Petani Tambak merupakan pekerjaan budidaya ikan atau udang yang biasanya yang berada di daerah pesisir pantai . Hal ini merupakan potensi sumber daya yang harus dikembangkan. Dengan tambak petani tambak dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan sosial yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk petani tambak dan keluarganya.

Sebagian besar kegiatan pertani tambak ini di Indonesia tidak memiliki dasar teori maupun ilmu pengetahuan yang benar. Untuk itu dengan membudidayakan ikan atau udang dengan cara bertambak ini dapat memenuhi kebutuhan ekonomi petani tambak ini untuk kebutuhannya sehari-hari.

Dalam kegiatan usaha tambak, terlibat tiga unsur utama yaitu komoditas perikanan, lingkungan dan manusia sebagai pengelolanya. Upaya meningkatkan pendapatan rumah tangga dapat dilakukan melalui pembudidayaan ikan baik itu dari pengelolaan proses produksi dan pasca panen perikanan maupun budidaya, penerapan teknologi yang tepat, memperbaiki keadaan lingkungan, serta sangat penting untuk meningkatkan ekonomi masyarakat ini sendiri dan sumber daya manusianya.

 Ekonomi

Tambak merupakan usaha perikanan dalam wilayah tertentu yang dikelola secara intensif sehingga mendapatkan hasil yang optimal. Budidaya tambak merupakan suatu kegiatan membesarkan ikan dalam suatu kolam, dan agar dapat diperoleh hasil yang optimal maka perlu disiapkan suatu kondisi lingkungan tertentu yang sesuai bagi ikan yang dipelihara, seperti halnya petani tambak yang berada di semarang yaitu tambak tawang sari dan tambak tawang rajeg wesi yang berada daerah pesisir utara kota semarang .

Pada petani tambak tawang sari dan tambak tawang rajeg wesi ini membudidayakan ikan bandeng, yang dimana ikan bandeng cocok dibesarkan didaerah ini yang airnya payau. ikan bandeng dibesarkan didalam tambak yang terbuat dari bambu dan jaring yang di tata dan di bentuk menyerupai persegi dan sudah dipetakan menjadi beberapa tambak, setiap satu tambak diurus oleh satu petani tambak (pekerja) yang di pekerjakan oleh CV yang bersifat perorangan yang dimana petani tambak ini di pekerjakan untuk merawat ikan dari mulai benih sampai siap panen, pada pembudidayan ikan ini petani tambak memberikan makan ikan dua kali yaitu pagi dan sore hari, makanan ikan ini biasanya di ambil petani tambak dari CV atau pemilik tambak, dan makan ikan ini berupa pelet.

Proses Panen biasanya Petani Tambak memanen ikan bandeng yang dilakukan pada 6-7 bulan sekali dengan hasil panen rata – rata 1- 1.5 ton yang dimana ketika panen ini petani tambak memerlukan bantuan 4-5 orang dalam memanen satu tambak ikan bendeng, yang kemudian setelah panen biasanya hasil tambak telah dipesan oleh restoran-restoran di daerah semarang dan sekitarnya, harga jual untuk ikan bandeng pada tambak ini kisaran 17 ribu per kg , untuk pembagian hasil antara petani tambak dan pemilik tambak biasanya menggunakan sistem bagi hasil dimana ketika panen ikan bandeng berupa persenan dimana 70% untuk pemilik dan 30% untuk pekerja .

Menurut salah satu Petani tambak ini faktor utama yang sangat menentukan produktivitas tambak adalah kualitas air dalam petakan tambak, yang merupakan media tumbuh bagi ikan yang dipelihara. faktor lain yang mempengaruhi produktivitas tambak adalah keseluruhan tanah. Dengan kualitas air yang baik dan tanah yang subur. Diharapkan makanan alami dapat tumbuh dengan baik. Disamping kesuburan tanah, kandungan zat-zat beracun merupakan faktor yang berpengaruh pada kualitas produksi. Untuk tambak-tambak tradisional, usaha terpenting untuk menaikan prouktivitas tambak adalah dengan menyediakan air kolam tambak dengan kualitas air yang baik serta dengan perbaikan dengan penataan kembali prasarana irigasi.

Lahan tambak tawang sari dan tambak tawang rajeg wesi ini merupakan lahan sewaan yang dimiliki oleh Bandara Ahmad Yani dengan biaya sewa 5 juta per tahun yang dimana lahan ini beberapa waktu ini akan akan mengalami ancaman penutupan yang dikarenakan tambak ini akan di reklamasi dan di atas tambak ini akan dibangun perluasan Bandara Ahmad Yani dan pembangunan perumahan oleh pemerintah, dan kemungkinan penutupan ini akan terjadi sekitar 5-7 tahun lagi.

Menurut Petani Tambak tawang sari dan tambak tawang rajeg wesi disini lahan masih terbilang murah karena luas lahan 1 hektar dangan harga sewa 5 juta pertahun, hanya saja yang mahal adalah biaya perawatan tambak dan proses pembesaran ikan ini sendiri. Di tambak ini kadang terjadi gagal panen dan gagal panen biasanya terjadi karena benih yang jelek atau jaring(wareng) pembatas tambak yang bocor tambak tawang sari dan tambak tawang rajeg wesi selain itu penyebab lain kegagalan panen ini adalah musim kemarau , musim kemarau menyebabkan debit air menjadi sedikit, lalu kegagalan panen juga disebabkan oleh curah hujan, kondisi ikan di tambak ini sangat tergantung dengan curah hujan, apabila curah hujan baik ikan disini akan tumbuh besar-besar, apabila curah hujan kurang ikan disini tumbuh kecil-kecil.

Sosial Petani Tambak

Pekerjaan Petani tambak merupakan pekerjaan yang tidak terlalu menjajikan baik itu untuk kehidupan sehari-hari atau untuk membiayai keluarga tetapi bagi petani pekerjaan ini merupakan pekerjaan yang menjajikan yang dikarenakan perawataan ikan tidak terlalu sulit dan tidak perlu memperlukan skill oleh orang seseorang yang ahli, karena itu beberapa orang memilih pekerjaan ini, kebanyakan para petani tambak merupakan lulusan SD/SMP , Para Petani Tambak disini kebanyakan berasal dari luar Semarang, mereka kebanyakan berasal dari Demak , jumlah petani tambak yg ada di tambak ini sekitar 30-40 petani tambak dan mereka biasanya setiap sore akan pulang ke demak dan ketika pagi akan kembali lagi ke Semarang akan tetapi tak jarang para petani harus menginap di tambak beberapa minggu di tambak dikarenakan gaji yang belum di berikan oleh pemilik atau CV selain itu biaya hidup di kota semarang yang sangat mahal, biasanya dalam sehari habis lebih dari 50rb dan itu kadang tidak sebanding dengan upah hasil panen yang mereka dapat.

Jumlah petani tambak yang ada di tambak tawang sari dan tambak tawang rajeg wesi ada sekitar 30-40 petani tambak dan dalam satu tambak ada satu petani tambak yang mengurus tambak ikan bandeng tersebut baik itu dari proses merawat sampai panen, dan selain itu para petani tambak ketika menunggu panen biasanya mencari kerja sampingan untuk hidup sehari dengan kerja borongan dari atasan atau biasanya mereka dikasih kerja garapan oleh mandor, terkadang para petani tambak meminta bantuan dari pemerintah berupa uang sebesar 4-5 juta, hanya saja bantuan ini ada setelah warga sendiri yang mengajukan bantuan biaya, kalau tidak ada yang mengajukan maka bantuan dari pemerintah tidak pernah ada.

simpulan    

Petani tambak merupakan suatu profesi pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan ekonominya sehari-hari dengan cara membudidayakan ikan bandeng sebagai tumpuhan hidup untuk kehidupan keluarga, dimana dalam kegiatan ini seorang petani tambak mempunyai peran yang besar dalam proses merawat dan membesarkan ikan sampai siap panen, yang dimana setelah panen antara petani dan pemilik membagi hasil dari hasil penen tersebut sedang sistem bagi hasil.

Antara upah hasil panen yang mereka dapat, kadang tidak sebanding dengan biaya hidup , karena itu mereka mencari kerja sampingan seperti kerja borongan dari atasan atau biasanya mereka dikasih kerja garapan oleh mandor , terkadang mereka meminta bantuan biaya berupa uang dengan warga sendiri yang mengajukan bantuan kepada pemerintah. Dan beberapa waktu ini tambak ini akan mengalami ancaman   penutupan yang dikarenakan tambak ini akan di reklamasi dan di atas tambak ini akan dibangun perluasan bandara Ahmad Yani dan pembangunan perumahan oleh pemerintah dan secara tidak langsung akan menghilangkan lapangan pekerjaan bagi para petani tambak ini, yang dimana pekerjaan ini menjadi pusat ekonomi bagi para petani tambak .