Archives for December 15th, 2015
Tuesday, December 15th, 2015

Materi ini diajarkan kepada peserta didik agar mampu memahami individu, kelompok dan hubungan sosial. Interaksi sosial merupakan hubungan-hubungan sosial dinamis yang menyangkut hubungan antarindividu, antara individu dan kelompok, atau antarkelompok”(John Lewis Gillin) Interaksi sosial adalah kunci bagi seluruh kehidupan sosial karena tidak mungkin ada kehidupan bersama tanpa interaksi sosial. Oleh karena itu, komunikasi dan kontak sosial merupakan dasar eksistensi suatu masyarakat.
(more…)
Posted in Sosiologi SMA | No Comments »
Tuesday, December 15th, 2015

Materi ini diajarkan kepada peserta didik agar mampu memahami fungsi sosiologi dalam mengenali gejala sosial di masyarakat. Dalam pembelajaran Sosiologi kelas X SMA ini, tujuan dari pembelajaran dalam materi ini adalah siswa dapat mengetahui dan memahami Sejarah ilmu sosiologi, ciri-ciri dan hakikat ilmu sosiologi, ruang lingkup sosiologi, manfaat dan kegunanan sosiologi, penerapan sosiologi dan fungsi sosiologi untuk mengenali gejela dalam masyarakat.
(more…)
Posted in Sosiologi SMA | No Comments »
Tuesday, December 15th, 2015

Materi ini diajarkan kepada peserta didik agar mampu memahami antropologi sebagai pengetahuan dan mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Terutama dalam melakukan kajian terhadap hasil-hasil penelitian antropologi dengan metode penelitian kualitatif sebagai ciri penelitian antropologi untuk upaya mensukseskan pembangunan. Diharapkan peserta didik mampu menghargai nilai-nilai budaya Indonesia sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan.
(more…)

Materi ini diajarkan kepada peserta didik agar mampu memahami antropologi sebagai pengetahuan dan mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Terutama mampu berperan aktif dalam mendorong tumbuhnya sikap positif dalam upaya peningkatan ketahanan budaya, misalnya dengan menghargai nilai-nilai budaya lokal, menggunakan produk dalam negeri, dan mempromosikan keunggulan-keunggulan lokal yang dimiliki daerah setempat. Diharapkan peserta didik mampu meningkatkan ketahanan budaya dan tetap berperan aktif dalam perkembangan peradaan dunia.
(more…)

Materi ini diajarkan kepada peserta didik agar mampu memahami antropologi sebagai pengetahuan dan mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Terutama dalam menyikapi globalisasi sehingga peserta didik sebagai warga negara Indonesia yang baik mempunyai strategi untuk mempertahankan sekaligus memperkuat nilai-nilai budaya Indonesia. Diharapkan peserta didik mampu menghargai dan menerapkan nilai-nilai budaya Indonesia sebagai bentuk rasa syukur menjadi warga negara Indonesia.
(more…)

Materi ini diajarkan kepada siswa agar mampu memahami antropologi sebagai pengetahuan dan mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Terutama dalam menyikapi perbedaan masyarakat dan budaya yang dipercayai dalam setiap masyarakat, serta mampu merefleksikan dan menyimpulkan tentang kesetaraan dan hubungan dengan perubahan sosial budaya yang ada dalam masyarakat setempat.
(more…)

Materi ini diajarkan kepada peserta didik agar mampu memahami mengenai materi tentang Etnografi. Etnografi berasal dari kata ethnos yang berarti bangsa dan graphein yang berarti tulisan atau uraian. Jadi berdasarkan asal katanya, etnografi berarti tulisan tentang/ mengenai bangsa. Namun pengertian tentang etnografi tidak hanya sampai sebatas itu. Burhan Bungin ( 2008:220) mengatakan etnografi merupakan embrio dari antropologi. Artinya etnografi lahir dari antropologi di mana jika kita berbicara etnografi maka kita tidak lepas dari antropologi setidaknya kita sudah mempelajari dasar dari antropologi. (more…)

Materi ini diajarkan kepada peserta didik agar mampu memahami perubahan budaya dan melemahnya nilai-nilai tradisional. Kebudayaan dan masyarakat adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Kebudayaan dihasilkan oleh masyarakat dan tidak ada masyarakat yang tidak berbudaya. Dengan kata lain, budaya ada karena adanya masyarakat dan dalam masyarakat pasti berbudaya. Setiap masyarakat tentunya akan mengalami perubahan, bahkan masyarakat yang kita anggap sebagai masyarakat yang tradisional dan stagnan sesungguhnya telah melalui tahap-tahap perubahan dalam kebudayaan yang mereka miliki. Perubahan budaya menekankan pada perubahan sistem nilai yang mengatur tingkah laku masyarakat. Perubahan kebudayaan di dalam masyarakat dipengaruhi oleh banyak factor, dan setiap masyarakat memiliki proses yang berbeda-beda dalam melalui perubahan kebudayaan. Perubahan kebudayaan di dalam masyarakat tentunya memiliki dampak negatif dan positif. Dibawah ini akan diuraikan tentang perubahan budaya dan melemahnya nilai-nilai tradisional.
(more…)

Materi ini diajarkan kepada peserta didik agar mampu memahami persamaan dan perbedaan budaya, bahasa, dialek, tradisi lisan yang ada di masyarakat setempat. Penggunaan Bahasa dan Dialek dalam Masyarakat Kehidupan bermasyarakat tidak akan lepas dari peranan bahasa yang digunakan oleh anggota-anggotanya. Bahasa sendiri banyak ragamnya, terkait dengan bermacam-macam kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat. Bahasa merupakan sarana yang digunakan manusia untuk mewariskan kebudayaan kepada generasi berikutnya. Tanpa bahasa, kebudayaan akan sulit diterjemahkan dan diterima oleh generasi penerus karenanya bahasa bersifat simbolis. Hal tersebut mengandung arti bahwa melalui bahasa, suatu perkataan dapat melambangkan arti apapun, meskipun hal atau benda yang dilambangkan oleh kata tersebut tidak ada. Kebudayaan sendiri merupakan proses hasil belajar, di mana bahasa berperan vital di dalamnya. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa bahasa memiliki peran sebagai cara atau alat bagi orangtua dalam mewariskan kebudayaan dan bagi anak sebagai cara atau alat untuk mempelajari kebudayaan tersebut. (more…)
Materi ini diajarkan kepada peserta didik agar mampu memahami pemetaan budaya, masyarakat pengguna bahasa dialek, dan tardisi lisan di suatu daerah dan nusantara. Ada berapa bahasa yang sudah kalian kuasai sekarang? tentunya sangat menarik sekali jika kalian dapat menguasai lebih dari satu bahasa. Kalian akan dapat berkomunikasi secara lancar dengan berbagai orang yang berlatar belakang budaya dan bahasa yang berbeda dengan kalian. Kalian dalam segala aktivitas sehari-hari pasti menggunakan bahasa. Saat keluarga berkumpul di rumah melakukan sesuatu bersama-sama pasti menggunakan bahasa. Guru bertemu anak didiknya di kelas, pasti mereka menggunakan bahasa. Upacara bendera setiap hari senin di sekolah maupun upacara hari besar lainnya pasti mengunakan bahasa. Bupati dan Gubernur mengadakan kunjungan kerja ke berbagai tempat, pasti menggunakan bahasa. Presiden berpidato, pasti menggunakan bahasa. Adakah kegiatan manusia yang tidak menggunakan bahasa? Adakah budaya manusia yang tidak menggunakan bahasa? Semuanya pasti menggunakan bahasa. Itulah sebabnya bahasa menjadi unsur pertama dari 7 (tujuh) unsur kebudayaan universal. Kehidupan manusia selalu diwarnai oleh interaksi dan komunikasi. Interaksi dan komunikasi hanya dapat dilakukan dengan menggunakan bahasa.
(more…)