Pendobrak Perdamaian #1

REPUBLIKA.CO.ID, CIAMIS – Radikalisme yang saat ini menjadi polemik dinilai sebagai ancaman nyata bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Dalam benak rakyat Indonesia terbesit tanya bahwa Siapakah yang berperan penting dalam kisah perdamaian di bangsa ini ? seperti yang kita tahu bahwa di Indonesia ini, telah banyak terjadi kisah-kisah tragis dari sebuah dongeng yang berceritakan tentang RADIKALISME & TERORISME. Sebagai contoh yaitu adanya ledakan yang terjadi di daerah Thamrin-Jakarta pada awal tahun 2016 yang sampai sekarang masih tersimpan dalam memori kita.

Berbicara mengenai hal tersebut, sebenarnya bukan masalah tanggung jawab siapa ? atau itu peran siapa, tetapi itu adalah tanggung jawab kita semua sebagai penghuni tanah air Indonesia, terutama adalah generasi muda. Masa muda adalah masa keemasan, dimana kita bebas melakukan hal apasaja selama hal itu baik untuk semua. Generasi muda sebagai agen dari perubahan harus mampu mengibarkan bendera perdamaian di muka dunia, terlebih radikalisme dan terorisme yang sejak lama ini marak dibincangkan oleh berbagai kaum.

Generasi muda tidak boleh hanya ikut-ikutan saja, harus berdiri diatas kakinya sendiri untuk melawan kekerasan dan perbedaan yang menimbulkan permusuhan bersama generasi lainnya. Disinilah, peran para generasi sangat dibutuhkan, untuk membantu mereka yang butuh bantuan. Karena generasi muda tidak boleh hanya diam saja, meskipun diam itu emas atau perak atau yang lain. Sebaliknya, para generasi muda harus berusaha untuk mendobrak perdamaian terutama di negeri kita tercinta ini. Adapun usaha yang dapat dilakukan adalah :

  1. Memberikan pemahaman serta pengetahuan mengenai radikalisme dan terorisme agar mereka tau, setelah tau, mereka akan menghindari hal tersebut sehingga tidak mudah terpengaruh dalam jurang yang sangat mengerikan itu.
  2. Menjaga toleransi antar umat beragama. Karena manusia dimata Tuhan itu sama baik yang dari Asia, Eropa, Afrika, atau manapun, yang membedakan ialah amalnya. Dan semua agama di dunia ini adalah baik, namun tidak semuaagama di dunia ini benar. Dalam agama Islam pun diajarkan untuk mengikat tali persaudaraan sesama manusia.
  3. Menjaga persatuan dan kesatuan. Hal itu adalah yang utama, karena Indonesia ini sangat luas sehingga tak jarang masyarakat yang tidak dapat menjangkaunya. Misalkan apabila satu orang saja melepaskan diri dari keluarganya maka pasti akan terjadi suatu hal yang berbeda, keluarga tersebut sudah tidak utuh lagi, tidak lengkap. Kalau diibaratkan di negara kita, pastiakan terpecah belah, sehingga menurunkan rasa kecintaan terhadap bangsa sendiri.

 

Sumber : https://www.kompasiana.com/ayubalansori/peran-pemuda-dalam-  menangkal-radikalisme-terorisme_56a177c26d7a61b0048b4577

https://www.google.co.id/search?q=gambar+radikalismedan+terorisme&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwiSjsnRj_3WAhVIoJQKHSaXAF4Q_AUICigB&biw=1366&bih=637#imgdii=zQ_J6UlYLF1g4M:&imgrc=FcfM62bUjfMzCM:

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas: