“ MEMBANGUN RUMAH ILMU UNTUK MEWUJUDKAN UNIVERSITAS KONSERVASI YANG BEREPUTASI DENGAN INOVASI DAN KREATIFITAS # 2 “

Sebelum kita melangkah lebih jauh mengenai pembangunan rumah ilmu yang konservasi dan bereputasi, terlebih dahulu kita mengetahui apa itu pengertian konservasi….????
Pengertian Konservasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah
(1) pemeliharaan dan perlindungan sesuatu secara teratur untuk mencegah kerusakan dan kemusnahan dng jalan mengawetkan; pengawetan; pelestarian;
(2) proses menyaput bagian dalam badan mobil, kapal, dsb untuk mencegah karat.
  Konservasi itu sendiri berasal dari kata Conservation yang terdiri atas kata con (together) dan servare (keep/save) yang memiliki pengertian mengenai upaya memelihara apa yang kita punya (keep/save what you have), namun secara bijaksana (wise use). Ide ini dikemukakan oleh Theodore Roosevelt (1902) yang merupakan orang Amerika pertama yang mengemukakan tentang konsep konservasi.
  Konservasi adalah upaya pelestarian lingkungan, tetapi tetap memperhatikan, manfaat yang dapat di peroleh pada saat itu dengan tetap mempertahankan keberadaan setiap komponen lingkungan untuk pemanfaatan, masa depan.
Wujud dari konservasi tidak hanya dalam bentuk pelindungan dan pelestarian alam saja, melaikan juga dalam bentuk pemanfaatan dari alam. Pemanfaatan itu berupa inovasi-inovasi dan kreatifitas yang dibuat oleh mahasiswa yang merupakan wujud dari perwujudan budaya konservsi. Contohnya di lingkungan UNNES yang mengembangkan budaya konservasi. Universitas Negeri Semarang ( UNNES ) merupakan suatu universitas yang terkenal dengan konservasinya. Jadi tidak heran jika berkunjung ke UNNES selalu dikelilingi dengan pepohonan. Dengan adanya budaya konservasi tersebut membuat lingkungan sekitar UNNES menjadi sejuk dan nyaman untuk kumpul sama teman-teman ataupun belajar bersama. Maka dari itu UNNES memberikan pendidikan konservasi kepada semua mahasiswa UNNES. Pendidikan konservasi ini bertujuan untuk mengubah perilaku dan sikap yang dilakukan oleh berbagai pihak yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran mahasisawa tentang nilai-nilai lingkungan dan masalah lingkungan yang diharapkan mereka dapat menjaga dan melestarikan lingkungannya.
Dari banyaknya manfaat konservasi, ada juga masalah yang ditimbulkan seperti dengan banyaknya pohon di lingkungan UNNES akan menghasilkaan banyak sekali limbah, yaitu limbah daun kering dan limbah ranting pohon. Kurang pedulinya mahasiswa dan masyarakat sekitar akan limbah ini di lingkungan kampus dan sekitarnya yang tidak termanfaatkan hanya akan menjadi tumpukan yang mengganggu estetika lingkungan kampus. Padahal limbah ini dapat dimanfaatkan sebagai kerajinan tangan yang akan menghasilkan produk yang memiliki seni dan nilai jual yang tinggi. Dengan pemanfaatan limbah ini menjadi kerajinan tangan ini bisa menjadi salah satu solusi untuk mengatasi masalah lingkungan mengenai limbah pohon yang dihasilkan dari banyaknya pohon yang ada di sekitar UNNES. Dimana faktor penyebab dari limbah ini adalah alam, jadi sulit untuk dihilangkan. Selain itu kerajinan tangan ini juga dapat meningkatkan ketrampilan mahasiswa dalam berwirausaha dan menuangkan kreatifitas dan inovasinya. Dan juga dapat mengubah limbah yang awalnya hanya menjadi tumpukan yang tidak bermanfaat dan murah, menjadi suatu produk kerajinan tangan yang memiliki seni dan nilai jual yang tinggi. Wujud dari kerajinan tangan tersebut antara lain :
• Limbah daun dapat kita manfaatkan untuk membuat pupuk kompos.
• Ranting pohon juga dapat kita manfaatkan menjadi barang-barang yang lebih berguna yaitu tempat pensil, bingkai foto, miniatur rumah, rak buku, dan barang-barang atau hiasan rumah lainnya.
Dengan demikian selain kita dapat membangun rumah ilmu untuk mewujudkan universitas konservasi yang bereputasi, kita juga dapat membangun mahasiswa yang kreatif dan berinovatif.

Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas: