungkan.
BAB I. PENDAHULUAN
Latar belakang
Universitas Negeri Semarang ( UNNES ) merupakan salah satu universitas yang mengembangkan budaya konservasi. Dengan area kampus yang luas, sering kita jumpai di sepanjang jalan kampus UNNES dan area sekitar kampus banyak sekali pepohonan yang membuat area tersebut menjadi sejuk dan rindang.Selain itu UNNES juga melakukan penanaman pohon, dimana setiap mahasiswa menanam satu pohon dan merawat pohon tersebut.Dengan adanya kegiatan penanaman pohon tersebut, pepohonan di UNNES menjadi semakin banyak.
Dari tanaman – tanaman pohon tersebut tentu ada limbah yang dihasilkan, seperti daun kering dan ranting kering. Ranting pohon ini pada umumnya hanya dibuang atau dibakar karena dianggap sudah tidak bermanfaat lagi, padahal limbah ranting pohon ini mempunyai potensi untuk dikembangkan menjadi kerajinan tangan yang bernilai jual dan seni tinggi. Salah satu upaya untuk mewujudkan hal tersebut adalah dengan memberikan kreasi pada sisi bentuk ( form ), penampilan ( style ), dan promosi ( promotion ). Kurang pedulinya mahasiswa dan masyarakat sekitar akan limbah ranting pohon di lingkungan kampus dan sekitarnya yang tidak termanfaatkan hanya akan menjadi tumpukan yang mengganggu estetika lingkungan kampus. Oleh karena itu, kami berinisiatif untuk menjadikan limbah ranting pohon tersebut sebagai bahas dasar pembuatan kerajinan tangan yang kami istilahkan dengan “KERA MINI”. Selain harga yang murah, jumlah dan stoknya juga melimpah sehingga sangat mendukung keberlangsungan usaha yang kami rencanakan ini. Itu dapat di lihat dari banyaknya pohon yang ditanam di wilayah UNNES. Di samping memanfaatkan limbah ranting pohon di sekitar UNNES, bahan baku limbah ranting pohon tersebut juga bisa kita temukan di sekitar kita. Melihat kondisi yang demikian kami bermaksud untuk memanfaatkan limbah ranting pohon tersebut menjadi miniature rumah yang digunakan sebagai pelengkap hiasan ruangan atau rumah sehingga menjadi produk yang mempunyai nilai jual yang tinggi.
Selain disebut sebagai UNNES konservasi, UNNES juga mempunyai mahasiswa-mahasiswa yang kreatif dan inovatif. Banyak dari mereka yang berwirausaha di berbagai bidang sesuai dengan ktampilannya. Disini kami ingin meningkatkan ketrampilan dan kreatifitas mahasiswa dalam berwirausaha di bidang kerajinan tangan dan ingin mengoptimalkan pemanfaatan limbah ranting pohon menjadi suatu produk, dimana produk tersebut dapat merubah limbah ranting pohon menjadi pundi-pundi rupiah yang menguntungkan.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan dapat dirumuskan permasalahan-permasalahan sebagai berikut :
Bagaimanakah menumbuhkan kreativitas berwirausaha dengan menciptakan peluang bisnis yang berorientasi pada profit?
Bagaimana cara memanfaatkan limbah ranting pohon menjadi kerajinan tanganyang kreatif, inovatif, dan bernilai jual tinggi?
Bagaimana strategi pemasaran KERA MINI?
Tujuan
Tujuan yang hendak dicapai dengan adanya program kewirausahaan ini, diantaranya yaitu:
Memanfaatkan limbah kayu sebagai bahan dasar pembuatan kerajian KERA MINIsebagai upaya mengurangi limbah ranting pohon serta meningkatkan nilai ekonomis limbah ranting pohon tersebut.
Melatih mahasiswa untuk berwirausaha.
Berorientasi pada profit, sebagaimana layaknya wirausahawan.
Mengatasi limbah ranting pohon dilingkungan kampus.
Luaran yang Diharapkan
Adapunluaran yang diharapkan dari program ini adalah:
Terciptanya produk kerajinan KERA MINI yang bisa di pasarkan dan digunakan oleh masyarakat.
Terciptanya peluang usaha mandiri bergerak di sektor interior yang mengacu pada prinsip yaitu reduce, reuse, recycle
Meningkatkan daya kretivitas mahasiswa untuk menciptakan peluang usaha baru yang bermanfaat dan tepat guna bagi masyarakat.
Kegunaan Program
Manfaat yang diharapkan dari terlaksanakanya program ini adalah :
a. Bagi Pemerintah
Membantu pemerintah dalam mengurangi jumlah pengangguran di daerah setempat.
Membantu pemerintah dalam mengatasi masalah sampah yang ada di lingkungan masyarakat.
b. Bagi Masyarakat
Memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar.
Menciptakan suatu karya kerajinan yang kreatif dan inovatif yang dapat digunakan oleh masyarakat.
c. Bagi Akademisi
Meningkatkan kreativitas mahasiswa dalam menemukan hasil karya yang dapat dimanfaatkan sebagai peluang usaha.
Meningkatikan nilai jual limbah ranting pohon yang tidak terpakai untuk mendapatkan keuntungan.
BAB II. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
Prospek Usaha
. Rencana dari penjualan produk ini akan didistribusikan ke took-toko sekitar UNNES dan di pasar-pasar sekitar Semarang . Serta makin maraknya media social di berbagai kalangan maka penjualan produk ini juga akan dilakukan melalui media social. Karena dengan media social sasaran yang kita tuju tidak hanya masyarakat sekitar UNNES melainkan masyarakat seluruh Indonesia. Sehingga sangat menjanjikan untuk dijadikan sebuah usaha yang berorientasi pada profit.
Dengan memanfaatkan limbah ranting pohon, kami membuat sebuah kerajinan yang kreatif, inovatif, elegan, dan tentunya bernilai jual tinggi yang dapat digunakan sebagai pelengkap hiasan ruangan atau rumah. KERA MINI dibuat dengan mendesain sebuah rumah dari limbah ranting pohon yang dibuat menjadi miniatur rumah yang unik dan elegan. Karya ini sangat layak di pasarkan dan tentunya memiliki prospek usaha yang baik.
Kelebihan Usaha
Kelebihan dari KERA MINI ini adalah sebagai berikut :
Bahan dasar terbuat dari limbah ranting pohon sehingga dapat diperoleh dengan harga yang murah.
Memiliki fungsi sebagai hiasan ruangan atau rumah.
Bentuknya bervariasi dan bisa mendesain sendiri sehingga memiliki banyak plihan bagi konsumen.
Keunikan produk yang berbeda dengan produk lainnya yang sejenis.
Peluang Pasar
Melihat KERA MINI ini yang memiliki fungsi sebagai pelengkap hiasan ruangan atau rumah. Dengan kelebihan yang dimiliki membuat peluang pasar akan semakin besar karena masyarakat cenderung memilih produk yang unik, indah, kreatif, dan memiliki banyak kegunaan.
Karena produk kerajinan ini terbuat dari bahan baku limbah ranting pohon yang dapat di peroleh dengan harga yang murah, maka ini akan menunjang harga jual produk yang tidak terlalu mahal sehingga mampu di jangkau oleh semua kalangan masyarakat.
Strategi Pemasaran yang Akan Diterapkan
Strategi pemasaran yang akan digunakan dalam usaha penjualan KERA MINI ini yaitu :
Kebijakan Harga
Harga yang diberikan kepada pelanggan yaitu sebesar harga produksi dan profit yang di tentukan oleh pemilik.
Kebijakan Promosi
Untuk meningkatkan hasil penjualan maka perlu dilakukan promosi. Bentuk promosi ini diantaranya yaitu dengan menggunakan pamflet, spanduk, dan media promosi lainnya. Selain itu upaya ekspansi kami lakukan dengan cara “online shop “ melalui website, facebook, twitter, IG (instagram). sehingga sasaran pemasaran bukan hanya untuk masyarakat sekitar UNNES melainkan di seluruh indonesia.
c. Label / Merek Usaha.
Label ini merupakan identitas produk yang akan kami pasang pada miniatur rumah. Label dibuat dengan campuran fiberglass sehingga label nampak dilapisi kaca dan terlihat exclusive
Gambaran Model / Produk Jadi
Analisis Produk / Operasi
Bahan baku, bahan penolong dan peralatan yang digunakan
Bahan baku dan bahan penolong
Bahan baku yang di gunakan dalam KERA MINI ini adalah berasal dari ranting pohon kering,daun sintetis,rumput sintetis,bunga sinteti,box mika, pita, dan lem kayu.
Peralatan dan perlengkapan
Jenis peralatan dan perlengkapan yang di gunakan dalam usaha ini antara lain :
Peralatan
Gergaji e) Kuas h) Amplas
Pisau f) Tempat plitur
Gunting g) Cutter
Perlengkapan
Sewa tempat usaha
Label.
Kartu nama
Banner , pamflet.
Analisis Keuangan Investasi yang diperlukan
Investasi awal :
Sewa tempat usaha 5 bln Rp. 2.500.000,-
Limbah ranting 2 m3 @ Rp.250.000,- Rp. 500.000,-
Daun dan bunga sintesis 75 lusin @Rp 15.000,- Rp. 1.125.000
Rumput sintetis 10 lusin @50.000,- Rp. 500.000,-
Box mika 100 buah @15000,- Rp. 1.500.00,-
Pita kain 50 m @2000,- Rp. 100.000,-
Amplas 2 m Rp. 50.000,-
Plitur 10 kaleng @50.000,- Rp. 500.000,-
Cutter 6 buah @ 5000,- Rp. 30.000,-
Gergaji 5 buah @ 100.000,- Rp. 500.000,-
Kuas 8 buah @5000 ,- Rp. 40.000,-
Pisau 8 buah @ 10.000,- Rp. 80.000
Gunting 8 buah @10.000,- Rp. 80.000,-
Jumlah investasi awal Rp. 7.505.000,-
Penyusutan Aktiva
No Nama aktiva Umur Ekonomis Penyusutan
1 gunting 5 Rp. 3000,-
2. pisau 5 Rp. 2000,-
3. gergaji 5 Rp. 5000,-
Jumlah penyus Rp. 10.000,-
Biaya operasional perbulan :
Biaya operasional
Listrik Rp. 100.000,-
Promosi Rp. 100.000,-
Biaya karyawan Rp. 630.000,-
Biaya bahan penolong Rp. 440.000,-
Jumlah Biaya Operasional Rp. 1.270.000,-
Rencana Harga Penjualan KERA MINI (Kerajinan Tangan Miniatur Rumah)
Rencana harga per produk Rp. 150.000 dengan jumlah produksi 5 produk per hari atau 100 produk per bulan ( 30 hari ).
Jumlah penjualan : Rp. 15.000.000,-
Bahan habis pakai : RP. .4.305.000,-
Biaya bahan penolong : Rp. .440.000,-
Laba kotor : Rp. 10.255.000,-
Harga pokok produksi : RP. 4.305.000,- / 100
= Rp. 43.050,-
Harga jual yang diinginkan : Rp. 150.000,-
Asumsi produk yang terjual : Rp. 15.000.000,-
Perkiraan laba / rugi ( per 100 produk )
Penjualan : Rp. 15.000.000,-
Harga pokok penjualan : RP. 4.305..000,-
Laba kotor : Rp. 10.255.000,-
Beban operasional : Rp. 1.270.000,-
Laba bersih : Rp. 8.985.000,-
Catatan : dalam satu bulan KERA MINI yang diproduksi sebanyak 100 produk.
1). Biaya tetap : Rp. 1.270.000,-
2). Biaya variabel : Rp. 6.860.000,-
Bahan habis pakai : RP. 4.305.000,-
Peralatan penunjang : RP. 1.280.000,-
Perjalanan : RP. 1.275.000,-
Total biaya produksi 1 bulan
= Biaya variabel per bulan + Biaya tetap per bulan
= Rp. 6.860.000,- + Rp. 1270.000,-
= Rp. 8.130.000,-
Biaya per Unit
Total biaya 1 bulan / jumlah produk yang di produksi perbulan
Rp. 8.130.000,- / 100 = RP. 81300
Dengan menjual produk seharga Rp. 150.000,- maka keuntungan per produk adalah sebesar
= Harga per produk – biaya produksi per Unit
= Rp. 150.000,- – RP. 81300
= Rp. 68.700
Harga perUnit
Harga per Unit yang diterapkan untuk setiap KERA MINI adalah
Rp. 150.000
Modal awal
Modal awal yang diperlukan dihitung dalam satuan 1 bulan untuk biaya variabel sedangkan untuk biaya tetap dihitung secara keseluruhan.
Modal awal = RP.8.130 .000,-
BAB III. METODE PELAKSANAAN
Pelaksanaan program usaha penjualan KERA MINIini terdiri dari tiga tahap yaitu :
3.1 Pra Kegiatan
Perencanaan Produksi
Pada tahap perencanaan ini semua anggota berkumpul guna membahas rencana kegiatan kedepan, pembentukan sie kegiatan serta merumuskan langkah – langkah baik dalam hal produksi, promosi, kerjasama mitra maupun penyusunan proposal usaha.
Persiapan produksi
Sebelum memproduksi KERA MINI,langkah awal yang perlu di lakukan adalah persiapan prosuksi. Dalam persiapan produksi ini terdapat dua kegiatan utama yaitu persiapan alat dan persiapan bahan. Peralatan dan bahan yang digunakan sesuai yang tertera pada analisa produk.
3.2 Pelaksanaan Kegiatan
Tahap produksi
Langkah 1 : sediakan bahan – bahan yang di perlukan untuk membuat KERA MINI.
Langkah 2 : pilih ranting yang lurus agar mudah ditata waktu membuatya, kemudian potong sesuai kebutuhan.
Langkah 3 : buang kulit ranting dan haluskan dengan amplas.
Langkah 4 : kemudian warnai kayu tadi dengan plitur agar menarik.
Langkah 5 : potong triplek sebagai alasnya sesuai dengan ukuran yang diinginkan.
Langkah 6 :membuat desain miniatur rumah yang akan dibuat.
Langkah 7 : rangkai ranting yang sudah diplitur tadi menjadi miniatur rumah sesuai dsain yang dibuat tadi sengan menggunakan lem kayu.
Langkah 8 : pasang bunga atau buah sintetis dan rumput sintetis yang d sekitar miniatur rumah tersebut guna memperindah tampilannya.
Langkah 9 : miniatur rumah siap dijadikan hiasan ruangan.
Pemasaran
Rencana dari penjualan produk ini akan didistribusikan ke toko-toko sekitar UNNES dan di pasar-pasar sekitar Semarang . Serta makin maraknya media social di berbagai kalangan maka penjualan produk ini juga akan dilakukan melalui media social. Karena dengan media social sasaran yang kita tuju tidak hanya masyarakat sekitar UNNES melainkan masyarakat seluruh Indonesia. Sehingga sangat menjanjikan untuk dijadikan sebuah usaha yang berorientasi pada profit.
3.3 Pasca Kegiatan
Penyusunan Laporan
Proses terakhir adalah menyusun laporan yang berisi analisis dari usaha KERA MINI. Analisis ini berupa analisis pasar, untung dan rugi dari usaha ini. Yang diharapkan dari laporan ini dapat dijadikan bahan evaluasi dalam keberlanjutan usaha ini.
BAB IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
Tabel 1. Rekapitulasi Biaya
NO. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1. Peralatan penunjang Rp. 1.280.000,-
2. Bahan habis pakai Rp. 4.305.000,-
3. Perjalanan Rp. 1.275.000,-
4. Lain – lain Rp. 213.500,-
Jumlah Rp. 7.073.500,-
Untuk rincian biaya terlampir pada lampiran .
4.2 Jadwal Kegiatan
Kegiatan ini dilaksanakan selama lima bulan, adapun rincian jadwal kegiatan adalah sebagai berikut :
Tabel 2. Jadwal Kegiatan.
No. Kegiatan Bulan ke
1 2 3 4 5
1 Pra Kegiatan
Perencanaan Produksi
Persiapan produksi
2 Pelaksanaan Kegiatan
Tahap Produksi
Pemasaran
3 Pasca Kegiatan
Penyusunan Laporan
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing
Identitas Diri Ketua
1 Nama Lengkap Hesti Sulistiyowati
2 Jenis Kelamin P
3 Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan
4 NIM 5101415029
5 Tempat dan Tanggal Lahir Boyolali, 22 Desember 1997
6 E-mail [email protected]
7 Nomor Telepon/HP 085728720892
Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD Negeri Sranten 1 SMPNegeri 1 Karanggede SMA Negeri 1 Klego
Jurusan – – IPA
Tahun Masuk-Lulus 2003 – 2009 2009 – 2012 – 2015
Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No. Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-K 2015.
Semarang, 08 Oktober 2015
Pengusul,
( Hesti Sulistiyowati )
Identitas Diri Anggota 1
1 Nama Lengkap Rio Priyo Saputro
2 Jenis Kelamin Laki-Laki
3 Program Studi Arsitektur
4 NIM 5112415023
5 Tempat dan Tanggal Lahir Kendal, 15 Desember 1996
6 E-mail
7 Nomor Telepon/HP
Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Tambak Aji 01 dan SDN 002 Ranai SMPN 1 Bunguran Timur SMA N 1 Bunguran Timur
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus 2003-2007
2007-2009 2009-2012 2012-2015
Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No. Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
1.
2.
3.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-K 2015.
Semarang, 08 Oktober 2015
Pengusul,
( Rio Priyo Saputro)
Identitas Diri Anggota 2
1 Nama Lengkap Mohammad Riyan Romadhon
2 Jenis Kelamin Laki-Laki
3 Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan
4 NIM 5101413009
5 Tempat dan Tanggal Lahir Demak 06 Februari 1995
6 E-mail [email protected]
7 Nomor Telepon/HP 085640454783
Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD Banjarsari 02 SMP N 1 Gajah SMA N 02 Demak
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus
Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
1.
2.
3.
Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No. Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
– – –
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-K 2015.
Semarang, 08 Oktober 2015
Pengusul,
( Mohammad Riyan Romadhon )
Identitas Diri Anggota 3
1 Nama Lengkap Siti Mutmainah
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Arsitektur
4 NIM 5112415008
5 Tempat dan Tanggal Lahir Kebumen, 4 juli 2009
6 E-mail [email protected]
7 Nomor Telepon/HP 085742474327
Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD N 2 Argopeni SMP N 1 Winangun SMA N 1 Winangun
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus 2003-2009 2009-2012 2012-2015
Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No. Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
– – –
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-K 2015.
Semarang, 08 Oktober 2015
Pengusul,
( Siti Mutmainah )
Identitas Diri Anggota 4
1 Nama Lengkap Ulfatun Ni’mah
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan
4 NIM 5101415029
5 Tempat dan Tanggal Lahir Pati, 08 September 1996
6 E-mail [email protected]
7 Nomor Telepon/HP 08985584418
Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi MI Silahul Ulum MTS Raudiatul Ulum MA Raudiatul Ulum
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014
Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No. Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
1.
2.
3.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-K 2015.
Semarang, 08 Oktober 2015
Pengusul,
( Ulfatun Ni’mah)
Identitas Diri Dosen Pembimbing
Nama : Arie Taveriyanto S.T,M.T
Jenis Kelamin : Laki-Laki
NIP : 132299073
Prodi Asal : Teknik Sipil S1
Kode Dosen Nasional (NIDN) : 0022076505
Jabatan : Lainnya ( Bendahara jurnal teknik sipil)
Pangkat : III/a – Penata Muda (01-10-2003)
Jabatan Fungsional : Asisten Ahli (01-10-2010)
Pendidikan Terakhir : S2 (Lulus 31 Agustus 2003)
Semarang, 8 Oktober 2015
Pembimbing,
(Arie Taveriyanto S.T,M.T.)
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Peralatan Penunjang
Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan
Jumlah
Sewa tempat usaha Tempat usaha 5 bulan Rp. 500.000,- Rp. 2.500.000,-
Gunting Alat pemotong pita, mika, dll 8 Rp. 10.000,- Rp. 80.000,-
Pisau Untuk memotong ranting yang kecil 8 Rp. 10.000,-
Rp. 80.000,-
Gergaji Memotong ranting yang besar 5 Rp. 100.000,- Rp.500.000,-
Kuas 8 Rp. 5000,- Rp. 40.000,-
Cutter Untuk membelah ranting 6 Rp. 5000,- Rp. 30.000
SUB TOTAL Rp. 3.230.000,-
2. Bahan Habis Pakai
Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan
Jumlah
Limbah ranting pohon Bahan dasar 2 m3 Rp. 250.000,- 500.000
Daun dan bunga sintesis Hiasan daun dan bunga 75 lusin Rp. 15.000,- 1.125.000
Box Mika Tempat miniature rumah
100 buah Rp. 15000,- 1.500.000
Rumput sintetis Sebagai hiasan 10 m Rp. 50.000,- 500.000
Pita Untuk mempercantik box mika 50m Rp. 2000 100.000
Amplas Untuk menghaluskan ranting 2m 50.000
Plitur Untuk mengkilatkan ranting 10 kaleng Rp. 50.000 500.000
3. Perjalanan
Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan
Jumlah
Dari Semarang – Pra kegiatan
Pencarian bahan baku, persiapan peralatan produksi. (PP) 1 orang Rp. 72.833,- Rp. 72.833,-
Dari Semarang – kota-kota sekitar semarang Pelaksanaan kegiatan
Survei pelaksaan kegiatan, pelaksaan kegiatan, transportasi Pemindahan produk ke toko. (PP)
1 orang
Rp. 72.833,- Rp. 72.833,-
Dari Semarang – kota-kota sekitar semarang Pasca kegiatan
Transportasi kegiatan promosi, transportasi survei bulanan. (PP) 1 orang Rp. 72.833,- Rp. 72.833,-
SUB TOTAL Rp.218.500,-
4. Lain – lain
Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan
Jumlah
Promosi dengan pamflet, X banner. Pra kegiatan, pelaksanaan kegiatan, pasca kegiatan. Pamflet art paper 120 gram 50 lembar, X-Banner ukuran 80 x 180 2 lembar. 7@Pamflet Rp. 1.500, 2@X-Banner Rp. 60.000,- .
RP. 131.500
Penyusunan laporan penjilidan proposal, Penggandaan proposal. Penjilidan 2 buah, Penggandaan 5 buah @penjilidan Rp. 5.000,- , @penggandaan Rp. 10.000,- .
Rp. 60.000,-
Karut nama Identitas
Pengusaha Laminating Doff 2 sisi
4 orang
Rp. 5. 500
Rp. 22. 000,-
SUB TOTAL ( Rp ) Rp. 213.500,-
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
No Nama / NIM Program
Studi Bidang Ilmu AlokasiWaktu
(jam/minggu) Uraian Tugas
1 Hesti Sulistiyowati Pendidikan Teknik Bangunan Teknik Bangunan 8 Jam / Minggu Studi literatur, Melakukan perumusan masalah, Evaluasi hasil diskusi, Membuat desain konsep.
2 Mohammad Riyan Romadhon Pendidikan Teknik Bangunan Teknik Bangunan 6 Jam / Minggu Membuat draft karya tulis, Membuat desain konsep, Menganalisis desain konsep.
3 Rio Priyo Saputro
Teknik Arsitektur
Arsitektur 6 jam / Minggu Print, Studi literartur, Penyempurnaan desain konsep, publikasi sosmed:fb, twitter, IG, web.
4 Siti Mutmainah Teknik Arsitektur Arsitektur 6 jam / Minggu Sekretaris, marketting, manajemen keuangan.
5. Ulfatun Ni’mah Pendidikan Teknik Bangunan Teknik Bangunan 6 jam / Minggu Mengelola keuangan
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti/Pelaksana
KEMENTIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
Gedung H : Kampus Sekaran – Gunung Pati – Seamarang
Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan
Email: [email protected] Telp/Fax: (024) 8508003
SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Hesti Sulistiyowati
NIM :5101415029
Program Studi : Pendidikan Teknik Bangunan
Fakultas : Teknik
Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM KEWIRAUSAHAAN saya dengan judul:
“KERA MINI (Kerajinan Tangan Miniatur Rumah)” PELUANG WIRAUSAHA MAHASISWA DENGAN MEMANFAATKAN LIMBAH RANTING POHON MENJADI PRODUK YANG KREATIF, INOVATIF , DAN BERNILAI EKONOMI TINGGI
yang diusulkan untuk tahun anggaran 2015bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.
Semarang, 08 Oktober 2015
Mengetahui, Yang menyatakan,
Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan,
Meterai Rp6.000
(Dr. Bambang Budi Raharjo, M.si) Hesti Sulistiyowati
NIP.196012171986011001 NIM. 5101415029
Maju mundur podo nylonong
Kepidak pines ning Bekasi
Hei sedulur ayo gotong royong
Mbangun UNNES sing konservasi
Nyetel radio lagune dandutan
Penyiare mbk indah lestari
Ayo podo tetanduran
Ben lingkungan katon endah lan asri
Banyu rawa dienggo lumban
Rawane endah akeh sukete
Ayo podo njogo lingkungan
Mbuang sampah ning tempate
Sebelum kita melangkah lebih jauh mengenai pembangunan rumah ilmu yang konservasi dan bereputasi, terlebih dahulu kita mengetahui apa itu pengertian konservasi….????
Pengertian Konservasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah
(1) pemeliharaan dan perlindungan sesuatu secara teratur untuk mencegah kerusakan dan kemusnahan dng jalan mengawetkan; pengawetan; pelestarian;
(2) proses menyaput bagian dalam badan mobil, kapal, dsb untuk mencegah karat.
Konservasi itu sendiri berasal dari kata Conservation yang terdiri atas kata con (together) dan servare (keep/save) yang memiliki pengertian mengenai upaya memelihara apa yang kita punya (keep/save what you have), namun secara bijaksana (wise use). Ide ini dikemukakan oleh Theodore Roosevelt (1902) yang merupakan orang Amerika pertama yang mengemukakan tentang konsep konservasi.
Konservasi adalah upaya pelestarian lingkungan, tetapi tetap memperhatikan, manfaat yang dapat di peroleh pada saat itu dengan tetap mempertahankan keberadaan setiap komponen lingkungan untuk pemanfaatan, masa depan.
Wujud dari konservasi tidak hanya dalam bentuk pelindungan dan pelestarian alam saja, melaikan juga dalam bentuk pemanfaatan dari alam. Pemanfaatan itu berupa inovasi-inovasi dan kreatifitas yang dibuat oleh mahasiswa yang merupakan wujud dari perwujudan budaya konservsi. Contohnya di lingkungan UNNES yang mengembangkan budaya konservasi. Universitas Negeri Semarang ( UNNES ) merupakan suatu universitas yang terkenal dengan konservasinya. Jadi tidak heran jika berkunjung ke UNNES selalu dikelilingi dengan pepohonan. Dengan adanya budaya konservasi tersebut membuat lingkungan sekitar UNNES menjadi sejuk dan nyaman untuk kumpul sama teman-teman ataupun belajar bersama. Maka dari itu UNNES memberikan pendidikan konservasi kepada semua mahasiswa UNNES. Pendidikan konservasi ini bertujuan untuk mengubah perilaku dan sikap yang dilakukan oleh berbagai pihak yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran mahasisawa tentang nilai-nilai lingkungan dan masalah lingkungan yang diharapkan mereka dapat menjaga dan melestarikan lingkungannya.
Dari banyaknya manfaat konservasi, ada juga masalah yang ditimbulkan seperti dengan banyaknya pohon di lingkungan UNNES akan menghasilkaan banyak sekali limbah, yaitu limbah daun kering dan limbah ranting pohon. Kurang pedulinya mahasiswa dan masyarakat sekitar akan limbah ini di lingkungan kampus dan sekitarnya yang tidak termanfaatkan hanya akan menjadi tumpukan yang mengganggu estetika lingkungan kampus. Padahal limbah ini dapat dimanfaatkan sebagai kerajinan tangan yang akan menghasilkan produk yang memiliki seni dan nilai jual yang tinggi. Dengan pemanfaatan limbah ini menjadi kerajinan tangan ini bisa menjadi salah satu solusi untuk mengatasi masalah lingkungan mengenai limbah pohon yang dihasilkan dari banyaknya pohon yang ada di sekitar UNNES. Dimana faktor penyebab dari limbah ini adalah alam, jadi sulit untuk dihilangkan. Selain itu kerajinan tangan ini juga dapat meningkatkan ketrampilan mahasiswa dalam berwirausaha dan menuangkan kreatifitas dan inovasinya. Dan juga dapat mengubah limbah yang awalnya hanya menjadi tumpukan yang tidak bermanfaat dan murah, menjadi suatu produk kerajinan tangan yang memiliki seni dan nilai jual yang tinggi. Wujud dari kerajinan tangan tersebut antara lain :
• Limbah daun dapat kita manfaatkan untuk membuat pupuk kompos.
• Ranting pohon juga dapat kita manfaatkan menjadi barang-barang yang lebih berguna yaitu tempat pensil, bingkai foto, miniatur rumah, rak buku, dan barang-barang atau hiasan rumah lainnya.
Dengan demikian selain kita dapat membangun rumah ilmu untuk mewujudkan universitas konservasi yang bereputasi, kita juga dapat membangun mahasiswa yang kreatif dan berinovatif.
Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.
Sebelum kita mewujudkan universitas konservasi bereputasi, terlebih dahulu kita memahami dan mengetahui apa itu konservasi?
Konservasi adalah upaya-upaya pelestarian lingkungan yang mana kita juga masih memperhatikan manfaat yang bisa didapatkan pada saat itu dengan cara tetap mempertahankan keberadaan setiap komponen-konponen lingkungan untuk pemanfaatan di masa yang akan datang.Atau juga dapat didefinisikanbahwa konsevasi adalah suatu upaya yang dilakukan oleh manusia untuk dapat melestarikan alam, konservasi bisa juga disebut dengan pelestarian ataupun perlindungan. Jika secara harfiah konservasi berasal dari bahasa Inggris yaitu dari kata “Conservation” yang berati pelestarian atau perlindungan.
Setelah kita mengetahui apa itu konservasi, kita bisa mewujudkan universitas konservasi bereputasi melalui berbagai kegiatan seperti menanam pohon dan melakukan gotong royong untuk membersihkan lingkungan kampus pada hari tertentu. Kalo menanam pohon sudah banyak di lakukan oleh tiap universitas, namun melakukan gotong royong untuk membersihkan linkungan kampus jarang sekali bahkan hamper tidak ada. Padahal dengan gotong royong ini dapat meningkatkan kepedulian kita terhadap lingkungan, Contohnya pada hari tertentu kita dapat bersama-sama membersihkan lingkungan mulai dari membersihkan sampah sampai merawat tanaman sekitar. Banyak sekali manfaat yang didapatkan dari gotong royong diantaranya yaitu dapat meningkatkan kekeluargaan dalam suatu ruang lingkup, memperlihatkan kebersamaan, lingkungan kampus menjadi nyaman untuk belajar, nilai estetika kampus tidak hilang dan meningkatkan kepedulian kita terhadap lingkungan. Jika kegiatan ini dilakukan dan diagendakan maka untuk mewujudkan universitas konservasi bereputasi akan segera terwujud.
Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.
Welcome to Jejaring Blog Unnes Sites. This is your first post. Edit or delete it, then start blogging!