Archive for November 19th, 2015

• Kamis, November 19th, 2015

kata apakah yang kamu ucapkan ketika kamu mendengar kata “sampah”?
pasti kata yang sering diucapkan ialah”busuk”, “jijik”, ” non ekonomis “, “kotor” , dan bahkan “unfunction”. padahal tanpa disadari, dibalik jijiknya sampah itu banyak berkah yang tersembunyi. jika sampah itu dapat dikelola baik maupun didaur ulang menjadi sesuatu yang berharga dan memiliki nilai ekonomis.
:nerd apakah definisi sampah itu sebenarnya?
sampah ialah material sisa setelah proses kegiatan baik dari hewan, manusia, maupun tumbuhan yang tidak terpakai lagi dan dilepaskan ke alam dalam bentuk padatan, cair ataupun gas.
sampah dapat dibedakan menjadi 2 berdasarkan sifatnya yaitu
1. sampah anorganik, sampah yang tidak bisa membusuk, seperti botol-botol, kaleng, kertas.
2. sampah organik, sampah yang dapat membusuk, seperti daun-daunan kering, sisa makanan, sayuran.

sampah perlu diatasi sebab sampah mejadi salah satu problematika lingkungan yang ada di indonesia.

ironisnya negriku dengan sampah (source :https://blog.act.id/wp-content/uploads/2015/09/destinasi-wisata-penuh-sampah.jpeg)


bayangkan saja jika problematika sampah tersebut tidak ditanggulangi secara intensif. maka bumi pertiwi semakin lama akan diselimuti tumbukan sampah yang menggunung. bau busuk akan mewarnai aroma sejuk di indonesia, dan indonesia tidak akan indah seperti sejak dahulu kala. yang katanya indonesia itu “jantungnya khatulistiwa” yang memiliki panorama yang indah nan mempesona. sampah juga mengganggu kesehatan manusia. sebab sampah mengandung kuman yang membawa bibit penyakit nantinya seperti tifus, diare, maupun muntaber. pembuangan sampah yang secara sembarangan tanpa memperdulikan tempat pembuangannya juga akan mengganggu keseimbangan ekosistem. seperti contoh membuang sampah di sungai, sungai tersebut akan tercemar dan mengganggu kelangsungan biota yang ada di sungai. dan sampah yang menyumbat di sungai akan menyebabkan banjir ketika hujan melanda.
sampah memamng selalu memiliki nilai negatif, namun kita dapat mengubah pandangan tersebut menjadi pandangan yang bersifat positif. yaitu dengan cara memanfaatkan sampah baik sampah anorganik maupun sampah organik menjadi sesuatu banrang yang memeiliki nilai ekonomis.
nah, maka dari itu, kita sebagai generasi muda yang memiliki jiwa peduli terhadap lingkungan sekitar kita. sudah saatnya bangkit dan menyingsingkan lengan baju kita untuk bergerak, serta peduli terhadap kelestarian dan kenyamanan lingkungan sekitar kita.
upaya yang dapat kita lakukan untuk menyelamatkan bumi pertiwi kita dari problematika sampah ialah
1. membuang sampah pada tempatnya yaitu dengan memilah jenis dari sampah itu sendiri.
2. meminimalisirkan penggunaan plastik didalam berbelanja.
3. mendaur ulang sampah dengan konsep 3R yaitu reduce, reuse, recycle. sampah organik dapat dijadikan sebagai biogas. sementara sampah anorganik dapat didaur uang menjadi kerajinan tangan seperti botol pkastik dapat dijadikan lampian, bungkus-bungkus makanan dapat dijadikan seperti tas, dompet, dll.

3R (Reduce, Reuse,Recycle)
sumber : https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTawhkHl7AEjP68oO-2qedqjE4Ri9OVeJjp9dnVQCvDy09-f5opAQ


DAUR ULANG SAMPAH ORGANIK
(Source :https://ujiannikmatussakdiyah.files.wordpress.com/2014/11/sampah444.jpg)


kerajinan sampah anorganik
(source :https://www.wvindonesia.org/images/article/3212/Kerajinan%20tangan.jpg)

produksi biogas dari industri makanan
(source : https://rafwanbutik.files.wordpress.com/2014/04/wpid-biogas_lifecycle-300×295.jpg)


demikian langkah bijak dalam mengelola sampah dengan baik dengan cara mendaur sampah itu sendiri dan mengubahnya menjadi barang yang berguna.

“Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.”