Universitas Negeri Semarang yang merupakan Universitas Konservasi harus mencerminkan slogan yang selalu dikumandangkan yaitu Universitas Konservasi. Banyak cara yang dapat dilakukan oleh seluruh keluarga besar Universitas Negeri Semarang, salah satunya adalah dengan melakukan penghijauan yang menjadi salah satu cermin konservasi. Konservasi sendiri memiliki arti menurut Buku Pendidikan Konservasi karangan Dr. Puji Hardanti, M.Si., dkk adalah upaya pelestarian lingkungan dengan tetap memperhatikan manfaat yang dapat diperoleh dari lingkungan. Salah satu wujud konservasi adalah konservasi sumber daya alam, yakni upaya pengolahan sumber daya alam yang menjamin pemanfaatannya secara bijaksana. Dalam hal sumber daya terbarui, upaya tersebut dilakukan untuk menjamin kesinambungan ketersediaannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas nilai dan keanekaragaman.

Universitas Negeri Semarang sudah memulainya dengan menanam banyak pohon di sekitar kawasan kampus UNNES. Dan juga banyak kebijakan-kebijakan yang dicanangkan oleh Universitas Negeri Semarang seperti mewajibkan setiap mahasiswa UNNES untuk menanam satu pohon dan melaporkan perkembangan pohon yang ditanam. Banyak lagi kegiatan konservasi yang sudah dilakukan oleh UNNES, yang baru-baru ini adalah diselenggarakannya Senam Konservasi yang dihadiri oleh mahasiswa baru UNNES dan rektor serta dosen UNNES.

Selain itu juga dibuat mata kuliah baru yang bernama Pendidikan Konservasi yang merupakan salah satu mata kuliah umum yang mulai dibuka tahun 2015. Pada mata kuliah umum dijelaskan tentang konservasi secara garis besar maupun terperinci. Mahasiswa juga dbekali dengan buku pegangan yang disusun oleh Dr. Puji Hardanti, M.Si., dkk. Dalam buku Pendidikan Konservasi, terdapat 6 bab yang membahas konsep dasar lingkunga, isu-isu kingkungan, konservasi nilai, konservasi sumber daya, konservasi arsitektur hijau dan energi bersih, serta konservasi limbah dan kebijakan nirkertas.