“Self Branding Strategy” sebagai dosen di bidang penelitian

Hallooo….
mencoba mengaktifkan blog unnes dengan informasi yang semoga bagi saya sendiri dan bagi teman-teman bisa bermanfaat ya.

Selain itu, tantangan saya untuk menulis di dalam blog yang terbengkalai dan target di tahun yang baru bisa konsisten.

Okay, untuk judul di atas semoga terbayangkan oleh rekan sekalian. Kali ini saya coba menulis untuk rekan-rekan dosen. Semoga tulisannya bermanfaat, saya juga sambil belajar juga. Anyway, tentunya di kalangan dosen, tuntutan wajib selain pengajaran yaitu penelitian dan pengabdian. Tantangan juga ditambah dengan target-target publish penelitian. Sebelumnya, pernahkah, teman-teman sekalian mengoogling nama sendiri di google search? Kira-kira apa yang muncul ya. Nahh, ada beberapa strategi jika ingin pencarian kita positif di dunia maya, yah secara akademis tentunya.

Sudahkah menjadi anggota di beberapa website mengenai penelitian. Jika kita sudah membuat artikel dan dipublish di jurnal tertentu, misalny jurnal open access online, jurnal nasional, jurnal nasiona terakreditasi atau bahkan jurnal internasional, dan pencapaian tertinggi di jurnal internasional terindeks scopus dengan perangkingan tentunya. Awalnya sih, jika ingin dikenal tentunya harus banyak kenalan, harus membawa identitas kita sebagai peneliti tentunya. lalu dengan cara apakah? jika banyak seliweran berita bagus kalau artikel kita disitasi orang lain. Bukan oleh diri sendiri ya tentunya hehehe.

Salah satu strateginya sih, mari kita daftar dan menjadi anggota di beberapa situs seperti

– Research gate

– Google scholar

-Scopus

– Shinta

Bolehlah didaftarkan dan punya keanggotaan di orchird ID.

salah satu contohnya seperti ini.

 

 

 

 

Untuk tampilan researchgate seperti ini, saya buat ketika saya masih sekolah, belum dirubah affiliasinya ya.
Dari menjadi keanggotaan researchgate ada banyak keuntungan-keuntungan yang saya dapat sampai saat ini.

 

 

 

 

 

 

 

Misalnya untuk researchgate kita akan punya banyak link channel dengan rekan yang mempunyai keminatan yang sama dengan bidang kita tentunya, akan banyak reminder dari website researchgate. Keanggotaan researchgate ada dua, gratis dan berbayar, ada banyak keunggulan untuk yang berbayar tentunya. Tapi saya sih cukup gratis saja hehehe. Kita juga akan diinformasikan kalau misalnya artikel atau tulisan kita yang diupload di researchgate disitasi teman lain. Tentunya kita akan senang.

Selain itu keanggotaan google scholar dan shinta mempunyai beberapa kelebihan Contohnya kita lihat layar googler scholar saya. Maapkan masih kosong hahaha, tapi terbayangkan jika kita sering publish artikel maka ketenaran kita meningkat…hehehhe. Keunggulan yang lain tentunya kita akan punya yang namany google scholar ID. Bolelah keren sedikit, jika ditambahkan dengan artikel2 otomatis kepopuleran meningkat. Bagi yang ingin populer ya hahaha. Eitts tapi populer di kalangan researcher tentunya targetnya berbeda. Semakin kita dikenal orang semakin kita banyak disitasi.

 

 

 

 

 

 

Begitu pula denga Shinta ID, yang ini lebih sadis, kita punya peringkat sendiri malahan. 😀

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Yang terakhir adalah scopus ID, tampilan dashboarnya seperti ini. Saya belum punya artikel yang terindeks scopus tentunya, sehingga belum punya yang namany scopus ID. Tentunya jika sudah terindeks maka otomatis scopus ID akan didapatkan. Target di tahun-tahun depan tentunya yaa…

 

 

 

 

bagaimana, strategi pemasaran diri, supaya lebih recognized ala saya di dunia penelitian hehehe. Gambarimashou.
Dengan produktif membuat artikel yang open accses tentunya penambahan keanggotaan di beberapa situs penunjang penelitian. Kita akan lebih produktif, Insya Allah.

 

Cheers,

Leave a Reply

Your email address will not be published.

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas: