Peran Pendidikan dalam Masyarakat

November 8, 2015

mengajar

Latar belakang

Kehidupan sosial merupakan aktivitas yang berkaitan antara individu dengan individu lain sehingga membentuk aktivitas bersama. Dalam hal ini maka tidak lepas pula keterkaitan perilaku individu satu dengan yang lain. Pada era yang kian mendesak untuk menyesuaikan globalisasi maka kita dituntut untuk bisa mengimbangi nilai dan norma yang berkembang pula. Dari hal ini saya akan memaparkan dimana pendidikan memiliki peran penting untuk kelangsungan hidup. Pendidikan memang selalu terjadi dimanapun kita berada, dari keluarga hingga di pergaulan secara umum. Namun yang akan menjadi kajian kita kali ini adalah pendidikan diluar keluarga, atau dapat kita sederhanakan lingkupnya dalam pendidikan sekolah.

Pendidikan dalam sekolah adalah usaha sadar, terencana, sistematis, dan berlangsung terus menerus dalam suatu proses pembelajaran untuk mengembangkan segenap potensi manusia baik jasmani maupun rohani dalam tingkatan kognitif, afektif, dan psikomotorik. Sehingga dapat terwujud perilaku seorang individu yang berkarakter dan memiliki kepribadian bangsa. Sehingga pendidikan merupakan faktor penting dalam kehidupan manusia untuk kemajuan suatu bangsa. Artinya bahwa pendidikan merupakan suatu cara dimana lebih menekankan terhadap keterkaitannya antara peserta didik dan pendidik atau guru. Peserta didik saya ibaratkan sebagai orang yang belum dewasa, sedangkan pendidik sendiri di ibaratkan sebagai orang yang lebih dewasa dan memiliki pengetahuan lebih. Dengan demikian pendidikan tidak akan berdiri tanpa adanya dua aspek tersebut, karena dengan adanya dua aspek tersebut maka akan memunculkan penyaluran pengetahuan antara pihak pendidik ke pihak peserta didik.

Pada masa sekarang ini pendidikan memiliki peranan yang sangat penting untuk menunjang kehidupan manusia,  karena pada dasarnya manusia dalam melaksanakan kehidupannya tidak lepas dari pendidikan. Sebab, pendidikan berfungsi sebagai peningkat kualitas manusia dalam kehidupan bermasyarakat. Namun pada kenyataannya, masih banyak masyarakat yang buta pemikirannya betapa pentingnya pendidikan dalam kemajuan suatu masyarakat ataupun individu dalam kehidupan.

Dapat kita lihat betapa pentingnya pendidikan dalam kehidupan, berbagai dorongan akan pentingnya pendidikan kian merebah pada segala lini. Dapat kita contohkan pada kehidupan di masyarakat, orang yang berpendidikan tinggi akan memiliki nilai prestise yang tinggi pula di dalam masyarakat tersebut. Selain itu dalam dunia kerja juga menekankan betapa pentingnya pendidikan, kita contohkan pada syarat pelamaran kerja selalu ada kolom pendidikan terakhir yang menjadikan pacuan suatu perusahaan untuk menerima pekerja baru atau anggota baru. Hal itu menunjukan dengan Diadakannya pendidikan, maka sedikitnya dapat memberikan wawasan dan pengetahuan lebih dengan mengembangkan potensi yang dimiliki setiap individu, sehingga kehidupan individu dalam bermasyarakat menjadi lebih baik.

Dari penjelasan di atas akan menggiring kita pada peranan pendidikan dalam suatu masyarakat pedesaan.Pendidikan memiliki peranan yang sangat penting, mulai dengan prestis hingga pengaruhnya terhadap gaya hidup atau trend. Selain itu kepedulian masyarakat akan pendidikan di jenjang yang lebih tinggi juga masih kurang di perhatikan sehingga membuat beberapa individu menjadi pekerja kasar karena tuntutan pendidikan di dunia kerja. Sekolah menengah sudah masuk ke daerah kecamatan dengan metode pembelajaran dan media pembelajaran sederhana, meskipun ada beberapa sekolah “unggulan” yang sudah menggunakan teknologi moderen. Kemudian memunculkan persaingan sekolah yang kian kompetitif dengan adanya pengelompokan unggulan dan bukan unggulan.

 

Rumusan Masalah

  1. Apa makna pendidikan secara umum ?
  2. Bagaimana peran pendidikan dalam masyarakat?
  3. Bagaimana lembaga penyelenggara pendidikan yang ada di masyarakat tersebut ?
  4. Bagaimana kaitan pendidikan dengan kajian filsafat pendidikan (progresivisme) ?

 

 

PEMBAHASAN

  1. Makna pendidikan secara umum

Pendidikan dalam kajian ini akan kita persempit dalam lingkup pendidikan sekolah dimana dalam sekolah itu sendiri terdapat proses pendidikan. Proses pendidikan itu sama dengan sebuah sistem. Sistem yang mengatur keseluruhan dalam pendidikan, dimana dalam sistem tersebut diperlukan input yang dapat diproses sehingga mengahsilkan output yang baik. Proses disini adalah pendidikan yang dilakukan di suatu lembaga baik formal, informal maupun nonformal. Selain itu pendidikan juga merupakan keseluruhan yang terintegrasi dari setiap aspek pendidikan, mulai dari input yang diproses atau ditransformasikan oleh komponen-komponen pendidikan yang berhubungan satu sama lain yang sesuai dengan fungsinya masing-masing berjalan seiring seirama dalam mencapai tujuan pendidikan (output pendidikan), yaitu manusia terdidik yang mempunyai kemampuan kognitif, afektif dan psikomotor.

  1. Peran pendidikan dalam masyarakat di kecamatan kesesi

Dengan adanya Pendidikan diharapkan mampu berperan sebagai proses sosialisasi dalam masyarakat bisa berjalan dengan baik. Sehingga proses sosialisasi bisa berjalan dengan lancar. sehingga orang tua dan keluarga berharap sekolah dapat melaksanakan proses sosialisasi tersebut dengan baik. Selain itu adanya pendidikan di sekolah dalam menanamkan nilai-nilai dalam masyarakat juga perlu menjadi layanan speserta didik untuk melakukan kontrol sosial.

Sekolah sebagai lembaga yang berfungsi untuk mempertahankan dan mengembangkan proses sosialisasi serta kontrol sosial diharapkan bisa mendidik peserta didiknya lebih berkualitas. Sehingga tatanan masyarakat bisa terjalin dengan baik. Selain itu, sekolah juga berfungsi sebagai alat pemersatu dan segala aliran dan pandangan hidup yang dianut oleh para siswa dengan menjunjung tinggi nilai nilai pancasila. Di samping mempunyai tugas untuk mempersatu, pendidikan juga berperan dalam perubahan sosial dalam rangka meningkatkan kemampuan peserta didik yang mampu meningkatkan analisis kritis berperan untuk menanamkan keyakinan dan nilai-nilai baru tentang cara berpikir.

 

  1. Lembaga penyelenggara pendidikan

Lembaga penyelenggara pendidikan baik formal, non formal atau informal, seperti :

  1. Sekolah

merupakan lembaga formal yang diselenggarakan oleh pemerintah. Dimana semua peraturan dan semua aspek di tentukan oleh aturan berupa UU yang mengaturnya.Sekolah diharapkan bisa menjadi sentral dalam pendidikan terhadap peserta didiknya, namun sekolah juga berharap orang tua bisa membantu dalam pendidikan kepada anaknya agar bisa lebih terkontrol dengan baik.

  1. pondok pesantren

merupakan sebuah lembaga pendidikan yang sangat sederhana tampak suasana lingkungan khusus dimana guru dan murid tinggal bersama-sama. Pendidikan yang dilaksanakan berupa pendidikan agama islam. selain sebagai lembaga penyelenggara pendidikan, digunakan juga sebagai sarana mengaji. Pembelajarannya pun berkisar pada kajian keagamaan seperti: belajar membaca al-qur’an, rukun islam, qiroah, sejarah islam, kitab alhadist dan lain lain.

  1. sekolah alam

merupakan lembaga yang didirikan oleh pemuda di kawasan dataran tinggi di kabupaten pekalongan yang memanfaatkan alam sebagai media pembelajaran, guru mengajar dengan keikhlasan hati dan peserta didik tidak di kenai biaya keseharian.

 

  1. Keterkaitan pendidikan dengan kajian filsafat Progresivisme

Filsafat progresivisme adalah salah satu filsafat pendidikan yang mempromosikan pendidikan bertujuan untuk membantu siswa dalam mengembangkan jenis keterampilan pemecahan masalah yang akan memungkinkan mereka  untuk berfungsi dengan baik dalam masyarakat kompetitif. Progresivisme berfokus pada mendidik siswa dengan cara yang membuat mereka menjadi orang dewasa yang produktif. Progresivisme sebagai aliran pendidikan dipelopori oleh filsafat sosial John Dewey, yang menghendaki implementasi sosial dalam dunia pendidikan.

Pada awalnya, aliran ini hadir sebagai protes terhadap pendidikan yang bersifat otoriter, resimentasi pemikiran, standarisasi metode pendidikan yang ditetapkan oleh psikologi pendidikan (metode latihan dan disiplin formal). Dasar yang menjadi ciri aliran ini adalah progres yang berarti maju. Progresivisme lebih mengutamakan perhatiannya ke masa depan dari pada ke masa lalu. meliputi ilmu-ilmu sosial, budaya, maupun ilmu pengetahuan alam. Progresivisme dalam pandangannya selalu berhubungan dengan pengertian “the liberal road to culture” yakni liberal dimaksudkan sebagai fleksibelitas (lentur dan tidak kaku), toleran dan bersikap terbuka, serta ingin mengetahui dan menyelidiki demi pengembangan pengalaman.

Ciri-ciri utama aliran progresifisme antara lain:

  1. Manusia sebagai subjek yang memiliki kemampuan menghadapi dunia dan lingkungan hidupnya.
  2. Manusia mempunyai kemampuan untuk mengatasi dan memecahkan masalah-masalah yang akan mengancam manusia itu sendiri.
  3. Pendidikan dianggap mampu untuk mengubah dan menyelamatkan manusia demi masa depan.

Dari dasar pendidikan yang terdapat di sekolah dimana sekolah menggunakan metode pembelajaran otoriter atau dapat kita simpulkan bahwa seorang pendidik selalu memberikan apa yang ingin ia berikan tanpa mengeruk minat peserta didik menjadikan peserta didik kurang bisa mengeksplor kemampuan dirinya sendiri, sehingga ketika terjun di kehidupa sosial pun juga akan menjadi seseorang yang pasif seperti hanya pembentukan dasar yang telah diterapkn didalam kelas tersebut. Hal ini juga menjadi bahan evaluasi sekolah di kecamatan Kesesi yang kemudian mengubah pola pendidikan di dalamnya, selain itu juga adanya kurikulum yang mengatur.

Melalui pandangan progesivisme hal tersebut merupakan sebuah masalah dalam dunia pendidikan. Karena dalam pandangan progresivisme sendiri peserta didik lebih di tuntut untuk bisa mengembangkan kemampuan-kemampuan yang ada didalam dirinya dimana kemampuan tersebut dapat berguna juga untuk diterapkan dalam kehidupan sosialnya.

Di dalam kajian progresivisme, masalah kebebasan peserta didik ini diutamakan sekali. Mereka di dorong dan diberanikan untuk memiliki dan bertindak melaksanakan kebebasan mereka. Mereka diberikan kemerdekaan berinisiatif dan percaya kepada diri sendiri, sehingga anak dapat berkembang pribadinya. Aliran progresivisme berusaha mengembangkan asas progresivisme dalam semua kenyataan.

 

6 Responses to “Peran Pendidikan dalam Masyarakat”

  1. Dalam penulisan artikel, penulisan pendahuluan dihilangkan, dan disesuaikan dengan sistematika penulisan artikel diblog.. semoga bermanfaat

  2. terimakasih atas masukanya

  3. mohon di buat kategori untuk memudahkan pembaca

  4. artikelnya sangat menarik, tapi akan lebih lagi baik jika diberikan daftar pustaka agar data dapat menjadi lebih akurat 🙂

  5. suatu pengantar yang bagus ulasannya

  6. semoga bermanfaat

Leave a Reply




Lewat ke baris perkakas