Materi Sosiologi Kelas XII Bab IV Tentang Kearifan Lokal dan Pemberdayaan Komunitas

Hallo blogy’s, kali ini saya memposting pelajaran sosiologi kelas XII kurikulum 2013 revisi. nah, di kelas XII Bab IV membahas mengenai Kearifan Lokal dan Pemberdayaan Komunitas, untuk lebih jelasnya simak materi berikut ini ya…

Pengertian Kearifan Lokal (local wisdom)

Kearifan lokal adalah pandangan hidupdan ilmu pengetahuan serta berbagai strategi kehidupan yang berwujud aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat lokal dalam menjawab berbagai masalah dalam pemenuhan. Dalam pengertian  kamus,  kearifan  lokal  (local wisdom)  terdiri dari  dua kata: kearifan (wisdom) dan lokal (local). kebutuhan mereka. Dalam bahasa asing sering juga dikonsepsikan sebagai kebijakan setempat “local wisdom” atau pengetahuan setempat “local knowledge” atau kecerdasan setempat “local genious”.

Dalam Kamus Inggris Indonesia John M.  Echols  dan  Hassan  Syadily,  local  berarti  setempat,  sedangkan  wisdom (kearifan)  sama  dengan  kebijaksanaan.  Secara  umum  maka  local  wisdom (kearifan setempat) dapat dipahami sebagai gagasan-gagasan setempat (local) yang bersifat bijaksana, penuh kearifan, bernilai baik, yang tertanam dan diikuti oleh anggota masyarakatnya. Local Genius sebagai Local Wisdom Dalam  disiplin  antropologi  dikenal  istilah  local  genius.  Local  genius  ini merupakan  istilah  yang mula  pertama  dikenalkan  oleh Quaritch Wales.  Para antropolog membahas  secara  panjang  lebar  pengertian  local  genius  ini  (lihat Ayatrohaedi,  1986).  Antara  lain  Haryati  Soebadio  mengatakan  bahwa  local genius adalah juga cultural identity, identitas/ kepribadian budaya bangsa yang menyebabkan  bangsa  tersebut mampu menyerap  dan mengolah  kebudayaan asing  sesuai  watak  dan  kemampuan  sendiri  (Ayatrohaedi,  1986:18-19). Sementara Moendardjito  (Ayatrohaedi, 1986:40-41) mengatakan bahwa unsur budaya  daerah  potensial  sebagai  local  genius  karena  telah  teruji

kemampuannya untuk bertahan sampai sekarang. Ciri-cirinya adalah:

  1. Mampu bertahan terhadap budaya luar
  2. Memiliki kemampuan mengakomodasi unsur-unsur budaya luar
  3. Mempunyai kemampuan  mengintegrasikan  unsur  budaya  luar  ke  dalam budaya asli
  4. Mempunyai kemampuan mengendalikan Contoh-Contoh dan Fungsi Kearifan Lokal Menurut   Nyoman  Sirtha  dalam  “Menggali  Kearifan  Lokal  untuk Ajeg  Bali”  dalam  https://www.balipos.co.id,  bentuk-bentuk  kearifan  lokal  dalam masyarakat  dapat  berupa:  nilai,  norma,  etika,  kepercayaan,  adat-istiadat, hukum  adat,  dan  aturan-aturan  khusus.  Oleh  karena  bentuknya  yang bermacam-macam maka fungsinya tentu saja juga bermacam-macam. Balipos terbitan 4 September 2003 memuat tulisan “Pola Perilaku Orang Bali  Merujuk  Unsur  Tradisi”  yang  antara  lain  memberikan  informasi  tentang

fungsi dan makna kearifan lokal, yaitu:

  1. Berfungsi untuk konservasi dan pelestarian sumber daya alam. – Berfungsi untuk pengembangan sumber daya manusia, misalnya berkaitan dengan upacara daur hidup, konsep kanda pat rate.
  2. Berfungsi untuk  pengembangan  kebudayaan  dan  ilmu  pengetahuan, misalnya  path  upacara  saraswati,  kepercayaan  dan  pemujaan  path  pura Panji.
  3. Berfungsi sebagai petuah, kepercayaan, sastra dan pantangan.
  4. Bermakna sosial misalnya upacara integrasi komunallkerabat.
  5. Bermakna sosial, misalnya pada upacara daur pertanian.
  6. Bermakna etika  dan  moral,  yang  terwujud  dalam  upacara  Ngaben  dan penyucian roh leluhur.

Pemberdayaan Komununitas

Pemberdayaan berasal dari penerjemahan Bahasa Inggris yaitu “empowerment”, yang bermakna “pemberian kekuasaan” karena powe bukan sekedar “gaya” tapi juga merupakan “kekuasaan”, sehingga kata “daya” tidak hanya bermakna “mampu” tapi juga “mempunyai kuasa” (Wrihatnolo dan Dwidjowijoto, 2007:1) Pemberdayaan Harus dipahami sebagai upaya:

  1. Memberikan daya atau kekuatan (power) kepada seseorang atau kelompok dan
  2. Membiarkan untuk menguasai serta menggunakan kekuatan atau daya (power) tersebut ditangan mereka untuk tujuan dan kepentingan mereka.

Pemberdayaan dapat puladimaknai sebagai upaya distribusi-Ulang daya atau kekuatan (power)Dari pihak yang memilikinya kepadapihak yang tidak atau kurang memilikinya. Perspektif Tentang Kekuatan/ daya (power Persaingan memperebutkan kekuatan dan pengaruh dapat terjadi di berbagai tingkatan (dimana saja) termasuk para pekerja pengembangan komunitas dengan para tokoh di dalam komunitas. Aturan main yang berat sebelah Ketidakadilan struktural (para elit politik) Upaya pemberdayaan harus : memiliki keterampilan berpolitik, pengembangan aliansi untuk mengubah sistem yang tiak sesuai Perspektif tentang Power itu sendiri.

Tujuan:

Tujuan yang ingin dicapai dari pemberdayaan adalah untuk membentuk individu dan masyarakat menjadi mandiri. Kemandirian tersebut meliputi kemandirian berpikir, bertindak dan mengendalikan apa yang mereka lakukan tersebut. Lebih lanjut perlu ditelusuri apa yang sesungguhnya dimaknai sebagai suatu masyarakat yang mandiri. Kemandirian masyarakat adalah merupakan suatu kondisi yang dialami masyarakat yang ditandai oleh kemampuan untuk memikirkan, memutuskan serta melakukan sesuatu yang dipandang tepat demi mencapai pemecahan masalah-masalah yang dihadapi dengan mempergunakan daya dan kemampuan yang terdiri atas kemampuan kognitif, konatif, psikomotorik, dengan pengerahan sumber daya yang dimiliki oleh lingkungan internal masyarakat tersebut, dengan demikian untuk menuju mandiri perlu dukungan kemampuan berupa sumber daya manusia yang utuh dengan kondisi kognitif, konatif, psikomotorik dan afektif, dan sumber daya lainnya yang bersifat fisik-material

Selain materi, saya juga menyertakan link berita yang berkaitan dengan materi dan dapat anda akses, silahkan klik link berikut

https://nusantara.rmol.co/read/2017/10/28/312966/Mensos-Resmikan-Desa-Daditunggal-Jadi-Desa-Sejahtera-Mandiri-

nah, selain materi dan link berita saya juga menyertakan beberapa soal pengayaan yang dapat anda jawab, silahkan jawab beberapa soal pengayaan berikut ini

Soal Pengayaan:

  1. Apa definisi dari kearifan lokal menurut anda?
  2. Apa definisi dari pemberdayaan komunitas atau pemberdayaan masyarakat menurut anda?
  3. Apa keterkaitan antara kearifan lokal dengan pemberdayaan komunitas?
  4. Dari artikel berita tersebut, bagaimana kesimpuannya?
  5. Sebutkan dan jelaskan contoh kearifan lokal yang ada di daerah anda!

Sumber:

https://abstrak.ta.uns.ac.id/wisuda/upload/D0108122_bab2.pdf

https://eprints.uny.ac.id/18096/4/PDF%20BAB%202%2009.10.040%20Rif%20p.pdf

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas: