MEMBANGUN ILMU UNTUK MEWUJUDKAN UNIVERSITAS KONSERVASI#2

KONSERVASI CEMERLANG

 

Kata konservasi tidak lagi terdengar aneh di telinga masyarakat UNNES, karena semua masyarakat Unnes dari mahasiswa, dosen, dan staf-staf lainnya, berpartisipasi dalam mewujudkan sebuah kampus konservasi yang bereputasi. Unnes juga memiliki kekhasan yaitu kepedulian terhadap lingkungan serta keramahan sosial. Sehingga lingkungan diunnes sangat sejuk dan nyaman untuk dilihat. Untuk mewujudkan universitas negeri yang berwawasan konservasi bereputasi, tidak hanya dengan memperhatikan lingkungannya saja, namun mendidik mahasiswanya memiliki diri pribadinya agar peduli terhadap sesama juga. Karena tujuan utama unnes adalah melahirkan calon guru yang berpendidikan dan terampil dalam mendidik siswanya, maka di dalam pembelajaran kependidikan mahasiswa juga ditanamkan pendidikan karakter, dan sikap.

Tujuan dari ditanamkannya pendidikan karakter dan sikap adalah agar mahasiswa dapat menyusun masa depan indonesia menjadi lebih baik salah satunya dengan adanya wujud konservasi ini. Konservasi bukan hanya melatih mahasiswa untuk peduli dengan lingkungan saja tetapi juga peduli dengan sesama sesuai dengan pancasila sila ke lima yang berbunyi “keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia” yang artinya kita harus bersikap adil dan peduli dengan sesama manusia. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para mahasiswa dapat menitih masa depannya dengan konservasi yang cemerlang.

 

“Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Awards di Universitas Negeri Semarang.  Tulisan adalah hasil karya saya sendiri dan bukan jiplakan.”

 

 

MEMBANGUN ILMU UNTUK MEWUJUDKAN UNIVERSITAS KONSERVASI#1

MUDA-MUDI KONSERVASI

 

Universitas Negeri Semarang merupakan universitas konservasi terbaik di Indonesia, karena letaknya di daerah pegunungan yang masih banyak tumbuhan hijau nan segar maka dari itu selain universitas konservasi, UNNES juga dikenal dengan Green Campus. Sehingga menjadikan Unnes Terkenal hingga ke manca negara. Mengapa Unnes dikatakan Universitas konservasi? Nah, dari pengertian konservasi sendiri merupakan upaya pelestarian lingkungan dengan memperhatikan keadaan lingkungan di sekitar kita serta memanfaatkannya secara bijaksana. Universitas konservasi disini dimaksudkan universitas yang mendukung pelaksanaan tata kelola kampus berbasis konservasi  yang diwujudkan melalui 7 (tujuh) pilar utama universitas konservasi, yakni :  1)  konservasi keanekaragaman hayati, 2) arsitektur hijau dan sistem transportasi internal, 3) pengelolaan limbah, 4) kebijakan nirkertas, 5) energi bersih, 6) konservasi, etika, seni, dan budaya, 7) kaderisasi konservasi.  Ketujuh pilar tersebut saling melengkapi, bersinergi dan mendukung satu sama lain sehingga tercipta suatu universitas konservasi ini.

Untuk mewujudkan suatu universitas konservasi yang berputasi, peran mahasiswa merupakan suatu hal yang sangat penting untuk berperan aktif dalam menjalankan konservasi yang berputasi. Misalnya para mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan selalu menjaga dan mengelola lingkungan sekitarnya sebaik mungkin. Dapat diambil contoh dengan mahasiswa harus menanam pohon setiap tahunnya, bakti pantai, pembuatan vertikal garden, pengelolaan sampah dan sebagainya. Ini bukan hanya untuk satu fakultas saja tapi seluruh fakultas di Unnes, seluruh mahasiswa Unnes, wajib berkontribusi untuk mewujudkan suatu universitas konservasi yang berputasi.

Mahasiswa Unnes juga berantusias di kegiatan konservasi, seperti senam konservasi, membuat parikan bahasa jawa dan lain-lain, hal ini bertujuan untuk melestarikan budaya agar tidak hilang. Hal-hal tersebut dilakukan agar terciptanya universitas konservasi yang berputasi oleh Muda-Mudi Konservasi di kampus Unnes tercinta ini.

“Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Awards di Universitas Negeri Semarang.  Tulisan adalah hasil karya saya sendiri dan bukan jiplakan.”