Artikel tentang Generasi Muda Melawan Radikalisme dan Terorisme

Hai Sobat Indonesia

Kita udah ada di jaman yang sangat maju loh, tapi kamu nggak mau kan negara kamu ini ketinggalan dari negara lain, ataupun terpuruk. Perubahan jaman yang akan menyebabkan 2 hal, antara perubahan jaman yang lebih baik atau perubahan jaman yang lebih buruk.

Yang paling bahaya sekarang merupakan Radikalisme dan Terorisme.

Generasi muda sekarang harus di bekali sesuatu hal yang bisa menghilangkan Radikalisme maupun Terorisme yang ada di Indonesia.

Radikalisme merupakan sebuah kelompok atau gerakan politik yang kendur dengan tujuan mencapai kemerdekaan atau pembaruan electoral yang mencakup mereka yang berusaha mencapai republikanisme, penghapusan gelar, redistribusi hak milik dan kebebasan pers, dan dihubungkan dengan perkembangan liberalisme.

Yang kita ketahui politik itu merupakan tangan kanan rakyat untuk menyampaikan keluh kesah rakyat kepada pemerintah. Sedangkan bagaimana jika politik itu sendiri lemah, kendur. Padahal kita ingin mencapai kemerdekaan maupun pembaruan electoral.

Kebebasan pers ada baiknya namun di sisi lain juga ada buruknya, bagaimana jika kebebasan pers itu di di salah gunakan seseorang yang tidak bertanggung jawab.

Belum lagi sekarang banyak nya terorisme di Indonesia, banyak nya korban jiwa akibat terorisme, yang akan membunuh penerus generasi – generasi muda Indonesia.

Terorisme itu sendiri merupakan kegiatan yang melibatkan unsur kekerasan atau yang menimbulkan efek bahaya bagi kehidupan manusia yang melanggar hukum pidana, yang jelas dimaksudkan untuk: a. mengintimidasi penduduk sipil. b. memengaruhi kebijakan pemerintah. c. memengaruhi penyelenggaraan negara dengan cara penculikan atau pembunuhan

Kita sebgai generasi muda, generasi penerus bangsa, hendaknya kita mengatsi Radikalisme dan Terorisme

Ini ada beberapa tips buat kamu yang tidak ingin menjadi radikalisme dan terorisme di Indonesia itu berkembang. Antara lain :

  1. Perkuat Pancasila dan Undang – Undang Dasar 1945 di dalam diri kamu
  2. Mencintai negeri kita, berkorban untuk negeri kita sebagai pelajar yang baik
  3. Belajar dengan tekun
  4. Bila ada upacara di sekolahmu ikutilah dengan baik
  5. Bila ada acara Bela Negara ikutilah, di situ kamu akan tahu perjuangan yang tidak mudah
  6. taati lah peraturan yang ada  di Indonesia ini.
  7. belajarlah tentang Indonesia, tentang sejarah maupun yang lainnya.

 

 

“Tulisan ini dibuat untuk mengikuti lomba blog di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.”

Pengamatan Sosiologi dengan tema ” Kelompok Sosial Sambi Budhoyo “

v\:* {behavior:url(#default#VML);}
o\:* {behavior:url(#default#VML);}
w\:* {behavior:url(#default#VML);}
.shape {behavior:url(#default#VML);}

TUGAS PENGAMATAN SOSIOLOGI

“KELOMPOK SOSIAL SAMBI BUDHOYO”

 

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikumWr. Wb                 

 

Alhamdulillah  segala puji dan syukurkepada  ALLAH SWT, atas segala rahmad dan hidayah-Nya serta karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan tugas kelompok ini. Sholawat dan salam kita curahkan untuk junjungan kita Rasulallah Nabi Muhammad SAW, keluarga dan para sahabat dan pengikutnya yang setia hingga akhir Zaman.

Berikut ini penulis mempersembahkan sebuah tugas kelompok  dengan judul “ KELOMPOK SOSIAL BUDAYA “, yang menurut kami dapat memberikan manfaat yang besar bagi kita untuk mempelajari kelompok social di lingkungan hidup sekitar kita.

Harapan kami semoga tugas kelompok ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun isi tugas kelompok ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.

Tugas kelompok ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang kami miliki sangat kurang.Oleh karena itu harapan ke depan para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan tugas kelompok ini.

Semoga segala kebaikan yang diterima menjadi berkat tersendiri bagi kita,  sehingga menjadi bekal yang sangat bermanfaat dikehidupan penulis nantinya. 

Akhir kata, semoga tugas kelompok ini dapat bermanfaat bagi seluruh pembaca dan pihak-pihak yang membutuhkan, kritik dan saran yang membangun kita terima untuk menyempurnakan dimasa mendatang.

 

Wassalamu’alaikumWr. Wb

 

                                                                                                Tim penulis.

 

 

 

BAB I

PENDAHULUAN

1.1    Latar Belakang

Pada masa ini banyak budaya tradisional yang sudah pudar, seperti yang kita amati di sekitar lingkungan kita. Banyak penerus bangsa yang tidak sadar bahwa pentingnya budaya tradisional, contohnya sudah tidak tahu tari – tari tradisional, lagu – lagu tradisonal, ketoprak, dll. Sehingga  mengakibatkan pudarnya budaya asli bangsa Indonesia.

1.2 Tujuan

Pengamatan ini bertujuan untuk :

  1. Mengetahui sejarah berdirinya kelompok social yang ada di lingkungan sekitar
  2. Mengetahui anggota, simbul atau tanda kelompok.
  3. Mengetahui etika dan hambatan dalam kelompok social
  4. Mengetahui kegiatan apa saja yang di lakukuan oleh kelompok social
  5. Mengetahui sikap atau cara menyelesaikan masalah dalam kelompok social
  6. Mengetahui harapan kedepan terhadap keberadaan kelompok sosial

BAB II

ISI

1.          Sejarah berdirinya kelompok social Sambi Budhoyo :

Awalnya pada tahun 2003, bapak-bapak Sambikalung, ingin mengadakan acara pentas ketoprak, tetapi hanya sebatas lucu-lucuan saja,mulanya mereka hanya bertiga, setelah meraka latihan terus, ternyata banyak yang minat untuk ikut pentas tersebut,dan anggotanya jadi Sembilan orang. Bapak-bapak sangat antusias dalam acara tersebut, dan sejak itulah setiap ada acara 17 Agustusan, warga sambikalung selalu mengadakan pentas ketoprak setiap 2 tahun sekali.

Pada tahun 2011, banyak ibu-ibu yang berminat untuk ikut tampil, dan itu pun menjdi pertama kali para ibu-ibu bermain ketoprak dan pentasnya sudah menggunakan gamelan, karena sebelumnya hanya menggunakan kaset. Memang pada dasarnya, warga Sambikalung berjiwa seni, mereka semua sangat terampil dan kompak dalam setiap kegiatan, ada saja acara yang mereka buat, dan acara mereka pun selalu mendapat respon yang bagus dari masyarakat Kecamatan Pamotan. Banyak acara acara kesenian yang di adakan masyarakat Pamotan, dan warga Sambikalung selalu mendapatkan juara .

Pada tahun 2014, baru dikerahkan pemuda dan anak-anak untuk di ajarkan kebudayaan tersebut, tetapi mereka belum menginjak ke ketoprak, mereka hanya berlatih pentas drama saja, dan sudah 2 kali mereka pentas dalam acara tahun baru islam. Dan hingga sekarang Sambi Budhoyo masih aktif dan selalu kompak.

 

2.          Anggota (pendidikan dan umur) kelompok social Sambi Budhoyo :

Dalam kelompok sambi budhoyo belum ada pengurus yang pasti tapi yang jelas masih dalam naungan RW 7 . Adapun anggotanya bapak – bapak, ibu – ibu dan anak – anak muda yang ada di RW 7. Mulai dari pekerja kantoran, pedagang, ibu rumah tangga, maupun yang belum bekerja dan anak – anak sekolah.  Dalam anggotanya pun ikut aktif setiap ada rapat akan di adakan pertujukan yang akan di adakan di RW 7. Walaupun anggotanya tidak lebih dari 50 orang, anggota dalam sambi budhoyo sangat antusias dalam setiap akan di adakan pertunjukan yang mengibur warga RW 7 maupun yang ada di desa pamotan.

 

3.          Simbul atau tanda kelompok (kaos) yang ada pada kelompok social sambi budhoyo :

Kelompok sambi budhoyo bersimbulkan dengan  prasasti batu yang ada di tengah – tengah pemukiman warga RW 7 atau sambikalung. Di ambilkannya simbul prasasti batu sambikalung dikarenakan batu tersebut merupakan tonggak sejarah pamotan yang ada di wilayah RW 7 dan dengan di ambilkannya simbul prasasti batu sabikalung bertujuan agar seluruh wilayah pamotan atau luar pamotan tahu bahwa ada sejarah penting yang ada di sambikalung.

 

4.          Etika atau aturan dalam kelompok social sambi budhoyo :

a.       Kompak dalam melakukan suatu kegiatan, yaitu bisa di katakan setiap mau di adakannya suatu acara warga yang mengikuti kelomok sambi budhoyo merespon positif kegiatan tersebut dan mengikuti secara serentak.

b.      Selalu berfikir kreatif, yaitu suatu kelompok sosial sambi budhoyo yang menginginkan anggota kelompoknya kreatif dalam membuat disain atau latar dalam suatu pertunjukan yang akan di sampaikan

c.       Mementingkan kebersamaan dalam kelompok, yaitu contohnya lebih memilih latihan pentas dari pada nongkrong bersama teman – temannya.

d.      Saling menghormati antar sesama anggota,walaupun dalam anggota sesama umur, yaitu tidak saling bertengkar dalam menyampaikan pendapat dan menghormati pendapat orang lain yang di sampaikan untuk ke depannya agar lebih baik.

e.      Tidak bertengkar dalam satu kelompok atau yang lainnya, yaitu membawa nama baik kelompok sambi budhoyo dengan menjaga etitut atau etika seorang manusia yang berpindidikan dan beragama.

 

5.          Kegiatan yang di lakukan oleh kelompok social sambi  budhoyo :

a.       Mengikut sertakan dalam acara karnaval, yaitu di adakannya keliling desa pamotan dengan berbagai macam tema yang di tampilkan dan ada beberapa petunjukan seperti tari orek – orek. 

b.      Mengikut sertakan dalam acara tumpengan, yaitu seperti acara sedekah desa yang dalam suatu kelompok sosial tersebut berfikir kreatif untuk menghias dan berkesan mewah tetapi hanya menggunakan biaya yang tidak mahal. 

c.       Dalam acara 17’an atau HUT RI selalu menampilkan kesenian ketoprak, yaitu dimana suatu tradisi kelompok sosial sambi budhoyo yang mengangkat rasa tradisional dengan menyiapkan suatu acara yang tidak kalah dengan acara – acara modern yang sekarang. Walaupun kesenian ketoprak kelompok sambi budhoyo membuat kesan tersendiri dalam penampilannya.

d.      Setiap tahun baru islam dalam kelompok membuat acara drama tentang anak muda dan yang ber adegan kelompok anggota yang muda, dan yang sudah tua hanya membantu atau mengawasi ber jalannya drama.

e.      Dalam acara tahun baru masehi mengadakan kegiatan pentas – pentas yang tradisional sampai modern, yaitu berujuan untuk mengingatkan atau supaya kita tidak lipa bahwa kita memiliki kesenian tradisional yang bagus – bagus dan tidak batut untuk di lupakan dan seharusnya terus di lestarikan.  

f.        Pelestarian tari orek – orek, yaitu dengan cara berlatih menari dalam suatu kumpulan beberapa minggu sekali untuk pentas – pentas yang akan datang. Pelatihannya sekedar mengingatkan kembali pada masyarakat kelompok sambi budhoyo berusaha menjadi tindakan mulia karena mengingatkan kembali arti dari tari orek – orek. Pelatihan hadroh, yaitu bertujuan untuk menampilkan hasil kreatifitas kelompok sambi budhoyo dalam acara – acara tertentu.

 

6.          Hambatan – hambatan selama dalam kelompok social sambi budhoyo :

a.       Banyak dalam anggota ber pendapat yang berbeda – beda

b.      Tidak mudah memutuskan pendapat

c.       Terkadang yang datang rapat hanya sedikit sehingga dalam pertemuan yang akan datang mengulangi lagi penjelasan yang sudah di jelaskan

d.      Dipandang sebelah mata oleh warga lain.

 

7.          Cara kelompok social sambi budhoyo menyelesaikan masalah :

a.       Mendiskusikan atau merapatkan permasalahan dalam kelompok

b.      Selalu membicarakan tentang apa yang mengganjal di hati

 

8.          Harapan kedepan terhadap keberadaan  kelompok social sambi budhoyo :

a.       Ke depannya dalam acara yang di selenggarakan selalu berjalan dengan baik

b.      Mengajak lebih banyak para anak muda RW 7 untuk ikut gabung dalam kelompok social sambi budhoyo ini, agar ada penerus – penurus kelompok sambi budhoyo dan kelompok social ini tidak punah di telan jaman.

c.       Lebih kreatif, inovatif dan cerdas dalam melaksanakan kegiatan dan bisa menampilkan yang terbaik dalam pertunjukan kelompok social sambi budhoyo dan tidak mengulang pentas yang telah di pentaskan.

d.      Selalu mempunyai tema yang baru dan menarik dalam kegiatan kelompok sambi budhoyo.

e.      Dengan adanya kelompok sambi budhoyo dapat memberikan peran positif bagi warga sekitar.

f.        Tidak di pandang sebelah mata oleh warga lain, karena kegiatan kelompok sambi budhoyo ini positif dan baik. Dan tidak menyimpang dari aturan – aturan maupun norma – norma yang ada di masyarakat.  

 

BAB III

PENUTUP

 

A.    Kesimpulan

 

Dari pembahasan dapat ditarik kesimpulan bahwa kelompok social memiliki pengaruh antara masyarakat yang satu dengan masyarakat yang lain dalam membangun karakteristik masyarakat yang tradisional namun tidak ketinggalan jaman dan bisa di katakana tradisional modern. Individu belajar dari kelompok sosial yang ada dalam lingkungannya melaui proses pembelajaran tentang adanya kelompok sosial. Banyak hal yang bisa dipelajari dari sebuah kelompok social dalam lingkungan sekolah maupun masyarakat sekitar ,mulai dari sikap, aturan atau etika, kebiasaan, kegiatan – kegiatan yang positif  dan kedisplinan.

 

B.  Saran

Setelah membaca tugas kelompok ini, diharapkan para pembaca dapat memahami dan mengerti akan isi dan maksud dari kelompok social yang ada di sekitar kita. Para pembaca bisa mendapatkkan pelajaran serta dapat menambah wawasan mengenai kelompok sosial dan para pembaca bisa tertarik tentang kelompok sosial sambibudaya yang keberadaannya dekat dengan rumah kami dan mengunjunginya.

 

Tips Mendapatkan Penghasilan Bagi Mahasiswa

Anda sebagai Mahasiswa?

Nggak mau kan kamu nggak bisa beli barang – barang kesukaan kamu karena kamu belom punya uang atau hanya mengandalkan uang dari orang tua. cari uang nggak harus capek – capek maupun berat, kamu sebagai mahasiswa juga nggak akan kehilangan kesempatan kamu sebagai anak muda yang gaul selayaknya mahasiswa lainnya. saat kamu cari uang tambahan bukan berarti kamu melupakan kewajiban kamu sebagai mahasiswa lho.

ini nih saya kasih tips untuk mendapatkan uang tambahan.

Berikut ini tips nya !

Pertama, Kamu bisa sebagai bloger . Pilihan ini mudah sekali bagi mahasiswa, apa lagi sekarang kampus udah free wifi semua kan, nggak usah jauh – jauh deh, sekarang rumah kos juga banyak kok yang udah memberi failitas free wifi. kamu tinggal aktifkan laptop dan menulis sesuka kamu di bloger kamu.

Ke-dua, Menjual Produk Dengan Cara Online. Pilihan kedua ini tidak jauh berbeda dengan pilihan pertama. menjual produk dengan cara online hanya stay di depan laptop maupun gadged anda dan yang nggak kalah penting kamu sebagai mahasiswa pasti punya temen banyak dong, dan itu merupakan jejaring kamu untuk berjualan.

Ke-tiga, Menjual Pulsa. Pilihan ketiga ini juga sangat mudah bagi kamu mahasiswa yang nggak ingin ribet bekerja. kamu hanya perlu ke conter atau ke tempat pusat penjualan pulsa. dan selanjutnya kamu nggak perlu kesitu lagi karena kamu sudah sebagai agen penjual pulsa.

Ke-empat, Menjadi Pencatat Di Kuliah. tahu nggak sih maksud dari pencatat di kuliah? gini nih, untuk kamu yang suka baget dengan mencatat kamu bisa membantu teman kamu yang malas dalam mencatat, dan kamu mendapat bahas kebaikan dari kesukaan kamu mencatat itu.

Ke-lima, Menjadi guru les. Banyak sekali seorang murid yang kesusahan dalam mengerjakan tugas sekolah, untuk kamu yang sudah mahasiswa dan sudah pernah menjadi murid. mudah sekali bagi kamu untuk menjalan kan aktivitas menjadi guru les ini

Ke-enam, Jualan makanan ringan di kampus. Ini tips yang agak mengeluarkan modal sedikit untuk kamu mahasiswa yang ingin mendapatkan uang saku tambahan. tapi tenang saja, pasti akan balik modal kok, dan untung nya jug lumayan buat makan sehari – hari dan untuk beli jajan

Ke-tujuh, Menjadi Ojek online. Ini nih tips yang terbaru, cara pendaftarannya juga mudah kok, bisa lewat online. dan untungnya juga lumayan lohh.

 

Semoga membantu kamu yang ingin mencari penghasilan tambahan.

Terimkasih telah membaca blog saya 🙂