Teori Sosiologi Klasik

Analisis Akar – Akar Sejarah Kemunculan dan Perkembangan Sosiologi Klasik yang Dikaitkan dengan Film “Petaka Teori Darwin” dan “Runtuhnya Teori Evolusi Darwin”

FILM 1

Sekitar 500 tahun yang lalu, dataran di timur tengah agama paganisme berkembang di mesopotamia. Agama ini memunculkan sejumlah mitos dan tahayul, salah satunya adalah kepercayaan pada evolusi. Menurut legenda sumaria kehidupan satu kali muncul secara kebetulan di airdan berevolusi, kemudian dari satu species ke species yang lain.

Kaum intelektual di Eropa yang berpengaruh oleh pemikiran Yunani kuno mempercayai bahwa terealisme dengan keyakinan yang sama, mereka antipati terhadap agama monokeisme. Buku karya tokoh terealisme terkemuka Burren De Hotmen The System Of Nafi dianggap sebagai rujukan utama ateisme.  Dalam hal ini, Perancis Jean Baptiste Lamarck adalah yang kemudian terbantahkan menyatakan bahwa makhluk hidup berevolusi dari satu species ke species yang lain melalui perubahan sedikit demi sedikit dalam waktu lama adalah Charles Daarwin yang mengulangi dan menyebarluaskan pandangan lama meskipun agak berbeda.

Darwin mengemukakan pandangannya di Inggris tahun 1859 melalui penerbitan bukunya The Origin Of Species. Teori Darwin sesungguhnya adalah penjelasan rinci mitos evolusi awalnya diperkenalkan oleh bangsa Sumaria kuno. Teori ini menyatakan bahwa semua beragam species berasal dari satu moyang yang sama yang terbentuk dalam air secara kebetulan yang darinya berragam species makhluk ini muncul dalam rentan waktu yang lama.

Pernyataan dari Darwin ini tidaklah berdasarkan pada bukti yang ilmiah sehingga tak begitu dipercayai oleh para ilmuan di zamannya. Mitologis khususnya paham bahwa keseluruhan teori tersebut sebagian besarnya adalah khayalan Darwin belaka. Catatan fosil menunjukan bahwa proses evolusi dibentuk sederhana menjadi lebih sempurna bahkan makhluk yang hidup ratusan juta yang lalu memiliki tubuh yang sama lengkapnya dengan yang lain yang hidup sekarang. Tak ada jejak bentuk transisi yang menurut Darwin pernah ada dan yang dianggap berhubungan satu species dengan yang lain.

Di tahun-tahun berikutnya pernyataan lain dari teori tersebut terbantahkan satu demi satu bio kimia mengungkapkan bahwa kehidupan terlalu kompleks untuk dapat muncul secara kebetulan sebagaimana klaim Darwin. Bahkan diketahui bahwa pembentukan secara molekul paling sederhana tidaklah mungkin apalagi sebuah sel hidup. Di sisi lain anatomi menujukan bahwa hidup memiliki desain khas dan masing-masing diciptakan secara terpisah. Disingkatnya teori Darwin tidak memiliki landasan ilmiah tapi teori Darwin ini dengan cepat memperoleh dukungan politis dikarenakan pembenaran ilmiah yang diberikan kepada kekuatan yang berkuasa di abad ke 19.

Teori Ras Darwin

Tahun 1871 Darwin menerbitkan bukunya yang lain The Descent Of Man di dalamnya ia menyatakan bahwa manusia berevolusi dari makhluk mirip kera. Darwin tak mampu memberikan bukti apapun yang mendukung klaimnya. Selain membuat skenario khayalann Darwin juga memiliki pemikiran yang menarik, ia berpendapat bahwa sejumlah ras-ras lainnya agaknya masih setingkat dengan kera. Satu hal penting lagi teori tentang teori Darwin ia membangun keseluruhan teori ini dengan pada konsep perjuangan untuk mempertahankan hidupnya, menurutnya konflik sengit perjuangan berdarah melingkupi awan kehidupan yang kuat selalu menang melawan yang lemah dan hal ini mendorong berkembangnya yang kuat. Darwin berpandangan bahwa konflik serupa terjadi pada ras-ras manusia bahkan sub judul dari bukunya “The Origin Of Species By Means Of Natural Selection, Preservation Of Favoured Races In The Struggle For Life dengan jelas mengungkapkan pandangan rasialnya. Menurut Darwin ras pilihan adalah bangsa berkulit putih Eropa ras Asia atau Afrika gagal dalam perjuangan mempertahankan hidup.

Darwin melangkah lebih jauh bahkan menyatakan bahwa ras-ras ini akhirnya akan dihapuskan sama sekali. Di masa mendatang tidak sampai berabad-abad lagi ras-ras manusia beradab hampir dipastikan akan memusnahkan dan menggantikan ras-ras biadab diseluruh dunia. Pada saat yang sama, kera-kera mirip manusia tak pelak lagi akan dimusnahkan. Seperti terungkapnya jelas dalam pernyataan ini Darwin adalah seorang rasis tulen yang meyakini bahwa keunggulan bangsa kulit putih. Ia meyakini bahwa bangsa kulit putih akan memperbudak yang kemudin akan memusnahkan ras-ras yang kelas rendah. Gagasan Darwin sungguh mendapat sambutan baik di zamannya, bangsa kulit putih sedang mencari teori untuk  membenarkan tindakan mereka.

Filosofi Kolonialisme

Sejak abad ke-16 Eropa mulai menjajah berbagai belahan dunia. Jajahan pertama adalah bangsa Spanyol di bawah pimpinan Christoper Colombus, di dalam waktu singkat penjajah Spanyol menyerbu Amerika selatan memperbudak penduduk asli ras masyarakat yang sebelumnya hidup damai di wilayah Amerika Selatan yang kaya akan emas dan perak dirampok oleh para penjarah ini. Penduduk asli yang berusaha melepaskan malah dibantai.

Menyusul Spanyol, Portugis, Belanda dan Inggris turut andil dalam memperebutkan penjajahan di abad ke-19 Inggris menjadi periung kolonial terbesar di dunia dari hindia hingga Amerika Latin. Inggris mengeruk habis sumber-sumber kekayaan alam, bangsa kulit putih menjajahh dunia demi kepentingan sendiri. Tentu saja kaum penjajah ini tidak ingin dikenang sepanjang sejarah sebagai penjajah. Karenanya mereka berusaha mendapatakan dalih tindakannya ini mereka berdalih dengan menganggap bangsa penjajah sebagai kaum primitif bahkan makhluk mirip binatang. Pandangan ini pertama kali dikemukakan di masa awal penjajahan masa di mana colombus berlayar menuju Amerika dengan menganggap penduduk asli bukan manusia yang suci tapi species binatang yang telah berkembang membenarkan tindakan yang mereka lakukan saat ini terjadi alasan ini tidak mendapat dukungan luas bahwa waktu itu masyarakat Eropa secara luas percaya bahwa semua manusia diciptakan sama Tuhan dan semua berasal dari moyang yang sama yakni nabi Adam. Namun segalanya berubah pada abad ke-19. Perkembangan paham matrealisme menyebabkan masyarakat mengabaikan kenyataan bahwa manusia diciptakan oleh Tuhan demikianlah lahirnya rasisme. Landasan ilmiah rasisme adalah teori evolusi Darwin. Ahli Antropologi India Lalitha vidiyati menyatakan teori Darwin tentang kelangsungan hidup bagi yang terkuat disambut hangat oleh ribuan sosial masa itu dan mereka percaya bahwa manusia meraih tangga evolusi yang berbeda yang berpuncak ppada peradaban bangsa kulit putih hingga paruh kedua abad ke-19 rasisme diterima sebagai fakta oleh mayoritas ilmuan barat. Dengan pandangan rasial seperti ini Darwin memberikan dukungan penuh bagi penjajahan oleh bangsa Eropa. Imperialisme Inggris zaman victoria mengambil teoori Darwin sebagai dasar dan pembenaran ilmiah.

Skandal Manusia Piltdown

Diantara contoh paling menarik bagaimana teori evolusi memberikan inspirasi pada imperialisme Inggris adalah skandal manusia piltdown. Pada tahun 1912 tengkorak aneh ditemukan di Piltdown Inggris, Charles Darwin sang penemu tengkorak bersama dengan timnya mrnrmukan bahwa tengkorak berasal dari makhluk yang berbentuk setengah kera setengah manusia, key ahli anatomirevolusi terkemuka meneliti fosil ini dan membenarkan temuan tersebut. Namun, key menemukan satu hal penting bahwa otak manusia piltdown berukuran sama besarnya dengan manusia modern, rahangnya menyerupai kera. Mendadak otak manusia piltdown menjadi simbol kebanggaan bangsa Iinggris karena tengkorak ini ditemukan di Inggris dapat dipasstikan bahwa ia adalah nenek moyang bangsa Inggris. Ukuran otakk yang besar dianggap bukti bahwa bangsa Inggris telah berevolusi ketingkat lebih tinggi dibanding ras-ras lain. Ini berarti memperkuat otak bangsa Inggris lebih unggul,. Inilah mengapa penemuan manusia piltdown membuat kegembiraan bangsa Inggris, koran memuat utama, berbagai kelompok masyarakat bersuka cita. Pemerintah Inggris memberikan gelar ksatria sebagai pengakuan penelitiannya tentang tengkorak piltdown. Paleontologis terkenal Don Johanson menuliskan hubungan antara piltdown dan imperialisme Inggris sebagai berikut. Penemuan piltdown sangatlah biosentrik, tidakk hanya otaknya yang mempunyai keunggulan tetapi bangsa Inggris memiliki keunggulan inspirasi yang didapatkan bangsa Inggris dari manusia piltdown berlangsung selama 40 tahun.

Diketahui bahwa tengkorak-tengkorak ini berasal dari kera putih atau ras manusia masa lampau meskipun demikian evolusionis melangkahh lebih jauh dan nekat menampilkan fosil-fosil yang telah mereka berinama seperti zinjaftropus ramapitekus dan hezpero pitekus. Piltdown menggambarkan bagaimana rasisme ini harus mendapatkan pembenaran dari teori evolusi imperialisme Inggris sebenarnya lebih diuntungkan.

Ideologi Nazi dan Teori Evolusi

Nazisme lahir di tengah konflik politik yang dialami Jerman setelah perang dunia satu. Pelindung partai Nazi adalah Adolf Hittler yang sangat ambisius dan agresif. Hitler memiliki pandangan tentang rasis. Ia sangat meyakini keunggulan bangsa Jerman atau Arya atas ras-ras yang lain. Ia memimpikan bahwa ras Arya Jerman akan segera mendirikan imperium yang akan membobol 1000 tahun. Hitler sebagaimana Darwin menganggap ras-ras selain Eropa sedikit lebih dari kera dan hapuskan masa Jerman nordi dan tak ada tersisa kecuali tarian kera.

Dasar berpijak pandangan evolusionist nazi ada pad konsep Eugenics. Eugenics berarti perbaikan ras manusia dengan membuang orang-orangg berpenyakit cacat serta memperbanyak jumlah individu sehat. Menurut teori evolusi ras manusia dapat diperbaiki dengan cara yang sama, bagaimana hewan berkualitas baik yang dihasilkan dari perkawinan-perkawinan yang sehta. Sebagaimana dapat diduga menunggu eugenics para darwinis. Pemimpin gerakan itu adalah sepupu Charles Darwin, yakni Francis Galton yang anaknya Leonard Darwin. Jelas teori ini adalah akibat alamiah dari Darwinisme. Fakta ini juga tampak sangat jelas di berbagai publikasi yang menyebarluaskan sains aneh ini diantara kutipan berbunyi “eugenics adalah pengaturan mandiri dari evolusi manusia yang satu mendukung dan menyarankan eugenics di Jerman adalah Erns Haeckel ilmuanbiologi evolusioner terkenal yang menyatakan bahwa “embrio species dan yang berbeda menyerupai satu sama lain dikemudian hari Haeckel telah memalsukan gambar-gambar yang telah ia gunakan untuk menggambarkan teorinya.

Haeckel memalsukan gambar-gambar untuk menunjukan bahwa embrio ikan, manusia atau ayam mirip satu sama lain, beberapa bagian dari beberapa embrio yang hilang, dan beberapa embrio yang lain dirubah bahkan haeckel sendiri kemudian mengaku bahwa gambar-gambar yang dibuatnya adalah palsu, tapi pandangan evolusionis menggambarkan pemalsuan ini dan mempertahankan teori terrsebut selain membuat pemalsuan ilmiah Haeckel juga menyebarkan propagannda eugenics, ia menganjurkan bayi yang baru lahir untuk segera dibunuh untuk mempercepat proses evolusi pada manusia. Ia melangkah lebih jauh agar oorang cacat, lemah mental dan berpenjukit genetic  langsung dibunuh saja jika dan memusnahkan membebani masyarakat dan memperlambat evolusi. Haeckel meninggal tahun 1959 namun kaum nazi mewarisi ide biadabnya.

Dalam upayanya mempercepat ras Jerman Hitlerr telah membunuh banyak orrang, selain itu melaksanakan hal lain yang diperlukan dalam evolusi muda mudi berambut pirang dan bermata biru yang dianggap mewakili ras murni di Jerman dianjurkan untuk saling berhubungan sex. Dalam rangka memperbaiki keunggulan ras Arya, kaum Nazi menggunakan konsep Darwii. Darwin menyatakan ukuran otak manusia membesar tatkkala ia menaiki tangga evolusi. Kaum nazi memegang kuat  gagasan inni dan mengadakan pengukuran tengkorak ini menunjukan bahwa Jerman adalah ras ungggul. Micha P Bran sejarawan Amerika penulis buku The Nazi Doctor And The Nurremberg Lodz menyatakan fakta ini “saya pikir apa yang telah terjadi adalah adanya kesesuaian sempurna adanya  ideologi nazi dan Darwinisme sosial dan kemurnian ras cetivae terjadi perkembangan sosial yang perkembangan secara genetis terdapat genn baik dan buruk Darwinisme sosial ini berkembang di seluruh dunia. Johnson peneliti Amerika menjelaskan dalam Amerika scientis. Seperti disebutkan sebelumnya teori evolusi sendiri adalah pewarisan dari kebudayaan pagan. Disini kita sakisikan tak terpisahkan antara paganisme darwinisme dan nazisme semua pembunuhan yg dilakukan nazi berawal dari kepercayaan paham in kaum nazi menginginkan kebudayaan biadab pagan dan dapat dukungan kuat dengan teori ateis darwin untuk memebenarkannya namun kenyataan menunjukkan bahwa kekejaman pembunuhan dan kerusakan dibumi sangat dilarang dan dikutuk oleh agama Allah dalam alquran menyuruh manusia pada keadilan kasih sayang dan kelembutan kekejaman dan kesombongan adalah terkutuk sebagaimana allah katakan dalam salah satu ayatnya dan allah tdk menyukai ”dan allah tidak menyukai kebinasaan”

Benito musolini diktator  italia dan termsuk sekutu penting Hitler juga terinspirasi oleh teori evolusi  dimasa mudanya ia menulis artikel yang menyanjung darwin sebagai ilmuan terbesar yang pernah ada setelah meraih kekuasaan italia fasisme menduduki etiopia  ia membenarkannya kedudukananya atas etiopia dengan pandangan rasis darwin dan gagasan tentang perjuangan untuk bertahan hidup  menurut musolini etiopia adalah bangsa rendah sebab mereka ras hitam sehingga tak seperti ras italia sudah merupakan akibat alamiah dari evolusi musolini juga terpengaruh oleh pemikiran bahwa bangsa berevolusi melalui peperangan  inggris untuk turut ikut dalam kancah peperangan imperium inggris akhirnya imperium nazi kalah dalam pada dua dan tercatat telah membunuh jutaan rakyat tak berdosa sedangkan musolini dihukum mati oleh rakyatnya sendiri  tetapi pemikiran darwinise yang menyediakan landasan berpijak bagi ideologi nazi masih tetap bercokol gagasan bahwa umat manusia mencapai derajat tertinggi melalui peperangan dan kekerasan ternyata menjadi sumber inspirasi bagi ideologi lain yang dipermukaan tampak sama sekali berbeda dengan nazi.

Dasar berpijkan sesungguhnya komunisme

Filsafat materialisme yang lahir di yunani kuno memperoleh kemenangan diabad-19 filsafat kuno ini meraih keberhsilannya melalui dua tokoh filsuf jer karl marx friedrich engels  marx dan engels berusaha menjelaskn filsafat materialis yang bertahan hidup berabad abad dengan penjelasan baru bernama dialektika secara singkat dialektika beranggap bahwa segala perubahan yang terjadi dialam semesta adalah akibat dari konflik persaingan dan kepentingan pribadi antar kekuatan yg  saling bertentangan marx dan angels menggunakan dialektitika untuk menjelaskan keseluruhan sejarah dunia analisis sederhanan oleh marx menyatakan bahwa sejarah kemanusiaan didasarkan pada konflik yang ada saat ini adalah antara kaum buruh dengan kelas atas dia meramalkan bahwa kaum buruh menjadi sadar bahwa harapan mereka satu-satunya agar merela bersatu dan melakukan revolusi marx dan angels memiliki kebencian yang sama terhadap agama sebagai ateisme mereka menegaskan bahwa pengahapusan agama dibutukan demi keberhasilan komunisme  saat marx dan angels sedangkan merumuskan pandangan  terdapat perkembangan penting yg memberikan dukungan bagi teori mereka darwin muncul kepermukaan  the orgin of darwin menyatakan bahwa didunia biologi makhluk hidup berevolusi dan bertahan hidup akaibat adanya perjuangan untuk mempertahankan hidup apalagi ini  kalau bukan dialektika. Lagi pula ini adalah dialektika yang muncul untuk mengingkari segala peran agama termasuk adanya penciptaan atau pencipta ini adalah kesempatan emas bagi marx dan angels angels membaca buku darwin segera setelah terbit menulis terhadap karl marx darwin yang kini sedang saya baca sungguh mengagumkan karl marx menjawab ini adalah buku yang berisis dasar berpijak pada sejarah alam bagi pandangan kita .angels sangat terpengaruh oleh teori darwin sehingga dalam upaya memberi sumbangsih pada teori tersebut biokimiamia menulis artikel berjudul

Selain kondisi kejiwaannya hal yg menjadikan stanli pembunuh kejam adalah keyakinan kuatnya pada filsafat materialis dan dasar berpijak pada filsafat kini dalam pengertian stanli adalah teori evolusi darwin, ia menyatakan “ 3 hal yang kita lakukan agar tidak melecehkan akal para pelajar seminari kita, kita harus mengajarkan mereka agar ia mengajarkan mereka tentang usia bumi, asal usul bumi dan ajaran darwin. Satu lagi menunjukan keyakinan  buta stanli dan teoti revolusi adalah penolakan hukum genetika oleh sisitem pendidikan soviet. Sejak awal abad ke20  hukum mentel telah diterima oleh ilmuan kecuali di uni soviet. Penemuan ini menggugurkan klaim lanmark dibenarkan darwin tentang pewarisan sifat-sifat dapatan kepada generasi berikutnya. Ilmuan fuarin seco meyakini sbg pukulan berat terhadap teori evolusi dan juga merumuskan teori alternatif land markis setelah lengkap memperoleh gasagan senco dan mejadikannya kepala lembaga-lemmbaga ilmiah resmi hal in stanli tidak diterima oleh lembaga-lembagaa di uni soviet selama pemerintahan protaliter stanlirigen komunis lain  yang disogok dan didirikan di cina pada tahun 1949 setelah perang saudara yang panjang kaum komunisme memenangkan kekuasaan dibawah pimpinan mausetu mau mendirikan regen penindas dan berdarah sebagimana sekutunya stanli yang memberinya banyak dukungan. Hukuman mati yang tak terhitung jumlahnya terjadi di cina sekirtar 30 juta mati

FILM 2

Setiap manusia yang mengamati alam raya ini dengan seksama akan menemukan 250 miliar galaksi yang masing-masing terdiri dari 300 miliar bintang. Masing-masing bergerak menurut hukum dan keteraturan tertentu. Terdapat rancangan, desain, keharmonisan peran dan keseimbangan yang sempurna disegenap penjuru alam raya. Bumi pun didesain dengan keseimbangan yang sangat sempurna ditengah kompleksitas ekosistem biosfer yang rumit. Tak seperti benda langit yang telah diketahui, atmosfer dan permukaan bumi telah disiapkan untuk menunjang adanya kehidupan di dalamnya. Air yang merupakan komponen utama kehidupan menutupi sebagian besar permukaan bumi. Kisaran suhu, ciri orbit, dan permukaan bumi menunjukkan bahwa planet ini memang khusus didesain bagi kehidupan. Bumi merupakan rumah bagi jutaan makhluk hidup yang tersusun kompleks dan beraneka ragam. Jutaan makhluk hidup tersebut hidup dalam keserasian dan keharmonisan yang sempurna. Kehidupan pun terus berlanjut tanpa terusik kecuali oleh campur tangan manusia. Tapi bagaimana sebuah Maha Karya yang luar biasa ini berawal? Karena kehidupan ini terdesain dan tertata, maka sudah pasti ia memiliki pencipta yang telah memperkenalkan dirinya kepada manusia sejak kehidupan ini bermula. Dia lah Allah yang menciptakan langit dan bumi dari ketiadaan dan menciptakan segala sesuatu di dalamnya.

Namun, teori Darwin yang muncul pada abad ke 19 menolak segala bukti – bukti penciptaan ini. Charles Darwin merupakan pencetus teori yang menyatakan bahwa spesies yang ada di bumi muncul menjadi ada akibat proses yang dikendalikan secara penuh oleh peristiwa kebetulan. Ia adalah seorang ilmuwan amatir ilmu alam. Ia menerbitkan sebuah buku yang berjudul “The Origin of Species” pada tahun 1859. Popularitasnya lebih karena pengaruh ideologis buku daripada kebenaran ilmiahnya. Makhluk hidup yang sangat beraneka ragam ini diklaimnya berasal dari satu nenek moyang yang sama dan terus semakin berubah melalui suatu proses evolusi kumulatif dalam jangka waktu yang lama. Teori ini telah tersebar lewat sarana dan propaganda dahsyat dari pendukungnya yaitu para evolusionist. Darwin menyadari, bahwa banyak fakta penting yang dapat menggugurkan teorinya yang tergambar dalam bukunya pada bab berjudul “Difficulties on Theory”. Namun ia berharap kesulitan – kesulitan tersebut dapat teratasi oleh penemuan ilmiah mutakhir. Namun, kemajuan bidang sains justru mematahkan klaimnya satu persatu.

Bagaimana makhluk hidup pertama yang diklaimnya sebagai nenek moyang dari berbagai spesies berawal? Darwin sama sekali tidak mengulas terkait hal ini dalam bukunya. Adalah anggapan umum di masanya bahwa makhluk hidup dapat muncul dari benda tak hidup atau materi. Katak dapat muncul dari lumpur, serangga dari sisa makanan, tikus dari segenggam gandum di kain kotor, belatung pada daging busuk, dan sebagainya. Tapi klaim tersebut terbantahkan satu persatu, diantaranya diketahui bahwa belatung pada daging busuk tidak dapat muncul sendiri melainkan adanya lalat yang meletakkan larva mikroskopis ke dalamnya.

Lima tahun setelah penerbitan “The Origin of Species”, seorang ilmuwan biologi Perancis bernama Louis Pasteur secara ilmiah menggugurkan mitos yang meletakkan dasar bagi teori evolusi ini. Menurut hasil penelitiannya, tidak ada kondisi yang pernah diketahui yang dengannya seseorang dapat membuktikan bahwa makhluk – makhluk mikroskopik telah terbentuk di bumi tanpa induk yang menyerupai mereka. Beberapa eksperimen para ilmuwan ternama seperti Stanley Miller (1953) dan Alexandre Oparin (1930) semakin melemahkan keabsahan teori Evolusi. Hingga akhirnya eksperimen-eksperiman tersebut bertemu pada satu kesimpulan bahwa materi tak akan pernah bisa menciptakan makhluk hidup sekalipun dalam bentuk yang paling sederhana. Bahkan seorang profesor geokimia yang merupakan pendukung utama teori evolusi bernama Jeffrey Bada telah mengakui kegagalan teori evolusi.

Penemuan struktur DNA oleh James Watson dan Francis Crick menunjukkan bahwa kehidupan jauh lebih kompleks dari yang di bayangkan sebelumnya. Didalam DNA terdapat informasi-informasi sifat fisik dan fisiologis seperti warna bola mata, bentuk wajah hingga bentuk dan fungsi organ dalam terdapat dalam untaian helix ganda DNA yang tersimpan didalam inti sel. Jika semua informasi dalam untaian DNA dibukukan maka akan memerlukan 40x lebih banyak dari buku ensiklopedia. Sebuah kumpulan informasi terlengkap yang pernah di buat manusia salah satunya bernama “De Ensiklopedia Britanica”. Namun, informasi raksasa ini tersimpan di dalam inti sel kita yang sangat sangat kecil berukuran sekitar 1/1000 mm. Jelas struktur menakjubkan ini tidak akan pernah muncul secara kebetulan melainkan ada seniman super hebat yang telah mendesainnya. Teori Darwin tak akan mampu berkata apa-apa dihadapkan pada semua keajaiban ini.

Skenario evolusionis yang menyatakan bahwa kehidupan muncul dari materi tak hidup secara kebetulan telah digugurkan ilmu pengetahuan masa kini. Lalu Darwin menambahkan mekanisme seleksi alam untuk memperkokoh teorinya melalui bukunya “The Origin of Species by Means of Natural Selection”. Darwin terpengaruh oleh ilmuwan biologi Perancis bernama Lammarck. Namun belakangan diketahui bahwa seleksi alam hanyalah menghilangkan individu-individu lemah dan cacat sebagai upaya menjamin kelangsungan hidup spesies yang bersangkutan. Namun, mekanisme ini tidaklah dapat mengubah suatu spesies menjadi spesies lain bahkan berbeda hubungan kekerabatannya seperti beruang menjadi ikan paus, rusa menjadi jerapah, dsb. Begitupun dengan mekanisme mutan, mutasi adalah suatu proses reaksi karena adanya stimulus dari luar yang menyebabkan teracak atau terdistorsinya susunan kode genetik suatu makhluk hidup. Namun ini bersifat merusak susunan organisme yang telah sempurna bukannya malah memunculkan organ baru dan membentuknya menjadi organisme yang semakin kompleks dan sempurna. Dalam artian tidak akan pernah memunculkan mata dari organisme yang tadinya tidak punya mata atau melahirkan bagi organisme yang tadinya bertelur, dsb. Berbagai ekperimen dilakukan untuk membuktikan eksperimen ini ternyata hanya menghasilkan organisme yang cacat, mandul dan kontraproduktif. Seorang professor bernama Richard Dawkins terdiam ketika diminta menunjukkan sebuah contoh perbaikan informasi genetis dari proses mutasi di alam.

Tapi darwin masih mengalami kendala yang tertulis dalam bab yang berjudul “Difficulties of Theory” yang isinya “ jika dapat dibuktikan bahwa terdapat organ kompleks yang tak mungkin dapat dibentuk melalui banyak perubahan kecil bertahap, maka teori saya akan sepenuhnya hancur berantakan”. Kekhawatirannya terbukti setelah sepeninggalannya. Hukum warisan sifat yang ditemukan ahli botani Austria Gregoun Mondel telah menyebarkan pendapat Lammarck dan Darwin runtuh. Ilmu genetika yang berkembang awal abad 20 membuktikan bahwa yang diturunkan pada generasi berikutnya bukanlah sifat fisik dapatan tetapi hanya gen-gennya. Penemuan ini jelas menunjukan bahwa sifat dapatan yang mengakumulasikan generasi ke generasi menciptakan spesies baru ini sangat mustahil, dengan kata lain seleksi alam darwin tidak berkembang sama sekali. Jadi teori ini ambruk sejak awal abad 20. Bahkan seorang evolusionis bernama Collin Patterson yang merupakan ahli paleontologi Inggris telah mengakui runtuhnya teori ini.

Tak hanya dari sisi sains, ilmu paleontologi pun tak menemukan bukti ilmiah tentang adanya proses evolusi. Tidak ada catatan fosil yang menunjukkan adanya organisme transisi. Indikasi terkuat semua organisme dalam jumlah banyak muncul secara tiba – tiba dengan kata lain ada yang telah menciptakannya. Salah satu organisme yang di klaim sebagai organisme transisi adalah sebuah organisme bernama coelacanth yang merupakan spesies ikanNamun pukulan telak terjadi ketika pada tahun 1930-an seekor coelacanth tertangkap hidup-hidup di samudera Hindia dan ternyata ia hanyalah sejenis ikan yang hidup di kedalaman samudera dan tak pernah muncul secara sendirinya ke daratan. Dan bentuk fisiknya pun tak beda jauh dengan fosil yang ditemukan para ahli.

Para pendukung evolusi mengalihkan perhatian mereka pada klaim bahwa manusia berevolusi dari makhluk mirip kera. Hingga kini 6500 spesies kera berbeda pernah hidup dan  kebanyakan dari mereka telah punah. Tengkorak – tengkorak kera punah ini besar dan kecil menjadi sumber berlimpah yang ditafsirkan oleh para evolusionis dengan kemampuan berkhayal mereka secara bebas. Dengan menyusun tengkorak – tengkorak spesies kera punah ini dari yang terkecil hingga yang terbesar dan menambahkan sejumlah tengkorak milik ras manusia yang telah punah ke dalam urutan ini. Evolusionis merekayasa scenario evolusi manusia. Peran paling penting dalam scenario ini diberikan pada spesies kera punah bernama Australopithecus. Fosil Australopithecus pertama ditemukan tahun 1924 oleh seorang paleontologist bernama Raymond Dart. Sejak saat itu evolusionis menyatakan bahwa evolusionis kera ini yang namanya berarti ‘kera dari selatan’ adalah makhluk mirip manusia. Namun ketika kerangka Australopithecus dan simpanse dibandingkan, terlihat bahwa tidak dijumpai perbedaan nyata diantara keduanya.

Menghadapi kenyataan ini, evolusionis menduga bahwa Australopithecus berjalan tegak

diatas kedua kaki dan tidak seperti kera yang lain. Namun dua ahli anatomi terkemuka di dunia membantah pendapat ini. Australopithecus yang dianggap evolusionis sebagai nenek moyang manusia ternyata hanya spesies kera punah. Disamping itu, fosil – fosil yang dikelompokkan oleh evolusionis ke dalam klasifikasi rekaan seperti Homo Erectus, Homo Ergaster, dan Homo Sapiens Archaic ternyata berasal dari ras manusia yang berbeda – beda. Ketika fosil – fosil ini diperiksa, terlihat bahwa kerangka mereka pada dasarnya sama dengan kerangka manusia yang hidup zaman sekarang. Ketidakmiripan mereka hanya berupa sedikit perbedaan struktural pada tengkorak. Perbedaan semacam ini dapat dijumpai pada ras – ras manusia berbeda yang sekarang masih hidup di bumi yang terpisahkan secara geografis.

Satu – satunya pertahanan evolusionis yang tersisa setelah menghadapi semua fakta ilmiah ini hanya tinggal satu, yaitu propaganda. Skenario tanpa bukti tentang evolusi manusia disebarkan ke masyarakat luas melalui gambar – gambar khayalan yang muncul di berbagai publikasi evolusionis. Dalam gambar – gambar ini, sejumlah makhluk dengan tubuh dipenuhi rambut dan perawakan kera sengaja dipadukan dengan ciri menyerupai manusia. Sehingga kesan yang timbul adalah bahwa bentuk transisi separuh manusia separuh kera ini pernah hidup di masa lampau. Dari waktu ke waktu, gambar – gambar yang memperlihatkan pemandangan sekilas kehidupan sosial makhluk – makhluk ini pun dibuat. Gambar – gambar menyesatkan ini diperlihatkan dengan urutan tertentu untuk menancapkan skenario evolusi manusia pada pemikiran bawah sadar masyarakat. Para evolusionis bahkan melangkah lebih jauh dengan membuat film yang mengisahkan kehidupan makhluk khayalan separuh manusia separuh kera. Tetapi semua ini adalah kebohongan murni. Satu – satunya bukti di tangan mereka umumnya tak lebih dari sejumlah kecil fragmen tengkorak atau sebuah tulang kaki. Eans Houten pakar dari Universitas Hardvard menyatakan bahwa gambar-gambar ini tidak memiliki nilai-nilai ilmiah,dengan keahlian yang sama anda dapat merekonstruksi tengkorak Neandertholoid menjadi wajah simpanse atau muka seorang filsuf. Restorasi tipe-tipe manusia purba ini memiliki sangat sedikit nilai ilmiah itupun kalau ada dan cenderung hanya menyesatkan masyarakat. Evolusionis juga melakukan pemalsuan yakni fosil Piltdown Inggris tahun 1912 oleh Charles Dalson. Satu lagi bentuk transisi antara yang dipalsukan para evolusionis adalah manusia Nebraska,dibuat tahun 1922 sebuah gigi fosil.  serta membuat lukisan,namun manusia nebraska ternyata berasal dari babi liar. Manusia Neanderthal dianggap bukti evolusi tahun 1866  ditolak pada tahun 1960,manusia Piltdown di tolak tahun 1953,zinjathropus yang ditolak tahun 1960 , ramapithecus th 1964 ditolak 1979. Yang jelas spesies muncul di bumi secara tiba-tiba dan lengkap ialah bukti bahwa manusia diciptakan, Pencipta ini adalah Allah, Tuhan yang Maha Esa penguasa langit dan bumi serta segala sesuatu di antara keduanya.

SEJARAH TEORI SOSIOLOGI TAHUN-TAHUN AWAL

Kekuatan-Kekuatan Sosial Didalam Perkembangan Teori Sosiologi

Revolusi-revolusi politis

Revolusi Prancis pada 1789 dan berlangsung selama abad kesembilan belas adalah faktor dalam kebangkitan sosiologi. Banyak teoristis awal bukan konsekwensi-knsekwensi positif, tetapi efek negatif berubahan-perubahan yang ada, sebagian pemikir-pemikir menginginkan pada priode tersebut menginginkan kembalinya hari-hari damai dan agak tertib pada abad pertengahan, oleh karena itu sebagai gantinya, mereka mencari landasan-landasan tatanan baru didalam masyaraka. Tatanan sosial tersebut merupakan salah satu perhatian utama para teoritis sosiologi klasik, khususnya Comte, Durkheim, dan Parsons.

Revolusi Industri dan Munculnya Kapitalisme

Revolusi Industri merupakan bukan pristiwa tunggal melainkan banyak perkembangan yang saling terkait yang berpuncak pada transformasi dunia Barat dari sistem agrikultural menjadi sistem industrial. Dalam kondisi tersebut, pasar bebas dianggap ideal sebagai tempat untuk mempertukarkan banyak produk dari sistem industrial. Dalam sistem tersebut orang mendapat untung yang besar sementara sebagaian besar orang yang kerja dengan jam yang panjang demi upah yang rendah. Lalu hal tersebut menimbulkan gerakan buruh serta berbagai gerakan radikal yang bertujuan untuk menumbangkan sistem kapitalis. Dalam teori sosiologi, Karl Marx, Marx Weber, Emile Durkheim, dan Geogi Simmel, para tokoh tersebut bergelut dengan perubahan-perubahan dan masalah-masalah yang ditimbulkan pada masyarakat, merka mengembangkan program untuk membantu memecahkan masalah tersebut.

Munculnya Sosialisme

Sosialisme sebagai solusi bagi masalah-masalah industrial, Marx adalah seseorang pendukung penumbangan sistem kapitalis dan mengembangkan sosialisme, akan tetapi Marx, Weber, dan Durkheim menentang sosialisme, mereka mengusahakan pembaruan sosial didalam kapitalisme daripada revolusi sosil. Mereka takut terhadap sosialisme daripada kapitalisme. Ketakutan itu memaikan peran jauh besar dalam pembentukan teori sosiologi daripada dukungan Marx atas altenatif sosialis dan kapitalis.

Femenisme

Titik puncak kegiatan dan tulisan feminim terjadi pada momen-momen liberasionis sejarah barat modern, pada tahun 1850-an sebagai bagian dari mobilisasi melawan perbudakan dan untuk mendapatkan hak-hak politis kelas menengah. Mobilisasi besar-besaran untuk hak pilih perempuan untuk undang-undang pembaruan industrial dan kewarganegaraan terjadi pada awal abad kedua puluh, khususnya era Pogesif di Amerika Serikat. Soal-soal feminisme disaring kedalam sosiologi dipinggiran saja, didalm karya para teoritis marginal laki-laki atau teoritis perempuan yang semakin dimarginalkan. Kaum pria mendapat kedudukan utama dalm profesi. Sejarah politik gender dibidang profesi juga merupakan bagian dari sejarah tanggapan laki-laki kepada klaim-klaim feminis

 

Urbanisasi

Akibat Revolusi prancis Industri, sejumlah besar orang pada abad kesembilan belas dan abad kedua puluh dari tempat asalnya dipedesaan dan pindah ke latar perkotaan. Hal tersebut disebabkan oleh sistem Industri di wilayah-wilayah perkotaan. Akan tetapi migrasi menghadirkan banyak kesulitan bagi orang-orang yang harus menyusuaikan diri dengan kehidupan kota. Sifat dasar kehidupan perkotaan dan masalah-masalah menarik perhatian banyak sosiologi awal, khususnya Max Weber dan Georg Simmel.

 

Perubahan Agamis

Perubahan-perubahan sosial yang dihasilkan oleh revolusi-revolusi politis, Revolusi Industri, dan Urbanisasi mempunyai efek yang mendalam kepada beragaman.mereka ingin memperbaiki kehidupan rakyat, sosiologi diubah menjadi suatu agama. Durkhaim menulis salah satu karyanya mengenai agama. Moralitas memainkan peran utama di dalam sosiologi Durkhaeim tetapi juga didalam katya Talcott Persons.

 

Pertumbuhan Ilmu

Sewaktu ilmu Sosiologi sedang berkembang, penekanan ilmu semakin bertambah, bukan hanya di perguruan tinggi, akan tetapi juga di seluruh masyarakat. Orang-orang disosialisasikan dengan ilmu-ilmu yang paling sukses, para sosilog sejak awal menggeluti ilmu, dan banyak yang ingin memodelkan sosiologi seperti ilmu-ilmu fisil dan biologi. Akan tetapi karakteristik ilmu sosial menyulitkan adopsi model ilmiah dan hal tersebut dianggap bijaksana. Di Amerika serikat, menunjukkan bahwa orang-oang lebih menyukai sosiologi sebagai suatu ilmu yang lebih dominan.

PERKEMBANGAN  SOSIOLOGI PRANCIS

Alexis de Tocqueville ( 1805-1899)

Alexis de Tocqueville dikenal baik dengan karyanya Democracy in America ( 1835/1840/1969) yang legendaris dan sangat berpengaruh, dengan cara memuji sistem demokrastis Amerika  yang dianggap sebagai subangan awal bagi perkembangan awal “ ilmu politis” . Tocqueville menghubungkan  kesetaraan dengan “ Individualisme” dan para Indivividualisme  kurang peduli dengan kesetaraan “ komunitas” . karena alesan itulah Tocquefille bersikap kritis kepada demokratis, dan khususnya sosialisme. Komitmen demokrasi kepada kebebasan pada akhirnya diancam oleh komitmennya yang setara kepada kesetaraan dan kecenderungan pada pemerintah pusat. Kekuatan teori Tocqueville terletak pada ide-ide yang saling berkaitan mengenai kebebasan, kesetaraan dan khususnya sentralisasi.

 

Claudenri Saint- Simon

Aspek paling menarik dari Saint-Simon adalah signifikansi bagi pengembangan teori konservatif ( teori comte) dan teori marxis radikal. Dipihak konservatif Simont ingin melestarikan masyarakat sebagaimana yang ada pada masa itu, selain itu dia adalah seorang positivis yang percaya bahwa studi fenomena sosial harus menggunakan teknik-teknik ilmiah. Di sisi yang radikal, Saint-Simon melihat perlunya pembaruan-pembaruan sosialis, khususnya perencanaan terpusat sistem ekonomi. Akan tetapi Simon tidak berbuat sejauh itu yang telah dilakukan oleh Marx di kemudian hari. Meskipun seperti  Marx , dia melihat kaum kapitalis menggantikan kaum bangsawan feodal, dia merasa tidak percaya bahwa kelas pekerja  akan menggantikan kaum kapitalis. Banyak ide Saint-Simon ditemukan dalam karyanya Comte, tetapi Comte mengembangkannya dalam bentuk yang lebih sistematis.

 

Aguste Ceomte ( 1798-1857)

Comte adalah orang prtama yang mengemukakan istilah sosiologi. Dia mengembangkan pandangan ilmiah, “ Positivisme” atau “ filsafat Positif”, untuk melawan hal yang dianggap sebagai filsafat pencerahan yang negatif dan destruktif.

Comte mengembangkan fisika sosial, atau apa yang pada 1839 dia sebut sosiologi. Penggunaan istilah fisika sosial menjelaskan bahwa Comte berusaha memodelkan sosiologi menurut “ ilmu-ilmu keras”, yang berkenaan dengan statika sosial dan dinamka sosial. Comte tidak mendesak peubahan revolusioner, karena revolusi alamiah masyarakat dianggapnys akan membuat hal-hal menjadi lebih baik. Di dalam teori yang dikemukakan oleh Comte bahwa ada tiga tahap intelektual. Yang pertama yaitu tahap teologis (sebelum 1300), dalam tahapan ini ide utamanya menekankan pada kepercayaan bahwa akar  segala sesuatu adalah kekuatan – kekuatan supranatural dan tokoh-tokoh agamis yang diteladani oleh manusia. Tahapan yang kedua yaitu metafisuk ( antara tahun 1300 dan 1800), pada tahap ini ditandai dengan kepercayaan terhadap daya-daya abstrak seperti “alam”, bukannya dewa-dewa yang berpribadi. Pada tahun 1800 memasuki tahapan metavisik, yang ditandai oleh kepercayaan pada ilmu. Dalam fokusnya Comte terfokus pada faktor-faktor intelektual, dia beragumen bahwa kekacauan intelektual adalah penyebab kekacauan sosial, pergolakan sosial akan berhenti bila positivisme telah mendapat kendali, sosiologi dapat mempercepat kedatangan positivisme sehingga membawa keteraturan kepada dunia sosial. Beberapa  Pendirian Comte yang mempunyai arti yang besar bagi pendirian sosiologi lkasik adalah konservatifme dasar, feformisme, saintisme,  an pandangan evolusionernya mengenai dunia. Beberapa aspek lain dari karyanya petut disebutkan karena memainkan peran utama juga didalam perkembangan sosiologi, contohnya, sosiologinya tidak berfokus pada individu melainkan mengambil entitas-entitas yang lebih besar semisal keluarga sebagai unit dasar analisisnya. Dia juga mendesak agar kita melihat strutur sosial maupun perubahan sosial.  Adapun manfaat besar bagi peran konsensus didakam masyarakat. Ide bahwa masyarakat dicirikan oleh konflik yang tidak bisa digabungkan antara pekerja dan kaum kapitalis. Selain itu, Comte menekankan perlunya melakukan teorisasi abstrak dan turun ke lapangan melakukan riset, eksperimen, dan analisis historis komparatif.

Comte berada di garis terdepan pada perkembangan sosiologi positivisme. Bagi Jonathan Tuner, positivisme Comte menekankan bahwa” semesta sosial selaras dengan perkembangan hukum-hukum abstrak yang dapat diuji melalaui penghimpunan data yang cermat”. Dan hukum-hukum abstrak itu akan menunjukkan sifat-sifat dasar dan umum semesta sosial dan akan memerinci hubungan-hubungan alamiahnya”.  Positivisme tetap penting di dalam sosiologi kontemporer, ia mendapat sudutan. Meskipun Comte kekurangan dasar akademis yang kukuh untuk membangaun suatu aliran teori sosiologi s Comtian, namu dia meletakkan landasanbagi perkembngan suatu aliran teori sosioogis yang signifikan.

EMILE DURKHEIM ( 1858-1917)

Durkheim  dilihat sebagai ahlibwaris tradisi pencerahan karena penekanannya pada ilmu dan reformisme sosialnya.  akan tetapi, dia juga dihat sebagai ahli waris tradisi konsevatif, khususnya yang diwujudkan dalam karya Comte, akan tetapi Comte mengembangkan sustu landasan akademis yang semakin kukuh sewaktu karisrnya semakin maju. Secara politis, Durkheim liberal, tetapi secara intelektual dia mengambil pendirian lebih konservatif, karyanya dipengaruhi oleh kekacauan yang ditimbulkan oleh perubahan-perubahan sosial umum , sesungguhnya sebagian besar pekerjaannya dicurahkan untuk mempelajari tatanan sosial. Pandangannya ialah bahwa kekacauan sosial bukanlah sebagia penting dari dunia moderent dan dapat dikurangi melalui pembaruan-pembaruan sosial. Sementara Marx melihat masalah-masalah dunia moderent sebagai hal yang sudah melekat di dalam masyarakat, Durkheim berpandangan demikian. Akibatnya, ide-ide Marx mengenai perlunya revorlusi sosial bertentangan secara tajam dengan feformisme Durkheim dan teoritis lainnya. Pada perkembangan sosiologi klasik, perhatia Durkheim kepada ketertiban dan pembaruan menjadi dominan.

Fakta-fakta sosial

Di dalam The Rules Of Sosiological Method (1895/1982) Durkheim berargumen bahwa mempelajari apa yang disebut fakta-fakta sosial adalah tugas istimewa sosiologi (Nielsen, 2005a, 2007a). Durkheim meberikan alasan bahwa jika dia menghubungkan perilaku seorang individu seperti bunuh diri dengan sebab-sebab sosial, dia akan menghasilkann alasan yang meyakinkan akan pentingnya disiplin sosiologi. Argumen dasarnya ialah bahwa sifat dasar, dan perubahan-perubahan yang terjadi di dalam fakta-fakta sosiallah yang menyebabkan pperbedaan—perbedaan di dalam angka bunuh diri. Durkheim tidak merasa memerlukan revolusi untuk memecahkan masalah-masalah tersebut. Lebih tepatnya dia menganjurkan sesuatu varietas pembaruan-pembaruan yang dapat “memperbaiki” sistem modern dan menjaganya tetap berfungsi

Agama

Di dalam karya utama Durkheim yang terakhir, yakni The Elementary Forms Of Religious Life (1912/1965). Durkheim memeriksa masyarakat primitif untuk menemukan akar-akar agama. Hal yang dia temukan, menurutnya ialah bahwa sumber agama adalah masyarakat itu sendiri. Masyarakatlah yang menetapkan hal-hal tertentu berrsifat agamis dan hal-hal lain bersifat profan. Pada akhirnya Durkheim berargumen bahwa masyarakat dan agama (atau, secara lebih umum, nurani kolektif) adalah hal yang satu dan sama, Durkheim mengambil pendirian yang sangat konservatif: pendirian yang tidak ingin menjungkirkan seorang dewa atau sumber masyarakatnya. Karena menyamakan masyarakat dengan Tuhan, durkheim tidak condong untuk mendesakk dilakukannya revolusi sosial.

Pada 1898, durkheim mendirikan jurnal ilmiah yang dibaktikan untuk sosiologi, L’annee Sociologique (Besnard, 1983). Jurnal itu menjadi daya yang kuat dalam perkembangan dan penyebaran ide-ide sosiologis.

PERKEMBANGAN SOSIOLOGI JERMAN

AKAR-AKAR DAN SIFAT DASAR TEORI-TEORI KARL MARX ( 1818-1883)

Teori-teori marx muncul dikarenakan keadaan lingkungan, khususnya adalah situasi masyarakat industry dengan pemandangan yang kontras, anatara kelompol masyarakat yang hidup serba mewah, status tinggi, dan prestise, dengan kelompok masyarakat yang bekerja keras di pabrik-pabrik, pertambangan, dengan kondisi kehidupan social ekonomi yang sangat memprihatinkan. Setidaknya ada tiga kondisi yang secara tajam dan menjadi focus utama yang dilihat oleh marx dalam perkembangan masyarakat industry tersebut(yang menjadi pokok persoalan soosiologinya) yaitu antara lain : (1).Hadirnya kelompok-kelompok social (kelas-kelas),(2) Hadirnya penguasa ekonomi secara yang efektif, (3) Munculnya hubungan dominan dan penundukan

Hegel

Dua konsep menggambarkan esensi filsafat Hagel, Dialektika dan idealisme. Dialektika adalah cara berpikircdan juga gambaran dunia. Disatu sisi, adalah cara berpikir yang menekankan pentingnya proses, hubungan-hubungan, dinamika, konflik, dan kontradiksi.

Hegel juga dihubungkan dengan filsafat idealisme, yang menekankan pentingnya pikiran dan produk-produk mental ketimbang dunia meterial. Sejumlah idealis percaya bahwa peoses-proses mental mereka akan tetap sama meskipun dunia fisisk dan sosial tidak lagi ada. Didalam skema Hegel, para individu berevolusi dari suatu pengertian atas benda-benda menuju pengertian atas diri hingga pengertian atas tempat.

 

 

Feuerbach

Feuerbach bersikap kritis terhada[p Hegel, antara lain pada penekanannya yang berlebihan kepada kesadaran  dan roh masyarakat. Feuerbach beragumen bahwa yang diperlukan adalah dari idealisme Hegel menuju suatu fokus bukan pada ide-ide, tetapi pada realitas meterial manusia yang nyata.  Bagi Feuerbach , tuhan hanyalah suatu proyeksi manusia atas esensi manusianya kepada suatu kekuatan tidak berpribadi. Feuerbach beragumen bahwa jenis agama harus diatas dan bahwa penakllukanya harus dibantu oleh suatu filsafat yaitu manusia yang menjadi tujuan tertingginya.

Marx, Hegel, dan Feuebach

Marx secara keseluruhan dipengaruhi oleh Hegel maupun Feurbach. Marx merasa bahwa idealisme Hegel menghasilkan orientasi politis yang sangat konservatif.  Marx ,emgambil masalah pendirian yang sangat berbeda, yang menegaskan bahwa masalah-masalah kehidupan modernt dapat diusut ke sumber-sumber material yang nyata, sehingga solusi-solusinya dapat ditemukan hanya pada struktur-struktur itu melalaui aksi kolektif oleh sejumlah besar orang. Marx menyerap apa yang dianggap sebagai dua unsur yang paling penting dari kedua pemikir itu, dialektika Hegel dan materialisme Feuerbach dan memadukannya ke dalam orintasinya sendiri yang khas, materialisme dialektis, yang berfokus pada hubungan-hubungan dialektis di dalam dunia material.

 

Ekonomi politis

Materialisme Marx dan fokus berikutnya pada sektor ekonomi, Marx pada teori nilai kerja, dimana dia beragumen bahwa keuntungan kaum kapitalis didasarkan pada eksploitasi tenaga kerja. Kaum kapitalis melakukan tipuan dengan membayar para pekerja , karena mereka menerima bayaran yang kurang dibandingkan nilai yang benar-benar mereka hasilkan didalam suatu priode kerja. Sistem kapitalis bertumbuh secara terus menerus hingga eksploitasi kepada pekerja dan menanamkan keuntungan-keuntungan untuk perkuasan sistem itu.

Marx juga dipengaruhi oleh gambaran para pakar ekonomi politis mengenai kengeringan sistem kapitalis dan eksploitasi oekerja. Akan tetapi mereka melukiskan keburukan-keburukan kapitalisme, Marx mengkritik para pakar ekonomi politis karena melihat keburukan-keburukan itu sebagai komponen-komponen kapitalisme yang tidak terelakkan. Ekonomi konservatif yang demikian sulit di terima Marx karena komitmennya pada perubahan radikal dari kapitalisme menuju sosialisme.

Teori-teori Marx

Marx memberikan suatu teori mengenai masyarakat kapitalis yang didasarkan pada hakikat manusia. Marx percaya bahwa manusia pada dasarnya produktif , yakni untuk dapat bertahan hidup manusia perlu bekerja. Adapun produktifitas mereka adalah cara untuk diungkapakan dorongan hati kreatif mereka yang mendasar dan dorongan secara alami yang bersifat sosial. mereka perlu bekerja sama untuk menghasilkan benda-benda yang mereka butuhkan.

Di sepanjang sejarah proses alamiah tersebut telah tumbang, mula-mula melalui kondisi-kondisi masyarakat premitif yang buruk dan kemudian oleh berbagai susunan struktural yang didirikannya oleh masyarakat sepanjang perjalanan sejarah.

Kapitalis pada dasarnya adalah suatu struktur yang mendirikan penghalang antara seseorang individu dan proses produksi, produk dari proses itu, dan orang-orang lain. Dan pada akhirnya kapitalis bahkan memecah-belah diri individu itu sendiri, hal tersebut merupakan konsep aliensi ( keterasingan ). Kaum kapitalis mempunyai sumber-sumber daya yang besar yang membantu mereka untuk mencegah datangnya sosialisme, namun hal tersebut dapat diatasi oleh kaum ploretar. Dan dengan bantuan teknologi modern, manusia dapat berinteraksi secara harmonis dengan alam dan dengan orang – orang lain untuk menghasilkan sesuatu yang dibutuhkan.

 

Teori Weber

Weber tertarik mengenai suatu isu yang umum, mengenai lembaga-lembaga di duni Barat yang mengalami progesif yang tumbuh secara rasional dengan rintangan yang kuat tampaknya dapat mencegah perkembangan serupa di negara lain.

Weber melihat birokrasi sebagai contoh klasik rasionalisasi, dan weber memasukan diskusi mengenai proses birokrasi di dalam diskusi yang luas mengenai pelembagaan politis, yang mana terdapat tipe-tipe bembedanya, yaitu sistem otorisasi legal-rasional, sistem otorisasi tradisional atau karismatik, dan sistem otorisasi legal-rasional. Weber juga membuat analisi atas rasionalisasi mengenai fenomena seperti agama, hukum, kota dan musik.

Teori Simmel

Simmel adalah seorang teoritis yang agal tidak lazim, adapun seorang Simmel terkenal dengan karyanya mengenai isu-isu bersekala kecil, khususnya tindakan dan interaksi individual. Dia menjadi terkenal mengenai pemikirannya yang berasal dari filsafat Kantian, mengenai bentuk-bentuk interaksi dan tipe-tipe orang yang berinteraksi. Simmel melihat bahwa memahami interaksi di antara orang-orang adalah salah satu dari tugas sosiologi.

Karya Simmel menarik bagi seluruh himpunan teoritis baru yang berminat pada budaya dan masyarakat. Meskipun orientasi makro lebih jelas di dalam philosophy of money, orientasi tersebut selalu ada di dalam katya Simmel. simmel mencermati kemunculan dunia moderent dengan ekonomi uang yang menjadi terpisah dari individu dan berkuasa.Simmel menganggap bahwa dunia moderent , perluasan kebudayaan yang lebih jelas membuat individu semakin tidak penting.

PERKEMBANGAN SOSIOLOGI INGGRIS

Amerliorisme

Ameriolisme adalah keinginan utuk memecahkan masalah-masalah sosial dengan memperbarui para i dividu. Mereka berhasrat mencegah kekerarasan dan revolusi dan memperbarui sistem sehingga pada dasarnya dapat berjalan terus seperti apa adanya, mereka ingin mencegah datangnya masyarakat sosialis, oleh karena itu sosioligi Inggris beroirentasi konservatif.uktur-str

 

Evolusi Sosial

Sttuktur sosial bersembunyi di bawah permukaan sosiologi Inggris, ia masuk pada bagian akhir abad kesembilan belas seiring dengan pertumbuhan minat terhadap evolusi sosial. Pengaruh penting nya adalah karya Aguste Comte, sebagian darinya telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris. Sejumlah pemikir tertarik kepadanya dan perhatiannya atas struktur masyarakat yang lebih besar, orientasi ilmiahnya, orientasi komparatifnya, dan teori evolusionernya.

 

 

 

Herbert Spencer ( 1820-1903 )

Spencer dilihat sebagai seorang liberal politis, dan dia mempertahankan unsur-unsur liberalisme sepanjang hidupnya, akan tetapi bahwa Spenscr konservatif selama perjalanan hidupnya dan bahwa pengaruhnya yang mendasar yang bersifat konservatif. Adapun salah satu pandangan-pandangan liberalnya, yang lebih sejalan dengan konservatismenya ialah penerimaannya atas doktrin laissez-faire, dia merasa bahwa negara tidak boleh mencampuri uruasan individu kecuali di dalam fungsi perlindungan rakyat yang agak pasif.

Perbedaan-perbedaan yang menunjukkan bahwa Spencer adalah seorang social Darwinist. Sebenarnya, dia meganut pandangan evolusioner bahwa dunia terus bertambuh semakin baik. Oleh karena itu, dunia harus dibiarkan barjalan dengan sendirinya. Dia menganut pandangan bahwa lembaga-lembaga sosial, seperti tumbuhan dan hewan, menyesuaikan diri secara progesif dan secara positif kepada lingkungan sosial. Spencrer mencoba mengembangkan hukum tiga tahap yang di kemukakan oleh Comte, dia berusaha mengembangkan suatu teori evolusioner yang berbeda di dalam dunia material yng nyata.

 

PERKEMBANGAN SOSIOLOGI ITALIA

Pareto mengembangkan ide-ide utamanya sebagai sangkalan terhadap Marx, Pareto tidak hanya menolak Marx, tetapi dia juga merupakan suatu bagian yang cukup besar dari filsafat Pencerahan, Poreto menekankan peran faktor-faktor nonrasional, seperti naluri manusia.

Pareto mengembangkan teori mengenai perubhan sosial yang bertentangan dengan teori Marxian, Pareto mengajukan teori elit untuk perubahan sosial, perubahan terjadi ketika kaum elit mulai merosot dan digantikan oleh elit baru yang berasal dari elit yang bukan dari pemerintahn atau unsur yang lebih tinggi dari massa. Konsepsi sistemik Pareto mengenai masyarakat itulah alasan Parson untuk mencurahkan perhatian terhadap karya Pareto, dalam bukunya pada 1937, the strukture of action, itu adalah pengaruh Pareto yang paling penting kepada Parsons.teori Parota memainkan suatu peran sentral di dalam pengembangan teori Parson dan secara lebih umum, di dalamnya fungsionalisme struktural.

ANALISIS

Dari film tersebut kita dapat mengetahui jika teori evolusi berawal dari agama paganisme, agama paganisme mempercayai adanya evolusi yang kemudian Charles Darwin mengembangkan teori evolusi tersebut namun seiring berjalannya waktu dan perkembangan zaman yang semakin maju menyebabkan satu persatu teori evolusi mulai terbantahkan, namun walaupun demikian bangsa Eropa masih mempercayai adanya teori evolusi, karena bagi mereka hal itu menguntungkan. Hal ini dilihat dari sub judul dari bukunya “The Origin Of Species By Means Of Natural Selection, Preservation Of Favoured Races In The Struggle For Life dengan jelas mengungkapkan pandangan rasialnya. Menurut Darwin ras pilihan adalah bangsa berkulit putih Eropa ras Asia atau Afrika gagal dalam perjuangan mempertahankan hidup. Tentu saja orang Eropa sangat mendukung teori darwin dalam perkembangannya.

Teori Evolusioner

Kita dimungkinkan untuk mengenali setidaknya dua perspektif evolusioner di dalam karya Spencer (Haines, 1988; Perrin, 1976)

Yang pertama dari teori-teori tersebut terutama berkenaan dengan ukuran masyarakat yang semakin bertambah. Masyarakat bertumbuh baik melalui pelipatgandaan individu maupun penyatuan kelompok-kelompok (yang bercampur). Pertambahan ukuran masyarakat dibarengi oleh struktur-struktur sosial yang lebih besar dan lebih terdiferensiasi, serta peningkatan diferensiasi fungsi yang dilaksanakannya. Selain pertumbuhan di bidang ukuran, masyarakat berevolusi melalui percampuran, yakni dengan semakin banyak menyatukan kelompok-kelompok yang berdekatan. Oleh karena itu, Spencer berbicara tentang pergerakan evolusioner dari masyarakat sederhana menuju masyarakat yang rumit, rumit rangkap dua, dan rumit rangkap tiga.

Jadi disini Spencer tidak berbicara tentang evolusi manusia layaknya teori darwin, evolusi disini lebih menekankan kepada perkembangan manusia dari masa ke masa, hal ini tentu lebih relevan jika dibandingkan dengan teori evolusi yang dikemukakan oleh beberapa tokoh seperti darwin dengan manusia piltdown nya yang nyatanya sudah terbantahkan.

Dialektika

Vladimir Lenin (1972:180) mengatakan bahwa tidak seorangpun yang dapat mengerti sepenuhnya karya Marx tanpa terlebih dahulu memahami filsuf Jerman G.W.F. Hegel. Kita hanya dapat berharap bahwa hal itu tidak benar, karena Hegel adalah salah seorang dari para Filsuf yang pernah menulis dengan tulisan yang paling sulit dipahami.

secara singkat dialektika beranggap bahwa segala perubahan yang terjadi dialam semesta adalah akibat dari konflik persaingan dan kepentingan pribadi antar kekuatan yg  saling bertentangan marx dan angels menggunakan dialektitika untuk menjelaskan keseluruhan sejarah dunia analisis sederhanan oleh marx menyatakan bahwa sejarah kemanusiaan didasarkan pada konflik yang ada saat ini adalah antara kaum buruh dengan kelas atas dia meramalkan bahwa kaum buruh menjadi sadar bahwa harapan mereka satu-satunya agar merela bersatu dan melakukan revolusi marx dan angels memiliki kebencian yang sama terhadap agama sebagai ateisme mereka menegaskan bahwa pengahapusan agama dibutukan demi keberhasilan komunisme  saat marx dan angels sedangkan merumuskan pandangan  terdapat perkembangan penting yg memberikan dukungan bagi teori mereka darwin muncul kepermukaan  the orgin of darwin menyatakan bahwa didunia biologi makhluk hidup berevolusi dan bertahan hidup akaibat adanya perjuangan untuk mempertahankan hidup apalagi ini  kalau bukan dialektika. Lagi pula ini adalah dialektika yang muncul untuk mengingkari segala peran agama termasuk adanya penciptaan atau pencipta ini adalah kesempatan emas bagi marx dan angels angels membaca buku darwin segera setelah terbit menulis terhadap karl marx darwin yang kini sedang saya baca sungguh mengagumkan karl marx menjawab ini adalah buku yang berisis dasar berpijak pada sejarah alam bagi pandangan kita .angels sangat terpengaruh.

Disini kita dapat mengetahui jika ternyata karl marx adalah penggemar Charles Darwin, sehingga konsep dialektika yang dicetuskan oleh karl marx terinspirasi oleh teori Darwin tentang evolusi manusia.

Kini seiring perkembangan zaman teori evolusi sudah terbantahkan oleh penelitian-penelitian yang dilakukan oleh ahli biokimia, namun tetap saja hingga saat ini teori evolusi dari Charles Darwin masih digunakan, hal ini tak terlepas dari salah satu pernyataan Darwin yakni bangsa kulit putih Eropa adalah bangsa yang menempati strata sosial yang paling tinggi, tentu saja hal ini menjadikan terciptanya lapisan-lapisan  sosial yang rasisme hingga saat ini

Sumber : Ritzer George. 2012. Teori Sosiologi Dari Sosiologi Klasik Sampai Perkembangan Terakhir Posmodern. Yogyakarta : Pustaka Pelajar

 

3 komentar pada “Teori Sosiologi Klasik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas: